Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Telaah dan Pengembangan Kurikulum
PAI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
anugerah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita Baginda Nabi Muhammad SAW
yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama
Islam yang sempurna dan menjadi anugerah terbesar bagi seluruh semesta alam.
Kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran agar
penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami mengucapkan
banyak terima kasih dan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I .......................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C.Tujuan Penulisan................................................................................................. 1
BAB II ......................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 2
A.Pengertian Kurikulum Menurut Pakar Kurikulum ................................................. 2
B.Ciri-Ciri Kurikulum dalam PAI .............................................................................. 3
C. Fungsi dan Kedudukan Kurikulum PAI ............................................................... 4
D. Langkah-Langkah Pengembangan Kurikulum .................................................... 5
E. Kritisi Mengenai Kurikulum PAI .......................................................................... 6
BAB III ........................................................................................................................ 8
PENUTUP .................................................................................................................. 8
Kesimpulan ............................................................................................................. 8
Saran .................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu komponen yang sering dijadikan faktor penyebab menurunnya
mutu pendidikan adalah kurikulum. Kurikulum merupakan salah satu unsur yang
berpengaruh pada pencapaian tujuan pendidikan, yang posisinya sendiri dalam
keseluruhan proses pendidikan begitu sentral dan penting. Kurikulum memegang
kedudukan kunci dalam pendidikan, yang pada akhirnya menentukan macam dan
kualifikasi lulusan suatu lembaga pendidikan. Kurikulum menyangkut rencana dan
pelaksanaan pendidikan baik dalam lingkup kelas, sekolah, daerah, wilayah maupun
nasional. Dalam hal ini yang menjadi perhatian khusus untuk pengembangan
kurikulum adalah Pendidikan Islam karena dalam pelaksanaannya mendapat kritik
dari berbagai kalangan.
Upaya pembenahan dan dan perbaikan kurikulum pendidikan bertujuan agar
dapat bergerak cepat sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta
tuntutan dunia kerja dalam kehidupan masyarakat yang selalu berubah. Selain itu
akan banyak dilakukan inovasi dalam pengembangan kurikulum PAI, salah satunya
melalui penerapan kurikulum berbasis kompetensi pengembangan kurikulum
merupakan komponen yang sangat esensial dalam keseluruhan kegiatan
pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kurikulum menurut pakar kurikulum
2. Bagaimana ciri-ciri kurikulum dalam PAI
3. Apa fungsi dan kedudukan kurikulum PAI
4. Bagaimana menganalisis langkah-langkah pengembangan kurikulum
5. Bagaimana menganalisis dan mengkritisi pengembangan kurikulum PAI
C.Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian kurikulum menurut pakar kurikulum
2. Mengetahui ciri-ciri kurikulum PAI
3. Mengetahui fungsi dan kedudukan kurikulum PAI
4. Mengetahui langkah-langkah pengembangan kurikulum
5. Mengetahui kritisi mengenai pengembangan kurikulum PAI
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dari pengertian kurikulum yang telah dijelaskan diatas, dapat kita pahami
bahwa kurikulum merupakan seperangkat perencanaan yang telah dipikirkan
sedemikian rupa dan secara matang, yang digunakan sebagai pedoman dalam
menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
1
Abdullah Idi, Pengembangan Kurikulum Teori Dan Praktek, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1999),
hlm. 3-4.
2
Nasution, Kurikulum Dan Pengajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hlm. 5.
2
Kurikulum pendidikan Islam meliputi 3 perkara, yaitu masalah keimanan
(aqidah), masalah keislaman (syariah) dan masalah ihsan (akhlak). Bagian aqidah
menyentuh hal-hal yang bersipat iktikad (kepercayaan). Isi kurikulum pendidikan
Islam terdapat pada surah Fusshilat ayat 53:
1. Memiliki sistem pengajaran dan materi yang selaras dengan fitrah manusia
serta bertujuan untuk menyucikan manusia, memelihara dari penyimpangan
dan menjaga keselamatan fitrah manusia.
5. Pemilihan metode yang realistis, efektif, dan sesuai dengan tingkatan usia
anak didik.
6. Memperhatikan aspek pendidikan tentang segi-segi perilaku yang bersifat
aktivitas langsung.
3
Samsul Nizar, Sejarah Pendidikan Islam: menelusuri……………hlm. 196-199.
3
Bagaimanapun jenis kurikulum yang digunakan, dalam kegiatan belajar
mengajar yang terpenting adalah aplikasi daripada dokumen kurikulum karena
bagaimanapun juga kurikulum yang tidak dapat diaplikasikan secara optimal hanya
akan menghambat atau mengurangi tingkat keberhasilan dalam pencapaian tujuan
pendidikan yang telah direncanakan. Karakteristik kurikulum pada PAI,4 yaitu :
4
Khoiron Rosydi, Pendidikan Profetik (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hlm. 259-261.
4
6. Fungsi diagnosis, yakni membantu dan mengarahkan setiap individu agar
mereka mampu memahami dan menerima dirinya sehingga dapat
mengembangkan semua potensi yang dimilikinya.
1. Menentukan tujuan
a. Merumuskan tujuan umum dan mengklarifikasi tujuan-tujuan.
b. Merinci tujuan-tujuan berupa pengetahuan (fakta, ide, konsep), berpikir,
nilai-nilai dan sikap, emosi dan perasaan serta keterampilan.
c. Merumuskan tinjauan dalam bentuk yang spesifik.
