Anda di halaman 1dari 6

Anugerah Waluyo

030464924

Manajemen Keuangan

TUGAS 1

Kerjakan kedua soal ini dengan metode yang sudah kita sepakati, mulai dari definisi.
Jelaskan perlangkah. Jangan lupa sumber rujukan/ kutipan dan daftar pustaka di setiap
soal. Kirimkan jawaban anda dalam format word:

1. Untuk menganalisa keuangan suatu perusahaan selalu memerlukan berbagai laporan


keuangan, terutama Neraca dan Laporan Laba-Rugi.

1. Apa yang dimaksud dengan Neraca ?

2. Apa yang dimaksud Laporan Laba Rugi ?

Jawaban:

1. Neraca menunjukan posisi kekayaan perusahaan, kewajiban keungan dan modal


sendiri perusahaan pada waktu tertentu, kekayaan dapat disajikan pada sisi aktiva,
sedangkan kewajiban dan modal sendiri pada sisi pasiva, dapat dilihat :
Kekayaan = kewajiban + modal sendiri

2. Laporan laba rugi, jenis laporan ini sebagaimana namanya, menunjukan laba atau
rugi yang diperoleh perusahaan dalam periode waktu tertentu (misalnya satu tahun)
Laba (atau rugi) = Penghasilan dari penjualan – biaya dan ongkos.

(Sumber Modul Manajemen Keuangan EKMA 4213)

1. Rasio keuangan merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi


keuangan dan kinerja perusahaan.

Perhitungan Rasio keuangan dapat menggunakan Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan


Rentabilitas. Rasio Likuiditas, yaitu dengan Current Ratio dan Acid/Quick Ratio.

Dari Neraca suatu perusahaan SATRIA PINANDITHA diketahui

-   Kas Rp 50.000.000,

-   Piutang Dagang Rp 150.000.000,-

-   Barang dagangan Rp 400.000,-

-   Jumlah Hutang Dagang,wesel,bunga dan pajak nya Rp 510.000.000,-

Hitunglah Current Rationya


Jawaban :

Aktiva lancar :Rp 50.000.000 + Rp 150.000.000 + Rp 400.000.000 = Rp


600.000.000

Hutang lancar :Rp 510.000.000

Current ratio :aktiva lancar/hutang lancar x 100% = Rp 600.000.000/Rp


510.000.000 x 100% = 117,65%

= 118% (dibulatkan)

= 1,18 x

( artinya setiap Rp 1 hutang lancar dijamin denganRp 1.18 aktiva lancar )

Dari Neraca suatu perusahaan SATRIA PINANDITHA diketahui

-    Kas Rp 25.000.000,-

-    Piutang Dagang Rp75.000.000,-

-    Barang dagangan Rp200.000,-

-    Jumlah Hutang Dagang,wesel,bunga dan pajak nya Rp 255.000.000,-

Hitung Quick Ratio nya

Jawaban :

Aktiva lancar :Rp 25.000.000 + Rp 75.000.000 + Rp 200.000.000 = Rp 300.000.000

Persediaan adalah barang dagangan yang tersedia untuk dijual = Rp 200.000.000

Hutang lancar :Rp 255.000.000

Quick ratio :aktiva lancar – persediaan/hutang lancar x 100%

= Rp 300.000.000 – Rp 200.000.000/Rp 255.000.000 x 100%

= 39,22%

= 0,39 x

(Artinya kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva


perusahaan adalah setiap Rp 1 hutang lancar dijamin denganRp 0.39 aktiva lancar
yang likuid atau dalam bentuk uang bukan persediaan barang dagangan)

