Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.

F
DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI
DI KECAMATAN HARUAI

Untuk menyelesaikan Tugas profesi keperawatan komunitas


Program Pofesi Ners

DI SUSUN OLEH :
SUNARDI IRWANI, S.KEP
NIM : 11194692111043

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJAR MASIN
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL ASGA : HIPERTENSI


NAMA MAHASISWA : SUNARDI IRWANI, S.KEP
NIM : 11194692111043

Tanjung, 25 Juli 2021

Preseptor Klinik Preseptor Akademik

H. Muhairidinur, S.Kep.,Ns Angga Irawan, S.Kep.,Ns.,M.Kep


NIK. 19680125 199002 1 001 NIK. 11166092011044
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL ASGA : HIPERTENSI


NAMA MAHASISWA : SUNARDI IRWANI, S.KEP
NIM : 11194692111043

Tanjung, 25 Juli 2021

Menyetujui

Program Studi Profesi Ners


Fakultas Kesehatan
Universitas Sari Mulia Banjarmasin

Preseptor Klinik Preseptor Akademik

H. Muhairidinur, S.Kep.,Ns Angga Irawan, S.Kep.,Ns.,M.Kep


NIK. 19680125 199002 1 001 NIK. 11166092011044

Mengetahui,
Ketua Jurusan Program Studi Profesi Ners

Mohammad Basit, S.Kep., Ns., MM


NIK. 11661020122053

PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. F

A. Pengkajian
1. Identitas Umum Keluarga
Identitas Kepala Keluarga
- Nama : Tn. F
- Umur : 65 Tahun
- Agama : Islam
- Suku : Banjar
- Pendidikan : Strata 1
- Perkerjaan : PNS
- Alamat : Haruai
- No. Telpon : 08xxxxxxxxxx
2. Komposisi keluarga
No Nama L/P Umur Hubungan Pekerjaan Pendidikan
Keluarga
1 Tn. F L 65 Suami PNS Strata 1
Tahun
2 Ny. Y P 56 Istri IRT Strata 1
Tahun
3 An. M L 27 Anak Swasta Diploma III
Tahun

3. Genogram : buatlah genogram 3 generasi


Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Anggota keluarga yang sakit
: Meninggal perempuan
: Meninggal laki-laki
: Tinggal serumah

4. Tipe Keluarga :
a. Jenis tipe keluarga :
Tipe Keluarga Inti (Nuclear Family) yaitu keluarga inti yang terdiri atas ayah, ibu, dan
anak-anak.
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
Mempertahakan hubungan perkawinan bahagia dimasa tua dan memenuhi kebutuhan
biaya hidup.

5. Suku Bangsa
a. Asal suku bangsa
Suku budaya keluarga Tn. F adalah banjar, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa banjar.
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Didalam keluarga Tn.F tidak memiliki kebiasaan pengaruh budaya terhadap kesehatan,
didaerah tempat Tn. F jika sakit orang-orang ada yang memilih dengan pengobatan
herbal, pengobatan traditional dan pelayanan kesehatan.

6. Agama dan kepercayaan yang memengaruhi kesehatan


Agama/ keyakinan yang dianut Tn. F adalah islam. Tn. F dan kelurga biasa menjalankan
sholat 5 waktu dan dzikir yang dapat lakukan sendiri. Menurut Tn. S agama adalah
keyakinan yang dianut setiap orang dan kaitan agama untuk masalah kesehatan memang ada
berhubungan seperti keadaan covid 19 sekarang.

7. Status Sosial Ekonomi Keluarga:


a Anggota keluarga yang mencari nafkah
Tn. F berprofesi sebagai seorang PNS dan An. M yang bekerja swasta.
b Penghasilan
Penghasilan Tn. F mengatakan minimal adalah Rp. 3.000.000,00.
c Upaya lain
Keluarga Tn. F hanya mengandalkan gajih bulanan dan hasil pekerjaan An. M.
d Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dan lain-lain)
Tn. F memiliki rumah yang terbuat dari kayu, memiliki 2 buah kendaraan yaitu mobil
pick up dan satunya kendaraan biasa. Dirumah Tn. F terdapat meja dan kursi tamu serta
terdapat televise yang berada diruang tamu serta kipas angin.
e Kebutuhan yang dikelurkan setiap bulan
Kebutuhan yang Tn. F keluarkan setiap bulannya minimal sekitar Rp. 2.500.000,00
untuk keperluan sehari-hari.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Untuk rekreasi Tn. F biasanya hanya mengunjungi tempat keluarganya.

9. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua)
- Mampu membina hubungan komunikasi dengan keluarga, teman dan kelompok
sosial seperti dengan tetangga sekitar yang setiap sore berkumpul dan
berkomunikasi.
- Keluarga memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang cukup serta
mempertahankan hubungan suami istri yang bahagia
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalannya
Tidak ada perkembangan yang belum terpenuhi karena seluruh anggota keluarga
memahami peran mereka masing-masing.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini
TN. F mengalami penyakit Hipertensi sejak 5 tahun yang lalu dimana TD Tn. F
mencapai 165/100 mmHg, untuk anggota keluarga yang lain tidak memiliki
penyakit.
2) Riwayat penyakit keturunan
Tn. F mengatakan bahwa ibu Tn. F juga mengalami penyakit yang serupa.
3) Riwayat kesehatan masing – masing anggota keluarga

Imunisasi (Bcg/polio

Masalah kesehatan
Keadaan Tindakan yang
Umur
BB

No Nama
kesehatan telah dilakukan

Keadaan

63 65 umum baik, Mengatur pola


1. Tn. F Tidak Ingat Hipertensi
kg Tahun bersih dan makan
tidak bau
Keadaan

70 56 umum baik,
2. Ny. Y Tidak Ingat - -
kg Tahun bersih dan
tidak bau
Keadaan

60 27 umum baik,
3. An. M Lengkap - -
kg Tahun bersih dan
tidak bau

4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Keluarga Tn. F jika harus berobat biasanya akan datang ke Puskesmas, mantra
ataupun pelayanan kesehatan lainnya.
5) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Adanya penyakit hipertensi yang diderita oleh ibu Tn. F.

10. Pengkajian Lingkungan


a. Karakteristik Rumah
1) Luas rumah
Ukuran rumah panjang 8 meter dan lebar 11 meter
2) Tipe rumah
Permanen dengan terbuat dari papan kayu.
3) Kepemilikan
Pribadi atau pemilik atas nama Tn. F.
4) Jumlah dan rasio kamar/ ruangan
3 kamar dengan rasio 1:1
5) Ventilasi/ jendela
Terdapat jendela di ruang tamu dan di masing-masing kamar, jendela dibuka setiap
pagi agar udara masuk.
6) Pemanfaatan ruangan
Tidak ada
7) Septik tank: ada/tidak
Ada
8) Sumber air minum
Menggunakan air dari PDAM yang ditampung didalam bak penampungan.
9) Kamar mandi/ WC
Kamar mandi cukup bersih, tapi di dalam bak mandi terdapat jentik nyamuk.
10) Sampah dan Limbah RT
Dikumpulkan dan dibakar, buang ke sungai, sembarang.
11) Kebersihan lingkungan
Kondisi lingkungan rumah kotor, karena banyak sampah berserakan

b. Karakteristik tetangga dan komunitas


1) Kebiasaan
Sering bertegur sapa jika saling bertemu.
2) Aturan/kesepakatan
Saling tolong menolong jika ada keluarga yang membutuhkan, meninggal atau
melakukan acara pernikahan
3) Budaya
Saling bersilahturahmi, bertegur sapa serta memberi satu sama lain, sehingga
kekeluargaan sangat terjalin di lingkungan
4) Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga mengatakan rumah yang ditinggali sudah lama sekitar kurang lebih 70
tahun dan tidak pernah berpindah-pindah.
5) Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Untuk perkumpulan keluarga atau tetangga biasa setiap sore hari, mereka saling
berkomunikasi untuk memperetat tali silaturahmi biasanya dilakukan di depan teras
rumah Tn.F. Namun, selama musim corona hal tersebut tidak terlalu sering dilakukan
lagi.
6) Sistem pendukung keluarga
Pada sistem pendukung keluarga jika ada yang sakit maka keluarga terdekat yang
masih dalam lingkungan yang sama dan sehat akan datang untuk membantu.

