berharap makalah ini bisa menjadi sumbangsih yang bernilai bagi ilmu khususnya
yang terus berkembang. Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga
Allah SWT meridhoi segala usaha dan langkah kita semua. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
SAMPUL........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................1
C. Tujuan................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................2
A. Rata-rata .............................................................................................2
B. Mode ..................................................................................................4
C. Median................................................................................................7
A. Kesimpulan.........................................................................................11
B. Saran...................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Beberapa hal pokok yang akan dibahas pada makalah ini sebagai
berikut:
C. Tujuan
Tujuan dari membuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah statistika pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Rata-Rata (Mean)
Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean
dapat ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Mean
adalah sebuah rata-rata dari data yang diperoleh berupa angka. Mean adalah
"Jumlah nilai-nilai dibagi dengan jumlah individu" (Sutrisno Hadi; 1998).
Mean (rata-rata) merupakan suatu ukuran pemusatan data. Mean
suatu data juga merupakan statistik karena mampu menggambarkan bahwa
data tersebut berada pada kisaran mean data tersebut. Mean tidak dapat
digunakan sebagai ukuran pemusatan untuk jenis data nominal dan ordinal.
Rata-rata hitung atau disingkat dengan mean. Penggunaan rata-rata hitung
untuk sampel bersimbul ( X dibaca: eks bar). Perhitungan mean dibagi dua
yaitu mean data tunggal dan mean data kelompok.
a. Mean Data Tunggal
Data yang dipakai untuk menghitung mean tunggal hanya
sedikit jumlahnya, perhitungannya dengan cara menunjukkan semua
nilai data dibagi banyaknya data, dengan rumus:
Contoh 1
Diketahui enam pegawai bagian penjualan (sales) alat
telekomunikasi menghasilkan penjualan minggu ini dengan nilai masing-
masing (dalam juta rupiah): 120, 180, 155, 95, 140, 225,
carilah nilai meannya:
Contoh 2
Direkur PT Bnet21 ingin membagikan uang kepada lima orang
anak buahnya untuk keperluan lebaran tahun ini: Fathimahtush
Sholihah Rp 6 juta, Juma'adi Rp 9 juta, Hamidah Nur Husna Rp 6,5
juta, Miftakhul Anang Rp 7,5 juta, dan Cahyo Kuncoro Rp 5 juta.
Berapakah rata-rata uang yang diterima kelima orang tersebut?
c. Rata-rata Geometris
Rata-rata geometris digunakan untuk menentukan rata-rata perubahan persentase,
rasio, indeks, atau tingkat perubahan dari waktu ke waktu. Rata-rata geometris
B. Mode
Mode atau disingkat dengan (Mo) ialah nilai dari data yang mempunyai
frekuensi tertinggi baik data tunggal maupun data distribusi atau nilai yang sering
muncul dalam kelompok data.
a. Menghitung Mode Data Tunggal
Menghitung mode dengan data tunggal dilakukan sangat sederhana, yaitu
dengan cara mencari nilai yang sering muncul di antara sebaran data. Ukuran ini
sering dipakai untuk rata-rata data kualitatif.
Misalnya sebagian besar penyakit AIDS di Amerika disebabkan oleh
hubungan bebas, pada umumnya masyarakat Jepang bekerja keras, sebagian besar
rakyat Indonesia bercocok tanam dan lain-lain. Penggunaan mode bagi data
kualitatif maupun data kuantitatif
dengan cara menentukan frekuensi terbanyak di antara data yang ada.
Contoh 1
Diketahui frekuensi kedatangan pelanggan ke Gerai Telkomsel BEC pada hari
Sabtu setiap minggunya selama 10 minggu sebagai berikut: 140; 160; 160; 165;
172; 160; 170; 160; 180; dan 190.
Jawab: nilai mode frekuensi kedatangan pelanggan dari
Jakarta, yaitu pada nilai 160 karena muncul 4 kali.
Contoh 2
Diketahui tingkat penyelesaian berkas pengaduan (komplain)
setiap minggu di salah satu operator seluler sebagai berikut : 35; 35; 25; 20; 32;
27; 32; dan 32.
