Anda di halaman 1dari 1

KURIKULUM STEM UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA

MENGEJAR PENDIDIKAN TINGGI DAN KARIR

Banyak negara yang sudah menggunakan pendidikan berbasis STEM saat


ini. Apakah STEM yang dimaksud? STEM merupakan pendekatan
pendidikan yang sangat berfokus pada mata pelajaran Sains, Teknologi,
Teknik, dan Matematika. Beberapa negara yang telah mengadopsi STEM
dalam pendidikannya yaitu negara Amerika, Taiwan, Finlandia, Australia,
Vietnam, Tiongkok, dan masih banyak negara lainnya. Indonesia sendiri
sedang berada ditahap pengembangan pembelajaran berbasis STEM.
Program pembelajaran STEM bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam mengejar
pendidikan tinggi dan karir di bidang-bidang tersebut.
Pendekatan STEM menggabungkan keempat disiplin ilmu secara integrated (terpadu)
kedalam metode pembelajaran berbasis masalah. Metode pembelajaran berbasis STEM
menerapkan pengetahuan dan keterampilan secara bersamaan untuk menyelesaikan suatu kasus
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang nyata serta dalam kehidupan peofesional.
Pendidikan STEM menunjukkan kepada peserta didik bagaimana konsep, prinsip, teknik sains,
teknologi, teknik dan matematika dipergunakan secara terintegrasi untuk mengembangakan
produk, proses, dan sistem yang bermanfaat bagi kehidupan.

Kondisi dunia pendidikan yang saat ini sudah banyak berubah, membuat tuntutan
pembelajaran juga harus berubah. Kita tidak dapat menerapkan pola pembelajaran seperti dulu
lagi. Dengan pesatnya perkembangan ilmu teknologi dan pengetahuan maka tujuan pendidikan
dan pembelajaran juga harus sesuai dengan perkembangan sains dan teknologi serta tuntutan
zaman. STEM merupakan jembatan yang akan menghubungkan antara institusi pendidikan dengan
dunia yang sebenarnya. Pembelajaran berbasis STEM inilah yang merupakan alternative
pembelajaran yang dapat membangun generasi yang mampu menghadapi abad 21 yang penuh
tantangan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Guru Besar Bidang Pendidikan
Kimia UPI Prof.Dr. Anna Permatasari, M.Si tentang STEM Education : Inovasi dalam
Pembelajaran Sains dapat disimpulkan bahwa pembelajaran STEM meningkatkan literasi sains,
kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah. Penelitian ini menguatkan bahwa pendidikan
berbasis STEM sangat cocok diterapkan di Indonesia.

Penulis : Anggi Angelina PAT


Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika UNP

Anda mungkin juga menyukai