Anda di halaman 1dari 13

2.

Respon pemerintah dari Negara lain Terhadap Persebaran Covid-19

a. Respon Belanda untuk Mengurangi Penyebaran Covid-19

Pada 18 Januari 2020 RIVM/Institut Nasional untuk Kesehatan Masyarakat dan


Lingkungan Belanda mengatakan bahwa kemungkinan kemunculan virus corona di Eropa
sangat kecil. Namun RIVM juga tetap mengantisipasi dengan membentuk OMT (Outbreak
Management Team) pada 27 Januari 2020. OMT menyarankan untuk mengklasifikasikan
virus corona baru sebagai penyakit kategori A, yang berarti setiap pasien yang diduga
terinfeksi, harus dilaporkan ke GGD regional oleh praktisi utama dan manajer laboratorium.
Hal Ini dibutuhkan untuk isolasi pasien, pelacakan kontak dan karantina. Pada 28 januari
mulai diwajibkan untuk melaporkan kasus yang dicurigai terinfeksi.

Pada awal Februari peraturan dari pemerintah Belanda kepada terhadap masyarakat
meneganai Covid-19 kurang begitu ketat. Jaap Van Dissel direktur RIVM bagian kontrol
penyakit menular menyarankan agar tidak menggunakan masker, karena dinilai bukan cara
yang realistis untuk melawan penyebaran virus corona. Jaap van Dissel menyatakan dalam
pengarahan teknis, bahwa dengan pengetahuan saat ini ia menemukan pengujian tidak
berguna untuk orang tanpa gejala. Pada 24 februari RIVM mengatan bahwa corona sama
dengan flu. Pada 27 Februari 2020 Pasien Belanda pertama dinyatakan positif virus corona
di Tilburg, Belanda. Oleh karena itu, masyarakat diinstruksikan untuk lebih sering mencuci
tangan, bersin/batuk pada siku dan menggunakan tisu.

Pada awal Maret anggota OMT mengatakan bahwa pemberantasan virus pada
populasi manusia mungkin tidak akan berhasil, hal ini yang membuat harus beralih ke
mitigasi. Pada tanggal 3 Maret 2020 RIVM meminta kepada pemerintah Belanda untuk
merubah panduan perjalan untuk Italia utara. RIVM juga meminta agar orang di wilayah
Brabant utara untuk membatasi kontak jika mereka merasakan gejala flu. Pada 6 Maret
2020 diumumkan pasien pertama meninggal akibat Covid-19. Pada 9 Maret 2020
pemerintah Belanda mengumumkan larangan berjabat tangan bagi seluruh warga Belanda.
Pada pertengahan Maret pemerintah mengeluarkan aturan untuk melarang pertemuan yang
dihadiri lebih dari seratus orang, pemberlakukan kerja dari rumah dan wajib tinggal di rumah
ketika memiliki gejala. Pada pertengahan bulan Maret sekolah, pusat penitipan anak,
restauran, tempat hiburan, dan gym harus tutup, dan mulai diperkenalkan aturan 1,5 meter.
Pada tanggal 17 Maret 2020 diadakan proyek yang dinamakan ‘infection radar’, dimana
orang-orang dapat berpartisipasi untuk memberikan informasi tentang gejala yang sering
timbul setiap minggu.
Pada bulan Maret pemerintah Belanda juga merencankan 3 skenario, yang pertama
tidak ada intervensi, yang kedua kontrol maksimum, dan yang terakhir adalah lockdown.
Dalam rapat yang digelar oleh pemerintah Belanda, Geert Wilders dan Thierry Baudet
menyarankan untuk dilakukan lockdown total, namun pada rapat tersebut belum didapatkan
kesepakatan. Pada tanggal 18 Maret 2020 GGD di bagian utara memberlakukan tes
khususnya pada petugas kesehatan baik yang bergejala maupun tidak, pemerintah juga
melakukan pelacakan kontak erat. Pada 23 Maret pemerintah mengumumkan ‘intelligent
lockdown, dalam aturan ini ada pelarangan kelompok lebih dari 2 di tempat umum, anak-
anak tetap diperbolehkan bermain bersama, toko dan pasar tetap buka selama pnegunjung
menjaga jarak 1,5 meter. Pada akhir maret FSM menerbitkan pedoman tentang kapan
sebaiknya pasien dirawat di rumah sakit/ICU dan kapan tidak.

