Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PENGARUH SARI KACANG HIJAU TERHADAP KADAR


HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN ANEMIA

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

1. FERRY CHANDRA NPM: 210102041P


2. ICA YUSNITA NPM: 210102406P
3. MELISA KURNIAWATI NPM: 210102391P
4. TRI WIDAYATI NPM: 210102375P
5. SUHARINI NPM: 210102274P
6. NANIK SUPIARSIH NPM: 210102075P
7. DWI AYU AGUSTINA NPM: 210102026P
8. NILA WULANDARI NPM: 210102346P
9. YENI RATNANINGSIH NPM: 210102284P
10.PURWANTI NPM: 210102357P
11.RAGIL PUTRI SOLEKHAH NPM: 210102233P
12.MARLINA NPM: 210102433P
13.SHELVYA KUSTIANA SARI NPM: 210102456P
14.YUYUN DWI RAHAYU NPM: 210102401P
15.STEVI KINASIH JANET NPM: 210102118P

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN
UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut World Heatlh Organization(WHO) tahun 2012 kejadian

anemia berkisar antara 20% dan 89% dengan menetapkan Hb 11 gr/dl sebagai

dasarnnya. Angka anemia di Indonesia tergolong cukup tinggi 67% dari semua

ibu hamil dengan variasi tergantung daerah masing – masing. Sekitar 10 – 15%

tergolong anemia berat yang sudah tentu akan mempengaruhi tumbuh kembang

janin dalam rahim. Anemia dalam kehamilan cukup merupakan salah satu

masalah kesehatan yang di alami dan cukup tinggi berkisar antara 10 – 20%

(Winkjosastro,2012)

Anemia pada kehamilan adalah kondisi dimana ibu hamil yang

mempunyai kadar Hb <11,00 gr% pada trimester I, II dan III atau kadar Hb

<10,50 gr% karena ada perbedaan hemodilusi terutama terjadi pada trimester II

(Pujiningsih, 2010).

Anemia gizi dapat disebabkan oleh berbagai macam nutrisi penting pada

pembentukan hemoglobin. Cara mengatasi kekurangan zat besi pada tubuh

dengan cara mengkomsumsi 60 – 120 mg Fe perhari dan meningkatkan asupan

makanan sumber Fe, Selain itu untuk mengatasi anemia perlu komsumsi

bahan-bahan pangan sumber zat besi, diantaranya daging, hati, ikan, susu,

yoghurt, kacang- kacangan , serta sayuran berwarna hijau (Wirakusumah,

2010).

Salah satu jenis kacang – kacangan yang mengandung zat besi tinggi

adalah kacang hijau. Kacang hijau sangat bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil
dan menyusui, dan juga untuk menunjang masa pertumbuhan anak

(Akbar,2015). Kandungan zat besi dalam kacang hijau paling banyak terdapat

pada biji dan kulitnya jumlah kandungan zat besi pada kacang hijau sebanyak

6,7 mg per 100 gram kacang hijau dan salah satu bentuk penyajian kacang

hijau yang paling efektif adalah selama ini hanya mengkomsumsi makanan

berupa sayuran dan lauk yang sudah di masak sedangkan pemanfaatan kacang

hijau hanya dikomsumsi ibu tidak rutin dalam bentuk bubur kacang hijau,

dalam studi pendahuluan pada 12 ibu hamil di peroleh 58% ibu hamil

mengkomsumsi bubur sebanyak 1 bulan 1 sekali pada saat mengikuti kegiatan

posyandu.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Vina Aulia dkk, menyatakan

bahwa Rerata peningkatan kadar hemoglobin setelah intervensi pada kelompok

perlakuan sebesar 0.84 g/dl dan pada kelompok kontrol sebesar 0,71 g/dl.

Berdasarkan hasil uji anova terdapat pengaruh yang tidak signifikan (p=0,452)

pemberian sari kacang hijau terhadap kadar hemoglobin ibu hamil anemia

setelah dikontrol dengan asupan energi, protein, zat besi, vitamin C dan

vitamin A.

Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Luh dkk, menyatakan Rata-rata

kadar hemoglobin ibu hamil sebelum mendapatkan perlakuan pada kelompok

intervensi adalah 9,8906 dan pada kelompok kontrol adalah 10,1063. Rata-rata

kadar hemoglobin ibu hamil sesudah mendapatkan perlakuan pada kelompok

intervensi adalah 10,7969 dan pada kelompok kontrol adalah 10,1250 Ada

perbedaan kadar hemoglobin ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan


intervensi pada kelompok intervensi dengan p value 0,000 dan pada kelompok

control dengan p value 0,056. Ada pengaruh pemberian tablet Fe dan sari

kacang hijau terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan p value 0,000

B. Tujuan

Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap

kadar hemoglobin pada ibu hamil

C. Manfaat

Memberikan Pengetahuan pada responden tentang pengaruh sari kacang hijau

terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil.


BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Anemia Dalam Kehamilan

Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya darah merah dan

menurunnya haemoglobin kurang dari 9,5 g/dl dalam tubuh ibu hamil (Hb

normal 11 g/dl) (not dan Wasnidar, 2013). Anemia didefinisikan sebagai

suatu keadaan kadar haemoglobin (Hb) di dalam darah lebih rendah daripada

nilai normal untuk kelompok orang menurut umur dan jenis kelamin. Anemia

gizi adalah suatu keadaan dengan kadar haemoglobin darah yang lebih rendah

dari pada normal sebagai akibat ketidakmampuan jaringan pembentuk sel

darah merah dalam produksinya guna mempertahankan kadar haemoglobin

pada tingkat normal, anemia gizi besi adalah anemia yang timbul karena

kekurangan zat besi sehingga pembentukan sel-sel darah merah dan fungsi

lain dalam tubuh terganggu (Andriani dan Wirjatmadi, 2012).

B. Kacang Hijau

Kacang hijau juga termasuk kacang-kacangan yang dikonsumsi

masyarakat dalam berbagai bentuk hidangan. Bagian yang paling sering diolah

adalah bijinya. Setiap bagian kacang hijau yang dimanfaatkan ternyata dapat

memberikan manfaat bagi kesehatan bila dikonsumsi secara rutin, bahkan bisa

digunakan dalam pengobatan. Kacang hijau (Vigna radiata) merupakan tanaman

setahun separuhtegak dengan tinggi 0,5-1m, dengan cabang banyak yang tertutupi

bulu pendek kecoklatan, dan daun beranak-daun-tiga yang mirip dengan daun

kacang tunggak. Ada kulvitar hari-pendek dan hari-panjang. Bunga membuah


sendiri, menghasilkan polong sepanjang 5-10cm dan diameter 0,5cm yang matang

dalam waktu 20hari setelah berbunga (Mas Yamaguchi edisi kedua,1998)

Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan

merupakan sumber mineral penting seperti kalsiu dan fosfor untuk memperkuat

tulang serta zat besi sebesar 6,7 mg tiap 100 gram kacang hijau yang berguna

dalam pembentukan sel darah merah. Dalam 100 g kacang hijau terkandung

karbohidrat sebesar 63 g, protein sebesar 24 g, dan lemak sebesar 1,2 g. Lemak

kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh. Terkandung juga berbagai

vitamin seperti vitamin seperti vitamin A 114 IU, vitamin C 4,8 mg, serta vitamin

B6 0,4 mg, vitamin B1 (thiamine) yaitu 0,164 mg yang berfungsi untuk mengubah

karbohidrat menjadi energi, berperan melancarkan fungsi otot, sistem syaraf dan

jantung agar dapat bekerja secara normal.

- Pengaruh Kacang Hijau Terhadap Peningkatan Hemoglobin

Kandungan zat besi dalam kacang hijau cukup tinggi sehingga dapat membantu

dalam pembentukan sel darah merah dan dapat bermanfaat dalam meningkatkan

kadar hemoglobin dalam darah. Hemoglobin merupakan senyawa protein yang

sangat penting dalam sirkulasi darah yaitu sebagai pengangkut oksigen (O2) ke

seluruh tubuh serta janin pada ibu hamil. Selain itu kacang hijau mengandung

vitamin A dan vitamin C yang dapat membantu penyerapan mineral zat besi

(Kuswardhani, 2016)
- Kandungan kacang hijau

Nilai Kandungan Gizi Kacang Hijau per 100 g, kacang hijau,

Tabel 1. Kandungan Gizi Kacang Hijau dan


Gandum per 100 gr Bahan.

