Integrasi sosial itu sendiri adalah proses penyesuaian
unsur-unsur sosial yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan sebagainya.
Definisi lain terkait integrasi adalah suatu keadaan di
mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap konform terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Jadi, integrasi disini memiliki dua pengertian, yaitu:
Pengendalian terhadap konflik dan
penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial. Menciptakan kesatuan sosial dalam masyarakat dengan cara menyatukan unsur-unsur sosial tertentu.