Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah


memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan makalah statistika ini tepat pada waktunya.
Makalah ini berisikan tentang informasi Uji Korelasi Spearman Rank.
Kami sangat berharap makalah ini bisa menjadi sumbangsih yang bernilai bagi
ilmu khususnya yang terus berkembang. Dan semoga makalah ini bermanfaat
bagi pembaca dan kepentingan ilmu statistika
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga
Allah SWT meridhoi segala usaha dan langkah kita semua. Amin.

Makassar, 12 Oktober 2021

Penulis

DAFTAR ISI
SAMPUL........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR...................................................................................... ii

DAFTAR ISI.....................................................................................................iii

BAB I. PENDAHULUAN............................................................................... 1

A. Latar Belakang................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.............................................................................1

C. Tujuan................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3

A. Pengertian Korelasi Spearman Rank..................................................3

B. Langkah-Langkah Uji Korelasi Spearman Rank..............................10

C. Contoh Perhitungan Uji Korelasi Spearman Rank...........................10

BAB III PENUTUP.........................................................................................11

A. Kesimpulan.........................................................................................11

B. Saran...................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Statistika sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, mengiterprestasi, dan mempresentasikan data,
memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam menganalisis
data, para ilmuwan menggambarkan persepsinya tentang suatu fenomena.
Deskripsi yang sudah stabil tentang suatu fenomena seringkali mampu
menjelaskan suatu teori. Penemuan teori baru merupakan suatu proses kreatif
yang didapat dengan cara mereka ulang informasi pada teori yang telah ada
atau mengesktrak informasi yang diperoleh dari dunia nyata. Pendekatan awal
yang umumnya digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena adalah
statistika deskriptif.
Dalam sejarah kehidupan pasti ada penelitian ada tidaknya pengaruh
antar peristiwa maka dibutuhkan analisis korelasi untuk mempermudah dalam
melakukan perhitungan. Korelasi merupakan salah satu dari metode
perhitungan hubungan atau asosiasi yang berfungsi untuk menghitung
kekutan hubungan antara dua variabel atau lebih dengan skala tertentu.
Diantara Korelasi tersebut yaitu adanya Uji Korelasi Spearman-Rank.
Maksud dari pembuatan makalah ini untuk memberikan pengetahuan dan
juga gambaran tentang Uji Korelasi Spearman-Rank yang mempunyai
pengaruh bagi lingkungan sekitar.
 
B. Rumusan Masalah
Beberapa hal pokok yang akan dibahas pada makalah ini sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Uji Korelasi Spearman Rank?
2. Bagaimana cara pengolahan data dengan metode Uji Korelasi Spearman
Rank?
3. Bagaimana contoh perhitungan Uji Korelasi Spearman Rank?
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian Uji Korelasi Spearman Rank.
2. Untuk memahami cara pengolahan data dengan metode Uji Korelasi
Spearman Rank.
3. Untuk memahami cara perhitungan dengan menggunakan Uji Korelasi
Spearman Rank.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Korelasi Spearman-Rank


Secara umum, korelasi merupakan sebuah hubungan, kemudian di dalam
konteks statistika, korelasi dapat diartikan sebagai salah satu teknik untuk
menganalisis hubungan antara dua variabel yang bersifat kuantitatif. Rank artinya
peringkat atau pangkat, dan istilah spearman itu adalah nama rumus yang ada dalam
korelasi rank itu sendiri.

Korelasi Spearman merupakan alat uji statistik yang digunakan untuk menguji
hipotesis asosiatif dua variabel bila datanya berskala ordinal (ranking). Nilai
korelasi ini disimbolkan dengan  (dibaca: rho). Karena digunakan pada data beskala
ordinal, untuk itu sebelum dilakukan pengelolahan data, data kuantitatif yang akan
dianalisis perlu disusun dalam bentuk ranking.

Nilai korelasi Spearman berada diantara -1 <  < 1. Bila nilai = 0, berarti tidak
ada korelasi atau tidak ada hubungannya antara variabel independen dan dependen.
Nilai  = +1 berarti terdapat hubungan yang positif antara variabel independen  dan
dependen. Nilai  = -1 berarti terdapat hubungan yang negatif antara variabel
independen  dan dependen. Dengan kata lain, tanda “+” dan “-“ menunjukkan arah
hubungan di antara variabel yang sedang dioperasikan.

