2. Jelaskan kurikulum sekolah dasar tahun 1984 sampai dengan tahun 2004!
Jawaban :
a. Kurikulum 1984 (Kurikulum CBSA / Cara Belajar Siswa Aktif)
Pengembangan kurikulum sekolah dasar 1984 berorientasi pada landasan teori yaitu
pendekatan proses belajar mengajar yang diarahkan agar murid memiliki kemampuan untu
memproses perolehannya. Untuk itu, kurikulum sekolah dasar 1984mengacu kepada tiga
aspek perkembangan yaitu ranah kognitif yang berisi kemampuan berpikir, ranah afektif
yang mengungkapkan pengembangan sikap, dan ranah psikomotorik yang berisi
kemampuan bertindak. Selain itu, perubahan kurikulum juga mencakup hal-hal sebagai
berikut:
a. Pelaksanaan Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa sebagai mata pelajaran tersendiri.
b. Penyesuaian tujuan dan struktur program kurikulum.
c. Pemilihan kemampuan dasar serta keterpaduan dan keserasian antara kognitif, afektif
dan psikomotor.
d. Pelaksanaan pengajaran yang mengarah pada ketuntasan belajar dan disesuaikan
dengan kecepatan belajar masing-masing anak didik.
Materi kurikulum 1984 pada dasarnya tidak banyak berbeda dengan materi
kurikulum 1975, yang berbeda adalah organisasi pelaksanaannya sehingga dengan
demikian kurikulum 1984 dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan bahan-bahan dan
buku-buku yang ada. Perubahan yang diadakan lebih mengarah pada penyederhanaan
materi pada setiap mata pelajaran, sehingga mencakup materi-materi yang penting saja.
Dengan berkurangnya materi kurikulum, memungkinkan terlaksananya kegiatan belajar
mengajar yang lebih baik. Kegiatan yang berhubungan dengan program pendidikan
(kegiatan kurikuler) yang dilaksanakan dalam kurikulum sekolah dasar tahun 1984 meliputi
kegiatan intrakurikuler, kokulikuler, dan ekstrakurikuler.
Pendekatan proses belajar-mengajar pada kurikulum sekolah dasar 1984 diarahkan guna
membentuk keterampilan murid untuk memproses perolehannya. Dengan demikian
proses belajar-mengajar lebih banyak mengacu pada bagaimana seseorang belajar, selain
apa yang ia pelajari tanpa mengabaikan ketuntasan belajar dengan memperhatikan
kecepatan belajar murid. Pelaksanaan proses belajar-mengajar dimaksudkan disesuaikan
dengan kebutuhan masing-masing murid didasarkan atas minat dan kemampuannya
dengan memperhatikan kondisi sekolah yang bersangkutan.
b. Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum terbaru pada saat ini, namun pelaksanaan
serta penerapan di lembaga pendidikan sekarang ini diberhentikan sementara dan
menunggu hingga semua siap untuk diberlakukan kembali. Seiring berkembangnya waktu
dan teknologi kurikulum berubah dari waktu ke waktu dengan berlandaskan bahwa
kkurikulum bersifat dinamis. Dalam model perkembangannya khususnya pada jenjang
sekolah dasar (SD) kurikulum ini menerapkan konsep tematik integratif. Tematik integratif
merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa
aspek/topik sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik.
Dengan karakteristik sebagai berikut :
Berpusat pada anak
Memberikan pengalaman langsung pada anak.
Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas.
Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses.
Bersifat fleksibel.
Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat, dan kebutuhan anak.
Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.
Dapat disimpulkan bahwa kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang bersifat
humanisme dengan makna kurikulum yang berlandaskan asas kemanusiaan. Jika ditelaah
dari karakteristiknya, semakin jelas bahwa pembelajaran berpusat pada anak menjadikan
kurikulum ini juga bersifat demokratis dengan sistem pembelajaran sesuai minat bakat anak
serta menekankan pendidikan karakter seperti sikap, perilaku yang baik dan bermoral.