Diminta:
1. Hitunglah tarif aktifitas untuk kegiatan aktivitas pemesanan pembelian. Pecah aktivitas menjadi
komponen tetap dan variabel.
2. Hitung kapasitas aktivitas yang tersedia, dan pecahlah menjadi komponen aktivitas yang digunakan
dan aktivitas yang tidak digunakan (menganggur).
3. Hitung total kos sumberdaya yang tersedia digunakan, dan pecah pula menjadi aktivitas yang
digunakan dan aktivitas yang tidak digunakan
Jawaban :
1. Tarif aktivitas
= (Total aktivitas tetap + total aktivitas variabel)/total kapasitas aktivitas penuh
= [ (5 x Rp. 95.000.000,-) + Rp. 40.000.000,-] / 20.000,-
= Rp. 25.750,- per faktur
Tarif aktivitas tetap = Rp. 475.000.000,- / 20.000,- = Rp. 23.750,- per faktur
Tarif aktivitas variabel = Rp. 40.000.000,-/ 20.000,- = Rp. 2.000,- per faktur
3. Kos sumber daya yang tersedia digunakan = kos aktivitas digunakan + kos aktivitas tidak digunakan
Rp. 475.000.000,- + (Rp. 2.000,- x 15.000) = (Rp. 25.750,- x 15.000) + (Rp. 23.750,- x 5.000)
Rp. 505.000.000,- = Rp. 386.250.000,- + Rp. 118.750.000,-
2. Berikan penjelasan saudara secara singkat apa yang dimaksud perhitungan biaya pelanggan
berdasarkan aktivitas?
Jawaban :
Perhitungan kos berdasarkan aktivitas (ABC) adalah suatu metode penetapan harga pokok produksi
yang pertama-tama menelusuri kos-kos ke aktivitas, kemudian ke produk. Sistem ini dirancang atas
dasar landasan pikiran bahwa pembuatan produk memerlukan aktivitas, dan aktivitas tersebut
mengkonsumsi sumber daya. Jika managemen melayani kebutuhan konsumen dengan filosofi bahwa
perusahaan tidak akan membebani konsumen dengan beban aktivitas tidak menambah nilai (non value
added cost) maka manajemen akan senantiasa berusaha melalukan penyempurnaan terhadap berbagai
aktivitas dalam menghasilkan produk. Oleh karena itu, sistem informasi akuntansi yang didasari aktivitas
merupakan sistem yang relevan dengan kebutuhan manajemen dewasa ini.