Anda di halaman 1dari 4
PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT No. Dokumen | SOP | 023, SOP/BABVIN/429.114.31/2017 | No. Revisi 0 ! Tanggal Terbit : 3 Januari 2017 Halaman: 1-2 ‘ UPTD deg, H. Slamet PUSKESMAS, NIP1965402 JAJAG 199402 1 002 1. Pengertian | 1. Penanganan pasien gawat darurat: Upaya mengatasi keadaan gawat darurat agar pasien tidak meninggal, memburuk keadaannya, atau mencegah/ mengurangi kecacatan. 2. Pasien gawat darurat Pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat atau menjadi gawat dan terancam jiwanya atau anggota badannya (akan menjadi cacat) bila tidak mendapat pertolongan secepatnya. 3. Pasien gawat tidak darurat Pasien berada dalam keadaan gawat tetapi tidak memerlukan tindakan segera, misalnya; kanker stadium lanjut. 4, Pasien darurat tidak gawat Pasien akibat musibah yang datang tiba-tiba, tetapi tidak mengancam jiwa atau anggota badannya. 5, Kecelakaan: ‘Suatu kejadian dimana terjadi interaksi berbagai factor sosial yang datangnya mendadak, tidak dikehendaki sehingga menimbulkan cedera (fisik, mental, sosial). 2, Tujuan | Sebagal acuan petugas untuk menerapkan langkah langkah dalam menangani pasien Gawat Darurat. 3. Kebjjakan | 7. SKKepala UPTD Puskesmas Jajag No:188.4/1 16/429. 114.31/2017 tentang Kebijakan Pelayanan kiinis 2. SK Kepala UPTD Puskesmas Jajag No:188,4/044/428,114.31/2017 tentang Pelayanan Gawat Darurat ‘4. Referensi [1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga’ Kesehatan (Lembaran Negara ); Dipindai dengan CamScann 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang | Pusat Kesehatan Masyarakat; 5. Prosedur | 1. Petugas menerima pasien datang, 2. Petugas mencuci tangan 6 langkah. 3. Petugas menggunakan alat pelindung diri (handscoon, masker, apron plastik, sepatu panjang bila diperlukan).. 4. Petugas menempatkan pasien pada tempat yang disediakan. 5. Jika pasien lebih dari satu, petugas mengidentifikasi pasien berdasarkan prioritas penanganan dengan proses triase (pasien gawat tidak darurat, pasien darurat tidak gawat, pasien gawat darurat). 6. Petugas menilai kesadaran pasien dengan AVPU. 7. Petugas mengecek aiway dan melakukan tindakan bila terjadi sumbatan jalan nafas. 8. Petugas memastikan bahwa pemafasan tidak terganggu, apabila terjadi gangguan, petugas memberikan bantuan pernafasan. . Petugas memperbaiki peredaran darah. Jika ada perdarahan, petugas melakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan 10. Petugas memasang IV line. ° 11. Petugas memberikan obat sesuai kebutuhan pasien. 12.Petugas melakukan Resusitasi Jantung Paru jika terjadi_ henti jantung. 13. Petugas memastikan pasien bahwa pasien dalam kondisi stabil 14, Petugas melakukan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu apabila diperlukan. 15.Petugas mendekontaminasi alat ~ alat yang telah digunakan dan bahan habis paki 16.Petugas mencuci alat — alat yang telah digunakan. 17. Petugas mensterikan alat — alat yang telah digunakan. 18. Petugas bahan habis pakai pada tempat sampah medis, 19. Petugas mencuci tangan 6 langkah. 20.Petugas_mendokumentasikan kegiatan di dalam rekam medis pasien. Dipindai dengan CamScann 6. Diagram Air ‘Petugas mencuei tangan ¥ Menggunakan lat pelindung dirt a ‘Menempatkan pasien pada tempat yang disediakan ¥ ‘Mengidentifikasi pasien berdasarkan priortas penangan (pasien gawat tidak darurat, pasien daruat tidak gawat, pasien gawat darurat) ¥ ‘Meni kesadaran pasien dengan AVPU_ ¥ Mengecek airway dan melakukan tindakan bila terjadi ‘sumbatan jalan nafas ¥ ‘Mengecek srkulasi darah dan pasang IV Tine ¥ ‘Memberikan obat sesuai Kebutuhan pasien ¥ Melakukan ResustasiJantung Paru jika terjadi ent jantung, ¥ ‘Memastikan pasien dalam kondisi stabil ¥ ‘Melakukan rjkan ke fstaspelayanankeschatan yang lengkap ¥ Mendekontaminas alat~ alat yang telah digunakan dan ‘bahan habis paki v ‘Mencuci alat~ alat yang telah digunakan ¥ ‘Menstrikan ala ~alat yang telah digunakan ¥ ‘Meneuei tangan ‘Mendokumentasikan dalam Rekam Medis, }.SOP PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT Dipindai dengan CamScann 7. Unit Ruang Tindakan, Pendaftaran Terkait & Dokumen | SOP standar profesi Terkait Rekam medis Rujukan 9. Rekam Historis NO.| Yang diubah | isi Perubahan Tol mulai Perubahan diberlakukan ‘SOP PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT Dipindai dengan CamScann

Anda mungkin juga menyukai