Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN RESEP NARKOTIK DI INSTALASI

KLINIK PRATAMA FARMASI


No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/3
Ditetapkan
Tanggal Terbit Dokter Penanggung Jawab Klinik
Standar Operasional
Prosedur
04 NOVEMBER 2019
_________, dr

PENGERTIAN Seluruh proses dari skrinning resep, penyiapan resep, dan


penyerahan resep narkotika
KEBIJAKAN 1. UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika
2. Narkotika hanya dapat diserahkan atas dasar resep asli
Rumah sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan dan Dokter.
3. Salinan resep narkotika yang baru dilayani Sebagian atau
yang belum dilayani sama sekali hanya boleh dilayani oleh
Apotek yang menyimpan resep asli
4. Sallinan resep narkotika dalam tulisan “iter” tidak boleh
dilayani sama sekali
TUJUAN 1. Memastikan semua proses dalam pelayanan obat golongan
narkotika memenuhi Undang-Undang yang berlaku
2. Memastikan pengeluaran obat golongan narkotika aman dan
akurat.
PROSEDUR a) Skrining resep
 Melakukan pemeriksaaan terhadap kelengkapan
administrasi.
 Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian
farmasetik.
 Mengkaji pertimbangan klinis
 Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat
masalah dalam resep.
b) Penyiapan resep
 Memberi garis bawah warna merah pada obat
yang termasuk golongan narkotik,
 Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada
resep
 Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten
apoteker menyiapkan obat jadi yang mengandung
narkotika,
 Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika
pada kartu stok
 Menutup dan mengambilkan wadah obat pada
tempatnya yaitu pada lemari dua pintu dan
menguncinya Kembali.
 Menulis nama dan cara pemakaian obat pada
etiket sesuai permintaan pada resep.
 Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa
Kembali jenis dan jumlah obat sesuai permintaan
dalam resep.
c) Penyerahan resep
 Melakukan pemeriksaan akhir kesesuaian antara
penulis etiket dengan resep sebelum dilakukan
penyerahan.
 Memanggil nama pasien secara lengkap (minimal
dua suku kata)
 Mengecek identitas dan alamat pasien yang
berhak menerima
 menyerahkan obat yang disertai pemberian
informasi obat (nama obat, kegunaan masing-
masing obat, dosis dan cara penggunaan obat)
 Menanyakan Kembali kejelasan pasien terhadap
informasi obat dan meminta pasien untuk
mengulang penjelasan yang telah disampaikan
 Menyimpan resep pada tempat penyimpanan
khusus resep narkotika dan
mendokumentasikannya pada buku pencatatan
resep narkotika
Unit Terkait  Apoteker

Anda mungkin juga menyukai