Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Menurut (Siyoto, 2015) kerangka konsep adalah unsur penelitian yang

terpenting dan merupakan definisi yang dipakai oleh para peneliti untuk

menggambarkan secara abstrak suatu fenomena sosial atau fenomena

alami. Dalam kenyataannya, konsep dapat mempunyai tingkat generalisasi

yang berbeda. Semakin dekat suatu konsep kepada realitas, semakin

mudah konsep tersebut diukur. Adapun kerangka konsep dari penelitian ini

adalah:

Variabel independen Variabel dependen

Tingkat stress
Social distancing pada anak usia
sekolah

Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Analisis Hubungan Social

Distancing Dengan Tingkat Stress Pada Anak Usia Sekolah Di SDN

Karang Sambung 03 Kabupaten Bekasi Tahun 2021

B. Hipotesis

(Siyoto, 2015) mengemukakan hipotesis adalah kesimpulan sementara

atau proposisi tentantif tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.

Adapun hipotesis pada penelitian ini adalah:


1. Ha : Ada hubungan social distancing dengan tingkat stress pada anak

usia sekolah di SDN Karang Sambung 03 di Kabupaten Bekasi Tahun

2021

C. Definisi Operasional

Menurut (Siyoto, 2015) definisi operasional merupakan petunjuk tentang

bagaimana suatu variabel diukur. Dengan membaca definisi operasional

dalam suatu penelitian, seorang peneliti akan mengetahui pengukuran

suatu variabel, sehingga peneliti dapat mengetahui baik buruknya

pengukuran tersebut. Definisi operasional dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Ukur

1 Tingkat Stress adalah Kuesioner DASS 42 0 : jika jawaban “TIDAK Ordinal


stress gangguan atau (Depression PERNAH”
kekacauan mental Anxiety Stress 1 : jika jawaban
dan emosional. Scales) “KADANG-KADANG”
2 : jika jawaban “SERING”
3 : jika jawaban “HAMPIR
SETIAP SAAT”

Kategori penilaian:
Normal = 0-20%
Stress Ringan = 21-40%
Stress Sedang = 41-60%
Stress Berat = 61-80%

2 Social Social distancing Kuesioner Perilaku 1 : jika jawaban “YA” Ordinal


Distancing adalah pembatasan penerapan 0 : jika jawaban “TIDAK”
sosial, menjaga jarak social
atau pembatasan fisik distancing anak Kriteria penilaian:
yang di lakukan usia sekolah Baik = 71-100%
untuk mencegah Cukup = 51-70%
terjadinya Kurang = < 50%
penyebaran virus atau
penyakit.
Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional Penelitian Analisis Hubungan

Social Distancing Dengan Tingkat Stress Pada Anak Usia Sekolah Di

SDN Karang Sambung 03 Kabupaten Bekasi Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai