Anda di halaman 1dari 46
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN ass7403. | 3647404 Fax : 1021) 388 7400 3847519 | 3847539 | website: www-dephub.go.id I, Medan Merdeka Timur No. 5 | Talp,:(020)345 6585 Jakarta 10110 36 S064 PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA. PERHUBUNGAN NOMOR ; PR. [a (BREE - S07 TENTANG KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT BST KAPAL NEGARA, TOWING. MASTER, PELAYARAN RAKYAT, KAPAL CEPAT SERTA MANAJEMEN KEAMANAN PELABUHAN DAN PERUSAHAAN PELAYARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN, Menimbang: — bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 73 Tahun 2013 tentang Pendidikan dan Pelatihan, Sertifikasi serta Dinas Jaga Laut, yang didasarkan pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan STCW 1978 Amandemen 2010, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengembangen Sumber Daya Manusia Perhubungan tentang Kurikulum Program Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Pelaut BST Kapal Negara, Towing Master, Pelayaran Rakyat, Kapal Cepat Serta Manajemen Keamanan Pelabuhan dan Perusahaan Pelayaran; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nemec 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Sumber Daya Manusia di Bidang Transportasi (Lembarae Negara Tahun 2012 Nomor104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5310); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 ‘Tahun 2014 tentang Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 16, Tambahen Lembaran Negara Nomor 5500); Menetapkan: ©. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5670); 7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1960 tentang Pengesahan International Convention On Standards Of Training, Certification And Watchkeeping For Seafarers, 1978 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 73); 8. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 9 Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republile Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); 10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.70 Tahun 2013 tentang Pendidikan dan Pelatihan, Sertifikasi serta Dinas Jaga Laut (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1089), sebagaimana telah diubah dengan PM.140 Tahun 2016; 11. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor PM.44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952); 12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1844) sebagaimana telah diubah dengan Peraturen Menteri Perhubungan Nomor PM.86 Tahun 2016 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1012); 13, Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Nomor SK.2162/HK.2018/X1/Diklat- | 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepelautan; MEMUTUSKAN; PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN TENTANG KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT BST KAPAL NEGARA, TOWING MASTER, PELAYARAN RAKYAT, KAPAL CEPAT SERTA MANAJEMEN KEAMANAN PELABUHAN DAN PERUSAHAAN PELAYARAN Pasal 1 (1) Kurikulum Program Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Pelaut dalam Peraturan Kepala Badan ini meliputi: a. BST Kapai Negara; b. Towing Master, c. Pelayaran Rakyat; d. Kapal Cepat; e.Manajemen Keamanan Pelabuhan dan Perusahaan Pelayaran. (2) Kurikulum scbagaimana dimaksud pada ayat (1), merupakan pedoman dalam penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di bidang Pelayaran bagi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut, Pasal 2 Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri atas : a. BST (Basic Safety Training) Kapal Negara; b. Towing Master, c. BST Kapal Layar Motor; 4 Kecakapan Kapal Tradisional Penangkap kan Dengan Pelayaran Maksimal 30 Mil Bagian Dek; ¢. Kecakapan Kapal Tradisional Penangkap Ikan Dengan Pelayaran Meksimal 30 Mil Bagian Mesin; { Kecakapan Kapal Tradisional Penangkap Ikan Dengan Pelayaran Maksimal 60 Mil Bagian Dek; g Kecakapan Kapal Tradisional Penangkap Ikan Dengan Pelayaran Maksimal 60 Mil Bagian Mesin; h. High Speed Craft (HSC) Brevet A; i, High Speed Craft (HSC) Brevet A Revalidasi; i. High Speed Craft (HSC) Brevet B; k. High Speed Craft (HSC) Brevet B Revalidasi; 1, High Speed Craft (HSC) Familiarisasi: m. Security Awareness Training for Port Facility Personnel; n. Security Awareness Training for Port Facility Personnel With Designated Security Duties; ©, Company Security Officer (CSO); Port Facitity Security Officer (PFSO). Pasal 3 Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini. Pasal 4 (1) Kuritulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dijabarkan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut bersama dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan di Bidang Pelayaran. (2) Penjabaran kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bentuk silabus dan pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pendidikan (RPP). Pasal 5 (1) Kurikulum sebageimana dimaksud dalam Pasal 2, dilakukan evaluasi paling sedikit 1 (satu) tahun sekali. (2)Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memperhatikan hal-hal sebagai berikut: @ pemenuhan standar Kompetensi yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. pengembangan imu pengctahuan dan teknologi; ¢. pembentukan fisik yang prima dan beretika; dan d, ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) Evaluasi Kurikulum scbaguimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut Pasal 6 Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut melekukan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Kepala Badan ini, Pasal 7 Pelaksanaan evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) dan pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, dilaporkan hasilnya kepada Kepala Badan, Pasal 8 Peraturan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, Ditetapkan di : JAKARTA Pada tang : Blau soy ; 2D (AN PENGEMBANGAN 'UBUNGAN,, aed 2) Penjabaran kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bentuk silabus dan pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pendidikan (RPP) Pasal 5 (1) Kurikulam scbagaimana cimaksud dalam Pasal 2, dilakukan evaluasi paling sedikit 1 (satu) tahun sekali. (2) Bvaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. pemenuhan standar Kompetensi yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; ¢, pembentukan fisik yang prima dan beretika; dan d. ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) Evaluasi Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut. Pasal 6 Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Kepala Badan ini. Pasal 7 Pelaksanaan evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) dan pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, dilaporkan hasilnya kepada Kepala Badan. Pasal 8 Peraturan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, Ditetapkan di; JAKARTA Pada tanggal . : 81 Je soy SQ GAY PENGEMBANGAN AYAtAtUS! BUNGAN, sca (2) Penjabaran kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bentuk silabus dan pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pendidikan (RPP) Pasal 5 (1) Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dilakukan evaluasi paling sedikit 1 (satu) tahun sekali. (2)Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memperhatikan hal-hal sebagai berikut: ® pemenuhan standar Kompetensi yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; ¢, pembentukan fisik yang prima dan beretika; dan d, ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) Evaluasi Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut. Pasal 6 Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut melekukan pengawasan _terhadap pelaksanaan Peraturan Kepala Badan ini, Pasal 7 Pelaksanaan evaluasi scbagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) dan pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, dilaporkan hasilnya kepada Kepala Badan, Pasal 8 Feraturan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, Ditetapkandi —_: JAKARTA Pada tanggal : Slate sor \\ PENGEMBANGAN uU e) UBUNGAN, Day! (2) Penjabaran kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bentuk silabus dan pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pendidikan (RPP). Pasal 5 (1) Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dilakukan evaluasi paling sedikit 1 (satu) tahun sekali, (2)Evaluasi sebagaiimana dimaksud pada ayat (1), ‘memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a, pemenuhan standar Kompetensi yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. pengembangen ilmu pengetahuan dan teknologi; ¢, pembentukan fisik yang prima dan beretika; dan , ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) Evaluasi Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut. Pasal 6 Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Kepala Badan ini. Pasal 7 Pelaksanaan eveluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) dan pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, dilaporkan hasilnya kepada Kepala Badan, Pasal 8 Peraturan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di: JAKARTA Pada tangeal 2 Bl ati soy L\ @N PENGEMBANGAN sy Me BUNGAN, AYAIMAQUSI PER eis (2) Penjabaran kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bentuk silabus dan pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pendidikan (RPP). Pasal 5 (1) Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dilakukan evaluasi paling sedikit 1 (satu) tahun sekali. (2)Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memperhatikan hal-hal sebagai berikut: @ pemenuhan standar Kompetensi yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. pengembangan ilmu pengetahuan-dan teknologi; cc. pembentukan fisik yang prima dan beretika; dan d. ketentuan peraturan perundang-undangan. (8) Evaluasi Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut. Pasal 6 Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Kepala Badan ini. Pasal 7 Pelaksanaan evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) dan pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, dilaporkan hasilnya kepada Kepala Badan. ‘Pasal 8 Peraturan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di: JAKARTA Pada tanggal 1 B1au gore PENGEMBANGAN LAMPIRAN NOMOR TANGOAL PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN. iSEK DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN he aac KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Program Lama Pelatihan 1 Jam Pelatihan Persyaratan References KETERAMPILAN PELAUT Dildat Keterampilan Keselamatan Danar Kapal Negara (BST - KN) £78 Jam 60 Menit Berijazah Minimal SMP / Madrasah ‘T'sanawiyah (MTs) 2 STCW Code Section A-VI/ 1 ; A-VI/2 KODE MATERI (Code Of Material) (@taterta) Z A-VI/1-1(1-5) AVI/1-2{1-4) AVI/1-3(1-10) MATERI 2 [Teknik Pertahanan Din (Personal Survival Technic / PST) oe Peralatan keselamatan dint personal life saving appliances) 1,3 [Perlengkapan dalam Sekoci [Prinsip-prinsip metode bertihan Hhidup di lout Penilaian dan Evaluast assessment and evetwation) [Meminimalkan resika kebakaran minimize the risk of fire) Menjaga kondisl_kesiapan untuk] merespon situasi darurat terkait kebakaras (maintain a state of readiness 10 x mney situation nan Kebakaran dani Pengguna Pertengkapan (fight ancl extinguish fires 24 |Penilaian dan Evaluasi assessment and evatuation| 3 [Dasar — Dasar Pertolongan Pertama pada Kecelakaan ientary First Aids / EFA 1 /Mengevaluast tanda vital korban vital sign assessment! [Pengetahuan dasar su frungsi tubuh tbody structure and functions) 33 [Meletakkan posisi korban positioning of casuatty) [reknik pertolongan peralasan fouatan (apply resuscitations Mengontrol Perdarahan lcontrol bleeding Dasar Penanganan Shock [basic shock management) asunan dan| JUMLAH (Totat) = 16 16 Penangenan luka bakar dan luke: Karena sengatan listrile (burns and sealds, and accidents AVI/1-3(1-10) loses Polusi (take precautions to prevent Keamanan dan Keselamatan [ose jewennepces [ose jewennepces afe working practices) AVI/1-4.