11. Struktur Keluarga


a Pola/Cara Komunkasi Keluarga
Komunikasi di dalam keluarga menggunakan bahasa banjar setiap sore dan malam hari
sebelum tidur keluarga Tn. F berkumpul untuk saling berkomunikasi atau saat membantu
anaknya belajar.

b Struktur Kekuatan Keluarga


Dalam pengambilan keputusan Tn. F sebagai kepala keluarga yang paling berperan dalam
pengambilan keputusan tetapi tetap ada musyawarah jika dirasa ada yang tidak sesuai,
namun An. M sering membantu untuk pengambilan keputusan.
c Struktur Peran (Peran Masing-Masing Anggota Keluarga)
Tn. F mencari nafkah utama untuk keluarga dibantu oleh An. F yang juga berperan
membantu mencari nafkah, sedangkan Ny. Y menjalankan kewajibannya sebagai istri.
d Nilai Dan Norma Keluarga
Di dalam keluarga nilai dan norma yang dianut adalah nilai kejujuran dan rasa tanggung
jawab, jika ada kesalahan maka harus dibicarakan dan bertanggung jawab atas sesuatu
yang sudah ditetapkan oleh keluarga disertai dengan hukuman ringan.
12. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Kedekatan antar keluarga baik karena didalam keluarga selalu menjalin komunikasi yang
baik dan segala sesuatu selalu diputuskan bersama sehingga tidak ada masalah hubungan
antar keluarga.
b. Fungsi sosialisasi
Untuk fungsi sosialisasi kelurga selalu komunikasi yang baik antar tetangga atau
lingkungan sekitar.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga sangat paham dengan penyakit yang diderita oleh anggota keluarga yang sakit.
Jika ada yang sakit biasanya akan menggunakan pengobatan dari pelayanan kesehatan,
kemudian jika tidak berangsur membaik maka akan segera dibawa ke puskesmas, dll.

d. Fungsi reproduksi
1) Perencanaan jumlah anak
Tn. F dan Ny. Y hanya memiliki 1 anak, dan tidak ada niatan untuk menambah anak
karena factor usia.
2) Akseptor : ya, yang digunakan adalah pil KB lamanya 10 tahun.
3) Keterangan lain
-
e. Fungsi Ekonomi
1) Upaya pemenuhan sandang pangan
Tn. F dan An. M bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
2) Pemanfaatan sumber dimasyarakat
Menggunakan bahan-bahan alami di masyarakat untuk pengobatan.

13. Stres dan Koping Keluarga


a. Stresor Jangka Pendek
Biasa dalam keluarga memiliki perencanaan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat
seperti kegiatan yang sudah dilaksanakan setiap minggunya seperti mengunjungi
keluarga.
b. Stresor Jangka Panjang
Dalam perencanaan jangka panjang dalam keluarga biasa memiliki tabungan dengan
menyisihkan penghasilan setiap bulannya untuk keperluan kesehatan ataupun acara yang
berkaitan dengan keagamaan.
c. Respon Keluarga Terhadap Stresor
Jika di dalam keluarga tiba-tiba ada yang sakit maka keluarga menggunakan obat yang
diberikan dari mantri atau puskesmas, jika tidak kunjung membaik baru dibawa ke
instalasi yang lebih kompeten seperti rumah sakit.
d. Strategi Koping
Strategi koping yang digunakan dalam keluarga adalah ketika ada masalah yang terjadi
maka keluarga akan mengadakan musyawarah dengan anggota keluarga yang lain untuk
mengambil keputusan bersama.

e. Strategi Adaptasi Disfungsional


Jika ada masalah dalam keluarga akan dibicarakan secara kekeluargaan.

14. Keadaaan Gizi Keluarga

a. Pemenuhan gizi
Mengkonsumsi beras sebagai makanan sehari-hari, membeli ikan serta sayur di pasar atau
dari hasil kebun.
b. Upaya lain
Tidak ada.

15. Harapan keluarga


a. Terhadap masalah kesehatannya
Harapan keluarga adalah agar semua anggota keluarga selalu sehat dan dipanjangkan
umurnya
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Keluarga berharap semoga petugas kesehatan juga diberikan kesehatan dan juga
dipanjangkan umurnya.
16. Pemeriksaaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
No Variabel
Tn. F Ny. Y An. M
1 Riwayat Penyakit saat ini Hipertensi - -
2 Keluhan yang dirasakan Sakit - -
tengkuk
leher,
sakit
kepala,
pusing
Sakit
kepala,
sakit
belakang
3 Tanda dan gejala leher, - -
mengeluh
nyeri
seluruh
tubuh
Riwayat penyakit
4 Hipertensi - -
sebelumnya
TD:
120/80
TD: TD:
mmHg
165/100 130/100
N: 80
mmHg mmHg
x/
N: 71x/ N: 103x/
5 Tanda-tanda vital menit
menit menit
Rr:
Rr: 20x/ Rr: 22 x/
20x/
menit menit
menit
T: 36,5 C T: 36,0 C
T: 36,4
C
6 Sistem kardiovaskuler Normal Normal Normal
7 Sistem respirasi Normal Normal Normal
8 Sistem saluran pencernaan Normal Normal Normal
9 Sistem persarafan Normal Normal Normal
10 Sistem muskuloskeletal Normal Normal Normal
11 Sistem genitalia Normal Normal Normal

