PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fermentasi berasal dari kata latin yaitu fervere yang berarti mendidih (to boil), hal
ini ternyata merupakan aktivitas khamir pada ekstrak buah-buahan atau sekealia.
Selama fermentasi dihasilkan CO2 sehingga kondisinya menjadi anaerob.
Definisi fermentasi ini diperluas yaitu reaksi oksidasi reduksi menggunakan
sumber energy dan sumber karbon, nitrogen dan lain-lain untuk membentuk senyawa
yang mempunyai nilai ekonomi lebih tinggi serta terakumulasi dalam medium.
Adapun tahapan fermentasi adalah jenis mikroba dan kultur stok, media, preparasi
inokulum,fermentasi, kontrol proses dan pengunduhan hasil serta operasi fermentasi.
Operasi fermentasi secara komersial dapat digolongkan menjadi tiga golongan yaitu
fermentasi non aseptis, semi aseptis dan aseptis.sebagai contoh fermentasi non aseptis
yaitu produksi protein sel tunggal (PST) dari hidrokarbon, fermentasi alcohol
tergolong fermentasi semi aseptis dan produksi antibiotic bersifat fermentasi aseptis.
Kebanyakan produk berasal dari subtract yang mengandung karbon. Bermacam-
macam produk antara yang dihasilkan dari glukosa dan dihasilkan asam piruvat
sebagai senyawa kunci, kemudian asam piruvat direduksi menjadi asam laktat, asam
butirat, asam propional, butanediol, etil alcohol dan sebagainya.
Produk yang dihasilkan tergantung ada dan tidaknya enzim mikrobia. Sebagai
contoh bakteri asam laktat tidak menghasilkan enzim piruvat dekarboksilase, tetapi
mereduksi piruvat menjadi asam laktat, sedangkan khamir dapat menghasilkan piruvat
dekarboksilase untuk mereduksi senyawa CO2 menjadi etanol.
Metabolism glukosa dalam kondisi anaerob oleh mikrobia melalui Embden
MKeyerhaf-Parnas. Kemudian pseudomonas melalui reaksi Enther Doudoroff
mendegradasi menjadi etil alcohol. Leuconostoc Mesenteraides melalui fermentasi
glukosa menjadi asam laktat. Banyak fermntasi lain yang dilakukan oleh mikrobia
sesuai sifat karakteristik masing-masing.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah prinsip dasar dan biokimia fermentasi adalah
sebagai berikut :
1
1. Bagaimana tipe fermentasi yang dibedakan atas pertumbuhan mikrobia dan
produk?
2. Apa saja mikrobia yang berperan dalam industri?
3. Bagaimana tahapan fermentasi dan macam-macam fermentasi karbohidrat?
4. Bagaimana 3 jalur peruraian glukosa menjadi asam piruvat?
5. Bagaimana reaksi-reaksi metabolisme dan pemecahan (metabolisme) karbohidrat
oleh mikrobia?
C. Tujuan
1. Mengetahui tipe fermentasi yang dibedakan atas pertumbuhan mikrobia dan
produk.
2. Mengetahui mikrobia-mikrobia yang berperan dalam indudttri.
3. Mengetahui tahapan fermentasi dan macam-macam fermentasi karnbohidrat.
4. Mengetahui 3 jalur peruraian glukosa menjadi asam piruvat.
5. Mengetahui reaksi-reaksi metabolisme dan pemecahan (metabolisme) karbohidrat
oleh mikrobia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
5. Fermentasi oleh mikrobia dapat menggunakan substrat dasar karbohidrat dan
senyawa nitrogen organic.
6. Tahapan fermentasi
a. Pemilihan mikrobia
Mikrobia yang dipakai dalam industri akan sangat bermanfaat bila disimpan
untuk penggunaan lebih lanjut tanpa mengurangi kemampuan tumbuh dan
produksinya. Ada dua macam kultur yaitu primary culture dan working
culture.
b. Media fermentasi
Media sangat penting dalam fermentasi kerena mikrobia mampu tumbuh pada
substrat tersebut. Media harus mengandung makronutrien, media fermentasi
dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu media sintetik dan kompleks.
c. Preparasi inokulum
Media untuk penyiapan inokulum biasanya berbeda dengan media fermentasi.
Media untuk inokulum untuk menghasilkan sel mikrobia dalam jumlah besar
tanpa perubahan sifat genetic sel. Konsentrasi oenggunaan 0,5% sampai 5%
volume, kadang 10%-20% inokulum yang terlalu sedikit mengakibatkan
waktu fermentasi menjadi lama dan produktivitas menurun.
d. Control proses fermentasi dan pengunduhan produk akan dibahas pada bab
berikutnaya.
