Abstrak
Bagi peserta didik Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Bekasi khusunya pesera didik yang baru naik tingkat
selanjutnya terkadang materi pelajaran yang disampaikan tidak mudah dipahami atau seringkali peserta didik
merasa jenuh dan malas untuk memahami dan membaca buku. Padahal belajar akan menjadi menyenangkan
apabila kita dapat menggunakan metode media interaktif. Media pembelajaran berupa animasi interaktif
digunakan sebagai salah satu solusi dalam penyampaian materi untuk kegiatan belajar mengajar, pembahasan
mengenai pembelajaran mengenal lafazd tajwid agar peserta didik dengan mudah menyerap dan memahami
materi yang disampaikan oleh tenaga pengajar atau guru. Dengan adanya media pembelajaran yang menarik
bagi peserta didik seperti animasi interaktif diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar dan sebagai
media pembelajaran yang menyenangkan. Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat animasi
interaktif ini adalah Adobe Flash CS5.
Abstract
For students Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bekasi City especially new learners to rise the next level
sometimes lesson material delivered is not easy to understand or often learners feel bored and lazy to
understand and read books. Though learning will be fun if we can use interactive media methods. Learning
media in the form of interactive animation is used as one of the solutions in the delivery of material for
teaching and learning activities, the discussion about learning to know lafazd tajwid so that learners easily
absorb and understand the material delivered by teachers or teachers. With the media of learning that is
interesting for learners such as interactive animation is expected to improve learning achievement and as a
fun learning media. The software used to create this interactive animation is Adobe Flash CS5.
120
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 120-126 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018
Volume 2, No. 2, Desember 2018 e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943
memiliki sistem operasi open source berbasis Adobe Photoshop merupakan sebuah
linux yang dirancang untuk perangkat seluler software pengolah foto yang sangat populer dan
smartphone dan komputer tablet. Pemilihan sudah banyak pengguna software grafis ini yang
Android sebagai platform dasar agar dapat mengakui kehebatannya. Fitur andal dan
menjalankan fitur yang mendukung dalam kemudahan penggunaan fasilitas didalamnya
pembelajaran iqra‟ dan tajwid metode Asy- menjadikan Photoshop sebagai pionir dalam
syafi’i tanpa terbatas ruang dan waktu. Aplikasi pengolahan grafis. Perangkat lunak ini banyak
pembelajaran iqra‟ dan tajwid ini menyediakan digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan
fasilitas audio/mp3 contoh bacaan Al Qur‟an dan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar
tajwid, fitur latihan membaca pada beberapa untuk perangkat lunak pengolah gambar.[3]
materi pelajaran dan latihan berbentuk quiz.[1] d. Pengenalan Pengujian White Box
Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Bekasi White-Box Testing (pengujian kotak putih)
sebagai salah satu Satker Kementerian Agama yaitu meramalkan cara kerja perangkat lunak
dengan tugas pokok dibidang pendidikan, secara rinci, karenannya logikal path (jalur
sebagaimana di amanatkan oleh Undang-Undang logika) perangkat lunak akan di test dengan
Dasar 1945 pasal 31 ayat (1). Bahwa setiap menyediakan test case yang akan mengerjakan
warga Negara berhak mendapatkan pendidikan, kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara
dan ayat (3) bahwa pemerintah mengusahakan spesifik. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan
dan menyelenggarakan satu system pendidikan WhiteBox testing merupakan petunjuk untuk
nasional yang meningkatkan keimanan dan mendapatkan program yang benar secara
ketaqwaan serta akhlak mulia. Dalam proses 100%”.[6]
belajar terutama di bidang keagamaan masih ada e. Pengenalan Pengujian Black Box
beberapa materi yang penyampaianya masih Black Box Testing (Pengujian kotak hitam)
menggunakan cara manual dengan media yaitu bertujuan untuk menunjukan fungsi PL
konvensional. Peserta didik dapat cepat tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan
menghafal dan mengetahui cara belajarnya data keluaran telah berjalan sebagaimana yang
ketika system penyampaiannya dirubah kedalam diharapkan dan apakah informasi yang disimpan
multimedia dan cara ini sudah banyak secara eksternal selalu djaga kemuktahirannya”.
berkembang dalam pendidikan di Indonesia, [6]
untuk itulah penelitian ini mencoba membuat f. Pengertian Storyboard
program untuk memudahkan kegiatan belajar Storyboard secara sederhana sebagai uiraian
mengajar berjalan lebih baik dan mudah dengan yang berisi penjelesan visual dan audio dari
aplikasi multimedia melalui gambar dan suara masing-masing alur dalam skenario yang dirinci
yang menggunakan pemograman komputer. Pada untuk setiap frame/slide.pada umumnya
hal tersebut diatas sudah waktunya penggunaan storyboard berupa table berisi (baris-kolom),
teknologi informasi dan komunikasi untuk setiap kolom didalamnya mewakili satu tampilan
digunakan supaya proses belajar dan mengajar di layar monitor. storyboard merupakan langkah
lebih praktis dan dinamis serta menarik dan harus dibuat setelah mendefinisikan elemen-
mudah dimengerti oleh peserta didik. elemen ke dalam objek-objek.
