KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
problem centered.
10
2
potensi untuk belajar mandiri, baik dari sumber tertulis, media masa atau
2. Perkuliahan Kalkulus 1
Terapan. Kalkulus adalah mata kuliah yang diberikan pada tahun pertama
meliputi sistem bilangan riil dan ketaksamaan, fungsi dan grafik, limit dan
b. Fungsi dan limit: fungsi dan grafiknya, operasi pada fungsi, fungsi
rata.
perkuliahan mata kuliah ini adalah “sejarah” dari Kalkulus tersebut harus
materi perkuliahan.
3. Konstruktivisme
mahasiswa.
sebagai berikut:
sebagai berikut:
berikut:
8
2. Buku Kerja
oleh Uzer (1992:4) ”Tugas guru (dalam hal ini dosen) sebagai pendidik
belajar secara kontinu dan terarah. Namun demikian buku kerja ini disusun
dapat belajar secara lebih sistematis. Hal ini juga sesuai dengan pendapat
Strang (1991) yang menyatakan bahwa buku kerja dibuat dengan tujuan
uraian tentang isi buku kerja yang dikemukakan oleh Koko (1991:v),
yaitu:
Sebab, ada soal yang sudah ada sedikit penyelesaiannya dan ada juga soal
yang belum ada penyelesaiannya. Soal-soal pada buku kerja ini dibuat
buku Kalkulus dan Geometri Analitis jilid 1 karangan Edwin J. Purcell dkk
konstruktivisme. Sebab, buku kerja ini berisi ringkasan materi yang dapat
awal juga diperoleh mahasiswa dari penjelasan dosen sewaktu kuliah teori.
kerja yaitu: kompetensi, kiat-kiat belajar, catatan, latihan dan tugas, serta
dirancang tidak mengacu kepada pendapat Koko (1991) dan Santi (2007),
12
a. Materi pokok
b. Materi prasyarat
c. Indikator kompetensi
d. Ringkasan materi
e. Tugas
f. Latihan terbimbing
g. Latihan
h. Kunci jawaban
i. Kesimpulan.
menunjukkan bahwa setiap orang yang belajar harus aktif. Tanpa aktivitas,
tidak cukup hanya mendengar dan mencatat saja. Paul B. Diedrich dalam
d. Bertanya/membanding
f. Mempertahankan pendapat
4. Motivasi Belajar
desires, needs and interest that arouse or activate an organism and direct
perilaku.
tujuan yang akan mereka dekati atau hindari dan tingkat usaha yang akan
perasaan tidak suka itu. Jika dikaitkan dengan kegiatan belajar, motivasi
perkuliahan yaitu:
a. Eliminate threat.
b. Goal-setting (with some student choice) on a daily
basis can provide a more focused attitude.
c. Influence positively in every way you can,
symbolically and concretely, student believe about
themselves and the learning.
d. Manage student emotions through the productive use
of ritual, drama, movement, and celebration.
e. Feedback is one of the greatest sources of intrinsic
motivation.
berikut:
(satisfaction).
ingin tahu yang tinggi. Dosen harus mampu merangsang dan memberikan
kebutuhan pribadi atau bermanfaat dan sesuai dengan nilai yang dipegang.
konsekwensi yang diterima, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar
perkuliahan.
laboratorium mini fisika SMP. Sedangkan hasil belajar aspek afektif dan
motivasi belajar.
C. Kerangka Pemikiran
keterampilan. Dengan kata lain, Kalkulus 1 itu akan mudah dipahami jika
mahasiswa terlibat aktif baik fisik, mental dan emosional selama proses
perkuliahan.
terstruktur dan tugas mandiri. Dengan demikian mahasiswa tidak hanya belajar
divalidasi oleh para pakar dan dipraktikalisasi oleh dosen pengamat serta
pada saat ujicoba di kelas dan efektifitas hanya diamati dari aktivitas
apakah buku kerja yang dirancang sudah mampu mengukur apa yang hendak
perkuliahan.
Kalkulus 1
Di kelas