Jawab: Mode tingkat penyelesaian berkas pengaduan (komplain) di salah satu
operator seluler adalah 32 berkas/ minggu karena muncul 3 kali.
b. Menghitung Mode Berdistribusi
Apabila kita sudah mengerti mode berbentuk tunggal tadi maka kita akan lebih
mudah memahami mode berbentuk distribusi. Dalam hal ini dapat dihitung
dengan rumus:
Contoh 3
Diketahui data distribusi frekuensi sebagai berikut.
Tabel 3.5
Distribusi Frekuensi Nilai Kinerja Pegawai
Dinas Kominfo Jabar
Nilai interfal F
60 -64 2
65 -69 6
70 -74 15
75-79 20
80 -84 16
85 -89 7
90 -94 4
Jumlah 70
Contoh 1
Diketahui hasil penilaian kinerja pegawai di lingkungan Dinas
Kominfo Jabar yang berjumlah 70 orang, diperoleh data:
70, 70, 71, 60, 63, 80, 81, 81, 74, 74, 66, 66, 67, 67, 67, 68, 76, 76,
77, 77, 77, 80, 80, 80, 80, 73, 73, 74, 74, 74, 71, 72, 72, 72, 72, 83,
84, 84, 84, 84, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 78, 78, 78, 78, 78, 78, 79,
79, 81, 82, 82, 83, 89, 85, 85, 87, 90, 93, 94, 94, 87, 87, 89.
Langkah-langkah menjawab:
1) Urutkan data dari terkecil sampai terbesar.
60, 63
66, 66, 67, 6, 67, 68
70, 70, 71, 71, 72, 72, 72, 72, 73, 73, 74, 74, 74, 74, 74
75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 76, 76, 77, 77, 77, 78, 78, 78, 78, 78, 79, 79
80, 80, 80, 80, 80, 81, 81, 81, 82, 82, 83, 83, 84, 84, 84, 84
85, 85, 87, 87, 87, 89, 89
90, 93, 94, 94
2) Hitung jarak atau rentangan (R)
R = data tertinggi - data terendah
R = 94 - 60 =34
3) Hitung jumlah kelas (K) dengan Sturges.
K = 1 + 3,3 log 70
K = 1 +3,3. 1,845
K = 1 + 6,0885 = 7,0887 = 7
4) Hitung panjang kelas interval (P)
Tabel 3.7
Distribusi Frekuensi Nilai Kinerja Pegawai
Dinas Kominfo Jabar
Nilai Rincian Frekuensi (f)
60 – 64 II 2
65 - 69 IIIII I 6
70 - 74 IIIII IIIII IIIII 15
75 - 79 IIIII IIIII IIIII IIIII 20
80 - 84 IIIII IIIII IIIII I 16
85 - 89 IIIII II 7
90 – 94 IIII 4
Jumlah f= 70
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisis deskriptif adalah analisis yang menggam-barkan suatu data yang
akan dibuat baik sendiri maupun secara kelompok. Tujuan analisis deskriptif
untuk membuat gambaran secara sistematis data yang faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diselidiki atau
diteliti. Dalam penyajian ini akan dibahas mengenai pengukuran gejala pusat
misalnya Mean, Mode, dan Median.
Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat
ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data, Mode atau
disingkat dengan (Mo) ialah nilai dari data yang mempunyai frekuensi
tertinggi baik data tunggal maupun data distribusi atau nilai yang sering
muncul dalam kelompok data, Median (Me) ialah nilai tengah dari gugusan
data yang telah diurutkan (disusun) mulai dari data terkecil sampai data
terbesar atau sebaliknya dari data terbesar sampai data terkecil.
B. Saran
Saran dari penyusun makalah yaitu kita harus lebih memotivasi diri untuk
mempelajari ilmu statistik ini agar kedepannya kita bisa menghadapi zaman
yang lebih canggih dibekali dengan ilmu ini seperti halnya di Negara maju
diantaranya Amerika, Eropa dan Jepang.
DAFTAR PUSTAKA
Suharyadi, & Purwanto. (2009). In Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan