Kemunculan nasionalisme Indonesia selain muncul dari adanya perlawanan
terhadap kolonialisme juga muncul karena adaya solidaritas nasional Indonesia akan tetapi sekarang bangsa Indonesia mengalami permasalahan-permasalahan tentang ketiga hal tersebut.Maka dengan belajar untuk memahami Indonesia dari kaca mata nasionalisme, politik identitas, serta solidaritas akan menumbuhkan semangat kebangsaan kita.Kata nasionalisme, politik identitas, solidaritas Nasionalisme merupakan kata yang sering muncul ketika membicarakan tentang sejarah kemerdekaan Indonesia. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terlahir dari semangat nasionalisme. hal ini disebabkan oleh semangat ingin terbebasnya bangsa Indonesia dari belenggu kolonialisme yang dilakukan oleh Belanda dan Jepang. Semangat untuk membentuk sebuah tata kehidupan yang merdeka dan terbebas dari kolonialisme akhirnya melahirkan semangat antar suku, ras, agama dan antar golongan untuk bersatu kemudian membentuk politik identitas serta solidaritas nasional yaitu nasionalisme Indonesia. Akan tetapi nasionalisme indonesia juga di pengaruhi oleh adanya politik identitas serta solidaritas nasional. bagaimana suku-suku yang ada di Indonesia memiliki ciri khas sendiri-sendiri antara satu dengan yang lainnya, ini merupakan ciri dari nasionalisme yang ada di Indonesia. Dengan adanya nasionalisme tersebut maka adanya perasaan bahwa bangsa Indonesia tidak lebih rendah dari bangsa penjajah, akhirnya semangat tersebut melahirkan gerakangerakan perlawanan terhadap kolonialisme. POLITIK IDENTITAS Politik identitas secara pengertian berawal dari dua kata yaitu politik dan identitas. Kemudian yang kedua adalah pengertian identitas, secara etimologi identitas berasal dari kata identity yang artinya sebuah ciri yang melekat pada seseorang atau kelompok misalanya suku, ras, agama dan antar golongan yang membedakan dengan yang lainnya. 2. Jurnal Kedua
NILAI -NILAI CINTA TANAH AIR DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN M.
Alifudin Ikhsan Program Studi Magister Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang, Namun, yang menjadi problematika saat ini adalah spesialisasi makna cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini sangat penting untuk dilakukan mengingat sedikitnya kajian yang mendalam terhadap eksplorasi kandungan Alquran dalam memecahkan problematika sosial yang terjadi saat ini.Harapannya dengan dikajinya topik ini dapat membuka wawasan masyarakat tentang konsep cinta tanah air dalam Alquran. Penelitian ini mengungkap nilai-nilai cinta tanah air dalam perspektif Alquran. Dalam kaitannya dengan hal ini, nasionalisme atau cinta tanah air dibangun berdasarkan nilai-nilai luhur yang telah ada di dalam diri setiap manusia. Konsep cinta tanah air yang sejatinya berada pada tataran ruh jasmaniyah setiap insan, harus diterjemahkan ke dalam berbagai pemikiran terkait hubungan cinta tanah air dan Islam.Hal ini dikarenakan tidak ada satupun nash Alquran dan hadis nabi yang memerintahkan mencintai negaranya atau tanah airnya. Dari dikotomi perbedaan pandangan inilah, penelitian ini hadir untuk memberikan wawasan baru dalam kaitannya dengan cinta tanah air dalam perspektif Alquran. Penelitian ini menegaskan konsep atau gagasan cinta tanah air dalam Alquran yang dikuatkan dengan kajian sumber hukum Islam Lainnya. Harapannya, dikajinya topik ini dapat membuka wawasan masyarakat tentang nilai-nilai cinta tanah air dalam Alquran. Penelitian ini berorientasi pada pengumpulan data-data yang terdapat dalam berbagai sumber baca yang ada.Berbagai bahan pustaka dan data informasi yang digunakan berasal dari berbagai buku, jurnal ilmiah, media massa baik cetak maupun elektronik, data pemerintah, artikel dan sumber- sumber bacaan lainnya. 3. Relavansi jurnal dengan pembahasan Pancasila sebagai Etika Politik
Tujuan etika dalam politik adalah mengantarkan orang dalam berbuat kebaikan.
Pengetahuan mengenai kenegaraan
Segala urusan dan tindakan mengenai pemerintahan Bertindak dalam menghadapi dan menangani suatu masalah
Relavansi etika politik dengan Al-Qur’an :
Adil dalam segala hal
Selalu berpegangan dengan Al-Qur’an sehingga selalu dalam jalan yang lurus Kebebasan bertanggung jawab sesuai aturan yang ada