Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HIPEREMESIS


GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG
BERINGIN TAHUN 2021

T. ADE SURI PRATECIA


1701031030

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang terjadi sampai


umur kehanilan 20 minggu, muntah begitu hebat dimana segala apa yang dimakan
dan diminum dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum dan pekerjaan
sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi, dan terdapat aseton dalam urin bukan
karena penyakit seperti appendicitis, pielititis dan sebagaianya Di Wilayah Kerja
Puskesmas Tanjung Beringin Tahun 2021.
Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross
sectional, untuk mengetahui hubungan asupan makanan, pekerjaan, sosial budaya
dengan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Populasi dalam
penelitian ini adalah ibu hamil trimester I sebanyak 35 responden. Pengambilan
sampel dilakukan dengan menggunakan teknik acidental sampling sebanyak 35
responden. Penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat
dengan uji statistik chi-square. Hasil p value asupan makanan nilai p value =
0,001 dimana nilai p value <a = 0,05, pekerjaan nilai p value = 0,003 dimana nilai
p value <a = 0,05, sosial budaya nilai p value = 0,028 dimana nilai p value <a =
0,05.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan asupan makanan,
pekerjaan, sosial budaya dengan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester
I Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Beringin Tahun 2021. Oleh karena itu
diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat menerapkan asuhan kebidanan
kepada ibu saat melakukan kunjungan Ante Natal Care (ANC) terkait faktor-
faktor yang berhubungan dengan hiperemesis gravidarum agar ibu dapat
memperoleh tingkat kesehatan yang baik dan sejahtera bagi ibu dan bayi.

Kata Kunci : Asupan makanan, Pekerjaan, Sosial budaya, Hiperemesis


gravidarum.
Daftar Pustaka : 18 Buku, 16 Jurnal (2017-2020)

Anda mungkin juga menyukai