(1-7) Komunikasi efektif di atas i wafer (contritsute to i wafer comunication fHubungan antar Manusia di atas kanal eontribute to effective human Jactions to control fatique) Penilaian dan Bvaluasi (assessment and evaluation) [Pengoperasian pesawat penyelamat & Isekoci penolong selama dan setelah leraft ancl rescue boots and individual items of their equipment) [Karakteristik dan fasilitas khusus| dari pesawat penyelamat & sekoci Metoce = peluncuran lpeayclamat di kondisi laut fburuk (erase af |Metode Taicocuren Pemasangan kemball pesawa Jpenyelamat di kondisi laut buruk (methods of launching and| recovering rescue boats in rough| AVI/2.1.1 ipenggunsan —peralatan —luncur| (danger associated with use of on- A-VI/ 2.1.2 lapi yang ada (methods of starting land operating a survival craft lengine and its aecessories together} pee use of the fire extinguisher] Persyaratan peserta dikiat ketermmpilun pela\\( program Diklat Keterampilan Keselamatan Dasar Kepal Negara (BST KN) adalah yang memiliki : 1, Usia tidak kurang dari 16 (enam belas) (ahun; 2. Yazah minimal SMP / sederajat; 3. Surat kesehatan dari rumah sakit atau jembega keschatan leinnya yang mendapet pengakuan / Penctapan / penunjukun dari Dokter yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pethubungan Laut; Surat Kenal Lahir / Akte Kelshiran; ‘Tanda pengenal yang sah, KTP atau SiM; Ae tutus seleksi penerimaan calan peserts pelatihun oan AV MIBULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT Program : Towing Master Lama Pelatihan 240 Jam 1 Jam Pelatihan : 60 Menit Persyaratan Sertifikat keahtian peleut rinimal ANT V References + PM. 140 Tahun 2016 KODE MATER! MATERI (Code Of Material) (Material) a 2 Les T” Jenis - jenis kapal tinda dan tundaannya — | ‘wait saat PeDgOpeTASET penundaan dan bernavigasi he oa eS Se Persyaratan peserta Towing Master adalah: 1 Usia tidak kurang dari 16 {enam belns) tahun; 2 Memiliki sertifikat keahlion pelaut minimal Ahli Nautike Tingkat ~ V (ANT- V); 3 Memiliki Sertifikat keschatan pelaui atau Surat keterangan sehat dari rumah sakit ateu lembaga keschatan lainnya yang mendapat pengakuan / penetapan / penunjukan dari Dokter yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut } 4 Memitiid Surat Kenai Lahir / Akte Kelahiran dan tanda identitas iri yang sab; § ulus Seleksi Administrasi. A é IE [= f=[- He] PEE IMO MSC/ Cire 824 Guidelines for Safe Ocean Towage KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT Dikiat Dasar Kesclamatan Khusus khpal Layar Motor dan Kapal Progam Penangkap [kan Dalam Negeri (BST ~ KLM) LamaPelatihan — : 24 Jam 1Jam Peiatihan — ; 60 Menit Persyaratan | Berijazah Minima! SD / Madrasah Tbtdaiyah (Ml) References * Reg. V/1 and STCW Code Section A-Vi/1 KODE MATERI MATERI (Code Of stateriat) (Material [= [oe | croean st z [| says 1 Teknik Pertahanan Din (Personal Survival Technic / P&T) TT Keadann darurat di atas kapal 72 Peralatan keselamatan dit AM/1-1(1-5) 1-3” Perlengkapan dalam Sekoct Penolong 1.4 Prinsip-prinsip metode bertahan hidup di aut (sec survival principle} 1.3 Penilaian dan Evaluas {assessment and evaluation) 2 Pemadam Kebakaran (Fire Fighting / °F ) 2.1" Meminimalkan resiko kebakaran (minimize the risk of fire) 2.2 Menjage kondis! kesiapan untul merespoo situasi darurat terkait kebakaran (maintain a state of readiness to respon io eme 2 2.3. Pemademan Penggunsan Perlengkapan| (fight and extinguish fires) 2.4 Penilaian dan Evaluast (assessment and evaluation) 3 Dasar— Pertolongan Pertama pada Kecelakaan mentary First Aids / EFA 9-0 coun 32 Pengetahuan dasar susunan dan] fungsi tubuh body structure and function: A-VI/1-2(1-4) sath ‘3 Meietakkan posisi korban (positioning of casualty) ‘$4 Teknik pertolongan pernalasan buatan (apply resuscitations Mengontrol Perdarahan 35 (conto! blesding 6 Dasar Penanganan Shock 7 Penanganan luka bakar dan luke Karena sengatan listrike (burns and scalds, and accidents A-VI/1-3(1-10) Pertolon gn aden Pemindahan Korban (rescue and transport of caswalty) Penggunaan pembalut dan peralatan P3K (improvise baslioes and use 3.10 Penilaian dan Evalusel (assessment and evaluation) ‘4° Personal Safety Socal Responsibitty Paes 4.2 Pencegahan Polust (take precautions to prevent pollution. of the marine environment) 4.3 Keamanan dan Keselamatan |_** tater |_** tater safe working practices} AMI/1-4.(1-7) 4.4” Komunikasi efektif di atas kapal (contribute to effective comunication on board ship 4.5" Hubungan antar Manusia di atas kapal (contribute to effective human (understand and take necessary actions to control fatique) “7 Peniiaian dan Sees | [ee | numt and evaluation) Persyaratan peserta diklat keterampilan pelaut program Diklut Dasar Keselamatan (basic safety \raining/BST) Kapal Lavar Motor dan Kapal Penangkap Ikan Dalam Negeri adalah yang memiliki = 1, Usia tidale learang dari 16 (enam betas) tahun; 2. Memiliki jazah minimal SD/MI; 3. Surat keschatan dari rumah sakit ats Jembaga kesehaten lainnya yang mendapat pengakuan / Penetapan / penunjukan dari Dokter yang telah ditunjuk oleh Direketorat Jenderal Perhubangan Laut; Surat Kenal Lahir / Akte Kelahiran; ‘Tanda pengenal yang'sah, KTP atau SIM; a Lalus veleksi penerimaun calon peserta petatiha ane KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT : Kapal Tradisional Penangkap kan dengan daerah pelayaran maksimal 30 mil Ukuran Kurang Dari Sama Dengan 35 GT (Dek) 216 Jam : 60 Menit : ljazah Minimal Sekolah Dasar atau setara + PM, 140 Tahun 2016 Mengetabui Peraturan perkapalan dan pelayaran : Surat-surat kapal ~ Pengawakan Kapal + Iain Beriayar > Pelanggaran-pelanggaran dipelabuhan ~ Larangan-larangan dipelabuhan + Tertib Berlayar ~ Mengetahui peraturan setempat tentang kesclamatan pelayaran Mengetahui peraturan tentang porkanan’ (tambahan untuk kapal-kapal nelayan — koordinasi Balai Keterampilan . Olah gerak sandar kanan/sandar keiri dan lepas cermaga 2. Olah gerak sandar kanan/sondar kiri dan lepas dermaga 3. Olah gerak menolong orang jatuh dilaut 4, Mengetahui stabilitas dan bangunan. kapal-kapal kecil Mengetahui cara pemuatan dan pembongkaran barang maupun Penumpang yang bail ©, Mengetahul perlengkapan kapal 7. Mengetahui cera pemeliharean