MAKALAH
PENDIDIKAN AGAMA
Pendidikan Agama
Disusun Oleh :
Sasmika : NIM.P07224316034
NIM.P07224316034
JURUSAN KEBIDANAN
KATA PENGANTAR
Pujidansyukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesa inya makalah yang
Pengetahuan , Teknologi dan Seni ". Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam
penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Jlinah, M.Pd.I, selaku tim dosen program studi pendidikan agama, yang
memberikan bimbingan, saran, ide dan memberikan materi pendukung, masukan, dan
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna.Oleh karena itu, saran dan kritik
ini.
Penulis
3
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
3.2 Saran…………………………………………………….………....11
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….......12
4
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu Pengetahuan, teknologi dan Seni , Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui
manusia melalui tangkapan panca indera, ilustrasi dan firasat. Sedangkan ilmu adalah
sehingga menghasilkankebenaran obyektif, telah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang
pandangbudaya dan teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil
memiliki karakteristikobjektif dan netral, akan tetapi dalam situasi seperti ini teknologi
tidak netral lagi karnamemiliki potensi yang merusak dan potensi kekuasaan, di situlah
Teknologi dapat mebawa dampak positif berupa kemajuan dan kesejahtraan bagi manusia
kehidupan manusia dan lingkungan.Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi
manusiadengan segala prosesnya, seni juga merupakan ekspresi jiwa seseorang kemudian
hasilekspresi jiwa tersebut dapat berkembang menjadi bagian dari budaya manusia,
karena seni itu di identik dengan keindahan.Seni yang lepas dari nilai-nilai kebutuhan
tidak akan abadi karena ukurannya adalahnafsu bukan akal dan budi.
5
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Iman menurut arti bahasa adalah membenarkan dalam hati dengan mengandung
ilmu bagi orang yang membenarkan itu. Sedangkan pengertian iman adalah
segala yang diwajibkan dan disunahkan serta menjauhi segala lar angan.
Para sarjana berpandangan bahwa yang disebut ilmu itu tidak hanyaterbatas pada
pengetahuan (knowledge) dan ilmu (science) saja,. Jadi bila diikuti jalan pikiran ini,
maka dapatlah kita pahami, bahwa Kitab suci itu merupakan sumber pengetahuan dan
Jika hasil teknologi sejak semula diduga dapat mengalihkan manusia dari jati diri
dantujuan penciptaan sejak dini pula kehadirannya ditolak oleh islam. Karena itu menjadi
suatu persoalan besar bagi martabat manusia mengenai cara memadukan kemampuan
baik bagaikansebatang pohon yang baik. Ini merupakan gambaran bahwa antara iman,
ilmu dan amal merupakan suatu kesatuan yang utuh tidak dapat dipisahkan antara satu
sama lain. Iman diidentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang menupang tegaknya
ajaran Agama, ilmu bagaikan batang pohon yang mengeluarkan dahan.Sedangkan amal
ibarat buah dari pohon itu ibarat dengan teknologi dan seni. IPTEKS yang dikembangkan
di atas nilai-nilai iman dan ilmu akan menghasilkan amal yang baik, bukan kerusakan
alam.
Pengertian yang kita petik dari kata ini bahwasanya menuntut ilmu pengetahuan adalah
suatu perintah sehingga dapat dikatakan suatu kewajiban. Harus kitasadari bahwa agama
tersimpul dalam agama tidak semata ilmu yang menjurus kepadaurusan ukhrawi, tetapi
juga ilmu yang mengarah kepada duniawi.Manusia dituntut untuk menuntut ilmu, dan
hukumnya wajib. Jika tidak menuntut ilmu berdosa.Selain hukum tersebut menuntut ilmu
bermanfaat untuk mencapai kecerdasan atau disebut ulama (orang yang memiliki ilmu).
Namun di balik itu, orang yang memiliki ilmu (ilmuwan) akan berdosa jika ilmunya
tidak diamalkan.
Tanggung jawab adalah sebagai perbuatan (hal dan sebagainya) bertanggung jawab atas
lmuwan adalah orang yang bekerja dan mendalami ilmu pengetahuan dengan
melanggar kepatutan yang dituntut darinya berdasarkan etika umum dan etika
orang lain.
gagasan dalam bentuk ilmiah sebagai bukti hasil kerja mereka kepada dunia
dan juga untuk berbagi hasil penyelidikan tersebut kepada masyarakat awam.
memiliki beberapa ciri yang ditunjukkan oleh cara berfikir yang dianut serta
ilmu.Karena ilmu merupakan alat yang paling mampu dalam mencari dan
memiliki daya kritis tinggi atau pun pragmatis, kejujuran, jiwa terbuka dan
tekad besar dalam mencari atau menunjukkan kebenaran pada akhirnya, netral,
tetapi lebih dari semua itu ialah penghayatan terhadap etika serta moral ilmu
dimana manusia dan kehidupan itu harus menjadi pilihan juga sekaligus
junjungan utama. Oleh karena itu seorang ilmuwan harus memenuhi beberapa
syarat, diantaranya :
· Prosedur ilmiah
· Metode ilmiah
keilmuannya.
atau inovatif, atau mahir dalam bidang seni. Penggunaan yang paling kerap
lukisan, patung, seni peran, seni tari, sastra, film dan musik. Seniman
Seni (art) berasal dari bahasa Latin, ars yang berarti kemahiran. Istilah ini
Ansori, 2006 : 219). Dengan kalimat lain seni merupakan bagian dari budaya
manusia, sebagai hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ilmu Pengetahuan teknologi dan Seni merupakan suatu hal yang tidak asing lagi didengear,
karena setiap hari kita bisa mendengar hal tersebut, Manusia sebagai makhluk Tuhan yang
mengembangkan, memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam yang telah diciptakan
Tuhan Yang Maha Esa untuk kita dengan ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang kita
miliki. Oleh sebab itu marilah kita menjaga dan melestarikan alam ini agar tidak punah dan
3.2 Saran
Untuk mengembangkan IPTEK harus kita didasaRI dengan keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa agar dapat memberikan bagi kehidupan serta lingkungan sekitar kita,
dengan perkembangan IPTEK yang semakin berkembang kita harus tetap menjaga nilai
DAFTAR PUSTAKA
http://www.edukia.org/web/kbbayi/7-iman-2-piptek-hakikat-untuk-bertakwa-dan-taat-
pancasila-warganegara/