121
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 120-126 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018
Volume 2, No. 2, Desember 2018 e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943
bagaimanakah bentuk dan wujud dari media atau 2) Masih kurangnya pemanfaatan teknologi
perantara ini, hal tersebut harus disesuaikan Informasi dan Kominukasi sebagai media
dengan jenis dan karakteristik materi yang akan pembelajaran
disampaikan serta kemampuan guru tentang 3) Masih kurangnya pesan dan pengetahuan
pengetahuannya mengenai media. Media orang tua sebagai pendidik merupaka nhal
pembelajaran berupa animasi interaktif yang paling berperan bagi pendidikan anak.
digunakan sebagai salah satu solusi dalam
penyampaian materi untuk mata pelajaran a. Karakteristik Software
Pendidikan Agama Islam pembahasan Ilmu Dalam merancang sebuah sistem dalam hal
Tajwid agar Peserta Didik dengan mudah ini adalah animasi interaktif harus berpedoman
menyerap dan memahami materi yang kepada karakteristik dan unsur yang terdapat
disampaikan oleh tenaga pengajar atau guru. pada animasi, yaitu :
Sistem pembelajaran berbasis multimedia berupa 1) Format
animasi interaktif sebagai bahan acuan agar Animasi interaktif yang akan dibuat terdiri
Peserta Didik MTs Negeri 1 Kota Bekasi dari beberapa menu yaitu Menu Mulai Belajar
mampu mengikuti pembelajaran yang mudah dan berupa pilihan Materi pembelajaran yang dapat
menyenangkan. dipilih oleh pengguna, Menu Latihan berisi
b. Desain Evaluasi Soal yang berisi soal yang berkaitan
Desain dalam pembuatan animasi interaktif dengan materi pembelajarn, Menu Info Aplikasi
berkonsentrasi pada bagaimana sistem dibangun berkaitan dengan aplikasi animasi interaktif, dan
untuk memenuhi kebutuhan yaitu berupa Keluar berupa pilihan bagi pengguna untuk
karakteristik software, perancangan storyboard, keluar aplikasi atau tidak. Pada Menu Materi
user interface dan state transition diagram. pembelajaran terdapat 4 materi pembelajaran
c. Pembuatan Kode Program yaitu Materi pembelajaran Hukum Nun sukun
Penulis mendeskripsikan perancangan dan Tanwin, Hukum Mim Sukun, Hukum Mim
animasi interaktif yang penulis coba usulkan dan Nun Tasyid, dan Hukum Mad. Kemudian
pada permasalahan yang ada dengan pada menu Latihan berisi menu analisa tajwid
menjabarkan semua perintah-perintah berupa dan Latihan Soal, pada menu anlaisa tajwid
coding yang digunakan untuk pengolahan data terdapat beberapa surat pendek yang didalamnya
yang ada dalam pembuatan animasi interaktif berisi hukum tajwidnya dari surat – surat
media pembelajaranLafadz Tajwid Untuk Siswa tertentu. Pada menu latihan soal terdapat soal
Madrasah Pada Mtsn 1 Kota Bekasi. latihan sebanyak 20 soal yang di tampilkan
d. Pengujian secara random (acak) dan terdapat durasi waktu
Dalam pengujian program berupa animasi untuk mengerjakan soal selama 3 menit 60 detik.
interaktif yang telah dibuat penulis mencoba 2) Rules
untuk melakukan testing program dengan Pada animasi interaktif ini pengguna
menggunakan pengujian white box testing dan dianjurkan untuk mempelajari terlebih dahulu
black box testing. materi pembelajaran ilmu tajwid pada menu
e. Pendukung (Support) Mulai Belajar yang terbagi dalam materi, Hukum
Dalam pemanfaatan media pembelajaran Nun sukun dan Tanwin, Hukum Mim Sukun,
berupa animasi interaktif diperlukan sarana Hukum Mim dan Nun Tasyid, dan Hukum Mad.
pendukung program baik perangkat keras Selanjutnya pengguna dapat memperdalam
(hardware) dan perangkat lunak (software) agar pengetahuan dengan menguji materi pada menu
program yang dibuat dapat berjalan sebagaimana Latihan.
mestinya sehingga dicapai hasil optimal. 3) Policy
Saat pengguna mengikuti menu Evaluasi
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Belajar, pengguna diharapkan mampu menjawab
20 soal yang tersedia pada setiap sesi dengan
Didalam proses belajar mengajar di MTsN 1 nilai sempurna. Jika pengguna menjawab benar
Kota Bekasi sering kali tidak efektif dalam satu soal maka akan mendapat nilai 5 untuk
mengandalakan system penyampaian sehingga setiap pertanyaan dan dapat melanjutkan ke soal
terjadi beberapa kendala dalam proses belajar selanjutnya. Namun jika menjawab salah soal
mengajar seperti : yang ada maka nilai tidak akan bertambah atau
1) Proses kegiatan belajar mengajar tidak efektif dikurangi. Pengguna dapat mengulang
dengan mengandalkan Sistem penyampaian kesempatan dengan mencoba kembali untuk
yang manual dan tidak sempurna dalam menjawab 20 soal jika hasil nilai yang diperoleh
penyampaiannya kurang memuaskan.