Pada 6 April dan seterusnya, orang-orang yang memiliki gejala dan yang bekerja
dengan demografis yang rentan atau mereka sendiri yang rentan dapat melakukan tes.
Pada awal mei pemerintah Belanda membeli 1 juta alat tes antibodi untuk memonitor
pernyebaran virus covid-19. Pada 6 Mei Mark Rutte mengumumkan pelonggaran,
diantaranya membuka kembali restauran, tempat hiburan, bioskop, dan museum dengan
maksimal 30 pengunjung. Mengubah ‘tetap dirumah sebisa mungkin’ menjadi ‘hindari area
keramaian’. Pada bulan Mei ini pemerintah Belanda belum menetapkan penggunaan
masker untuk semua warganya. Pada tanggal 11 Mei kembali dilakukan pelonggaran
dimana sekolah dasar dibuka namun hanya separuh waktu, tempat penitipan anak dibuka
sepenuhnya, latihan diluar ruangan diperbolehkan namun harus memenuhi syarat minimal
jarak 1,5 meter, perpustakaan dibuka, kontak profesi saat bekerja diperbolehkan (masker
tidak diwajibkan, mereka hanya diberikan questionare cek kesehatan saat masuk dan
keluar). Pada tanggal 15 Mei diluncurkan guidline baru mengenai rencana perluasan
pelacakan kontak oleh GGD yang dimulai pada tanggal 1 juni. Rencana yang dilakukan yaitu
mengetes semua orang dengan gejala dan melacak siapa saja yang kontak dengan mereka.
Pada bulan Mei ini pemerintah Belanda juga berencana untuk menambah jumlah kapasitas
yang ada di ICU.

Pada 27 Mei 2020 pemerintah Belanda mengumumkan bahwa rencana pelonggaran


akan datang lebih cepat, seperti gym, kasino, dan sauna yang semula recananya dibuka
pada 1 sepember akan dibuka pada 1 Juli. Pemerintah juga mengumumkan dalam waktu
dekat perjalanan antar negara juga akan dibuka, namun hanya terbatas pada negara yang
memiliki jumlah infeksi yang sama atau lebih rendah. Pemerintah Belanda pada akhir Mei
menerbitkan undang-undang yang memberikan izin kepada RIVM untuk mengakses data
dari jaringan telekomunikasi guna memudahkan pelacakan, melihat darimana orang tersebut
berasal, dan dimana tempat yang terjadi keramaian.
Pada 1 Juni 2020 adalah hari pertama semua orang dengan gejala dapat
mengubungi nomor nasional untuk membuat janji tes gratis. Terdapat 323.000 panggilan,
5.500 orang mendapat janji dan 1.100 orang mendapatkan jadwal di hari yang sama. Pada
hari yang sama restauran, tempat karaoke, bioskop, dan museum dibuka dengan maksimal
30 pengunjung. Restauran dan pub dapat menampung lebih dari 30 pengunjung selagi bisa
menerapkan jarak minimal 1,5 meter. Keesokan hari pada 2 Juni 2020 SMA kembali dibuka.
Pada 5 Juni 2020 Belanda meluncurkan dasbor pertama untuk pemantauan penyebaran.
Parameter yang ditampilkan pada dasbor diantaranya : penerimaan ICU, penerimaan rumah
sakit, orang yang dites positif (per 100ribu penduduk,perhari), perkiraan jumlah orang yang
menular ( per 100 ribu penduduk), informasi tentang perilaku dan faktor lainnya. Pada 8 Juni
sekolah dasar masuk penuh yang semula hanya separuh kelas. Dari akhir Juni hingga awal
Juli strategi penangan Covid-19 Belanda berubah-ubah sehingga kurang jelas strategi mana
yang akan digunakan.

Pada bulan Agustus sekolah dasar dan sekolah menengah kembali dibuka dengan
jumlah full classes dan dengan aturan anak-anak hingga usia 12 tahun harus dapat menjaga
jarak. Untuk usia 13-17 tahuntidak perlu menjaga jarak. Anak-anak kecil hingga usia 4 tahun
diperbolehkan menghadiri penitipan anak atau sekolah dasar dengan gejala pilek dan tidak
perlu dites. RIVM juga menambahkan mengenai perlunya ventilasi yang cukup,
direkomendasikan untuk membuka jendela, ventilasi kisi-kisi atau menggunakan sistem
ventilasi mekanis. Pada saat yang sama dikatakan bahwa jika bangunan memenuhi
Peraturan Bangunan Belanda (Bouwbesluit), itu sudah cukup.

