A (K)
Pendidikan
S1 : FK UNAIR, lulus tahun 1973
Spesialis Anak : FK UNAIR, lulus tahun 1983
S3 : Program Pasca Sarjana UNAIR, lulus tahun 2006
Organisasi
• Ketua IDI Cabang Surakarta, periode tahun 2001 – 2003 dan
periode tahun 2003 – 2005
• Anggota IDAI Cab. Jateng Kom. Surakarta sejak tahun 1984
• Anggota KORPRI
• Perhimpunan Patobiologi Indonesia, sejak 2003
• Anggota pengurus harian kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia
periode tahun 2002 – 2005
• Anggota pengurus harian kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia
periode tahun 2005 – 2008
• Anggota ISID (International Society of Infectious Disease) sejak 2008
• Pengurus IDI Cabang Surakarta Periode Tahun 2009 – 2012
PENTINGNYA PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG
PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN UNTUK
MENCEGAH STUNTING PADA ANAK
Harsono Salimo
2
Pendahuluan
3
Pendahuluan
Nutrisi Stimulasi
4
Stunting
5
Gambaran Kesehatan
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA di Indonesia
Angka Kematian Ibu : 305
Pemeriksaan Kehamilan (K4) : 60,93% Status Gizi Ambang batas Pemantauan
(Data PSG 2015-2016) Masalah Status Gizi (%)
Kurang energi Kronis pada WUS : 20,97 (WHO,2010)
Bumil Anemia : 37,1%
2015 2016
Persalinan oleh Nakes di faskes: 69,99
Proporsi Kecamatan dengan dokter
Balita Gizi Kurang- > 10% 18.8 17.8
cukup : 9,55 BB/U (underwight)
Cakupan penimbangan Balita : 68, 28% Balita Pendek – TB/U > 20% 29.0 27.5
Balita Imunisasi Lengkap : 50,39% (stunting)
Angka kematian Bayi : 23 per 1000 Balita Gemuk- BB/TB > 5% 5.3 4.3
(Overweight and
kelahiran hidup Obese)
Diare balita 11,99% Trend masalah gizi menurun,
ISPA Baita : 40,64% namun masih menjadi
Pneumonia : 2,14% Masalah Gizi Masyarakat
Akses Sanitasi : 58,19% Sumber data : IPKM 2013, Riskesdas 2013, PSG 215
Akses Sumber Air Bersih : 50,41% & 2016 6
10
20
30
40
50
60
10
20
30
40
50
60
70
0
Afghanistan
59
Yemen
Guatemala
54
Timor-Leste
Timor-Leste
Madagascar
Malawi
Burundi
Ethiopia
48
Laos
Rwanda
Nepal
World Average26,9
India
Lao People's…
Bhutan
Niger
42
Guinea-Bissau
Cambodia
Democratic Republic…
Zambia
Democratic People's…
United Republic of…
41
Mozambique
Myanmar
Eritrea
Comoros
Bangladesh
Benin
Papua New Guinea
37
dibandingkan negara lain
Central African…
Indonesia
Equatorial Guinea
(Tahun 2003-2008)
Pakistan
Prevalensi Stunting di Indonesia
Cambodia
Somalia
36
Lesotho
(Tahun 2003-2008)
Vietnam
Nigeria
Myanmar
Prevalensi Stunting di 50 Negara
Chad
Sudan
Cote d'Ivoire
34
Guinea
Philipines
Tajikistan
Liberia
Uganda
Mali
Prevalensi Stunting di Negara-negara ASEAN
Indonesia
16
37
Vietnam
Thailand
Cameroon
Burkina Faso
Sierra Leone
Kenya
4
World Average 26,9
Philipines
Indonesia peringkat ke-42 (37)
Singapore
Zimbabwe
Djibouti
33
Akibatnya:
20 th kemudian
9
1000 Hari Kehidupan
Gizi tepat + Pencegahan Penyakit
= Mencegah Stunting
Permenkes 39 Tahun 2016000000
INDIKATOR KELUARGA SEHAT
Hubungan interpersonal
Status emosi
Struktur keluarga
Pola asuh
12
Prevalensi stunting di rumah sakit
Dr. Moewardi Surakarta
diagnosis. Epilepsi, 17
Lain-lain:
diare, kejang demam,
epilepsi, tifoid, OMSK, CKD, Thalassemia,
meningitis, ensefalitis, 39
Poin utama :
Defisiensi