kapal dan perlengkapannya 8 Mengetahui cara penyelamatan diri dilaut 9 Mengetaiui cara melakukan pencegahan dan penanggulangan pencemaran di laut 10, Mengetahui cara pencegahan dan pemadaman kebakaran 11 Pengendalian penumpang dan kru lain selama terjadi keadaan darurat 12 Membuat dan menjaga komunikasi yang efektif 13 Mengetahui cuaca setempat Pa 1 Kenavigasian . Mengetahui arah mata angin 2. Mengetahui cara membaca pedoman magnit Mengetaliui tanda-tanda di peta laut Mengetahul rambu-rambu navigasi Mengetahui cara menentukan kecepatan kapal Mengetahui cara menentukan haluan yang aman Mengetahui pasang surut Pengamatan 1. Mengetahui lampu-lampu navigasi kapal yang sedang berlayar 2. Mengetahui penerangan dan sosok benda kapal yang sedang menangkap ikan, kapal yang tidak dapat mengolah gerak, kapal yang sedang mengerak dan kapal yang sedang berlabuh Jangker . Mengetahui isyarat-isyarat kabut » Mengetahu! cara penyimpangan. dari leapal lain . Mengetahui cara-cara berkomunikasi dengan bendera semboyan, cahaya dan bunyi Mengetahui isi kotak P3K dan pengunaannya Mengetahui cara penapasan buatan Fi Sse a aralan p pal Trad Fpelayaran make: nil yang Membawa penumpang dan Penangkap Ikan Ukui 1 an Kurang Dari Sama Dengan 35 GT: Usia Minimal 16 (nam belas) tahun; 2 Memiliki ijazah Minimal Sekolah Dasar/ setara; 3 Surat keterangan sehat dari rumah sakit atau lembaga kesehatan iainnya yang mendapat Pengakuan / peneiapen / penunjukan dari Dokter yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (yang menyatakan tidak buta warna dan sehat) ; 4 Memiliki tanda identitas diri yang sah (KTP/SIM); 5 Memiliki Sertifikat Basic Safety Training (BST) Kapal Layar Motor (KLM)/ Pelayaran Rakyat; 6 Lulus Seleksi Administrasi. Us 2 KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT Kapai Tradisional Penangkap Ikan dengan daerah pelayaran maksima! 30 mil Program Ukuran Kurang Dari Sama Dengan 35 GT (Mesin) Lama Pelatihan +16 Jam 1Jam Pelatihan —_: 60 Menit Persyaratan : Wjazah Minimal Sekolah Dasar atau setara References £ PM, 140 Tahun 2016 KODE MATERT MATERT i (Code Of Material) (Material) [Tt [P| (rotar; ef a 1 Peraturan Porundang-undangan > Mengetahui Peraturan perkapalan dan pelayaran : - Surat-surat kapal - Pengawaken Kapal > lzin Berlayar - Pelanggaran-pelanggaran dipelabuhan. + Larangan-lerangan dipelabuhan + Tertib Berlayar > Mengetahul peraturan setempat tentang keselamatan pelavaran Mengetahui peraturan tentang perkanan (ambahan untuk kapal-kapal nelayan dengan koordinasi Balai Keterampilan Penangkap ikan/Ditjen Perikanan) Kecakapan Pelaut 1. Mengetahui Jenis dan fungsi mesin 2. Mengetahui bagian-bagian perlengkapan dan cara kerjé mesin 3, Mengetahui cara mengoperasikan pemeliharaan dan mengatasi kerusakan mee 6. Mengetahul bahan bakar minyak pelumas dan bahan pendingin 7. Mengetahui jenis sumber tenaga listrik dan penggunannya di atas kapal 8. Mengetahui cara penyelamatan dilaut 9. Mengetabul cara melakukan pencegahan dan penanggulengan pencemaran dilaut 10, Mengetahui cara pencegahan dan pemadaman kebakeran u Pengendalian penumpang dan kru lain selama terjadi keadaan darurat 2 Membuat dan menjaga komunikasi yang efeltif, ,_Keselamatan Kerja 1, Mengetahui masalah keselamatan dan kecelakaan dalam kerja 2. Mengetahui alat-alat keselamatan kerja dan prosedur penggunannya 3, Mengetahul langkah-langkah yang diambil guna pencegahan techadap kecelakaan ker 4 Pertoiongan pertama pada Kecelakaan (PSK) 1. Mengetahui isi kotak P3K dan pengunaannya 2. Mengetahui cara penapasan buatan 3, Mengetahui cara melakukan Pertolongan pertama pada keeclakaan. Bagian Mesin oy Persyaratan peserta diklatKapsl Tradisional dengan daerah pelayaran maksimal 30 mil yang Membawa Penumpeng dan Penangkap Ikan Ukuran Kurang Dari Sama Dengan 25 GT; 1 2 3 a aw Usia Minimal 16 (enam belas) tahun; Memiliki jazah Minimal Sekolah Dasar/ setara; Surat keterangan sehat dari rumah sakit atau lcmbaga kesehatan lainnya yang mendapat pengakuan / penetapan / penunjukan dari Dokter yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (yang menyatakan tidak buta warna dan ‘sehat) ; Memiliki tanda identitas diri yang sab (KTP/SIM); Memiliki Sertifileat Basic Safety Training (BST) Kapal Layar Motor (KLM)/ Pelayaran Rakyat: Lulus Seleksi Administrasi. BARRUUUM PENUIDIRAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT ; Kapal Tradisional Penangkap Ikan dengan daerah pelayaran maksimal 60 mil eerein Ukuran Kurang Dari Sama Dengan 35 GT (Dek Lama Pelatihan $24 Jam iJam Pelatihan ——_: 60 Menit Persyaratan : Hazah Minimal Sekolah Dasar atau setara References : PM, 140 Tahun 2016 KODE MATERI 1 Peraturan Perundang-undangan Mengetahui Peraturan perkapalan dan (Nakhoda) pelayaran ; > Surat-surat kapal - Pengewakan Kapal ~ ein Berlayar > Pelanggaran-pelanggaran dipelabuhan Larangan-larangan dipclabuhan ‘Tertib Berlayar Mengetahut peraturan setempat tentang keselamatan pelayaran (tambahan untuk kapal-kapal nelayan 1 dengan keordinasi Balai Keterampilan Fensngkep ikan/ Ditjen Perikaran) Zz Pelaut 1. Olah gerak sondar kanan/sandar Kiri dan lepas dermaga 2. Olah gerak sandar kanan/sandar kiri dan lepas dermaga Olah gerak menolong orang jatuh dilaut 4. Mengetahui stabilitas dan bangunan keapal-Kapal kecil 5. Mengetahui cara pemuatan dan pembongkaran baring maupun penumpang yang baik 6, Mengetahui perlengkapan kapal 7, Mengetahui cara pemeliharaan kapal dan perlengkapannya a 8, Mengetahui cara penyelamatan dirt dilaut 9, Mengetahui cara melaicukein peneegahan dan penanggulangan pencemaran dj laut 10, Mengetahui cara peneegahian dan Pemadaman kebekaran Pengendalian penumpang dan kru tain selama terjadi keadaan darurat 19 Membuat dan menjaga komunikasi yang efeletit Mengetahui cuaca setempat a rT 15, CRAVIGASIAD ‘ 1, Mengetahul arah mata angin 2, Mengetahui cara membacn pedoman magnit 3. Mengetahui adanya kesalahan pedoman magnit 4. Mengetahui deviast, variasi, dan salah tunjuk 5, Mengetahu\ peralatan baringan 6. Mengetahui baringan pedoman dan baringan sejati 7 Mengetahui tanda-tanda di peta laut 8 Mengetahui