Pada 18 September 2020, karena bertambahnya kasus terdeteksi dari awal juli,
diumumkan bahwa akan dilakukan pembatasan yang lebih ketat di 6 wilayah tertinggi kasus
covid-19, dimana restauran dan bar harus tutup 1 jam lebih awal, dan membatasi
kerumunan tidak boleh lebih dari 50 orang. Sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut,
anak-anak hingga dan termasuk usia 12 tahun tidak perlu dites lagi jika mereka memiliki
gejala ringan, karena mereka dianggap hampir tidak berperan dalam penyebaran dan juga
untuk mengurangi tekanan pada fasilitas tes yang kelebihan beban. Sejak September,
pertandingan sepak bola dengan penonton diizinkan lagi, asalkan orang tetap diam. Pada
20 September 2020 ada pertandingan sepak bola di mana orang-orang berteriak dan
bernyanyi. Pada 22 September 2020 ada pengarahan teknis yang disebut ‘update second
wave‘. Pada 29 September 2020 pemerintah Belanda mengeluarkan peraturan baru yang
berlaku setidaknya tiga minggu setelahnya.

Peraturan yang pertama mengenai peraturan didalam ruangan :

 Jika terjadi infeksi di tempat kerja maka tempat kerja dapat ditutup selama 14 hari.
 Dilarang menerima tamu lebih dari 3 orang di rumah.
 Tidak boleh berkumpul lebih dari 4 orang ( tidak termasuk anak bidawah 12 tahun).
 Jumlah orang dalam satu ruangan maksimal 30 orang, perusahaan yang menyajikan
makanan dan minuman tidak dapat menerima pelanggan baru setelah pukul 21.00
dan harus tutup pada pukul 22.00.
 Restauran, kafe dan bar harus meminta data tamu berupa nama dan detail kontak
mereka untuk pelacakan kontak oleh layanan kesehatan kota (GGD).
 Keamanan wilayah terkait akan berkonsultasi dengan pemilik tempat untuk
menentukan jumlah maksimum pengunjung yang diizinkan pada satu waktu dengan
mempertimbangkan luas tempat dan aturan 1,5 meter.
 Toko eceran harus membatasi jumlah pembeli dan jaga jarak 1,5 meter
 Orang yang bekerja di tempat usaha yang melakukan kontak harus meberikan nama
dan detail kontak.

Aturan luar ruangan :

 Jumlah kegiatan yang tidak ada arus orang keluar masuk dibatasi maskimal 40
orang ( jumlah tidak termasuk anak umur 12 tahun dan tidak termasuk staf
 Untuk lokasi dengan arus keluar masuk harus memperhitungkan luas lokasi
 Acara olahraga amatir maupun profesional harus tanpa penonton
 Disarankan untuk meminimalkan perjalanan

Pengecualian untuk batas maksimal 30 orang ( dalam ruangan ) dan maksimal 40 orang
( luar ruangan ) :

 Pemakaman
 Pertemuan dalam ruangan yang diperlukan untuk memastikan kelanjutan
operasional harian lembaga, bisnis, dan organisasi lain. Pertemuan tidak boleh lebih
100 orang
 Demonstrasi
 Orang untuk melaksanakan ibadah agama
 Pertemuan lembaga/institusi
 Pertemuan organisasi internasional yang didirikan di wilayah kerajaan Belanda
 Toko eceran, pasar, perpustakaan, museum, bangunan bersejarah, ruang pameran,
kebun binatang, taman hiburan, bazar, dan lokasi serupa dimana ada arus orang
keluar masuk.
 Lembaga pendidikan, lembaga pelatihan, dan pusat pengasuh anak
 Angkutan umum dan angkutan penumpang komersial
 Acara olahraga
 Kelompok pemuda yang berusia 0 hingga 17 tahun
 Bandara