Kandungan Gizi Kacang


Hijau
Kalori (kal) 323
Protein (g) 22
Lemak (g) 1,5
Karbohidrat (g) 56,8
Kalsium (mg) 223
Zat besi (mg) 7,5
Fosfor (mg) 319
Vitamin A (SI) 157
Vitamin B1 (mg) 0,46
Vitamin C ( mg) 10
Air (g) 15,5
Sumber:Retnaningsih,et al(2008)

Kandungan gizi kacang hijau cukup tinggi dan komposisinya lengkap.

Bagi ibu hamil, kandungan gizi pada kacang hijau dapat bermanfaat dalam

mencegah terjadinya anemia. Zat besi termasuk salah satu mineral yang memiliki

peran penting dalam pembentukan sel darah merah. Namun kacang-kacangan

biasanya mengandung asam fitrat yang mengikat mineral sehingga tidak dapat

diserap secara maksimal. Proses perendaman, pemasakan, dan perkecambahan

dapat menurunkan Zat besi yang terkandung dalam kacang hijau cukup tinggi

yaitu sebesar 6,74 mg tiap 100 g kacang hijau dan dapat bermanfaat dalam

meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

Hemoglobin merupakan senyawa protein yang sangat penting dalam

sirkulasi darah yaitu sebagai pengangkat oksigen (O2) ke seluruh tubuh serta ke
janin pada ibu hamil. Apabila kadar hemoglobin kurang atau tidak tercukupi maka

akan terjadi anemia pada ibu hamil yang akan berdampak serius pada ibu hamil

tersebut, berupa perdarahan postpartum, abortus serta prematuritas. Selain itu,

kandungan vitamin A dan vitamin C dalam kacang hijau, juga meningkatkan

penyerapan zat besi dalam tubuh ibu hamil. (Kuswardhani,2016)


BAB III

PENELITIAN TERKAIT

A. Dewi Luh Retnorini. 2017. Jurnal. Pengaruh Tablet Fe dan Sari Kacang
Hijau Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dengan desain
Pre- Test Dan Post - Test. Populasi ibu hamil TM III di wilayah kerja
Puskesmas Pare Temanggung dengan menggunakan teknik sampling yang
terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 32 ibu hamil kelompok intervesi dan 32 ibu
hamil kelompok control. Teknik Pengumpulan data di lakukan adalah dengan
menggunakan lembar observasi untuk mencatat hasil kadar Hb. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian tablet Fe dan sari
kacang hijau terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil TM III di wilayah
kerja Puskesmas Pare Temanggung. Perbedaan penelitian ini dengan
penelitian Dewi Luh Retnorini adalah sampel penelitian. Jenis penelitian ini
adalah eksperimen kuasi sedangkan penelitian Dewi Luh Retnorini adalah
eksperimen kuasi yang berbeda pada Sampel penelitian ini adalah semua ibu
hamil trimester II sedangkan penelitian Dewi Luh Retnorini adalah ibu hamil
trimester III.

B. Risza Choirunissa. 2019.Jurnal. Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau


Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sirnajaya
Kecamatan Serang Baru Bekasi Tahun 2019. Metode yang digunakan quasi-
experiment dengan pendekatan pre-test and post-test with control design.
Teknik sampling yang digunakan adalah Accendental sampling dengan
jumlah sampel 30 ibu hamil, 15 ibu hamil intervensi dan 15 kontrol dengan
lembar observasi. Uji normalitas mengunakan Shapiro-Wilk, analisa
menggunakan paired samples test dan uji pengaruh independent t- test. Hasil
Penelitian menunjukan bahwa rata – rata kadar Hb pada kelompok intervensi
sebelum diberikan sari kacang hijau 9,993 g/dl dan sesudah diberikan sari
kacang hijau 11,287 g/dl, rata kadar Hb pada kelompok kontrol sebelum
9,780 g/dl dan sesudah 9,967g/dl. Ada perbedaan terhadap kelompok
intervensi uji paired sampel test yaitu sig P value Sebesar 0,000 <α 0,05.
Sedangkan kelompok kontrol yang tidak diberikan sari kacang hijau Sebesar
0,036 < α 0,05. Uji pengaruh kadar hemoglobin pada pemberian sari kacang
hijau secara uji stastistik independent T Test didapatkan P value sebesar
0,000 < 0,05.Simpulannya yaitu Sari kacang hijau berpengaruh terhadap
kenaikan kadar Hb

C. Yuhendri Putra. 2018. Jurnal. Pemberian Jus Kacang Hijau Terhadap Kadar
Hemoglobin Ibu Hamil Anemia Ringan. Jenis penelitian yang digunakan
adalah Quasi Eksperimen dengan desain one-group pretest post-test design.
Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Sampel
sebanyak 16 orang ibu hamil dengan anemia ringan menggunakan teknik
purposive sampling. Setiap responden diberikan perlakuan dengan pemberian
jus kacang hijau sebanyak 250 cc, 2 kali sehari selama 7 hari. Pengukuran
kadar hemoglobin dilakukan 2 kali yaitu 1 hari sebelum dan pada hari ke 9
sesudah konsumsi jus kacang hijau. terdapat pengaruh kacang hijau terhadap
peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil tetapi tidak terlalu signifikan,
sebaiknya jus kacang hijau ini dijadikan sebagai usaha preventif dalam
pencegahan anemia. Saran agar bisa mempromosikan jus kacang hijau
sebagai usaha untuk mencegah anemia pada ibu hamil.

D. Dennti Kurniasih. 2017. Jurnal. Pengaruh Puding Kacang Hijau Terhadap


Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Dengan Anemia. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh pemberian puding kacang hijau terhadap
peningkatan kadar Hb ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Batu X
Tanjungpinang. Metode yang digunakan adalah quasi eksperiment design
dengan rancangan pretest and posttest with control group. Populasi adalah
ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Batu X dalam tiga bulan terakhir yang
berjumlah 207 dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 34 ibu hamil yang
dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 17 kelompok eksperimen dan 17 kelompok
kontrol. Penelitian dimulai bulan Februari sampai Maret 2017. Analisis data
dengan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
pengaruh pemberian puding kacang hijau terhadap kadar Hemoglobin ibu
hamil dengan p value 0,000. Dari hasil penelitian yang diharapkan perawat
dapat memperbaiki pelayanan kesehatan terutama untuk anemia pada ibu
hamil dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil tentang
manfaat ekstrak kacang hijau sebagai bahan makanan yang dapat
meningkatkan kadar hemoglobin ibu dan mencegah anemia. Hasil Penelitian
menunjukan bahwa rata – rata kadar Hb pada kelompok intervensi sebelum
diberikan sari kacang hijau 9,993 g/dl dan sesudah diberikan sari kacang hijau
11,287 g/dl, rata kadar Hb pada kelompok kontrol sebelum 9,780 g/dl dan
sesudah 9,967g/dl Sari kacang hijau berpengaruh terhadap kenaikan kadar
Hb.
BAB IV

RENCANA PRODAK YANG AKAN DIHASILKAN

Bubur kacang hijau pemberian selama 7 hari kepada ibu hamil yang mengalami
anemia sedang dengan hb 9,5mg/dl

Bahan- bahan dan rencana anggaran

NO BAHAN JUMLAH HARGA


1 kacang hijau ½ kg 8000x7=56.000
2 santan 1 bungkus 4000x7=28.000
3 gula merah ¼ kg 4000x7=28.000
= 112.000

Kacang hijau mengandung zat besi sebanyak 7,5 mg dalam setiap 100 gram

kacang hijau. Kacang hijau juga mengandung fitat sebesar 2,19%. Fitat dapat

menghambat penyerapan zat besi sehingga dianjurkan untuk merendam kacang

hijau sebelum mengolahnya. Pengolahan kacang hijau melalui perendaman

sebelumnya bertujuan untuk memudahkan penyerapan zat besi yang diperlukan

untuk maturasi selsel darah (Heltty, 2018)

Biji kacang hijau yang telah direbus atau diolah dan kemudian dikonsumsi

mempunyai daya cerna yang tinggi dan rendah daya flatulensinya. Hemaglutinin

dapat menggumpalkan sel darah merah dan bersifat toksik. Toksisitas

hemaglutinin dapat dihancurkan melalui proses pemanasan pada suhu 100ºC.