4) Scenario
122
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 120-126 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018
Volume 2, No. 2, Desember 2018 e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943
Saat memulai animasi interaktif ini pengguna disediakan pada menu Latihan Soal. Hal ini
dapat memilih menu-menu yang disediakan. bertujuan untuk menilai apakah pengguna
Menu Mulai Belajar digunakan untuk memilih mampu menyerap materi yang ada pada aplikasi
materi pembelajaran. Menu Latihan digunakan animasi ini.
untuk evaluasi setlah mempelajari materi 9) Score model
pembelajaran. Menu Info Aplikasi untuk Pada menu Latihan Soal animasi interaktif ini
mengetahui seluk beluk aplikasi. Kemudian keberhasilan pengguna dalam menjawab benar
menu Keluar berupa pilihan bagi pengguna untuk soal yang diberikan dengan mengumpulkan poin
keluar aplikasi atau tidak sempurna untuk setiap sesi. Pengguna akan
5) Events/challenge mendapat nilai 5 poin jika menjawab benar untuk
Pada Animasi interaktif ini pengguna satu pertanyaan dan akan mendapat nilai
ditantang untuk memahami materi yang ada pada sempurna yaitu 100 poin jika menjawab benar
aplikasi ini Yaitu materi tentang Ilmu Tajwid. lima pertanyaan yang disediakan dan pemain
Selanjutnya pengguna diharapkan dapat menguji dianggap berhasil memahami materi Ilmu
kemampuan serta penguasaan materi Ilmu Tajwid.
Tajwid dengan menjawab soal yang disediakan. 10) Indicators
20 soal untuk setiap kesempatan dengan Indikator yang digunakan dalam aplikasi
menjawab sempurna akan bernilai 100 karena edukasi ini adalah tentang pembelajaran ilmu
setiap pertanyaan bernilai 5 poin. Namun jika tajwid. Materi yang berhubungan dengan Ilmu
pengguna menjawab salah maka nilai tidak akan Takweed yang terdapat pada materi menjadi
bertambah. Pada menu Evaluasi Belajar ini acuan dalam keberhasilan permainan edukasi ini.
bertujuan untuk mengevaluasi apakah materi Sehingga pengguna harus memahami betul isi
yang terdapat pada animasi interaktif ini dapat materi belajar yang tersedia pada animasi
dipelajari dan dipahami dengan mudah oleh interaktif ini.
pengguna. 11) Symbols
6) Roles Sebagai simbol untuk berpindah dari state
Pemain pada menu Evaluasi Belajar dituntut selanjutnya atau sebelumnya adalah tanda
untuk menjawab pertanyaan yang disediakan navigasi berupa tanda panah serta simbol menu
sesuai materi yang telah dipelajari sebelumnya yang menunjukkan menu-menu yang disediakan
pada menu Mulai Belajar. pada animasi interaktif ini.
7) Decisions
Keputusan yang dapat diambil oleh pengguna b. Perancangan Storyboard
adalah dengan memilih pilihan menu yang ada Storyboard merupakan pembahasan
serta pengambilan keputusan untuk menjawab mengenai alur cerita dari program animasi yang
soal dengan benar pada pertanyaan-pertanyaan berisi tentang gambar-gambar disertai tulisan
yang diberikan pada menu Latihan Soal. atau teks. Rancangan storyboard yang penulis
8) Levels buat sebagai berikut:
Pengguna diharapkan memahami materi- 1) Storyboard Menu Utama
materi pelajaran yang ada agar dapat mengikuti Berikut merupakan gambaran dari
tes kemampuan pemahaman materi dengan
menjawab dengan benar soal-soal yang Storyboard Menu Utama
123
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 120-126 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018
Volume 2, No. 2, Desember 2018 e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943
3) User Interfaces
a) User Interface Menu Utama
124
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 120-126 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018
Volume 2, No. 2, Desember 2018 e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943
5) Whitebox Testing
Pengujian pada menu Latihan tidak 2
6) Blackbox Testing
Tabel 3. Blackbox Testing Menu Utama
125
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 120-126 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018
Volume 2, No. 2, Desember 2018 e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943
126
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp. 120-126 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018