Anda di halaman 1dari 16

MAHKAMAH

KONSTITUSI
(MK)
Vallensia Lauren XIIB/34
Veronica Tan Wiguna XIIB/35
Rafael Bimo XIIB/28
Reynard Heryanto XIIB/29
Tiara Fildana XIIB/33
Nicholas Zakaria XIIB/26
PENGERTIAN MK
Mahkamah Konstitusi atau MK adalah lembaga
tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia yang merupakan pemegang
kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan
Mahkamah Agung.
MK
Sebagai Pengadilan Negara Tertinggi, Mahkamah
Agung merupakan pengadilan kasasi yang
bertugas membina keseragaman dalam
penerapan hukum melalui putusan kasasi dan
peninjauan kembali menjaga agar semua hukum
dan undang-undang diseluruh wilayah negara RI
diterapkan secara adil, tepat dan benar.
SITUS WEB RESMI MK

https://www.mkri.id/index.php?page
=web.InformasiPublik&menu=11
ISI SITUS WEB RESMI MK
Reformasi ditandai dengan adanya tuntutan tata kelola
kepemerintahan yang baik (Good Governance) yang
mensyaratkan adanya akuntabilitas, transparasi dan
partisipasi masyarakat dalam setiap proses terjadinya
kebijakan publik. Ditambah lagi dengan modernisasi
teknologi informasi dan komunikasi memberikan
keleluasaan bagi masyarakat untuk mendapatkan
informasi yang mereka inginkan dengan mudah dan cepat.
ISI SITUS WEB RESMI MK
Dengan keadaan tersebut, pemerintah dituntut untuk
membuka diri kepada masyarakat untuk memberikan
infomasi-informasi dan kebijakan-kebijakan yang sangat
diperlukan serta mudah diakses dari mana saja. Terlebih
dengan adanya UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (KIP) maka pemerintah
diamanatkan untuk membuka informasi terkait
penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat.
ISI SITUS WEB RESMI MK
Menurut UU KIP, yang dimaksud dengan informasi publik
adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola,
dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang
berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan
negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan
badan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang
ini serta informasi lain yang berkaitan dengan
kepentingan publik.
ISI SITUS WEB RESMI MK
Dengan adanya amanat UU Keterbukaan Informasi Publik maka
seluruh instansi pemerintah baik pemerintah pusat dan
pemerintah daerah (Provinsi dan Kabupaten/kota) diwajibkan
untuk memberikan informasi kepada masyarakat melalui media
penyebaran informasi terkecuali jenis informasi yang
mendapatkan pengecualian oleh undang-undang. Penyediaan
informasi oleh badan publik pemerintah dilaksanakan oleh
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Pejabat
PPID bertanggung jawab pada penyimpanan,
pendokumentasian, penyedian, dan/atau pelayanan informasi.
ISI SITUS WEB RESMI MK
Agar keterbukaan informasi publik berjalan
sebagaimana mestinya, maka dibentuklah Komisi
Informasi. Komisi Informasi ini juga merupakan
pelaksanaan lanjutan terkait UU KIP. Komisi ini
bertugas untuk menyelesaikan sengketa informasi
publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi
disamping berfungsi menjalankan undang-undang
dan peraturan pelaksanaannya.
ISI SITUS WEB RESMI MK
Keterbukaan informasi memberi peluang bagi
rakyat untuk berpartisipasi dalam berbagai
kebijakan publik. Kondisi ini sekaligus dapat
mendorong terciptanya clean and good governance
karena pemerintah dan badan-badan publik
dituntut untuk menyediakan informasi yang
lengkap mengenai apa yang dikerjakannya secara
terbuka, transparan dan akuntabel.
ISI SITUS WEB RESMI MK
Kebebasan informasi diharapkan menjadi spirit
demokratisasi yang menawarkan kebebasan sekaligus
tanggung jawab secara bersamaan. Kebebasan
informasi, di satu sisi harus mendorong akses publik
terhadap informasi secara luas. Sementara di sisi yang
lain, kebebasan informasi juga sekaligus dapat
membantu memberikan pilihan langkah yang jelas bagi
pemerintah dalam mengambil suatu kebijakan secara
strategis.
APAKAH MK SUDAH
MEMBERIKAN INFORMASI
YANG TERBUKA KEPADA
PUBLIK ?
Seperti yang sudah tertera pada situs
web MK, MK sudah memberikan
informasi yang terbuka kepada publik,
yaitu Informasi Publik.
APAKAH MK SUDAH
MEMBERIKAN INFORMASI
YANG TERBUKA KEPADA
PUBLIK ?
Bahkan, MK mendapatkan anugerah
sebagai Keterbukaan Informasi kepada
publik.
KELEBIHAN MK
● Pelaksanaan berbagai jenis pemilu di Indonesia dengan berdasarkan asas- asas
pemilu luberjurdil (langsung, umum, bebas, jujur, dan adil) melalui lembaga
penyelenggara pemilu adalah KPU atau Komisi Pemilihan Umum dengan didukung
oleh Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu).
● Berdasarkan sistem pembagian wewenang yang membuat setiap lembaga dapat
melakukan pengawasan dan penyeimbangan satu sama lain sehingga dapat
mewujudkan negara yang bebas dan bersih dari praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme).
● Ada sistem demokrasi dengan banyak partai (Multi Partai) sehingga suara rakyat
dapat lebih terakomodasi dengan mempertimbangkan keberagamannya.
● Adanya PENGGUNAAN Sistem demokrasi Pancasila sehingga SETIAP Orang
DAPAT terlibat hearts Tahap-Tahap kebijakan public sehingga tujuan pembangunan
nasional DAPAT tercapai DENGAN Baik.
● Diutamakannya persatuan dan kesatuan nasional serta asas kekeluargaan dalam
penyelenggaraan negara.
● Pengambilan keputusan dilakukan dengan pengubahan musyawarah mufakat.
Dengan cara ini, akan ada banyak solusi untuk suatu masalah.
KEKURANGAN MK
● Isi setiap ketentuan dalam UUD 1945 terlalu singkat, sehingga
ditentukan terhadap masalah yang kurang lengkap dan kurang
meyakinkan.
● Adanya kebebasan berbicara yang menyebabkan masyarakat bebas
menyampaikan hal negatif.
● Porsi kewenangan yang diperlukan oleh presiden sangat besar yang
memungkinkan timbulnya kesewenangan dalam beberapa hal.
● Kekuatan partai politik sangat menantang di kursi DPR (Dewan
Perwakilan Rakyat) sehingga memungkinkan kepentingan golongan lebih
dibela.
● Ada beberapa ketentuan dalam artikel UUD yang maknanya tidak jelas
atau dapat menghasilkan banyak penafsiran seperti masa jabatan
presiden.
● Masa kepemimpinan para menteri mengambil alih kabinet jadi mudah
kabinet karena ada perombakan kabinet.
TERIMA
KASIH !
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai