Anda di halaman 1dari 4

LEMBARAN TUGAS KULIAH

NAMA : HENY SITI SUNDARI


NIM : : 21359307190007
PRODI : PIAUD SMT V
MATA KULIAH : METODOLOGI PENDIDIKAN
NAMA DOSEN : IBU FAUZIAH ,S.Pd . M.Pd
HARI/TANGGAL : KAMIS, 21 Oktober 2021

SOAL LATIHAN :
1. Sebutkan perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif.
2. Jelaskan cara pegambilan atau tekhnik pengambilan sampel.
3. Cari/Tulis teori para ahli Pendidikan anak usia diniminimal 3 teori saja.
4. Buat Hipotesa / Hipotesis boleh cari sesuai dengan judul penelitian yang akan diambil
( yang sdh punya judul )
5. Tuliskan implikasi dari skripsi yang nanti anda akan buat

JAWABAN
1. Perbedaan penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Perbedaannya adalah,
Penelitian Kuantitatif adalah penelitian empiris dimana data datanya dalam bentuk
sesuatu yang dapat dihitung.Penelitian kuantitatif memperhatikan pengumpulan dan
analisis data dalam bentuk numerik.
Penelitian kuantitatif lainnya adalah sebuah penyelidikan tentang masalah sosial
berdasarkan pada pengujian sebuah teori yang terdiri dari variabel-variabel, diukur
dengan angka, dan dianalisis dengan prosedur statistik untuk menentukan apakah
generalisasi prediktif teori tersebut benar.
Sedangkan ,
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam
penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus
penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Jadi, jenis penelitian yang temuan-t
emuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya
dan berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah
laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri..
2. Cara Teknik pengambilan sampel sbb;
Sampel bermacam-macam tergantung jenis penelitian yang akan dilakukan. Secara
garis besar, metode pengambilan sampel terdiri dari 2 kelas besar yaitu
 Probability Sampling (Random Sample)
 Non- Probability Sampling (Non-Random Sample).

Kedua jenis tersebut terdiri dari pengambilan secara acak dan pengambilan sampel
tidak acak. Kedua jenis ini juga memiliki sub – sub lain yang diantaranya
adalah purposive sampling, snowball samping, cluster sampling dll.
Ada pun Langkah Langkah nya sbb;

a) Tentukan populasi dan susun sampling frame


b) Tetapkan jumlah sampel yang akan diteliti menggunakan pertimbangan
metodologis
c) Tentukan K (kelas interval)
d) Tentukan angka atau nomor awal diantara kelas interval tersebut secara acak
e) Mulailah mengambil sampel dimulai dari angka atau nomor awal yang
terpilih, dan nomor interval berikutnya hingga memenuhi jumlah sampel.

3. Teori Pendidikan anak usia dini menurut para ahli


1. Menurut Maslow
Dalam perkembangannya anak mempunyai berbagai kebutuhan yang
perlu dipenuhi, yaitu kebutuhan primer yang mencakup
pangan,sandang dan papan serya kasih sayang , perhatian , rasa aman
dan penghargaan terhadap dirinya.
Meslow menggunakan piramida sebagai peraga untuk
memvisualisasikan gagasannya mengenai teori hirarki kebutuhan.
Anak termotivasi untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan hidupnya.
Kebutuhan tersebut memiliki tingatan atau hirarki, mulai dari yang
paling rendah ( bersifat dasar/Fisiologi) sampai paling tinggi
(aklualisasi diri )

2. Maria Montessori mendefinisikan Pendidikan anak usia dini sebagai


sebuah proses dinamis dimana anak anak berkembang menurut
ketentuan ketentuan dalam diri kehidupan mereka, dengan kerja
sukarela mereka Ketika ditempatkan dalam sebuah lingkungan yang
disiapkan untuk memberi mereka kebebasan dlam ekspresi diri.
3. Suyudi memberikan pengertian tentang Pendidikan anak usia didni
sebagai salah satu bentuk penyelenggaraan pendidiakn yang menitik
beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan
perkembangan fisik( koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan
( daya piker, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual, sosio
emosional ( sikap dan perilaku serta gama) bahasa dan komunikasi,
sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembnagan yang dilalui
oleh anak usia dini.

