Anda di halaman 1dari 4

KB.

I                                                                                                                           Modul 2

PRINSIP DAN MODEL PKR

Sebagai awal pembelajaran kita dalam modul ini, coba anda sebutkan kembali cirri-ciri utama
pembelajaran kelas rangkap. Apabila ternyata anda lupa coba lihat kembali modal. 1. Apakah anda
menemukan prinsip-prinsip itu? Baiklah, coba perhatikan rumusan singkat dari ciri-ciri utama PKR
sebagai berikut :

1.        Seorang guru

2.        Menghadapi dua kelas atau lebih

3.        Satu kelas dengan dua atau berapa kelompok siswa yang berbeda kemampuan.

4.        Untuk membimbing belajar dalam satu mata pelajaran atau lebih.

5.        Beberapa topik yang berbeda dalam satu mata pelajaran

6.        Dalam satu atau lebih dari satu ruangan

7.        Pada jam pelajaran yang bersamaan.

Melihat ciri-ciri utama PKR tersebut persoalan apa yang dihadapi oleh guru agar dapat melaksanakan
PKR dengan baik? Apakah anda mengatakan persoalan pengelolaannya, memang benar, masalah
pengelolaan atau manajemen. Secara umum inti dari pengelolaan adalah mencapai tujuan yang setinggi-
tingginya dengan memanfaatkan segala sumber daya manusia, alam sosial, budaya yang tersedia.

Dengan menggunakan inti pengelolaan tersebut marilah kita kaji, bagaimana mengelola PKR. Proses
Pembelajaran yang baik  adalah Proses Pembelajaran yang efektif yang menurut Korweit (1987) ditanda
oleh 3 hal sebagai berikut :

1.      Sebagian terbesar dari waktu yang tersedia benar-benar digunakan untuk belajar siswa.

2.      Kualitas pembelajaran guru sangat memadai

3.      Sebagian terbesar atau seluruh siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar.

Berpijak pada 3 prinsip tersebut dapat kita rumuskan 3 pertanyaan. Mengenai pengelolaan PKR.

1.      Bagaimana mengisi waktu pelajaran yang tersedia dengan aneka kegiatan belajar sehinggga siswa
selalu dalam tugas belajarnya (Ortask)

2.      Bagaimana cara guru agar selalu dapat meningkatkan kualitas pembelajarannya?

3.      Bagaimana cara guru mendorong dan meningkatkan keikutsertaan seluruh  siswa dalam belajar.
Dalam menjawab ketiga pertanyaan tersebut kita harus menempatkannya. Dalam konteks (Lator) citi
utama PKR. Cobalah anda diskusikan secara berpasangan apakah kira-kira jawaban atas 3 pertanyaan
itu. Tuliskan jawabannya sebelum anda melanjutkan membaca uraian berikutnya. Selain jawabannya
anda buat. Berikut ini ada beberapa bentuk lain jawaban.

Untuk Pertanyaan 1

a.       Berikan tugas untuk setiap kelas atau kelompok secara terencana.

b.      Atur penugasan sesuai dengan waktu, tempat, alat dan sumber yang tersedia.

c.       Perkecil waktu tunggu/kosong bagi siswa.

d.      Terapkan prinsip guru selalu dihati dan pikiran siswanya.

Untuk Pertanyaan 2

a.       Kuasai materi pelajaran yang akan diajarkan.

b.      Pahami dengan baik ciri-ciri (karakteristik) siswa dan kelas.

c.       Kuasai dengan terampil aneka model, metode dan teknik pembelajaran yang sesuai.

d.      Tampillah sebagai guru yang penuh percaya diri, terpercaya, menarik dan penuh keteladanan.

Untuk Pertanyaaan 3

a.       Gunakan dengan baik keterampilan bertanya, member penguatan mengadakan variasi,


menjelaskan, dan mengajar kelompok kecil dan perorangan.

b.      Terapkan prinsip guru selalu siaga memperhatikan siswa (alert) dan prinsip pada waktu yang sama
dapat menangani beberapa kegiatan (Over – Lopping Mess)

c.       Ciptakan suasana kelas yang yang demokratis, penuh, rasa aman dan menyenangkan.

Dapat anda menerapkan  semua petunjuk tersebut diatas? Pasti bisa tentu saja secara berangsur melalui
proses habituasi. Untuk mewadahi prinsip-prinsip pengelolaan PKR sebagaimana telah anda pelajari,
dalam modul ini dikembangkan contoh sintakmatik (urut-urutan kegiatan) pengelolaan sebgaai berikut :

Model Utama : PKR Murni

1.      PKR 221 : Dua kelas, dua mata pelajaran, satu ruangan.

Mode Alternatif : PKR


2.      PKR 222 : Dua kelas, dua mata pelajaran, dua ruangan

3.      PKR 333 :Tiga kelas, tiga mata pelajaran, tiga ruangan

Mari kita bersama-sama mengkaji masing-masing model pengelolaan tersebut dalam Model PKR 221
anda sebagai guru menghadapi dua kelas dalam ini kelas V dan kelas VI untuk mengajar Mata pelajaran
IPA dengan topic sumber daya alam di kelas V dan mata pelajaran IPS topic sumber Kekayaan alam
dikelas VI.

Model PKR : 222 Modifikasi

Dalam model PKR 222 sebagai guru anda menghadapi dua kelas dalam hal ini kelas VI untuk mengajar
mata pelajaran Matematika topic bagun ruang dikelas 5 dan mata pelajaran IPA Topik tumbuhan hijau
dikelas VI.

Model PKR : 333 PKR Modifikasi

Kelas IV Kelas V Kelas VI

IPS IPA Matematika

Penduduk Makhluk Hidup dan Lingkungan Pecahan

Dalam model PKR 333 anda sebagai guru menghadapi 3 kelas dalam hal ini kelas 4, 5, 6 untuk mengajar
tiga mata pelajaran yang berbeda dengan topic dikelas 4 mata pelajaran IPS dengan topic penduduk
dikelas V IPA dengan topic makhluk hidup dan lingkungan.

Rangkuman

Beberapa butir penting telah anda pahami dari kegiatan belajar satu ini.

1.      Hakikat pengelolaan PKR adalah upaya mencapai tujuan yang setinggi-tingginya dengan
memanfaatkan segala sumber daya (manusia,  alam, social, budaya yang tersedia)

2.      Pengelolaan PKR yang efektif ditandai dengan oleh pemanfaatan sebagian tersebar dari waktu yang
tersedia untuk kegiatan belajar siswa penampilan kualitas pembelajaran yang memadai dan keterlibatan
yang luas dari seluruh siswa dalam kegiatan belajar.

3.      Guru PKR dituntut untuk melakukan aneka cara mengisi waktu belajar, menampilkan kualitas
pembelajaran dan melibatkan siswa dalam belajar.
4.      Tiga model dasar pengelolaan pembelajaran kelas rangkap.

4.1.PKR 221 : Dua kelas, dua mata pelajaran dalam satu ruangan.

4.2.PKR 222 : Dua kelas, dua mata pelajaran dalam dua ruangan.

4.3.PKR 333 : Tiga kelas, tiga mata pelajaran, dalam ruangan.

5.      Setiap model memiliki kekuatan dan kelemahan. Dalam praktik semua terpulang pada tujuan
belajar, kemampuan dan sarana belajar yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai