REVIEW QUESTIONS 6 C
1. What does a 95% CI mean?
95% Confidence Interval adalah ada kemungkinan/ probabilitas sebesar 95%
bahwa bahwa perkiraan rata-rata populasi, atau E(μ) terletak pada 1,96
(berdasarkan tabel distribusi normal standar) dikali galat baku (standar error)
dari μ, atau
P[μ-(1,96*2)≤ E(μ) ≤μ+(1,96*2)] = 0,95
2.
a. Derive a 95% CI for the underlying mean HgbA1c in Review Question 6B.4.
Sampel= n= 5
Mean = 9%; σ= 0,905%
Standard error (SE)= 0,404%
Bila CI 95% Z(1-α)= 1,96
b. Suppose that diabetic patients with an underlying mean HgbA1c < 7% are
considered in good compliance. How do you evaluate the compliance of the
patient in Review Question 6B.4?
Karena rata-rata nilai HgbA1c pasien dengan kepatuhan yang baik adalah
kurang dari 7 %, nilai tersebut berada jauh dari batas bawah interval CI 95%
yaitu 8,208% ≤ µ ≤ 9,792% bila dilakukan 5 riset (n=5), atau berada pada
2.5% (0,025) lower limit/ limit terkecil dari CI 95 %.
Artinya kemungkinan 5 riset/ sampel yang diperoleh memiliki nilai HgbA1c
dengan kepatuhan yang buruk.
(b) What is the 95th percentile of a t distribution with 30 df? What symbol is
used to denote this percentile?
Simbol: t 30, 0,95 artinya distribusi t memberikan harga p t[ >t (30; 0,95)]
adalah 1,697 berdasarkan tabel distribusi t.
Insiden malignancy pada perawat Michigan Tahun 1969: 402,8/ 100.000, setara
dengan 0,4028%.
Insiden rate cancer tahun 1971 dari data: 7/525 atau 1,33%
Dengan CI 95%, maka:
6.35 Comment on the comparison between the observed incidence rate and the
Connecticut tumor registry data.
Ada overlapping estimasi selang insiden rate sampel tahun 1971 dengan insiden
rate populasi, artinya ada daerah yang berkemungkinan mencakup parameter, baik
oleh insiden rate sampel maupun insiden rate di populasi.