Dari Neraca Perusahaan SATRIA PINANDITHA diketahui

-    Saham Rp 840.000.000
-    Laba ditahan Rp 290.000.000

-    Kas Rp 50.000.000

-    Piutang Dagang Rp 150.000.000

-    Barang dagangan Rp 400.000.000

-    Mesin Rp 500.000.000

-    Bangunan Rp 700.000.000

-    Tanah Rp 200.000.000

-    Obligasi Rp 360.000.000

Hitunglah Solvabilitas Perusahaan dengan

1. Rasio Modal dengan Aktiva

2. Rasio Modal dengan Aktiva Tetap

3. Rasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka Panjang

Jawaban :

a. Rasio modal dengan aktiva = Modal sendiri/total aktiva

= Rp 840.000.000 + Rp 290.000.000/Rp 50.000.000 + Rp 150.000.000

+ Rp 400.000.000 + Rp 500.000.000 + Rp 700.000.000 + Rp 200.000.000

= Rp 1.130.000.000/Rp 2.000.000.000

= 56,5%

= 0,565 x

Artinya Setiap Rp 1 total aktiva dibiayai dengan Rp 0.565 modal sendiri,

Sedangkan Rp 0.435 dari pinjaman

b. Rasio modal dengan aktiva tetap = modal sendiri/aktiva tetap

= Rp 840.000.000 + Rp 290.000.000/Rp 500.000.000 + Rp 700.000.000

+ Rp 200.000.000

= Rp 1.130.000.000/Rp 1.400.000.000

= 80,71%

= 0,81 x

Artinya aktiva tetap dibiayai dengan 80.71 % modal sendiri.


c. Rasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka Panjang = aktiva tetap/hutang jangka
panjang

= Rp 500.000.000 + Rp 700.000.000 + Rp 200.000.000/Rp 360.000.000

= Rp 1.400.000.000/Rp 360.000.000

= 388,89%

Artinya Kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman jangka panjang


dengan jaminan aktiva aktiva tetap sebesar 388.89%

Dari Neraca Perusahaan SATRIA PINANDTHA diketahui

-  Saham Rp 840.000.000

-  Laba ditahan Rp 290.000.000

-   Kas Rp 50.000.000

-   Piutang Dagang Rp 150.000.000

-   Barang dagangan Rp 400.000.000

-   Mesin Rp 500.000.000

-   Bangunan Rp 700.000.000

-   Tanah Rp 200.000.000

-   Laba Usaha Rp 600.000.000

-   Penjualan Rp 4.000.000.000

-   Harga Pokok Penjualan Rp 2.000.000.000

-   Laba Bersih Rp 292.000.000

Hitunglah :

1. Rasio Laba Usaha dengan Total Aktivitas

2. Perputaran total Aktiva

3. Gross Margin Ratio

4. Net Margin Ratio

5. Operating Margin Ratio

6. Rentabilitas Modal sendiri .


Jawaban :

1. Rasio Laba Usaha dengan Total Aktivitas = Laba usaha/total aktiva

= Rp 600.000.000/Rp 2.000.000.000

= 30%

= 0.3 x

Artinya setiap Rp 1 Total Aktiva , menghasilkan Laba Usaha sebesar Rp 0.3

2. Perputaran total Aktiva = Penjualan/total aktiva

= Rp 4.000.000.000/Rp 2.000.000.000

=2x

(Artinya Total Aktiva telah digunakan untuk meningkatkan penjualan efisiensi

sebesar 2x )

3. Gross Margin Ratio = LabaKotor / Penjualan

= (Rp 4.000.000.000- Rp 2.000.000.000)/Rp 4.000.000.000

= Rp 2.000.000.000/Rp 4.000.000.000

= 50%

Artinya Perusahaan dapat mencapai laba kotor 50% dari penjualannya

4. Net MArgin Ratio = Laba Bersih / Penjualan

= Rp 292.000.000/Rp 4.000.000.000

= 7,3% = 0,07

Artinya Rp 1 penjualan meenghasilkan Laba bersih sebanyakRp 0.07

5. Operating Margin Ratio = Laba Usaha / Penjualan

= Rp 600.000.000/Rp 4.000.000.000

= 1,5% = 0,15

Artinya setiap Rp 1 penjualan menghasilkan Rp 0.15


6. Rentabilitas Modal sendiri = Laba Bersih / Modal sendiri

= Rp 292.000.000/Rp 1.130.000.000

= 25,84%

= 0,2584

Artinya Rp 1 modal sendiri menghasilkan laba bersih Rp 0.2584

Anda mungkin juga menyukai