F
DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI
DI KECAMATAN HARUAI
DI SUSUN OLEH :
SUNARDI IRWANI, S.KEP
NIM : 11194692111043
Menyetujui
Mengetahui,
Ketua Jurusan Program Studi Profesi Ners
PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. F
A. Pengkajian
1. Identitas Umum Keluarga
Identitas Kepala Keluarga
- Nama : Tn. F
- Umur : 65 Tahun
- Agama : Islam
- Suku : Banjar
- Pendidikan : Strata 1
- Perkerjaan : PNS
- Alamat : Haruai
- No. Telpon : 08xxxxxxxxxx
2. Komposisi keluarga
No Nama L/P Umur Hubungan Pekerjaan Pendidikan
Keluarga
1 Tn. F L 65 Suami PNS Strata 1
Tahun
2 Ny. Y P 56 Istri IRT Strata 1
Tahun
3 An. M L 27 Anak Swasta Diploma III
Tahun
4. Tipe Keluarga :
a. Jenis tipe keluarga :
Tipe Keluarga Inti (Nuclear Family) yaitu keluarga inti yang terdiri atas ayah, ibu, dan
anak-anak.
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
Mempertahakan hubungan perkawinan bahagia dimasa tua dan memenuhi kebutuhan
biaya hidup.
5. Suku Bangsa
a. Asal suku bangsa
Suku budaya keluarga Tn. F adalah banjar, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa banjar.
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Didalam keluarga Tn.F tidak memiliki kebiasaan pengaruh budaya terhadap kesehatan,
didaerah tempat Tn. F jika sakit orang-orang ada yang memilih dengan pengobatan
herbal, pengobatan traditional dan pelayanan kesehatan.
Imunisasi (Bcg/polio
Masalah kesehatan
Keadaan Tindakan yang
Umur
BB
No Nama
kesehatan telah dilakukan
Keadaan
70 56 umum baik,
2. Ny. Y Tidak Ingat - -
kg Tahun bersih dan
tidak bau
Keadaan
60 27 umum baik,
3. An. M Lengkap - -
kg Tahun bersih dan
tidak bau
d. Fungsi reproduksi
1) Perencanaan jumlah anak
Tn. F dan Ny. Y hanya memiliki 1 anak, dan tidak ada niatan untuk menambah anak
karena factor usia.
2) Akseptor : ya, yang digunakan adalah pil KB lamanya 10 tahun.
3) Keterangan lain
-
e. Fungsi Ekonomi
1) Upaya pemenuhan sandang pangan
Tn. F dan An. M bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
2) Pemanfaatan sumber dimasyarakat
Menggunakan bahan-bahan alami di masyarakat untuk pengobatan.
a. Pemenuhan gizi
Mengkonsumsi beras sebagai makanan sehari-hari, membeli ikan serta sayur di pasar atau
dari hasil kebun.
b. Upaya lain
Tidak ada.
B. Daftar Masalah
No Data Problem Etiologi
1 DS : Ketidakefektifan
manajemen
Tn. F mengatakan
kesehatan di
sering keluarga
mengkonsumsi
ikan asin saat
makan terutama
pagi hari
Tn. F mengatakan
Bak kamar mandi
memang tidak
ditutup
DO :
Lingkungan
rumah yang masih
kotor
Keluarga
memperhatikan
saat menjawab
pertanyaan yang
diberikan oleh
perawat
Keluarga tampak
tahu bagaimana
cara mengatasi
masalah kesehatan
namun karena
kebiasaan jadi
sulit untuk
merubah
2 DS : Perilaku kesehatan
Tn. F mengatakan cenderung berisiko
menderita tekanan
darah tinggi sudah
lama sekitar + 5
tahun
Tn. F mengatakan
Bak kamar mandi
memang tidak
ditutup
DO :
Saat dilakukan
pemeriksaan
tekanan darah
didapatkan hasil:
165/100 mmHg
3 DS: Resiko Terjadi
- Keluarga tidak Komplikasi
memahami masalah
makanan yang bisa
memperparah penyakit
yang dialami Tn. F.
- Tn. F tidak
mengkonsumsi obat
setiap malam
melainkan jika
kambuh atau saat
benar-benar parah saja.
Do :
- TD: 165/100
mmHg
- N: 71x/ menit
- Rr: 20x/ menit
- T: 36,5 C Keluarga
tidak mengetahui
penanganan saat
dirumah.
