Anda di halaman 1dari 8

Ekologi sebagai

Dasar Ilmu Lingkungan


PERAN GURU

• Guru sebagai tenaga profesional dan pelaksana


pembelajaran di sekolah mempunyai peran strategis
dalam pembangunan bangsa.Peran guru tersebut salah
satunya berhubungan dengan profesionalitas
dalammenguasai materi ajar, mengelola kegiatan
pembelajaran, memahami latar belakang psikologis
siswa, dan mampu meningkatkan diri
Pengertian Program Pendidikan Pre Service
Education
• Tenaga pendidik disiapkan melalui pre service
teacher education dengan strategi pelaksanaan dan
pengembangan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK) seperti (IKIP, FKIP, FIP, STKIP, dan
FTIK) yang menghasilkan tenaga kependidikan dan guru.
Untuk menyediakan guru yang dibutuhkan, maka LPTK
mampu menangani program dan melakukan inovasi
MODEL-MODEL PRE SERVICE PENDIDIKAN
GURU
A. Model Konkuren (Model Seiring)
Model konkuren yaitu suatu model penyelenggaraan
pendidikan guru yang menyiapkan calon guru yang
dilakukan dalam satu napas, satu fase,
antara penguasaan bidang studinya (subjek matter)
dengan kompetensi pedagogi (ilmu kependidikan).
Model inilah yang dipakai selama lebi h dari 50 tahun
dalam penyelenggaraan pendidikan guru di Indonesia.
PTPG, fkiP, ikiP, SGb, SGa, SPG, SGo, PGa, sebagai
bentuk lPTk yang pernah ada di indonesia menggunakan
model ini
Guru prajabatan adalah lulusan S1 atau D4 Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan(LPTK). Guru dalam
jabatan adalah guru PNS atau non PNS yang sudah
mengajar pada satuan pendidik.
• Kelebihan Model Konkuren
• Guru konkuren lebih menguasai ilmu pendidikan daripada guru
konsekutif.
• Guru konkurn mempunyai peluang untk menjadi guru profesional.
• Kelemahan Model Konkuren
• Guru konkuren tidak menguasai materi belajar karena hanya
belajar sebagian dari disiplin ilmu yang harus diajarkannya di
sekolah. Hal ini dapat diatasi dengan guru konkuren lebih
mempelajari bahan/ materi ajar.
• Guru konkuren terancam menjadi pengangguran karena lahan
pekerjaannya diambil alih oleh guru konsekutif
B. Model Konsekutif (Model berlapis) Pre Service
Pendidikan Guru
Calon guru sebelumnya tidak dididik dalam setting LPTK.
Mereka adalah para sarjana bidang ilmu, kemudian
setelah itu menempuh pendidikan lanjutan di LPTK untuk
memperoleh akta kependidikan (Sertifikat Guru
Profesional) yang selama ini diposisikan sebagai lisensi
profesi guru. Model ini menghendaki sarjana dulu di
bidangnya kemudian mengikuti PPG. Keunggulan model
ini dianggap memiliki penguasaan bidang studi lebih baik
unggul, tetapi lemah dari aspek kompetensi ilmu
pendidikan (pedagogis), sosial, dan kepribadian sebagai
calon guru.

Anda mungkin juga menyukai