Uji signifikansi Spearman menggunakan uji Z karena distribusinya mendekati


distribusi normal. Kekuatan hubungan antara variabel ditunjukkan melalui nilai
korelasi. Berikut adalah tabel nilai korelasi makna nilai tersebut :

Tabel 1. Makna nilai korelasi Spearman 1


NILAI MAKNA
0,00 – 0,19 Sangat rendah / sangat lemah
0,20 – 0,39 Rendah / lemah
0,40 – 0,59 Sedang
0,60 – 0,79 Tinggi / kuat
0,80 – 1,00 Sangat tinggi / kuat
B. Langkah-Langkah Uji Korelasi Spearman-Rank

Langkah – langkah untuk menghitung  adalah :


1. Menentukan formulasi hipotesis (H1 dan H0)
2. Menentukan taraf nyata (α = 0,05) untuk menentukan  tabel
3. Menyusun tabel penolong untuk menentukan  hitung
4. Menghitung nilai  hitung dengan rumus :

ρ= 1 – (6∑b)/(n (n^2-1))

Keterangan :

b : Selisih dari pasangan rank ke-i

n   : banyaknya pasangan rank

5. Menurut kriteria pengujian :

Bila hitung > tabel, maka H1 diterima

Bila hitung < tabel, maka H0 diterima

1. Melakukan uji signifikansi menggunakan uji Z :

Z hitung =        ρ/(√1/(n-1))

Mengambil kesimpulan :
–          Bila Z hitung > Z tabel, maka hubungan x dan y adalah signifikan.

–          Bila Z hitung < Z tabel, maka hubungan x dan adalah tidak signifikan.

C. Contoh Penggunaan Korelasi Spearman Rank


Ada 10 orang responden yang diminta untuk mengisi daftar pertanyaan
tentang Motivasi dan Prestasi dalam sebuah kantor. Jumlah responden yang diminta
mengisi daftar pertanyaan itu 10 karyawan, masing-masing diberi nomor 1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8, 9, 10. Nilai yang diberikan oleh kesepuluh responden tentang Motivasi
dan Prestasi itu diberikan pada contoh berikut. Yang akan diketahui adalah apakah
ada hubungan antara Motivasi dengan Prestasi.

Berdasarkan hal tersebut maka:


1. Judul penelitian adalah : Hubungan antara Motivasi dengan Prestasi.
2. Variabel penelitiannya adalah : nilai jawaban dari 10 responden tentang
Motivasi (Xi) dan Prestasi (Yi)
3. Rumusan masalah: apakah ada hubungan antara variabel Motivasi dan
Prestasi?
4. Hipotesis:
Ho: tidak ada hubungan antara variabel Motivasi dan Prestasi.
Ha: ada hubungan antara variabel Motivasi dan Prestasi
5. Kriteria Pengujian Hipotesis
 Ho ditolak   bila harga ρ hitung > dari ρ tabel
 Ho diterima bila harga ρ hitung ≤ dari ρ tabel
Penyajian data :
Jawaban responden yang telah terkumpul ditunjukkan pada Tabel 1
berikut ini:
Tabel 1. Data Motivasi Dan Prestasi
Nomor responden motivasi prestasi
1 9 8
2 6 7
3 5 6
4 7 8
5 4 5
6 3 4
7 2 2
8 8 9
9 7 8
10 6 6

6.   Perhitungan untuk pengujian Hipotesis


Data tersebut diperoleh dari sumber yang berbeda yaitu Motivasi
(Xi) dan Prestasi (Yi). Karena sumber datanya berbeda dan berbentuk
ordinal, maka untuk menganalisisnya digunakan Korelasi Rank yang
rumusnya adalah:

ρ= 1 – (6∑b)/(n (n^2-1))