Pada bulan Januari 2021 Belanda mulai melakukan vaksinasi ke pekerja panti jompo
dan tenaga kesehatan. Belanda merupakan salah satu anggota uni eropa yang paling
terakhir memulai program vaksinasi Covid-19. Pada tahap awal vaksinasi Belanda
menggunakan vaksin buatan Pfizer-BioNTech kemudian untuk tahap selanjutnya akan
ada vaksin buatan AstraZaneca dan Moderna. Namun pada bulan Maret pemerintah
Belanda menyetop penggunaan vaksin Covid-19 buatan AstraZaneca karena berpotensi
menimbulkan efek samping serius. Pada bulan April 2021 pemerintah Belanda
melakukan pelonggaran terhadap jam malam, akibat adanya protes dari masyarakat dan
menyebabkan kerusuhan di masyarakat. Pada bulan Mei 2021 pemerintah Belanda
mulai menargetkan vaksinasi kepada orang-orang muda dan sehat, yang semula orang
muda dianggap kurang berperan dalam penyebaran Covid-19. Pemerintah Belanda
telah menyiapkan setidaknya 60 rumah sakit untuk vaksinasi Covid-19 untuk warganya
pada akhir Mei dan menargetkan 4,3 juta dosis untuk bulan Mei.

b. Perbandingan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dan Belanda

Pemerintah Indonesia Pemerintah Belanda


Januari 2020 Januari 2020
 RIVM membentuk OMT (Outbreak
 Pemerintah mulai waspada dengan
Management Team)
mengeluarkan surat edaran dirjen
 OMT membuat kebijakan bahwa pasien
P2P , Kemenkes RI No
yang diduga terinfeksi, harus dilaporkan
PM.04.02/II/43/2020. Kemenkes
ke GGD (layanan kesehatan kota)
mengimbau : 1. Semua maskapai
regional.
perbeangan dari tiongkok dan
hongkong untuk menyampaikan Februari 2020
dokumen kesehatan, 2.
 Peraturan kepada msyarakat kurang
Meningkatkan pengawasan
ketat, pemerintah tidak mewajibkan
kedatangan internasional dengan
memakai masker.
mengecek sushu, 3. Melakukan
 Kasus positif Covid-19 di Belanda
identifikasi penerbangan langsung
 Pemerintah Belanda mulai
dari tiongkok dan hongkong ke
mengkampanyekan kepada
bandara soeta, 4. Sosialisasi lintas
masyarakat untuk lebih sering
sektor terkait maskapai, ground mencuci tangan, bersin/batuk pada
handling, imigrasi untuk mengenali siku dan menggunakan tisu.
gejala dini , 5.menayangkan KIE
Maret 2020
elektronik dalam bentuk video
maupun digital banner, 6.  OMT mengusulkan untuk beralih ke
Penggunaan APD dan PHBS mitigasi.
 RIVM meminta pemerintah untuk
Februari 2020
mengubah peraturan perjalanan ke
 Menerbitkan surat edaran untuk Italia utara
meningkatkan kewaspadaan dan  Keluar aturan untuk tidak kontak
kesiapsiagaan dalam menghadapi dengan orang dengan gejala flu dan
kemungkinan masuknya penyakit ini. larangan untuk berjabat tangan.

 Menyiagakan 49 kantor kesehatan  Muncul peraturan melarang


pertemuan yang dihadiri lebih dari
 Membangun posko pencegahan
seratus orang, pemberlakukan kerja
Covid-19
dari rumah dan wajib tinggal di
 Menempatkan 135 thermal scanner di rumah ketika memiliki gejala.
pintu keluar masuk bandara,  Sekolah, pusat penitipan anak,
pelabuhan, atau lintas batas negara restauran, tempat hiburan, dan gym
harus tutup, dan mulai diperkenalkan
 Menunjuk sedikitnya 100 Rumah Sakit
aturan 1,5 meter
Rujukan sebagai langkah
 Mengadakan proyek infection radar’,
pencegahan.
dimana orang-orang dapat
 Memulangkan WNI yang ada di China berpartisipasi untuk memberikan
dan di karantina selam 14 hari. informasi tentang gejala yang sering

 Membuka kontak layanan yang dapat timbul setiap minggu.

