Rapat Akreditasi 21/08/2019

- Disiapkan dari tahun 2017 sejak akreditasi pertama / mulai terakreditasi KARS 2018 bulan
januari
- Surat perjanjian tripartit dengan RSUD Dr. Soetomo sedang dibahas apakah bisa tanpa
pembahasan? PKS sudah ada
Keputusan sementara dengan yang ada dulu
- Rasio pengajar dan murid 1 : 5 (DM) dan 1 : 3 (PPDS)  tidak mungkin
Solusi : dihitung / rotasi
Dijelaskan tentang tentiran
Data jumlah pengajar (bukti) belum ada, dari januari 2018 saja.
Drg. Agung : kalau 1 : 5 perkelompok bisa diusahakan
- Buku pedoman yang menyatakan punishment, tidak ada reward
- Reward :
1. Scoring penilaian di setiap klinik (Mini CX, DOPS, SOCA)
2. Dalam satu buku dengan Sknya secara umum (HARUS SAMA)
- Parameter 6 standar 2  batas kewenangan prosedur DM harus sesuai SKDP (kompetensi)
sesuai standar 5
- Daftar hadir dan notulen mau dibuatkan 1 format yang sama, yang butuh bisa langsung diproses
(TTD, dll)
- Logbook pembimbing sedang dibuat
- Parameter 10 std 2  surat pengiriman dan penghadapan harusnya sama.
Konfirmasi dokter agung : sama
- SMF perdepartemen harus ada di RSGM  supaya bila ada keperluan tidak perlu lewat
dekanat.
Akan dikomunikasikan ke dekanat dan bakordik
Batas kewenangan KSM dengan SMF  KSM adalah perangkat SMF
KSM : unit pelayanan KSM tidak boleh sama dengan SMF
SMF : Polioy / kelulusan (syarat) Ketua SMF boleh merangkap kadep
- Staff non edukatif komkordik tidak cukup jika hanya mbak nuning saja
- Struktur organisasi komkordik  belum diperpanjang sampai 2019
- Laporan kemajuan pendidikan berkala setiap tahun sudah ada formatnya tinggal diganti-ganti
(parameter 15 std 2)

SESUAI DI RSUA
- RAB hanya dibawah RSGM, yang dari masing-masing departemen belum pernah dibuat
- Pertimbangan fasilitator saran dengan dokter Maretha, Sp. Prost
- Buku pedoman mengikuti RSUD sidoarjo
Yang sesuai diikuti, bila tidak sesuai tidak usah diikuti
Dengan pertanggungjawaban (penjelasan)
- Logbook mahasiswa mengikuti logbook PPDS.