rambu-rambu navigasi 9 Mengetahui cara menentukan kecepatan kapal 10 Mengetahui cara menentukan haluan yang aman 11 Mengetahui pasang surut 12 Mengetahui cara merencanakan pelayaran 13. Mengetahui cara pengunaan perum tangan Pengamatan 1, Mengetahus lampu-lampu navigesi kapal yang sedang berlayar 2. Mengetahui penerangan dan sosok benda kapal yang sedang menangkap ikan, kapal yang tidak dapat mengolah gerak, kapal yang sedang mengerule dan kapal yang sedang berlabuh jangkar 3, Mengrtabut isyarat-syarat kabut 4. Mengetahui cara penyimpangan dari kapal lain 5. Mengetahui cara-cara berkomunikasi dengan bendera semboyan, cahaya dan bunyi 6. Mengetahui isyarat bahaya, Pertolongan pertama pada kecclakaan (PSK) 1, Mengetabut ist kotak P3K dan pengunaannya 2. Mengetahui cara penspasan buatan 3. Mengetahui cara melakukan Pertolongan pertama pada kectlakaan S. Penumpang dan Penangkap Ikan Ukuran Kurang Dari Sema Dengan 35 GT: 1 Usia Minimal 16 (enam belas) tahun; 2° Memiliki §azah Minimal Sekolah Dasar/ setara; % Surat keterangan sehat dari rumah sakit atau lembage keschatan lainnya ‘yang mendapat pengakuan / penetapan / pemunjukan dari Dokter yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (yang menyatakan tidak buta warna dan sehat) ; Memilili tanda identitas diri yang sah (kTP/SIM); Mermiliki Sertifikat Basic Safety Training (BST) Kapai Layar Motor (KLM)/ Pelayaran Rakyat; Lulus Seleksi Administrasi. qe ane 16 KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT Kapal Tradisional Penangkap Ikan dengan daeralt pelayaran maksimal 60 mil ‘Saran Ukuran Kurang Dari Sama Dengan 35 GT (Mesin) Lama Pelatihan —: 24 Jam 1 Jam Pelatihan 2 60 Menit Persyaratan + Kjazah Minimal Sekolah Dasar atau setara References : PM, 140Tabun 2016 Peraturan Perundang-undangan > Mengetabui Peraturan perlapalan dan Pelayaran : Surat-surat kapal Pengawakan Kapal lin Berlayar Pelanggaran-pelanggaran dipelabuban Larangan-larangan dipelabuhan - Tertib Berlayar ~ Mengetahui peraturan setempat tentang keselamatan pelayaran ‘Mengetabui peraturan tentang perikanan {tambahan untuk kapal-kapal nelayan dengan koordinasi Balai Keterampilan Mengetahui Jonie-jenis mesin pengerak utama dan pesawat bantu 2, Mengetahui bagian-bagian perlengkapan dan cara kerja mesin pengerak utama dan pesawat bantu 3, Mengetahui cara mengoperasikan pemeliharaan dan mengatasi kerusakan mesin pengerak utama dan pesawat bantu 4. Mengetabui bagian-begian, perlengkapan dan cara kerja mesin Peningin 5. Mengetahui cara pengoperasian dan pemeliharaan mesin pendingin 6. Mengetahui bahan bakar minyak Pelumas dan bahan pendingin lainnya yang digunaicen untuk mesin penggerak utama, pesawat bantu dan mesin Pendingin 7. Mengetahui jonis sumber tenaga listrik dan penggunannya diatas kapal 8. Mengetahui cara penyelamatan dilaut 9. Mengetahui cara melakculan pencegahan dan penanggulangan pencemaran dilaut 10, Mengetahui cara pencezahan dan pemadaman kebakaran 11 Pengendalian penumpang dan kru Jain selama terjadi keadaan darurat 1 Membuat dan menjaga komunikasi yang efektif 7 Se SERED Ae 1. Mengetahui masalah keselamatan dan kecelakaan dalam kerja 2. Mengetahui alatvalat keselamatan kerja dan prosedur penggunannya 3. Mengetahui langkah-langkah yang diambil guna pencegahen terhadap kecelakaan kerja , Pertolongan pertama pada kecclakaan (PSR) 1. Mengetahul isi kotak P3K dan pengunaannya 2. Mengetahui cara penapasan buatan 3. Mengetahui cara melakukan Persyaratan peserta diklatKapal Tradisional dengan dacrah pelayaran maksimal 60 mil yang Membawa penumpang dan Penangkap Ikan Ukuran Kurang Dari Sama Dengan 35 GT: 1 Usia Minimal 16 (enam belas} tahun: 2° Memiliki jjazah Minimal Sekolah Dasar/ setara; Surat keterangan sehat dari rumah sakit atau lembaga kesehatan lainnya yang mendapat 3 pengakuan / penetapan / penunjukan dari Dokter yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (yang menyatakan tidak buta warna dan sehat) ; Memiliki tanda identitas diri yang sah (KTP/SIM); Memiliki Sertifikat Basic Safety Training (BST) Kapal Layar Motor (KLM)/ Pelayaran Rakyat; Lulus Seleksi Administrasi, A: one cy AURIAULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT Program : Kapal Cepat Brevet A Program : High Speed Craft (HSC) Brevet A Lama Pelatihan 324 Jam Duration of Training: 24 irs 1 Jam Pelatihan : 60 Menit 1 Hour of Training 760 Minutes: Persyaratan + Sertifikat Kepelautan Minimal ANT V / ATT'V References : PM. 140 Tahun 2016 i i (ttatertal) T Mesin pendorong, stasiun kendall, Komunileasi, alat navigasi pengemudian, ‘sistem listrik, hidrolik, pneumatii, Pemompaan got dan kebakaran 2 Ragam kegagalan dani sistem pendorongy Pengemudian dan pengendalien serta reakei yang tepat dalam mengatesi kegagaian tersetut. ‘3 Penanganan karalteristik kapal an keterbatasan kondis! pengoperasian. + Prosedur korunikasl anjungan dan prosedur berriavigasi. (T & P) 5 stabilitas rusak serta kemampuan bertahan kapai dalam kondisi rusal ‘© Lokasi dan penggunaan peralatan Penyelamatan jiwa termasuk periongkapan pesawat luput maut 7 Lokasi dan penggunaan mekanisme melepaskan diri dalam kapaj dar gevakuasian penumpang @ Lokasi dan penggunaan sistem perlatan perlindungan kebakaran dan peralatan ‘9 Lokasi dan penggunaan dan nistem peralaten kendall kerusakan termasuk pengoperasian pintu kedap air dan Pompa got 10 Sistem pengikatan permadatan muaatan dan kendaraan TY Metode kontrol dan komunikasl dengan Penumpang dari dalam keadnan darurat 12 Lokasi dan penggunaan jenis ~jenis perlengkapan Jainnya sesuai dengan training manual 13, Evaluasi dan Penilaian Persyaratan peserta diklat High Speed Craft (HSC) Brevet A adalah: 1 Usia tidale kcurang dari 16 (enam belas) tahun; 2 Memililei Sertifikat Kompetensi minimal ANT V / ATT V; 3) Memiliki Sertifikat keschatan pelaut atau Surat ‘keterangan sehat dari rumah sakit atau Jembaga kesehatan lainnya yang mendapat pengakuan / penetapan / penunjukan dari Dokter yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ; Memniliki Surat Kenal Lahir / Alte Kelahiran dan tanda identitas diri yang sah; Memiliki Sertifikat