Malnutrisi Yodium
akut berat selama
kehamilan
Pertumbuhan Kekurangan
linier buruk Fe
16
Dampak nutrisi pada perkembangan
anak usia dini selama 1000 hari
pertama kehidupan
Nutrisi
Status gizi
Perilaku anak
17
Pemantauan Tumbuh
Kembang Anak
Penyimpangan
Terlambat bicara
perkembangan
Penyimpangan
Gangguan konstentrasi dan
mental
hiperaktif
emosional anak
18
INSTRUMEN DETEKSI DINI
80 % 95 % -5 %
Federal legislation
Individuals with
AAP, Disabilities
2006 L
24
Education Act Part C
9 18
24 24 24
30
Depkes RI,
2006 L
24 3 Bulan / x 6 Bulan / x
24
Buku SDIDTK
Kemenkes RI, 2006
Jadwal Deteksi Dini Tumbuh
Kembang Anak
20
Bayi usia 0-24 bulan (supine)
INFANTOMETER
26
Interpretasi Kurva Pertumbuhan
WHO
27
Indeks Kategori Status Ambang Batas (Z-Score)
Gizi
Berat Badan menurut Umur Gizi Buruk < -3 SD
( BB / U) Gizi Kurang -3 SD sampai dengan < - 2
Anak umur 0 – 60 Bulan SD
Gizi Baik -2 SD sampai dengan 2 SD
Gizi Lebih >2 SD
Panjang Badan menurut Sangat Pendek < -3 SD
Umur Pendek -3 SD sampai dengan < - 2
(PB / U) atau SD
Tinggi Badan menurut Umur Normal -2 SD sampai dengan 2 SD
(TB / U) Tinggi >2 SD
Anak umur 0 – 60 Bulan
Berat Badan menurut Sangat kurus < -3 SD
Panjang Badan (BB / PB) Kurus -3 SD sampai dengan < -2 SD
atau
Berat Badan menurut Tinggi Normal -2 SD sampai dengan 2 SD
Badan (BB / TB) Gemuk >2 SD
Anak umur 0 – 60 Bulan
Indeks Massa Tubuh Sangat kurus < -3 SD
menurut Umur (IMT / U) Kurus -3 SD sampai dengan < - 2
Anak umur 0 – 60 Bulan SD
Normal -2 SD sampai dengan 2 SD
Gemuk >2 SD
Indeks Massa Tubuh Sangat kurus < -3 SD
menurut Umur (IMT / U) Kurus -3 SD sampai dengan < -2 SD
Anak umur 5 – 18 Tahun
Normal -2 SD sampai dengan 1 SD
Gemuk >1 SD sampai dengan 2 SD
Obesitas > 2 SD
TUJUAN UTAMA
Pemeriksaan Perkembangan
SKRINING
Perkembangan
Perkembangan Perkembangan
UMUM / GENERAL SPESIFIK
BAHASA PERILAKU
EMOSI
Populasi Anak Populasi Anak
GENERAL / GENERAL /
RISIKO RENDAH RISIKO TINGGI
SURVEILLANS PEDS
Perkembangan Buku KIA
TUJUAN UTAMA
Pemeriksaan Perkembangan
SKRINING
Perkembangan
Perkembangan Perkembangan
UMUM / GENERAL SPESIFIK
Perkembangan Perkembangan
UMUM / GENERAL SPESIFIK
BAHASA PERILAKU
EMOSI
Populasi Anak Populasi Anak
GENERAL / GENERAL /
RISIKO RENDAH RISIKO TINGGI
Isi formulir
9-10 pertanyaan kemampuan
perkembangan yang telah dicapai
Pemeriksa
Tenaga kesehatan, guru TK, guru PAUD
terlatih
32
Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP)
• Puji ibu/pengasuh
• Teruskan pola asuh, stimulasi setiap saat sesuai usia
Perkembangan sesuai • Timbang tiap bulan
umur (S) • Ikutkan PAUD saat usia prasekolah
• Skrining KPSP tiap 3 bulan
Perkembangan terjadi
penyimpangan (P) • Rujuk RS, tulis penyimpangannya
33
Skrining Perkembangan
DENVER
Fungsi DENVER II
• Menilai tingkat perkembangan sesuai usia
• Menilai perkembangan sejak lahir - 6 tahun
• Menjaring anak tanpa gejala thd potensi terjadi kelainan
perkembangan
• Memastikan kecurigaan kelainan perkembangan anak
• Pemantauan perkembangan anak berisiko
34
Skrining Perkembangan
DENVER
Tes dilakukan
Waktu 15-20
sesuai garis Tes perilaku
mnt
potong usia
35
Skrining Perkembangan
DENVER
Tidak dapat
• Penolakan tes sehingga hasil abnormal, uji ulang 1-2 minggu
dites
37
T E R I M A K A S I H
38