Anda di halaman 1dari 3

POLITEKNIK KESEHATAN No. Dokumen : IK.

LAB-21
KEMENKES SURABAYA
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.

Pelaksanaan Praktek Tanggal : 17-06-2010


Penilaian Perkembangan Anak
dengan DDST/Denver II Anak
di Laboratorium Anak
Halaman : 1 / 3
Petugas : Pembimbing Lab.
UNIT : Layanan Laboratorium Anak

1. Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek laboratorium keperawatan anak ,
agar mahasiswa dapat melakukan tindakan penilaian perkembangan anak
berdasarkan Denver II (DDST).

2. Ruang Lingkup
Semua tindakan pelaksanaan penilaian perkembangan anak dengan
DDST/Denver II sebelum mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata di
lapangan, wajib mendemonstrasikan persiapaan pelaksanaan penilaian.

3. Uraian Umum
3.1. Jenis tindakan penilaian perkembangan anak dengan Denver II
3.2. Indikator keberhasilan tindakan apabila dilakukan sesuai prosedur pada
sesuai tahap-tahap dan mampu membuat kesimpulan/mengintepretasikan hasil
test .
3.3. Tehnik Pelaksanaan dengan tepat .
3.4. Prosedur operasional tindakan.

4. Petugas
a. Pembimbing Laboratorium Keperawatan Anak.

5. Alat dan bahan


a. Alat :
 Alat peraga perlengkapan test yang meliputi;
o Gulungan benang wol merah dengan diameter 10 cm
o Kismis/manic-manik
o Kerincingan dengan gagang kecil/mainan lonceng kecil
o 10 buah kubus berwarna dengan ukuran 2,5 x 2,5 cm
o Bel kecil
o Bola tenis
o Pensil merah
o Boneka kecil dengan botol susu
o Cangkir plastic yang bergagang
o Kertas kosong
 Penggaris dan pencil
b. Bahan :
 Form Denver II
 Buku catatan pemeriksaan

6. Intruksi kerja
1. Mencuci tangan.
2. Sapa orangtua/pengasuh dan anak dengan ramah
3. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan pada orangtua anak
bahwa test ini bukan untuk mengetahui IQ anak.
4. Buat komunikasi dengan anak yang baik
5. Intruksi umum ; catat nama anak, tanggal lahir dan tanggal pemeriksaan
POLITEKNIK KESEHATAN No. Dokumen : IK.LAB-21
KEMENKES SURABAYA
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.

Pelaksanaan Praktek Tanggal : 17-06-2010


Penilaian Perkembangan Anak
dengan DDST/Denver II Anak
di Laboratorium Anak
Halaman : 2 / 3
Petugas : Pembimbing Lab.
UNIT : Layanan Laboratorium Anak