Asam fitat dapat membentuk kompleks dengan Fe atau unsur- unsur mineral,

terutama Zn, Mg, dan Ca menjadi bentuk yang tidak larut dan sulit diserap tubuh

sehingga mengurangi ketersediannya dalam tubuh karena menjadi sangat sulit

dicerna. Proses fermentasi dapat meningkatkan ketersediaan unsur besi bagi

tubuh. Hal ini penting untuk mencegah anemia gizi besi. Kacang hijau juga
mengandung vitamin C yang membantu dalam melakukan penyerapan fe dalam

tubuh karena dapat merubah bentuk feri menjadi fero (Astawan, 2019).Analisis

penelitian dilakukan dua kali, penelitian pertama dilakukan pemeriksaan

laboratorium yaitu dengan cara mengecek kadar hemoglobin awal pada ibu hamil

trimester III yang mengalami anemia untuk mengetahui kadar hemoglobin ibu.

Setelah mengetahui hasil pemeriksaan terdapat responden mengalami anemia

dengan kadar hemoglobin rendah. Sebelum diberikan bubur kacang hijau

responden mengalami keluhan lemas, kulit pucat, sesak napas dan pusing. Setelah

diberikan bubur kacang hijau selama 7 hari keadaan responden mulai membaik

terlihat lebih segar, rasa pusing dan sesak nafas mulai berkurang.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil sebelum mendapatkan perlakuan pada

kelompok intervensi adalah 9,5 dan pada kelompok kontrol adalah 9,82. Rata-

rata kadar hemoglobin ibu hamil sesudah mendapatkan perlakuan pada

kelompok intervensi adalah 10,8 selama 7 hari dan pada kelompok kontrol

adalah 9,9

Ada perbedaan kadar hemoglobin ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan

pemberian sari kacang hijau terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil

B. Saran

Ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi tablet Fe secara rutin dan dengan

cara yang benar ditambah dengan mengkonsumsi sari kacang karena

merupakan salah satu sumber makanan yang dapat membantu meningkatkan

kadar hemoglobin ibu hamil.

Bidan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memberikan

penyuluhan pada ibu hamil pada saat kegiatan pelayanan antenatal care,

posyandu dan kelas ibu hamil khususnya untuk mengatasi anemia pada ibu

hamil dengan cara memberikan pendidikan kesehatanpadaibu hamil tentang

manfaat kacang hijau sebagai salah satu bahan makanan yang dapat

meningkatkan kadar hemoglobin ibu dan mencegah anemia


DAFTAR PUSTAKA

Wulan, Sri, and Muniar Vindralia. "PENGARUH PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU DAN
MADU TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL." JURNAL
KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF) 3.2 (2021): 146-152.

Ginting, Desideria Yosepha, Layari Tarigan, and Dwi Handayani. "PENGARUH SARI
KACANG HIJAU TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU NIFAS." JURNAL
KEBIDANAN KESTRA (JKK) 3.1 (2020): 96-104.

Choirunissa, Risza, and Desima Resnawati Manurung. "Pengaruh Pemberian Sari


Kacang Hijau Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sirnajaya
Kecamatan Serang Baru Bekasi Tahun 2019." Journal for Quality in Women's Health 3.2
(2020): 171-176.

Anemia, Ibu Hamil. "Pemberian Jus Kacang Hijau Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil
Anemia Ringan Green Bean Juice Admission On Inreasing Haemoglobin Level On
Pregnant Women With Light Anemia Yuhendri Putra*), Fitriani MS*)."

Nur Salfia, Penulis. PENGARUH PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU TERHADAP


KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS LEMBO KABUPATEN
KONAWE UTARA TAHUN 2019. Diss. Poltekkes Kemenkes Kendari, 2019.

Anda mungkin juga menyukai