Basic ‘Training (BST); ae 19 fi ' fe]: Tepes | fe} = fete one AURIRULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT Program + Revalidasi Kapal Cepat Brevot A Program High Speed Craft (HSC) Brevet A Revalidated Lama Pelatihan :8Jam Duration of Training: 8 Hrs 1 Jam Pelatihan + 60 Menit 1 Hour of Training : 60 Minutes Persyaratan : Sertifikat Kepelautan Minimal ANT V / ATT V References + PM. 140 Tahun 2016 1 Pemenuhan peraturan seperti: HSC Code, Colreg, Solas dan peraturan nasional (Ensure Compliance with regulation such as FSC Code international cotreg, solas requirement and national requirement) pada pelayaran kecepatan tinggi (use GPS, Eedis, and Radar Arpa Jor High Speed Navigation) 3 Penyelenggaraan, bridge team, _penoperasian untuk pemenuhan pelaksanaan dinas jaga j:apal berkecapatan tinggi (organize, bridge team and operation to fulftil high speed watchkeeping @rangement) 4 pengetahuan tentang perkembangan teknologi yang digunaken pada HSC (knowledge of tecnology development for HSC) Persyaratan peserta dildlat Revalidasi High Speed Craft Certificate (HSC) adalah: 1 Memiliki Brevet A; 2 Memiliki Sertifikat Kompetensi minimal ANT V / ATT V; 3 Memiliki Sertifikat kesehatan pelaut atau Surat keterangan sehat dari rumah sakit atau lembaga keschatan lainnya yang mendapat pengaluan / penetapan / penunjulcan dari Dokter yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut; 4 Memilil Surat Kenal Lahir / Aicte Kelahiran dan tanda identitas diri yang sah; 5S Memiliki Sertifikat Basic Safety Training (BST); 6 Lulus Seleksi Administrasi. * i 20 KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT Program : Kapal Cepat Brevet B Program High Speed Craft (HSC) Brevet B Lama Pelatihan Duration of Training 1 Jam Pelatihan + 60 Menit 1 Hour of Training : 60 Minutes Persyaratan + Sertifikat kompetensi minimal ANT V References 2 PM. 140 Tahun 2016 MATERI (taterial) 2 1 Karakter dacrah operasi yang mencakup arus laut, arus pasang 2 Kesibukan daerah operasi, arue lala lintas 3 Hukum khusus yang berlaku didaerah operasi 4 Kondisi cuaca buruk di daerah operasi 5 Haluan yang direkomendasikan 6 Metode Komunikasi khusus 7 Manejemen Pelayaran khususnya yang berkaitan dengan kebiasaan, sifat dan adat daerah operasi 9 Bvaluasi dan Penilaian Persyaratan peserta dikiat High Speed Craft (HSC) Brevet B adalah: 1 Usia tidak kurang dari 16 (enam beles) tahun; 2. Memiliki Sertifikat Kompetensi minimal ANT V. 3 Memiliki Sertifikat keschatan pelaut atau Surat keterangan sehat dari rumah sakit atau Jembaga kesehatan lainnya yang mendapat pengakusn / penetapan / penunjukan dari Dokter yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ; 4 Memiliki Surat Kenal Lahir / Akte Kelahiran dan tanda identitas diri yang sah; 5 Memiliki Sertifikat Basic Safety Training (BST); a 6 Lulus Seleksi Administrasi, . 2 SURISULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT Program : Revalidasi Kape! Cepat Brevet B Program : High Speed Craft Brevet 8 (HSC) revalidated Lama Pelatihan :6 Jam Duration of Training _: 6 hours 1 Jam Pelatihan : 60 Menit 1 Hour of Training —: 60 Minutes Persyaratan + Sertifikat kompetensi minima] ANT V References + PM. 140 Tahun 2016 KODE MATERI MATERI (Code Of Materiat) (aateriai) _ at 2 T Meteorologi (kondisi cuaca seperti ombek, angin, dll) 2 Peraturan pencegahan tabralan di laut (perambuan) 3 Hukum kbusus yang berlaku didasrah operasi Sub TOTAL| Fereyaratan peserta diklat High Speed Craft (HSC) Brevet 8 adalah: 1 Memiliki Brevet B; 2 Usia tidak kurang dari 16 (enam belas) tahun; 3 Memiliki Sertifikat Kompetensi minimal ANT V; Memiliki Sertifiket keschatan pelaut atau Surat keterangan sehat dari rumah sakit atau 4 lembaga kesehatan lainnya yang mendapat pengakuan / penetapan / penunjukan dari Dokter yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ; Memiliki Surat Kenal Lahir / Akte Kelahiran dan tanda identitas diri yang eah; Memiliki Sertifikat Basic Safety Training (BS1); ode Lulus Seleksi Administrasi. aaa 22 KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT Program: familiarisasi Kapal Cepat Program High Speed Craft (HSC) familiarization Lama Pelatihan Jam Duration of Training Hrs 1 Jam Pelatihan 60 Menit 1 Hour of Training 60 minutes Persyaratan jazah Minimal SLTP atau setara References: + PM. 140 Tahun 2016 Skasl dan penegunaan peralatan 1 penyelamatan jiwa termasuk perlengkaps pesawat Juput ma ‘Lokasi dan penggunaan mekanisme 2. melarikan diri dalam kapal d: pengevakuasian penumpang Lokasi dan penggunaan peralatan Kendall kerunakan dan sistemnya, termasuk pengoperasian pintu kedap air pompe bilg Lokasi dan penggunaan peralatan 4 pertindungan kebakaran dan peralatan pemadam keakaran a Kontrol dan komunikasi dengan Penumpang dan dalam keadean darurat Meteorologi (kondisi cuaca seperti © ombek, angin, dil) Peraturan pencegahan tubrukan di laut 7 (perambuan} 5 Hukum khusus yang beriaku didaerah 8 operasi Persyaratan peserta dikiat High Speed Crait (HSC) Familisrisasi adalah: 1, Usia minimal 16 (enambelas) tahun: 2. Memiliki ijazah minimal SLTP / Sederaiat; 3. Memiliki sertifikat Basic Safety Training (BST); 4. Surat kesehatan dari Rumah Sukit / inatansi kesehatan yang telah mendapatkan approval dari DUPL. 5. "esta Hein yang ah CET.) IM /. Pea) 9. KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT Education and Training Curriculum for Seafarer's Proficiency Training Program Program: Petugas Keamanan Fasilitas Pelabuhan Program Security Awareness Training For All Port Facility Personnel Lama Pelatihan 5.0.Jam Duration of Training 5.0 Hrs 1 Jam Pelatihan 160 Menit 1 Hour of Training 60 Minutes Persyaratan Minimal Memiliki tjasah SMA / Sedcrajat Referens, IMC 3.25, XE2 SOLAS 74 TT Tehtiear Diklat (Course overview) 1.2 Kompecensi yang akan dicapal (Competences to be achieved) 13 Pols dan ancaman keamanan terkini (Current security threats and ‘Operasi dan kondisi kapal serta pelabuhan (Ship and port operations and ‘conditions| 2 Wobijakan Keamanan Marita (aaritime Security Policy) 21 Awareness of relevant international convention, codes 22 Awareness of relevant MATERT pertertai _ a a | T Pengenaian Untroduetion) O75 075 Government legislation and ae galations 24 Handling Sensitive security - related information and Communication 3. Negara yang terlkat persetajui {Contracting Governments) 322" Peruxahaan Pelayaran (The Company) =e —| a (Company Security Officer) 3.7 Perwira Reamanan Pelabuhan (Port Rocility Seourity Officer) os 38 Scalarers with designated] urity dution 3.9 Petugas jaga faailtas pelabuhan (Port facility personnel Ath designated security duties) 3.10 Petugas lain (Other personnel) 24 ‘© Threat Identification, Racogaition, and Response 1 Recognition and devection of weapons, dangerous substances| “FF Recognition, on a non- discriminatory basis of persons posing potential security risie FA Techniques used to circumvent scourity measures S.1 Action Required by differen ye 5.2 Reporting Security incidents © Bmergency Preparedness, Drills, 6:1 Awareness of contingency plans 6.2 Security drills and exercises _ OE ER Persparatan pescrta diklat keterampilan khusus pelaut program Dileat Perwira Keamanan Kapa! ‘adalah yang memiliki : a, Minimal Memiliki Yjasah SMA / Sederajat; ‘Surat kesehatun pelaut dari rumah sakit atau lembaga keschatan lainnya yang mendapat 2 pengaluan / penetapan / penunjuken dari Dokter yang telah ditunjuk oleh Direlctorat Jenderal Perhubungan Lunt; 2. Surat Kenal Lahir / Akie Kelahiran; 4 Tanda identitas diri yang sah, KTP atau SIM: be 5. Lulus seleksi penerimaan calon peserta dikiat. 25 KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT Program : Diklat Kepedulian Keamanan untak Petugas Fasilitas Pelabuhan dengan Tugas Jaga Keamanan Program : Security Awareness Training for Port Facility Personnel With Designated Security Duties Lama Pelatihan 210 Jam Duration of Training: 10 Hrs 1 Jam Pelatihan :60 Menit J Hour of Training: 60 Minutes Persyaratan : Berijazah minimal SMA / sederajat References : Chapter XI - 2 of SOLAS 74 ; IMC 3.24 Pengenalan \Untroduction) 11 Ikhtisar Dikdat (Course overview) 1.2 Kompetensi yang akan dicapai (Competences to be achieved) 13 Perspektif sejarah (Historical perspective) 1.4 Pola dan ancaman keamanan terkini (Current security threats and patterns) 1.5 Operasi dan kondisi kapal serta pelabuhan (Ship and port operations and conditions) Keamanan Maritim (Maritime Security Policy) 2.1 Familiarity with relevant international conventions, codes, and recommendations 2.2 Familiarity with relevant government legislation and regulations 2.3 Definisi (Definitions) 2.4 Handling sensitive security - related information and communications 26 3.1 Negara yang terikat| persetujuan (Contracting Governments) 3.2 Organisasi Keamanan (Recognized Security nizations) 3.3 Perusahaan Pelayaran (The Company) 3.4 Kapal a 3.5 Fasilitas Pelabuhan 3.6 Perwira Keamanan Kapal (Ship Security Officer) 3.7 Perwira Keamanan Perusahaan (Company Security Officer 3.8 Perwira Keamanan Pelabuhan (Port Facility Security Officer) ee 3.10Petugas jaga ——_fasilitas| 3.9 Awak kapal dengan tugas jagal keamanan (Seafarers with| designated security duties) Pelabuhan (Port facility personnel with designated Petugas lain (Other 3.4L ~* personnel) Penilaian keamanan Kapal (Ship Security Assessment) 4.1 Alat penilaian (Assessment tools: 4.2 Survei keamanan langsung (On-scene security surveys) _ | Peralatan Keamanan (Security Equipment) 5.1 Sistem dan __peralatan| keamanan (Security equipment and systems) 5.2 Batas penggunaan peralatan dan sistem keamanan (Operational limitations of security equipment and systems 5.3 Percobaan, kalibrasi dan perawatan peralatan keamanan (Testing, calibration and maintenance of security equipment and systems) 7 6.1 Pengaluan dan detekesi dari Senjata, zat berbahaya dan perangkat (Recognition and detection of weapons, dangerous substances and devices 6.2 Metode Fisik dan non- intrusive pemeriksaan (Methods of physical searches and non-intrusive pemcriksaan) 6.3 Aturan dan koordinasi pencarian (Excution and coordination of searches) 6.4 Recognition, on @ non-| discriminatory basis, of person| posing potential security risk 6.5 Teknik yang digunakan untuk] menghindari langkah-langkah| keamanan ( Tecniques used to} circumvent security measures| ) 6.6 Crowd management and control techniques 7 |Port Facility Security Actions 7.1 Action requid by different security levels 7.2 Mainting security of the ship /port interface 7.3 Familiarity with the Declaration of security 7.4 Reporting security incidents 7.5 Execution of security procedures & |Emergency Preparedness,Drills, and Exercises 8.1 Execution of contigency plans 8.2 Security drills and exercises. 28 9.1 Documentation and records 10|Assessment and Evaluation Persyaratan peserta diklat keterampilan khusus peleut program Dildat Perwira Keamanan Kapal adalah yang memiliki : 1. 2. 3. oP Minimal Memiliki ljasah SMA / Sederajat; Surat kesehatan pelaut dari rumah sakit atau lembaga kesehatan lainnya yang mendapat pengakuan / penetapan / penunjukan dari Dokter yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut; Surat Kenal Lahir / Akte Kelahiran; Tanda identitas diri yang sah, KTP atau SIM; Lulus seleksi penerimaan calon peserta diklat. 