Anda di halaman 1dari 2

Nama : Syahrifah Aima

NPM : 2206005790
Tugas Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan

1. Histogram

Unmet Need Pelayanan Kesehatan Menurut Kelompok


Umur
12

10

0
0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65+

Berdasarkan gambar diatas cakupan unmet need pelayanan kesehatan tertinggi pada
kelompok umur 40-44 tahun sedangkan yang terendah pada umur 20-24 tahun dan 55-59
tahun. Unmet need merupakan pelayanan kesehatan atau persentase penduduk yang
memiliki keluhan kesehatan dan terganggu aktifitasnya. Namun, tidak berobat jalan.
Cakupan ini dilihat untuk menilai masyarakat yang sakit seharusnya berobat namun pada
kenyataannya tidak berobat. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
tidak memiliki biaya berobat, merasa masih bisa untuk melakukan aktiftas, tidak memiliki
biaya transportasi atau tidak memiliki waktu dalam masa tunggu pelayanan.
2. Pareto

Faktor yang mempengaruhi masyarakat datang ke


pelayanan kesehatan
40 120%
35 100%

Cummulative %
30
25 80%
Total

20 60%
15 40%
10
5 20%
0 0%
Tempat Kurang Ruang Alat Antrian Tenaga
Pelayanan Tenaga Tunggu kesehatan Panjang Puskesmas
kecil kesehatan sempit kurang judes
memadai

Total Cumulative%

Berdasarkan diagram pareto diatas dapat di interpretasikan bahwa faktor yang


mempengaruhi masyarakat untuk datang ke pelayanan kesehatan adalah tenaga
kesehatan yang judes karena kurangnya kesadaran terhadap tugas dan kewajiban yang
menjadi tanggung jawab, antrian pada saat pelayanan kesehatan yang panjang
dikarenakan pengorganisasian tugas layanan yang belum serasi sehingga terjadi
simpang siur penanganan tugas, tumpang tindih, tercecernya suatu tugas karena tidak
ada yang menanganinya, alat kesehatan yang kurang lengkap dan kurang tersedianya
sarana pelayanan yang memadai, serta ruang tunggu yang sempit atau lahan untuk
pelayanan kesehatan yang terbatas. Jumlah kursi yang tersedia tidak sebanding dengan
jumlah pasien yang datang. Hal tersebut menyebabkan beberapa pasien menunggu di
luar, berdiri di pintu, dan duduk di tangga puskesmas. Maka solusinya yaitu : kesopanan
dan keramahan petugas pelayanan kesehatan sangat diutamakan. Lalu, tersedianya
mesin nomor antrian pasien dan banner yang berisi informasi penting seperti
persyaratan untuk berobat, tarif, berobat, nomor telpon pengaduan, serta memberikan
pelayanan sesuai dengan waktu yang ditetapkan di SOP. Petugas diharapkan datang
tepat waktu agar tidak terjadinya penumpukan antrian pasien yang harus dilayani.

Anda mungkin juga menyukai