17. Tipologi masalah kesehatan


No Daftar masalah Kesehatan
1 Ancaman
Tn. F memiliki riwayat pendidikan Strata 1 yang setidaknya tahu
bagaimana cara hidup sehat selain itu, kotornya halaman dan adanya
jentik nyamuk di dalam bak mandi rumah keluarga Tn. F bisa
menimbulkan penyakit selain hipertensi yang diderita Tn. F sekarang.
Tn. F yang menderita hipertensi sejak + 5 tahun dan sering timbul gejala
yang terus menerus seharusnya sering kontrol kesehatannya dan juga
mengontrol pola makannya secara benar karena bisa menimbulkan
berbagai komplikasi.
2 Kurang/tidak sehat
Kebiasaan keluarga Tn. F yang tidak memiliki pantangan dalam hal ini
makanan hal tersebut bisa menjadi ancaman bagi keluarga apa lagi
menurut penjelasan menderita penyakit hipertensi, dan makanan tersebut
juga dikonsumsi sekeluarga jadi bukan hal yang tidak mungkin jika
keluarga yang lain juga mengalami penyakit hipertensi yang sama.
3 Defisit
Tn. F kadang merasa sakit diarea tengkuk karena gejala yang
ditimbulkan oleh penyakitnya yaitu hipertensi. Keluarga sudah tahu
dengan penyakit Tn. F tetapi menghentikan terapi dan konsultasi dengan
tenaga kesehatan dan kebiasaan Tn. F makan makanan yang asin di
anggap wajar dan bisa ditoleransi walau hampir 4 kali dalam seminggu.

18. Pengkajian Khusus Berdasarkan 5 Tugas Keluarga


No Kriteria Pengkajian
1 Mengenal masalah  Keluarga mengetahui apa itu
tekanan darah tinggi/ hipertensi
 Keluarga tahu bahwa makanan
yang asin bisa memperburuk
kondisi pada penderita hipertensi
2 Mengambil keputusan yang  Jika gejala muncul maka Tn. F
tepat akan segera meminum obat serta
pijatan pada bagian yang sakit.
 Jika Tn. F merasa apabila parah
baru ke puskesmas.
3 Merawat anggota keluarga  Jika ada anggota keluarga yang
yang sakit atau punya masalah sakit maka Ny. Y lebih memiliki
banyak peran untuk merawat
hingga sembuh
 An. M juga berperan membelikan
obat-obatan yang dibutuhkan jika
Tn. F sakit.
4 Momidifikasi lingkungan  Tidak ada modifikasi lingkungan
karena hipertensi yang Tn. F alami
akibat kebiasaan hidup yang salah.
5 Memanfaatkan sarana  Fasilitas pelayanan kesehatan
kesehatan kurang dimanfaatkan dengan baik
karena dalam keluarga jika parah
saja baru dibawa ke pelayanan
kesehatan.

B. Daftar Masalah
No Data Problem Etiologi

1 DS : Ketidakefektifan
manajemen
 Tn. F mengatakan
kesehatan di
sering keluarga
mengkonsumsi
ikan asin saat
makan terutama
pagi hari
 Tn. F mengatakan
Bak kamar mandi
memang tidak
ditutup
DO :

 Lingkungan
rumah yang masih
kotor
 Keluarga
memperhatikan
saat menjawab
pertanyaan yang
diberikan oleh
perawat
 Keluarga tampak
tahu bagaimana
cara mengatasi
masalah kesehatan
namun karena
kebiasaan jadi
sulit untuk
merubah
2 DS : Perilaku kesehatan
 Tn. F mengatakan cenderung berisiko
menderita tekanan
darah tinggi sudah
lama sekitar + 5
tahun
 Tn. F mengatakan
Bak kamar mandi
memang tidak
ditutup

DO :
 Saat dilakukan
pemeriksaan
tekanan darah
didapatkan hasil:
165/100 mmHg
3 DS: Resiko Terjadi
- Keluarga tidak Komplikasi
memahami masalah
makanan yang bisa
memperparah penyakit
yang dialami Tn. F.
- Tn. F tidak
mengkonsumsi obat
setiap malam
melainkan jika
kambuh atau saat
benar-benar parah saja.