4
asetat, H2, CO2,
butanol, etanol,
aseton, isopropanol.
5. Fermentasi asam campur HDP Atanol, asetat,
format, H2, CO2,
laktat, suksinat.
6. Fermentasi butanediol HDP Butanediol, etanol,
laktat, suksinat,
asetat, H2, CO2.
Glukosa
Jalur HDP
Jalur HMP
Jalur KDGP
Butirat Aseton
5
C. Biokimia Fermentasi
1. Pada reaksi-reaksi katabolisme dan anabolisme, ATP dan nikotin adenine di
nucleotide yang tereduksi (NADH) adalah kunci utama dalam fermentasi.
2. Fermentasi terjadi bila produk fermentasi kandungannya lebih rendah dari substrat
yang difermentasi.
3. Rumus untuk menyatakan perubahan energy bebas dengan perombakan potensial
bila electron pindah dari sistem ke sistem lain.
∆ Fo = - n F Eo
∆ Fo = peubahan energy bebas pada keadaan standard (Cal/mol)
n = jumlah electron yang dipindahkan
F = Faraday, setara dengan 23,063 Cal/volt
Eo = potensial
4. Reaksi-reaksi metabolisme ada dua yaitu :
a. Proses disimilasi (Katabolisme) dapat menghasilkan hasil antara dan energy
mikroba.
b. Proses asimilasi (Biosintesa/anabolisme) atau reaksi yang dapat mensintesa
konstituen-konstituen sel dan produk akhir lainnya sesuai sifat mikrobanya.
Metabolisme adalah semua proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh makhluk
hidup. Metabolisme berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata metabole yang
artinya berubah. Berubah di sini memiliki dua pengertian. Pertama, berubah
menjadi senyawa yang lebih kompleks disebut anabolisme, asimilasi, atau sintesis.
Kedua, berubah menjadi senyawa yang lebih sederhana disebut katabolisme atau
disimilasi. Dengan demikian metabolisme meliputi dua macam reaksi, yaitu
anabolisme dan katabolisme.
6
katabolisme ini meliputi respirasi dan fermentasi. Misalnya pengubahan
karbohidrat menjadi CO2 dan H2O dalam proses respirasi. Proses ini menghasilkan
energi bebas sehingga disebut reaksi eksergonik.
Respirasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu respirasi aerob dan anaerob.
Sintesis dari zat makanan memerlukan bahan dasar yaitu karbon dioksida,
CO2, air, H2O, dan energi. Jika energinya berasal dari cahaya, prosesnya disebut
sebagai fotosintesis, sedangkan, jika energinya berasal dari zat kimia, maka
prosesnya disebut sebagai kemosintesis.
7
pemecahan air. Sedangkan Pada reaksi gelap akan terjadi pengikatan gas karbon
dioksida yang disertai dengan dihasilkannya karbohidrat.
5. Reaksi EMP dan Krebs disebut juga reaksi amphibolik. Reaksi amphibolik
berfungsi mengarahkan dan mutlak diperlukan dalam biosintesa. Karena reaksi
amphibolik menghasilkan energy dan senyawa precursor untuk biosintesa.
6. Pemecahan (metabolisme) karbohidrat oleh mikroba.
a. Fermentasi alcohol oleh khamir (Saccharomyces)
Jalur HDP
Glukosa 2 Piruvat
Piruvat
2NAD 2NAD dekarboksilase
CO2
Etanol 2 asetaldehid
Alcohol dehidrogenasa
Skema jalur fermentasi alcohol oleh khamir
8
Contohnya bakteri asam propionate : propionibacterium, clostridium
propionicum, peptostreptococcus elsdeni,
BAB III
9
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik
(tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi
anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan
fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor
elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil
fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen
lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi
dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan
etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam
otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron
eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi yang mengasilkan asam
laktat sebagai produk sampingannya. Akumulasi asam laktat inilah yang berperan
dalam menyebabkan rasa kelelahan pada otot.
B. Saran
Dalam penulisan laporan kerja ini kami merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi dari isi laporan ini, mengingat
akan kemampuan yang di miliki. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak sangat lah kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan laporan ini.
DAFTAR PUSTAKA
10
Margaretty Elina, Anzury Martha (2015). Modul Kuliah Rekayasa Bioproses,
Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang
http://www.slideshare.net/septianraha/biokimia-26883598
http://www.biologi-sel.com/2012/06/anabolisme-dan-katabolisme.htm
https://id.wikipedia.org/wiki/Metabolisme
http://ardra.biz/sain-teknologi/ilmu-kimia/pengertian-metabolisme-katabolism
http://www.alodokter.com/apa-itu-anabolisme
11