29 KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT. Education and Training Curriculum for Seufarer's Proficiency Training Program Program +: Petuges Keamanan Perusahaan Program Company Security Officer Lama Pelatihan 120 Jam Duration of Training: 20 Hrs | Jam Pelatihan +: 60 Menit 1 Hour of Training | Sertifikat Kepelautan ANT IM / ATT It SPS Code SS = eee ana ot — Pengeaalan (ntroduction ) To Tkhtisar Diklar (Course overview) TE Kompetcnst yang akan dicapat (Competences to be achieved) TS Perspelit sejarah (Historical perspective) 14 Polndan ancaman keamanan terkini (Cuwrem security threots and patterns) 1. Operasi dan kondisi kapal seria pelabubs (Ship and port operations and conditions ) 2 ——e ‘Keamanan Maritim awe | Policy ) 21 Konvensi, Kode dan rekomendasi intornasional yang relevan (Relevant Intemational conventions, codes and 72 Peraiuran pemerintah dan peraturan’ yang relevan (Relevan government legislation and regulations) 2 | Se | any | ) 7.4 Implikasi hukum terhadap penerapan ‘keamanan oleh awak kapal (Legal implications of action or nom action by the Ship Security Officer TS Penanganan Informasi dan komunikast keamanan (Handling sensitive security-related information and communications) Persyaratan Referenst Responsibilities 3.1 Negara yang terikat _porsetujuan| 3.2. Organis eammanan: (Recognized Security Organizations) 3.3: Perusahaan Pelayaran (The Company) - {The Pori Facility) i 3.7 Perwira Keamanan Perusahaan (Company Security Officer) 3.8 Perwira Keamanan Pelabuhan (Port 3.9 Personii kapal dengan tugas keamanan} AVIS kehusas (Shipbourd personnel with specific ao os (Port facility personnel with] designated security duties ) (Ship Security Assessment) “1 Metode penilaian ancaman (Risk asseesment methodology ) $2 Alot penilaian (Assessment tools) 3 Survel keamanan langsung (On-scene security surveys) Ta Penilaian dan dokumentast eamanician (Security axsessment documentation) (Security Equipment ) 31 Sistem dan peralatan \eamanan 3.2. Batas penggunsan peralatan dan sisiem keamanan Al? (Operational limitations of security equipment and syxiems 5.3 Peroobaan, Kalibrasi dan perawatan peralatan keamanan (Testing, calibration and maintenance of security quipment ard systems) 31 ¢ Rencana Keamanan Kapal (Ship Security Ptan) 6.1 ‘Tujuan dari rencana Keamanan kapal Purpose of the ship Security Plan) G2 Iai dari reneana Keamonan kapal (Contents of the Ship Security Plan) 63 Bagian rahasia (Confidentiaity issues) ‘64 Development of the port facility security plan &5_ Approval of the pont fecilily scurity plan 66 Implementasi dari reneans kapal (implementation of the Ship Security| Plan) 6:7 Perawatan dan perubahan Pereneanaan keamanan (Maintenance and modification of the Ship, Security| Plan) 7 Wentifikasi Ancaman, Pengakenn dan Respon (Threst Identification, Recognition and Response) 7-1 Pengenaian dan pendeleksian senjata dan zat berbahaya serta alat lainnym (Recognition and detection of weapons, dangerous substances and devices) Metode menggeledah dan jaspekst yang tidak mengganges (Methods of physical searches and no intrusive inspections ) Menjalankan dan mengkoordinasikan penearian (Implementing and coordinating searches) Penggcledahan dengan care yang Wdak dliskriminatif terhadap orang yang, berpotensi mengganggu keamanan (Recognition, on a non-discriminatory basis, of persons posing potential security risks) ‘Teknik yang dipergunakan untuk mengelhui penjagaan keamanan (Techniques used to Circumvert security measures ) "Teknik pengendalian dan pengawasan massa (Crowe management and control techniques) 8 Penerapan Sistem Keamanan kapal (Ship Security Actions) 8:1 Penerapan sistem dalam berbagal level egquired by different security $2 Menjaga keamanan hubungan kapal- pelabubsi (Maintaining security of the ship/port 93 Penilaian 1 keamanan (Assessment of security| drills and exercises) 10 Administrasi Keamanan (Security Adininstration ) 10.1 Dokumentaai dan pencatatatan (Documentation and records) 10.2 Reporting security incidents 10.3 Pengawasan dan monitoring (Monitoring and control) 104 Inspeksi dan audit keamanan (Security audits cid inspections) 10.5 Melaporian ketidak sesuaian Reporting monconformities ) TT Pelatihan keamanan Security Training) THT Persyaratan Pelatihan (Training Requirements ) TI.2 Instroctional Techniques Persyaratan peserta diklat keterampilan khusus pelaut program Diklat Perwira Keamanan Perusahaan adalah yang memiliki 1 Minimal Memiliki Sertifikat Kepeluutan ANT IE / ATT IN; Sertifikat kesehatan pelaut dari rumah sekit atau lembaga kesehatan lainnya yang mendapat pengakuan / penctapan / penunjukan dari Dokter yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungar Laut; Surat Kenal Lahir / Akte Kelahiran; Tanda pengenal yang sah, KTP atau SIM; L Lulus seleksi penerimaan calon prserta petatihan; : 33 KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN KHUSUS PELAUT Prograsn + Dilklat Perwira Keamanan Fasilitas Pelabuban Program + Port Facility Security Officer (PFSQ) Lama Pelatihan 20 Jara Duration of Training 20 Hrs 1 Jam Pelatihan 3 60 Ment 1 Hour of Training 2 60 Minutes | Memiliki Sertifikat ANT / ATT Ill / DIV KALK / S1 Teknik Persyaratan Perkapalen References : Section 17.2 ISPS Code, IMC 3.21 (Introduction) TT Ikhtaar Dikdat (Course overview) [2 Kompetensi yang akan dicapal (Competences to be achieved) TS Perspekur sejarah (Historical perspective) 14 Pola dan ancaman keamanan tericini (Curent security threats and TS Operas dan Kondin kapal serta pelabuhan (Ship and port operations and 2.1 Konvensi, kode dan rekomendast internasional yang relevan (Relevant intemstional conventions, codes and recommendations) 22 Peraturan pemerintah dan peraturan yang relevant (Relevant government 4 Implikasi hukum terhadap penerapan keamanan oleh awale kapal (Legal implications of action or noraction by the Ship Seourity 25 Penanganan Informasl dan komunikasi keamanan (Handling sensitive security- related information and communications) persetujuan i Organizations) 3.3 Perusahaan Pelayaran: 3.5 Fasilttas Pelabuhan Die Bort Fas 3.6 Perwira Keamanan Kepal (Ship Security Officer| ‘3.7 Perwira Keamanan Perusahaan (Company Security Office 3.8 Perwira Keamanan Pelabuban (Port Facitity Security Officer) 9.9 Awak kapal dengan tugas jaga| kemananan (Seafarers with designated| security duties} SAOPetigas —_jagk _—_Tasilitas| pelobuhan (Port facitity personnel with designated 3.11 Petugas lain (Other personne! @ Penilaian keamanan fasilitas pelabuhan (Port Facility Security Assesxmont) 4.1 Metode penilaian ancaman (Risk assessment methodology +2 Aint pentialan wesument tools| 4.3 Survei keamanan langsung (On-scene security surveys) 44 Penilaian dan dokumentast 32 Batas penggunaan peralatan dan sistem keamanan (Operational timitations of security equipment and calibration and maintenance of security equipment ant 35

Anda mungkin juga menyukai