Skoring
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga
Prioritas masalah
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
3. Risiko terjadi komplikasi
C. INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA INTERGRASI DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA DENGAN NANDA /ICNP, NOC,
Data Diagnoasis Keperawatan NOC NIC
Data Pendukung
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Masalah Keluarga
Tn. S jarang 00080 Ketidakefektifan Setelah dilakukan asuhan 1100 1. Manajemen nutrisi yang
mengkonsumsi manajemen keperawatan keluarga tepat untuk pasien
obat hiepertensi kesehatan di selama 7 x 24 jam nyeri 5510 2. Beri pendidikan
Tn. S memiliki keluarga akut karena hipertensi kesehatan mengenai
kebiasaan makan dapat dikontrol dengan proses penyakit
yang tidak baik kriteria hasil : 7110 3. Dukung keterlibatan
1813 1. Mampu mengetahui keluarga dalam
pengobatan yang meningkatkan status
sesuai kesehatan
1606 2. Berpartisipasi dalam 7560 4. Jelaskan keluarga untuk
memutuskan dapat mengunjungi
perawatan kesehatan fasilitas kesehatan
3. Mampu berprilaku untuk pengobatan
1632 untuk meningkatkan
kesehatan
4. Mampu mengetahui
1806 tentang sumber
kesehatan
Tidak ada 00188 Perilaku kesehatan Setelah dilakukan asuhan 1160 1. Monitor nutrisi yang
pantangan cenderung berisiko keperawatan keluarga sesuai untuk Tn.F
makanan dan selama 7 x 24 jam nyeri 5250 2. Buat keputusan yang
jarang kontrol akut karena hipertensi sesuai tentang penyakit
TD :165/ 100 dapat dikontrol dengan dan kesehatan
mmHg kriteria hasil : 3. Bangun harapan agar
1803 1. Keluarga tahu tentang 5310 tercapai kesehatan yang
Lingkungan kesehatan yang baik sesuai
rumah yang 1603 2. Keluarga mampu 4. Tingkatkan kegiatan
cukup kotor meningkatkan 0200 aktivitas/ olahraga yang
kesehatan sesuai untuk Tn.F
1606 3. Keluarga mampu 5. Modifikasi perilaku
berpartisipasi dalam 4360 yang tepat
memutuskan masalah
kesehatan
2605 4. Kesiapan keluarga
dalam merawat
anggota keluarga
yang sakit dirumah
Keluarga tidak 00004 Risiko terjadi Setelah dilakukan asuhan 1100 1. Manajemen nutrisi yang
memahami komplikasi keperawatan keluarga tepat untuk pasien dari
masalah selama 7 x 24 jam risiko penkes tentang
makanan yang komplikasi karena makanan sampai
bisa hipertensi dapat penyakit
memperparah dikontrol dengan kriteria 5310 2. Bangun harapan agar
penyakit yang hasil : tercapai kesehatan yang
dialami Tn. F. 1813 1. Mampu mengetahui sesuai
Tn. F tidak jenis makanan 4360 3. Modifikasi perilaku
mengkonsumsi penyebab hipertensi yang tepat
obat setiap 1632 2. Mampu berprilaku
malam untuk meningkatkan
melainkan jika kesehatan
kambuh atau saat
benar-benar
parah saja.
D. Implementasi
No. No. Diagnosis Pukul Tindakan keperawatan Paraf
Keperawatan
24 1 10.00 (10.10 WITA)
Juli WITA 1. Manganjurkan Ny.
2021 J untuk membantu
menyediakan
makanan yang tepat
untuk Tn. F
(10.13 WITA)
2. Memberikan
pendidikan
kesehatan mengenai
penyakit hipertensi
3. Mendukung Ny. Y
dan An. F dalam
kemampuan
merawat Tn. F
24 2 10.30 (10. 35 WITA)
Juli WITA 1. 1. Memonitor nutrisi
2021 yang sesuai untuk Tn. F
(10.42 WITA)
2. Menganjurkan Tn.
F untuk lebih sering
berolahraga pada
pagi hari
(10.45 WITA)
3. Menganjurkan untuk
memodifikasi perilaku
yang tepat
24 3 10.50 (10.50 WITA)
Juli WITA 1. Menganjurkan Tn. F
2021 untuk meningkatkan
makan buah dan sayur,
mengurangi makanan
berlemak dan asin.
(10.53 WITA)
2. Motivasi Tn. F dan
keluarga untuk ikut
mengatur pola hidup
sehat
3. Meminta Ny. Y untuk
mengurangi asupan
garam pada Tn. F
E. Evaluasi
No No. Diagnosa Keperawatan Evaluasi paraf
24 1 S:
Juli (14.00 WITA)
2021 - Tn. F mengatakan
makan siang tadi
pasien tidak
memakan ikan
asin
(14.10 WITA)
- Tn.F mengatakan
setelah diberikan
pembelajaran tadi
pasien merasa
lebih paham
mengenai
kondisinya
- Keluarga Tn. F
mengatakan akan
ikut mengatur
pola hidup sehat
O:
(14.20 WITA)
- TD 150/90 mmHg
A:
Ketidakefektifan
manajemen kesehatan
di keluarga teratasi
sebagian
P : Intervensi
dihentikan
24 2 S:
Juli (14.30 WITA)
2021 - Tn. F mengatakan
sangat sulit untuk
mengurangi
makan ikan asin
karena sudah
menjadi kebiasaan
- Tn. F mengatakan
mengerti proses
penyakit yang di
alaminnya
- Tn.F mengatakan
sudah memahami
untuk sering
control TD
minimal 1 bulan
sekali
O:
(14.35) WITA)
- Tn. F dan
keluarga tampak
paham dengan apa
yang dianjurkan
- Tn. F dapat
menjawab
pertannyaan yang
di ajukan perawat
mengenai
hipertensi.
A : Perilaku
kesehatan cenderung
berisiko teratasi
sebagisan
P : Intervensi
dihentikan
24 3 S:
Juli (14.40 WITA)
2021 - Tn. F mengatakan
paham mengenai diet
yang dijelaskan
perawat
O:
(14.45 WITA)
- Tn. F dan keluarga
terlihat antusias
bertanya mengenai
jenis-jenis makanan
yang bagus dan tidak
bagus untuk
hipertensi
A: Risiko terjadinya
komplikasi teratasi
sebagian
P: intervensi
dihentikan