5
Prof. Dr. S. Nasution, M. A., Pengembangan Kurikulum, Cetakan VI, (Bandung: PT Citra Aditya
Bakti, 2003), hlm. 139.
5
2. Menyeleksi pengalaman belajar
a. Relevan dengan kenyataan sosial.
b. Balance ruang lingkup dan kedalaman materinya.
c. Penentuan pengalaman belajar yang luas serta beraneka ragam.
d. Penyesuaian dengan pengalaman serta kebutuhan dan minat siswa.
3. Organisasi bahan kurikulum dan kegiatan belajar
a. Menentukan organisasi kurikulum.
b. Menentukan urutan atau sequence.
c. Mengusahakan integrasi.
d. Menentukan fokus pelajaran.
Organisasi kegiatan dapat dirumuskan sesuai dengan tujuan dan pengalaman-
pengalaman belajar yang menjadi isi kurikulum, dengan mempertimbangkan bentuk
kurikulum yang digunakan.6
6
Drs. H. Muhammad Ali, M. Pd., M.A., Pengembangan Kurikulum Di Sekolah, Cetakan ke- 6.
(Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2009). hlm. 66.
7
Drs. H. Muhammad Ali, M. Pd., M.A., Pengembangan Kurikulum di Sekolah, Cetakan ke- 6.
(Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2009). hlm. 66.
6
disempurnakan. Tetapi permasalahannya adalah, kurikulum yang telah lama
diterapkan, dan hampir saja “matang”, itu malah diganti lagi oleh kurikulum baru
yang harus dijalani dari “mentah” lagi. Ini penyebab bagaimana kondisi pendidikan di
Indonesia seperti hanya jalan ditempat, kemajuannya sedikit sekali.
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
8
Dengan memahami kurikulum, para pendidik dapat memilih dan menentukan tujuan
pembelajaran, metode, teknik, media pengajaran dan alat evaluasi pengajaran yang
sesuai dan tepat. Untuk itu, dalam melakukan kajian terhadap keberhasilan sistem
pendidikan ditentukan oleh tujuan yang jelas, dapat diterima semua pihak, sarana
dan organisasi yang baik, dan kurikulum PAI yang tepat guna. Komponen kurikulum
dalam pendidikan sangat penting karena berhubungan dengan operasionalisasi
tujuan yang dicita-citakan yang melibatkan kurikulum pendidikan. Misalnya, evaluasi
harus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, bahan pelajaran yang diajarkan
serta proses belajar-mengajar yang dijalankan. Organisasi kegiatan dapat
dirumuskan sesuai dengan tujuan dan pengalaman-pengalaman belajar yang
menjadi isi kurikulum, dengan mempertimbangkan bentuk kurikulum yang
digunakan. Evaluasi kurikulum mengacu pada tujuan kurikulum dan dilakukan
dengan memperhatikan prinsip-prinsip evaluasi. Tetapi permasalahannya adalah,
kurikulum yang telah lama diterapkan, dan hampir saja “matang”, itu malah diganti
lagi oleh kurikulum baru yang harus dijalani dari “mentah” lagi. Selain madrasah
yang notabene-nya berbasis agama, pendidikan agama islam juga masuk dalam
kurikulum pendidikan umum, walaupun ilmu agamanya tidak sebanyak ilmu agama
yang disampaikan di madrasah. Karena ilmu pendidikan agama islam adalah ilmu
yang masih berupaya untuk berkembang, tidak heran kalau masih banyak kritik yang
mengarah pada pendidikan agama Islam.Pengawas PAI juga dinilai kurang aktif dan
kreatif dalam tugas pengawasan, penilaian, dan pembimbingan dalam
pengembangan kurikulum PAI, dan yang terakhir adalah dari komite dan masyarakat
disekitarnya.
9
Saran
Dari keseluruhan isi makalah kami, tentu kami menyadari bahwa terdapat
banyak kesalahan dan sangat jauh dari kata sempurna. Kami berharap kepada
pembaca agar memberi kritik dan saran yang membangun, agar kami dapat
memperbaikinya agar dapat dipertanggungjawabkan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Aamiin.
10
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad, Pengembangan Kurikulum di Sekolah, Bandung: Sinar Baru
Algesindo, 2009.
Idi, Abdullah, Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik, Jakarta: Rajawali
Grafindo Persada, 2014.
Rosydi, Khoiron, Pendidikan Profetik , Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Nizar, Samsul, Abdul Halim (ed), Filsafat Pendidikan Islam; Pendekatan Historis,
Teoritis dan Praktis, Jakarta: Ciputat Pers, 2002.
Nizar, Samsul, Sejarah Pendidikan Islam: Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era
Rasululloh sampai Indonesia, Jakarta: Kencana, 2007.
https://ahmadjasminto.wordpress.com/2009/04/11/dasar-prinsip-dan-fungsi-
kurikulum-pendidikan-agama-islam-pai-anasis-pengembangan-kurikulum/
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1104629&val=16612&title
=Konsep%20Pengembangan%20Kurikulum%20Pendidikan%20Islam%20Perspektif
%20Prof%20Dr%20Muhaimin%20MA
https://www.researchgate.net/publication/328119399_Kurikulum_Pendidikan_Agama
Islam
11