diakses masyarakat untuk mencari  Muncul gagasan skenario

info perihal virus corna penanganan covid pertama tidak


ada intervensi, yang kedua kontrol
 Penerbangan dari China ditutup total
maksimum, dan yang terakhir adalah
 Pencabutan sementara bebas visa lockdown.
dan visa on arrival untuk warga RRT  Pemerintah menggencarkan tes di
bagian utara Belanda
 Penghentian inpor hewan hidup dari
 pemerintah mengumumkan
RRT
‘intelligent lockdown, dalam aturan
Maret 2020 ini ada pelarangan kelompok lebih
 Pemerintah membentuk Gugus Tugas dari 2 di tempat umum, anak-anak
COVID-19 berdasarkan Keppres No.7 tetap diperbolehkan bermain
Tahun 2020. Kepala BNPB menjadi bersama, toko dan pasar tetap buka
ketua Gugus Covid-19 selama pnegunjung menjaga jarak
 Beberapa sekolah mulai ditutup dan 1,5 meter.
menerapkan pembelajaran jarak jauh.  FSM menerbitkan pedoman tentang
 Tempat-tempat wisata ditutup kapan sebaiknya pasien dirawat di
 MUI menegeluarkan fatwa untuk rumah sakit/ICU dan kapan tidak
sholat jumat di rumah
April 2020
 Presiden Jokowi memesan obat
Klorokuin dan Avigan  Orang-orang dengan risiko lebih
 Presiden Jokowi menetapkan status atau orang yang lebih rentan dapat
darurat kesehatan masyarakat, dan melakukan tes
menetapkan peraturan tentang PSBB  Pemerintah Belanda membeli 1 juta
(Pembatasan Sosial Berskala Besar). alat tes antibodi untuk monitoring
 Penetapan wisma atlet sebagai RS
Mei 2020
Darurat Covid-19
 Pemerintah mengumkan update  Pemerintah Belanda melakukan
harian Covid-19 di TV Nasional. pelonggaran dengan membuka
kembali restauran, tempat hiburan,
April 2020
bioskop, dan museum dengan
 Pemerintah menyiapkan RS khusus maksimal 30 pengunjung. Mengubah
Corona di Pulau Galang, Batam. ‘tetap dirumah sebisa mungkin’
 PSBB mulai diterapkan diberbagai menjadi ‘hindari area keramaian’.
kota di Indonesia.  Sekolah kembali dibuka, namun
 COVID-19 jadi bencana nasional hanya separuh waktu.
 Pemerintah meningkatkan tes Covid-  Tempat penitipan anak dibuka
19 sepenuhnya, perpustakaan dibuka,
 Pemerintah membagikan bantuan aktivitas diluar ruangan diperolehkan
kepada masyaraka berupa PKH, kartu namun tetap menjaga jarak minimal
sembako, kartu prakerja, dan subsidi 1,5m.
listrik  Muncul guidline tentang perluasan
 Pemerintah mengeluarkan anjuran pelacakan oleh GGD, dengan cara
untuk tidak mudik lebaran. mengetes semua orang dengan
 Mengampanyekan kewajiban gejala dan melacak siapa saja yang
memakai masker untuk semua kontak dengan mereka
masyarakat, wajib saat keluar rumah.  Pemerintah menambah jumlah
 Kampanye social distancing dan cuci kapasitas ICU untuk Covid-19.
tangan pakai sabun  Belanda mengumumkan bahwa
 Penelusuran kontak (tracing) dari rencana pelonggaran akan datang
kasus positif yang dirawat dengan lebih cepat, seperti gym, kasino, dan
menggunakan Rapid Test. sauna yang semula recananya
 Pembebasan bersyarat bagi dibuka pada 1 sepember akan
narapidana tindak pidana umum dibuka pada 1 Juli.
sebagai upaya mengurangi risiko  Pemerintah juga mengumumkan
penyebaran Covid-19.  dalam waktu dekat perjalanan antar
negara juga akan dibuka, namun
Mei 2020
hanya terbatas pada negara yang
 Pemerintah mendistribusikan TCM memiliki jumlah infeksi yang sama
(Tes Cepat Molekuler) ke berbagai atau lebih rendah.
daerah  RIVM diberikan izin untuk
 MUI mengeluarkan fatwa untuk mengakses data dari jaringan
sholat idul fitri diadakan dirumah telekomunikasi untuk memudahkan
masing-masing pelacakan.
 Pemerintah resmi melarang mudik
Juni 2020
lebaran
 Pemerintah Belanda tealh
Juni 2020
menerbiatkan nomor nasional untuk
 MUI membolehkan Sholat jumat di membuat janji tes covid gratis.
masjid dengan catatn memakai  sama restauran, tempat karaoke,
masker dan menjaga jarak. bioskop, dan museum dibuka
 DKI jakarta menetapkan PSBB dengan maksimal 30 pengunjung.
transisi Restauran dan pub dapat
 Kemendikbud membuat kebijakan menampung lebih dari 30
tentang penyesuaian UKT bagi pengunjung selagi bisa menerapkan
mahasiswa jarak minimal 1,5 meter.
 Pemerintah mempromosikan ‘new  SMA kembali dibuka
normal’.  Belanda membuka dasbor untuk