Korelasi Spearman rank bekerja dengan data ordinal. Karena


jawaban responden merupakan data ordinal, maka data tersebut diubah
terlebih dahulu dari data ordinal dalam bentuk ranking yang caranya
dapat dilihat dalam Tabel 2.
Bila terdapat nilai yang sama, maka cara membuat peringkatnya
adalah: Misalnya pada Xi nilai 9 adalah peringkat ke 1, nilai 8 pada
peringkat ke 2, selanjutnya disini ada nilai 7 jumlahnya dua. Mestinya
peringatnya kalau diurutkan adalah peringkat 3 dan 4. tetapi karena
nilainya sama, maka peringkatnya dibagi dua yaitu: (3 + 4) : 2 = 3,5.
akhirnya dua nilai 7 pada Xi masing-masing diberi peringkat 3,5.
Selanjutnya pada Yi disana ada nilai 8 jumlahnya tiga. Mestinya
peringkatnya adalah 2, 3 dan 4. Tetapi karena nilainya sama maka
peringkatnya dibagi tiga yaitu: (2 + 3 + 4) : 3 = 3. Jadi nilai 8 yang
jumlahnya tiga masing-masing diberi peringkat 3 pada kolom Yi.
Selanjutnya nilai 7 diberi peringkat setelah peringkat 4 yaitu peringkat 5.
Lanjutkan saja

                                   

Selanjutnya harga bi2 yang telah diperoleh dari hitungan dalam tabel
kolom terakhir dimasukkan dalam rumus korelasi Spearman Rank :

ρ = 1 – 6.7 : ( 10 x 102 -1 ) = 1 – 0,04 = 0,96


Sebagai interpretasi, angka ini perlu dibandingkan dengan tabel nilai-
nilai ρ(dibaca: rho) dalamTabel 4. Dari tabel itu terlihat bahwa untuk n = 10,
dengan derajat kesalahan 5 % diperoleh harga 0,648 dan untuk 1 % = 0,794.
Hasil ρ hitung ternyata lebih besar dari ρ tabel
Derajat kesalahan 5 %…..  0,96 >  0,648
Derajat kesalahan 1 %…..  0,96 > 0,794
Hal ini berarti menolak Ho dan menerima Ha.
Kesimpulan :
Terdapat hubungan yang nyata/signifikan antara Motivasi (Xi) dengan
Prestasi (Yi).  Dalam hal ini hipotesis nolnya (Ho) adalah: tidak ada hubungan
antara variabel Motivasi (Xi) dengan Prestasi (Yi). Sedangkan hipotesis
alternatifnya (Ha) adalah:terdapat  hubungan yang positif dan signifikan 
antara variabel Motivasi (Xi) dengan Prestasi (Yi). Dengan demikian
hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Atau dengan
kata lain bahwa variabel Motivasi mempunyai hubungan yang signifikan
dengan Prestasi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Korelasi spearman-rank adalah suatu teknik analisis dalam ilmu
statistik yang digunakan untuk mencari hubungan di antara dua variabel
dengan skala ordinal atau variabel dengan data interval yang tidak
berdistribusi normal. Selain itu, perhitungan koefisien korelasi rank
(spearman) ini jauh lebih sederhana jika dibandingkan dengan rumus product
momen dari Pearson.

Dan juga, di dalam statistika, apabila ada persoalan mengenai hubungan


antara dua variabel, maka cara pemecahannya bisa menggunakan uji korelasi
spearman-rank ini, sebab perhitungannya lebih sederhana.

B. Saran
Saran dari penyusun makalah yaitu kita harus lebih memotivasi diri
untuk mempelajari ilmu statistik ini agar kedepannya kita bisa menghadapi
zaman yang lebih canggih dibekali dengan ilmu ini.
DAFTAR PUSTAKA

Supranto, J. 2016. Statistik Teori dan Aplikasi jilid 8 edisi 1. Jakarta: Penerbit
Erlangga. hlm 182.
Rudy Aminullah. 2020. “Makalah Uji Korelasi Spearman-Rank” di akses dari
https://www.academia.edu/44546842/MAKALAH_UJI_KORELASI_SPEA
RMAN_RANK, pada tanggal 11 Oktober 2021
https://belajarbersamahanin.wordpress.com/2011/09/04/korelasi-rank-spearman/

Anda mungkin juga menyukai