Do :

- TD: 165/100
mmHg
- N: 71x/ menit
- Rr: 20x/ menit
- T: 36,5 C Keluarga
tidak mengetahui
penanganan saat
dirumah.

Skoring
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga

No Kriteria Skor Bobot


1. Sifat Masalah
 Tidak/ kurang sehat 3
 Ancaman kesehatan 2 3/3X1 = 1
 Krisis/ keadaan sejahtera 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
 Dengan mudah 2
1/2X1 =
 Hanya sebagian 1
0,5
 Tidak dapat 0
3. Potensial masalah untuk dicegah
 Tinggi 3
 Cukup 2 3/3X1 = 1
 Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
 Masalah berat harus segera ditangani 2
 Ada masalah tetapi tidak perlu segera
ditangani 1 2/2X1 = 1
 Masalah tidak dirasakan
0
TOTAL 3,5

2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko

No Kriteria Skor Bobot


1. Sifat Masalah
 Tidak/ kurang sehat 3
 Ancaman kesehatan 2 2/2X1 = 1
 Krisis/ keadaan sejahtera 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
 Dengan mudah 2
 Hanya sebagian 1 2/2X1 = 1
 Tidak dapat 0
3. Potensial masalah untuk dicegah
 Tinggi 3
1/3X1 =
 Cukup 2
0,33
 Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
 Masalah berat harus segera ditangani 2
 Ada masalah tetapi tidak perlu segera 1/2X1 =
ditangani 1
0,5
 Masalah tidak dirasakan
0
TOTAL 2,83

3. Risiko terjadi komplikasi

No Kriteria Skor Bobot


1. Sifat Masalah
 Tidak/ kurang sehat 3
 Ancaman kesehatan 2 3/3X1 = 1
 Krisis/ keadaan sejahtera 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
 Dengan mudah 2
 Hanya sebagian 1 2/2X1 = 1
 Tidak dapat 0
3. Potensial masalah untuk dicegah
 Tinggi 3
2/3X1 =
 Cukup 2
0,6
 Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
 Masalah berat harus segera ditangani 2
 Ada masalah tetapi tidak perlu segera 1/2X1 =
ditangani 1
0,5
 Masalah tidak dirasakan
0
TOTAL 2,11