6. Hitung umur anak dan buat garis umur pada form Denver II dengan
menggunakan pencil

7. Lakukan test tugas perkembangan pada anak untuk tiap sector


perkembangan dimulai dari sector yang paling muda dan dimulai dari sector
tugas perkembangan yang terletak di garis sebelah kiri gari umur kemudian
dilanjutkan ke kanan garis umur
8. Bila anak tidak mampu untuk melakukan salah satu uji coba pada langkah
awal (gagal, menolak, tidak ada kesempatan), lakukan uji coba tanbahan ke
sebelah kiri garis umur yang sama sampai anak dapat lulus 3 tugas
perkembangan.
9. Bila anak mampu melakukan salah satu tugas perkembangan pada langkah
awal, lakukan uji coba tugas perkembangan tambahan ke sebelah kanan
garis umur pada sector yang sama sampai anak gagal pada 3 tugas
perkembangan.
10. Beri skor penilaian (skor dari tiap uji coba ditulis pada kotak segiempat)
11. P (pass) lulus, anak melakukan uji coba dengan baik atau ibu/pengasuh
memberikan laporan bahwa anak dapat melakukannya.
12. F (fail)  gagal, anak tidak dapat melakukan uji coba dengan baik atau ibu
memberikan laporan anak tidak dapat melakukan dengan baik
13. No (no Oppurtunity)  tidak ada kesempatan, anak tidak mempunyai
kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan, skor ini hanya
boleh digunakan pada uji coba dengan tanda “R”
14. R (Refusal)  menolak, anak menolak untuk melakan uji coba
15. Intepretasi penilaian individual:
a. A (advanced) bila pad auji coba yang terletak sebelah kanan garis umur,
dintakan perkembangan anak lebih pada uji coba tersebut,
b. N (Normal) bila gagal atau menolak melakukan tugas perkembangan di
sebelah kanan garis umur, demikian juga bila anak lulus (P), gagal (F) atau
menolak ( R ) pada tugas perkembangan dimana garis umur terletak
antara persentil 25-75
c. Caution/peringatan, bila anak gagal (F) atau menolak ( R ) tugas
perkembangan dimana garis umur terletak atau antara 75 & 90
d. Delayed/keterlambantan, bila anak gagal (F) atau menolak ( R ) melakukan
uji coba yang terletak lengkap sebelah kiri garis umur
e. No opportunity/tidak ada kesempatan pad petugas perkembangan yang
berdasarkan laporan orangtua melaporkan bahwa anaknya tidak ada
kesempatan untuk melakukan tugas perkembangan tersebut. Hasil tidak
dimasukan dalam mengambil kesimpulan
16. Selama melakukan tes perkembangan amati perilaku anak, apakah ada
perilaku khas, bandingkan dengan anak yang lain
17. Bila ada perilaku yang khas yanyakan pada orangtua, apakah perilaku
sehari-hari yang dimiliki anak tsb.
18. Bila tes perkembangan dilakukan pada anak yang sakit, lapar, dll dapat
memberikan perilaku yang m,enghambat tes perkembangan
19. Langkah mengambil kesimpulan:
a. Normal : bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak 1 caution
(peringatan), lakukan ulang pada control berikutnya
POLITEKNIK KESEHATAN No. Dokumen : IK.LAB-21
KEMENKES SURABAYA
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.

Pelaksanaan Praktek Tanggal : 17-06-2010


Penilaian Perkembangan Anak
dengan DDST/Denver II Anak
di Laboratorium Anak
Halaman : 3 / 3
Petugas : Pembimbing Lab.
UNIT : Layanan Laboratorium Anak

b. Suspect/suspek: bila didapatkan ≥2 caution dan atau atau ≥ 1


keterlambatan, lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan
factor sesaat seperti rasa takut, keadaan sakit/kelelahan
c. Untestable/tidak dapat di uji; bila ada skor menolak ≥ 1 uji coba terletak
sebelah kiri garis umur atau menolak pada > 1 uji coba yang ditembus garis
umur pada daerah 75-90, lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu
20. Setelah selesai dilakukan ucapkan terimaksaih pada anak atas
kerjasamanya dan orangtua.
21. Buat kesimpulan sesuai hasil dan bereskan alat.
22. Mendokumentasikan dalam catatan pemeriksaan.

7. Indikator
Uji perkembangan dengan Denver II dilakukan secara benar dan hasil
pemeriksaan bisa di lihat/disimpulkan. Keterampilan dilaksanakan dengan
sistematis, tanpa bantuan dan tepat

8. Rekaman Mutu
1. Buku pendokumentasian keterampilan yang harus ditanda tangani oleh
pembimbing praktek laboratorium.
2. Lembar peminjaman alat untuk praktek laboratorium.
3. Lembar Penilaian Keterampilan yang diisi oleh pembimbing praktek
laboratorium.

9. Referensi
9.1. Klausul 7.5.1 ISO 9001:2008.
9.2. Kusyati Eni dkk (2004), Keterampilan & Prosedur Laboratorium Keperawatan
Dasar, Jakarta:EGC.
Potter & Perry (2005), Fundamental of Nursing, 6th edition, St. Lois Missouri:
Mosby Inc.

9.3. Sutjiningsih, EGC; Tumbuh Kembang Anak


9.4. Depkes RI; Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak, Jakarta

Disetujui Oleh, Diperiksa Oleh, Dibuat Oleh,

DR. Ir Bambang Guruh I, AIM. MM Drg. Herman Mulyantoro, M Kes. PJMK


Direktur MR Lab. Anak

Anda mungkin juga menyukai