4. Hipotesa dari Judul yang sudah saya pilih sbb

Judul Skripsi :

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN


PENGUASAAN TEKHNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
GURU DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 04 BTP.

Hipotesa nya..
Dengan semangkin berkembangnya metode Pendidikan saat ini pada
dasarnya penggunaan computer dalam proses belajar sangat penting
diterapkan dalam pembelajaran. Dengan proses belajar yang menggunakan
computer maka akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak .
Gambar gambar dan suara yang mincul juga membuat anak tidak cepat
bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi.
Dengan adanya konsep belajar menggunakan media Tekhnologi Informasi
dan Komputer( TIK) maka sangat penting peran Guru TK untuk lebih
menguasai media tersebut, guna mendampingi dan melatih anak anak dalam
proses belajar dan mengajar.
Di sekolah TK Aisyiyah Busatnul Athfal BTP, penguasan guru guru
dalam penggunaan media Tekhnologi Informasi dan Komputer ( TIK )
sangant minim sekali. Rata rata merka hanya mengandalkan dari media
Buku Buku LKS ataupun media yang terbatas dalam kelas. Kadang Sumber
ajar mereka dapat hanya dari media Handphone dari aplikasi GoogleChrom
ataupun Youtube saja. Maka masalah inilah yang kemudian saya angkat
menjadi judul . Penulis ingin meneliti apa penyebabnya yang menimbulkan
mereka terlihat kurang berminat mendalami ilmu Tekhnologi Informasi dan
Komputer ( TIK ), Padahal sekolah sudah memberikan fasilitas dengan
adanya infocus, Komputer( laptop ) , dan pelatihan pelatihan. Setelah
ditelaah kemungkinan masalah ini timbul dari adanya kurang memahami
ataupun kurangnya tertarik dengan Ilmu TIK yang dianggap rumit .
Sementara sebagaiguru dituntut lebih kreatif dan bisa memaksimalkan
media TIK yang ada di sekolah.
Rumusan masalah: bagaimana lah produktivitas kerja grur dalam
penguasaan IT terhadap pembelajaran?
Hipotesa Awal :
1. Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara guru yang bisa IT
dengan yang belum; atau terdapat persamaan produktivitas kerja guru
yang bisa IT dengan yang belum, atau
2. Produktivitas guru yang bisa IT lebih besar atau sama dengan (≥)dengan
guru yang belum bisa IT(lebih besar atau sama dengan = ( paling sedikit)
3. Produktivitas Guru yang bisa IT lebih kecil atau sama dengan (≤) dengan guru yang
belum bisa IT(“lebihkecil atau sama dengan “=paling besar )

Hipotesa alternatif
1. Ha : Produktivitas kerja guru yang bisa IT lebih besar ( lebih kecil ) dari
pada Guru yang belum bisa IT.
2. Ha : Produktivitas Guru yang bisa IT lebih kecil daru pada (<) Guru yang
belum bisa IT.
3. Ha : Produktivitas Guru yang bisa IT lebih besar daripada (≥) yang belum
bisa IT.

Hipotesis statistiknya:
Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2
Ho : µ1 ≥ µ2
Ha : µ1 < µ2

5. Implikasi dari judul skripsi yang saya buat adalah sebagai berikut :
Dimana Sebagai Kepala sekolah ingin dan mengharapkan semua Guru dapat menguasai
TIK ( Tekhnologi , Informasi dan Komputer ) agar dapat meningkatkan penguasaan dalm
menggunakan media IT yang sangat diperlukan dalam pembelajaran di sekolah untuk
siswa siswi.
Jadi Implikasinya :
Kepala sekolah, Guru, dan Murid dengan cakupan Media Pembelajaran yaitu IT. Karena
dari Judul yanga ada Implikasinya yang ada di TK Aisiyah Busatanul Athfal 04 BTP.
Tetapi penelitian akan membatasi diri implikasinya yang ada yaitu focus ke Kinerja
Produktivitas seorang guru dalam penguasaan IT. Pantauan seorang Kepala Sekolah.

Anda mungkin juga menyukai