Prioritas masalah
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
3. Risiko terjadi komplikasi
C. INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA INTERGRASI DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA DENGAN NANDA /ICNP, NOC,
Data Diagnoasis Keperawatan NOC NIC
Data Pendukung
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Masalah Keluarga
 Tn. S jarang 00080 Ketidakefektifan Setelah dilakukan asuhan 1100 1. Manajemen nutrisi yang
mengkonsumsi manajemen keperawatan keluarga tepat untuk pasien
obat hiepertensi kesehatan di selama 7 x 24 jam nyeri 5510 2. Beri pendidikan
 Tn. S memiliki keluarga akut karena hipertensi kesehatan mengenai
kebiasaan makan dapat dikontrol dengan proses penyakit
yang tidak baik kriteria hasil : 7110 3. Dukung keterlibatan
1813 1. Mampu mengetahui keluarga dalam
pengobatan yang meningkatkan status
sesuai kesehatan
1606 2. Berpartisipasi dalam 7560 4. Jelaskan keluarga untuk
memutuskan dapat mengunjungi
perawatan kesehatan fasilitas kesehatan
3. Mampu berprilaku untuk pengobatan
1632 untuk meningkatkan
kesehatan
4. Mampu mengetahui
1806 tentang sumber
kesehatan
 Tidak ada 00188 Perilaku kesehatan Setelah dilakukan asuhan 1160 1. Monitor nutrisi yang
pantangan cenderung berisiko keperawatan keluarga sesuai untuk Tn.F
makanan dan selama 7 x 24 jam nyeri 5250 2. Buat keputusan yang
jarang kontrol akut karena hipertensi sesuai tentang penyakit
 TD :165/ 100 dapat dikontrol dengan dan kesehatan
mmHg kriteria hasil : 3. Bangun harapan agar
1803 1. Keluarga tahu tentang 5310 tercapai kesehatan yang
 Lingkungan kesehatan yang baik sesuai
rumah yang 1603 2. Keluarga mampu 4. Tingkatkan kegiatan
cukup kotor meningkatkan 0200 aktivitas/ olahraga yang
kesehatan sesuai untuk Tn.F
1606 3. Keluarga mampu 5. Modifikasi perilaku
berpartisipasi dalam 4360 yang tepat
memutuskan masalah
kesehatan
2605 4. Kesiapan keluarga
dalam merawat
anggota keluarga
yang sakit dirumah
 Keluarga tidak 00004 Risiko terjadi Setelah dilakukan asuhan 1100 1. Manajemen nutrisi yang
memahami komplikasi keperawatan keluarga tepat untuk pasien dari
masalah selama 7 x 24 jam risiko penkes tentang
makanan yang komplikasi karena makanan sampai
bisa hipertensi dapat penyakit
memperparah dikontrol dengan kriteria 5310 2. Bangun harapan agar
penyakit yang hasil : tercapai kesehatan yang
dialami Tn. F. 1813 1. Mampu mengetahui sesuai
 Tn. F tidak jenis makanan 4360 3. Modifikasi perilaku
mengkonsumsi penyebab hipertensi yang tepat
obat setiap 1632 2. Mampu berprilaku
malam untuk meningkatkan
melainkan jika kesehatan
kambuh atau saat
benar-benar
parah saja.
D. Implementasi
No. No. Diagnosis Pukul Tindakan keperawatan Paraf
Keperawatan
24 1 10.00 (10.10 WITA)
Juli WITA 1. Manganjurkan Ny.
2021 J untuk membantu
menyediakan
makanan yang tepat
untuk Tn. F
(10.13 WITA)
2. Memberikan
pendidikan
kesehatan mengenai
penyakit hipertensi
3. Mendukung Ny. Y
dan An. F dalam
kemampuan
merawat Tn. F
24 2 10.30 (10. 35 WITA)
Juli WITA 1. 1. Memonitor nutrisi
2021 yang sesuai untuk Tn. F
(10.42 WITA)
2. Menganjurkan Tn.
F untuk lebih sering
berolahraga pada
pagi hari
(10.45 WITA)
3. Menganjurkan untuk
memodifikasi perilaku
yang tepat
24 3 10.50 (10.50 WITA)
Juli WITA 1. Menganjurkan Tn. F
2021 untuk meningkatkan
makan buah dan sayur,
mengurangi makanan
berlemak dan asin.
(10.53 WITA)
2. Motivasi Tn. F dan
keluarga untuk ikut
mengatur pola hidup
sehat
3. Meminta Ny. Y untuk
mengurangi asupan
garam pada Tn. F

E. Evaluasi
No No. Diagnosa Keperawatan Evaluasi paraf
24 1 S:
Juli (14.00 WITA)
2021 - Tn. F mengatakan
makan siang tadi
pasien tidak
memakan ikan
asin
(14.10 WITA)
- Tn.F mengatakan
setelah diberikan
pembelajaran tadi
pasien merasa
lebih paham
mengenai
kondisinya
- Keluarga Tn. F
mengatakan akan
ikut mengatur
pola hidup sehat
O:
(14.20 WITA)
- TD 150/90 mmHg
A:
Ketidakefektifan
manajemen kesehatan
di keluarga teratasi
sebagian
P : Intervensi
dihentikan

24 2 S:
Juli (14.30 WITA)
2021 - Tn. F mengatakan
sangat sulit untuk
mengurangi
makan ikan asin
karena sudah
menjadi kebiasaan
- Tn. F mengatakan
mengerti proses
penyakit yang di
alaminnya
- Tn.F mengatakan
sudah memahami
untuk sering
control TD
minimal 1 bulan
sekali
O:
(14.35) WITA)
- Tn. F dan
keluarga tampak
paham dengan apa
yang dianjurkan
- Tn. F dapat
menjawab
pertannyaan yang
di ajukan perawat
mengenai
hipertensi.
A : Perilaku
kesehatan cenderung
berisiko teratasi
sebagisan
P : Intervensi
dihentikan
24 3 S:
Juli (14.40 WITA)
2021 - Tn. F mengatakan
paham mengenai diet
yang dijelaskan
perawat
O:
(14.45 WITA)
- Tn. F dan keluarga
terlihat antusias
bertanya mengenai
jenis-jenis makanan
yang bagus dan tidak
bagus untuk
hipertensi

A: Risiko terjadinya
komplikasi teratasi
sebagian

P: intervensi
dihentikan

Anda mungkin juga menyukai