Juli 2020 Covid-19


 Pemerintah beberapa kali merubah
 Pemerintah menargetkan tes Covid-
strategi penanganan Covid-19.
19 30ribu per hari
 Pemerintah merubah istilah ODP Agustus 2020
dan PDP. kasus probable, kasus
konfirmasi, kontak erat, pelaku  Sekolah dasar dan menengah
perjalanan, discarded, dan selesai dibuka penuh.
isolasi.  Pemerintah mengeluarkan aturan
 Gugus Tugas (Gugas) Percepatan anak-anak hingga usia 12 tahun
Penanganan COVID-19 ganti nama harus dapat menjaga jarak. Untuk
menjadi Satuan Tugas (Satgas) usia 13-17 tahun tidak perlu
Penanganan COVID-19. menjaga jarak. Anak-anak kecil
 Info harian Covid-19 di TV nasional hingga usia 4 tahun diperbolehkan
dihentikan. Masyarakat disarankan menghadiri penitipan anak atau
untuk melihat di website sekolah dasar dengan gejala pilek
covid19.go.id dan tidak perlu dites.

Agustus 2020 September 2020

 Pemerintah Indonesia menguji coba  dilakukan pembatasan yang lebih


vaksin sinovac kepada 1620 relawan ketat di 6 wilayah tertinggi kasus
 Presiden jokowi menandatangani covid-19, dimana restauran dan bar
inpres yang ditujukan kepada para harus tutup 1 jam lebih awal, dan
menteri, Panglima TNI, Kapolri, membatasi kerumunan tidak boleh
kepala lembaga pemerintah lebih dari 50 orang.
nonkementrian, gubernurm dan  pertandingan sepak bola dengan
bupati/walikota, dimana peraturan ini penonton
untuk memberi kepastian hukum  pemerintah mengadakan
untuk menindak masyarakat yang pengarahan teknis yang disebut
tidak mematuhi protokol kesehatan. ‘update second wave‘
 Satgas Covid-19 memperbarui  pemerintah Belanda mengeluarkan
standar APD, ada perlinfungan update peraturan dalam dan luar
tingkat 1, 2, dan 3, dan masyarakat ruangan
dianjurkan untuk menggunakan
Oktober 2020
masker kain tiga lapis.
 Pemerintah Belanda menerapkan
September 2020
lockdown parsial
 Kemendikbud mengeluarkan surat
Januari 2021
edaran pelaksanaan edukasi 3M
yang ditujukan kepada kepala dinas  Belanda mulai melakukan vaksinasi
pendidikan provinsi, kabupaten/kota, ke pekerja panti jompo dan tenaga
dan pimpinan perguruan tinggi. kesehatan.
Untuk mengampanyekan program  Pada tahap awal vaksinasi Belanda
3M di setiap satuan pendidikan. menggunakan vaksin buatan Pfizer-
BioNTech kemudian untuk tahap
Oktober 2020
selanjutnya akan ada vaksin buatan
 STPC-19 membentuk bidang AstraZaneca dan Moderna.
perubahan perilaku untuk
Maret 2021
menangani permasalahan penularan
covid-19 di hulu, dengan mendorong  Pemerintah Belanda menyetop
percepatan perubahan perilaku penggunaan vaksin Covid-19 buatan
masyarakat agar konsisten AstraZaneca.
menjalankan 3M.
April 2021
 Presiden Jokowi membicarakan soal
pengadaan vaksin.  Pemerintah Belanda melakukan

 Menteri Agama melalui Keputusan pelonggaran terhadap jam malam,

Menteri Agama Nomor 719 Tahun akibat adanya protes dari

2020 mengeluarkan pedoman masyarakat dan menyebabkan

penyelenggaraan umrah pada masa kerusuhan di masyarakat.

pandemi covid-19 Mei 2021

November 2020  Pemerintah Belanda mulai

 Kemenkes mengeluarkan panduan menargetkan vaksinasi kepada

teknis pelayanan rumah sakit pada orang-orang muda dan sehat, yang

masa adaptasi kebiasaan baru, semula orang muda dianggap

untuk memudahkan penerapan kurang berperan dalam penyebaran

protokol kesehatan selama berada di Covid-19. Pemerintah Belanda telah

rumah sakit. menyiapkan setidaknya 60 rumah


sakit untuk vaksinasi Covid-19 untuk
Desember 2020
warganya pada akhir Mei dan
 Pemerintah menetapkan pilkada menargetkan 4,3 juta dosis untuk
serentak pada 9 Desember 2020 bulan Mei.
 Kemenkes membuat keputusan 
tentang jenis vaksin yang akan
digunakan oleh Pemerintah
indonesia. Vaksin yang digunakan
yaitu AstraZaneca.

