Anda di halaman 1dari 2

KARAKTERISTIK SYARIAT ISLAM

Karakteristik ajaran Islam dalam bidang agama adalah mengakui adanya pluralisme


sebagai sesuatu kenyataan, mengakui adanya universalisme, yakni mengajarkan kepercayaan
kepada Tuhan dan hari akhir, menyuruh berbuat baik, dan mengajak pada keselamatan.

1. Bersumber dari Allah


Agama islam berasal dari tuhan yang maha agung, yang menciptakan manusia,
hewan, alam beserta isinya. Syariat islam yang bersumber dari Allah memberikan
banyak manfaat dan keistimewaan Allah sang pencipta dan pemberi rezeki dialah
satu-satunya yang memiliki hak untuk menetapkan syariat. Rasulullah dengan
kedudukannya yang mulia dan tinggipun mengikuti syariat dari Allah dan tidak
menyelisihi-Nya, Karena yang membuat syariat adalah Allah maka hal ini
menjadiakan syariat adil dan benar.

2. Syariat berkaitan dengan akhlak


Suatu aturan tidak akan terealisasikan jika hanya sekedar ditetapkan tapi harus
siap untuk menjalankan dengan kerelaan hati dan yakin tujuan syariat. Aturan itu
dijalankan atas kesadaran diri, kesadaran ini berangkat dari kenyakinan tentang
keadilan aturan dan kenyakinan akan ganjaran yang akan di berikan. Syariat islam
tegak di atas ridha Allah dan yakin Allah memerintahkan dlam mengajarkan islam.
Oleh karena itu Allah mengutus Nabi Muhammad untuk tujuan menyampaikan syariat
yang di buat Allah.

3. Menghubungkan antara Dunia dan Akhirat


Syariat islam dibandingkan dengan undang-undang buatan manusia, Allah
memberi hukuman di dunia dan akhirat dan balasan di akhirat lebih besar ganjarannya
dari pada di dunia, Seoarang yang beriman akan memeliki kesadaran diri yang kuat
dan mendorongnya untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya

4. Memperhatikan sisi social dalam aturannya


Syariat islam tidak mendahulukan suatu kelompok dan mengabaikan yang
lain, namun dialah yang menjadi soslusi bagi masalah besar itu. Sebagian masyarakat
lebih mementingkan pribadinya secara mutlak sebagaiman dalam paham kapitalis tapi
islam menegakkan aturan di atas prinsip menimbang antara hak-hak tersebut dalam
masyarakat. Dalam wilayah politik di dapati bahwa hak pemimpin adalah rakyat
patuh terhadap nya namun selama hal itu menjalankan syariat islam dalam hukumnya.

5. Konstan namun fleksibel


Islam terdiri atas prinsip-prinsip konstan yang tidak akan berubah dan
berganti, yakni yang bersumber dari Al-Qur’an yang dijaga keotentikannya oleh
Allah swt serta dari sunnah Rasulullah yang terjaga dan tercatat dengan sangat teliti
dan penuh perhatian. Secara umum, nash nya mengandung hukum global tanpa
rincian yang berkaitan dengan pelaksanaan hukum-hukum tersebut. Sementara itu,
tujuan umum syariat islam senantiasa berkembang karena bersifat fleksibel dan
relevan.

Anda mungkin juga menyukai