Januari 2021

 Satgas Penanganan Covid-19


menerbitkan Surat Edaran No.1
Tahun 2021 tentang Ketentuan
Perjalanan Orang Dalam Negeri di
Masa Pandemi Covid-19. Contohnya
seperti penerapan 3M bagi orang
yang melaksanakan perjalanan,
masker wajib 3 lapis, tidak berbicara
ketika perjalan berlangsung, tidak
diperkenankan makan dan minum
saat perjalanan, dan sebagainya.
 Pemberlakuan kebijakan PPKM
Mikro. Aturan PPKM Mikro
diantaranya pusat perbelanjaan atau
mal wajib tutup pukul 21.00 tanpa
toleransi, pekerja yang boleh
dikantor hanya 50 persen, kapasitas
retoran dibatasi maksimal 50 persen
dan wajib tutup pukul 21.00,
kapasitas rumah ibadah dibatasi 50
persen, dan yang baru adalah
didirikannya posko covid ditingkat
desa/kelurahan, dengan personel
posko melibatkan babinsa,
babinkamtibmas, tokoh agma, tokoh
masyarakat, relawan, karang taruna,
dll.
 Program vaksinasi Covid-19 mulai
dilakukan, Pesiden orang pertama
penerima suntikan vaksin Covid-19
dan disiarkan live di TV nasional.

Februari 2021

 PPKM Mikro diperpanjang

Maret 2021

 Satgas Penanganan Covid-19


menerbitkan surat edaran no.12
Tahun 2021 tentang Ketentuan
Perjalanan Orang Dalam Nedgeri
dalam Masa Pandemi Covid-19.
Pada peraturan ini ditambhkan
mengenai penggunaan alat deteksi
dini covid-19 berbasis hembusan
napas hasil produksi dalam negeri,
yaitu GeNose 19, dan akan
diperluas penggunaannya pada
seluruh moda transportasi sebagai
alternatif skrinning.

April 2021

 Menetapkan larangan mudik lebaran


2021, tepatnya pada tanggal 6-17
Mei 2021
 Mobilitas penduduk dengan tes
SWAB diperketat
 Tes SWAB yang semual berlaku 3
hari hanya berlaku 1 hari hal ini
berlaku pada 22 april-5 mei 2021
dan 18-24 Mei 2021.

Mei 2021

 Lanjutan PPKM Mikro

Juni 2021

 Lanjutkan PPKM Mikro

REFERENSI

Covid-19 in The Netherlands: A timeline. https://www.containmentnu.nl/articles/timeline?


lang=en
Suni, N.S.P. 2020. Kesiapsiagaan Indonesia Menghadapi Potensi Penyebaran Corona Virus
Disease. PULIT BKD. Vol.XII, No.3.

Maulana, R.I. 2020. Cerita dari Maastricht: Dampak Kebijakan “Intellegent Lockdown” di
Belanda (Edisi Khusus Covid-19,Bagian 12). http://psdr.lipi.go.id/news-and-
events/opinions/cerita-dari-maastricht-dampak-kebijakan-intelligent-lockdown-di-belanda-
edisi-khusus-covid-19-bagian-12.html.

Kebijakan Tambahan Pemerintah Belanda untuk memerangi penyebaran Virus Corona


(Dimulai Selasa, 29 September 2020, Pukul 18.00). https://id.indonesia.nl/update/covid-
19/kebijakan-tambahan-pemerintah-belanda-untuk-memerangi-penyebaran-virus-corona-
dimulai-selasa-29-september-2020-pukul-18-00

Lockdown Partial Diperlukan Untuk Menekan Infeksi. https://id.indonesia.nl/update/covid-


19/lockdown-partial-diperlukan-untuk-menekan-infeksi

Anda mungkin juga menyukai