Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rubi Adirukmana

Npm : C10170216
Prog Studi : S1 Akuntansi / Reguler Sore
Mata Kuliah : EDP Audit / Kelas B
Dosen : Siska Willy, SE., M.Ak., Ak.,CA
1. Menurut pendapat saya keuntungan yang di dapat oleh Bank BTN beragam mulai dari
cara kerja yang lebih efektik dan efisien dalam pelaksanaan risk based audit. System
pengendalian nya pun dapat mengurangi resiko pada saat pelaporan audit,penggunaan
CAAT pada Bank BTN juga sangat membantu auditor dalam kegiatan memonitoring
berkala saat pelaksanaan Resident Auditor.
Tidak hanya Bank BTN saja yang merasakan keuntungan nya,auditor disini juga dapat
merasakan keuntungan nya karna perusahaan sudah menggunakan CAAT yang
mempermudah auditor dalam menyimpan data pada hasil audit intern pada Bank
BTN,mencari bukti-bukti audit. Selain itu hal ini juga dapat menjadi pendeteksi dini
terhadap resiko yang akan terjadi pada unit kerja dimasa medatang.

2. Pada kasus PT ABC disini seharusnya bisa mencari orang atau pekerja yang memiliki
pengalaman pada bidang Audit Internal,agar bisa memasuki pangsa pasar modal nasional.
Menurut saya tidak ada salahnya jika perusahaan membentuk departemen khusus audit
karena bisa aja dengan dibentuknya departemen audit pada PT ABC mendapat
keuntungan yang jauh lebih besar nantinya dan pengendalian internal perusahaan pun
terjaga sehingga bisa mengurangi resiko-resiko atau hal-hal yang tidak diinginkan oleh
perusahaan.

3. Menurut pendapat saya sangat berdampak dimana seharusnya Teknologi Informasi pada
layanan masyarakat seperti RSUD tingkat Kelas B ini harus sudah tahap cukup baik
dalam penyimpanan data rekap medis,pembayaran. Selain berdampak buruk pada rumah
sakit yang dapat mengurangi tingkat pendapatan rumah sakit menjadi menurun
dikarenakan pasien yang tidak mendapat pelayanan dengan baik.
Mungkin dengan meningkatkan system informasi pada teknologi informasi rumah sakit
kedepannya dapat menigkatkan keefektifan rumah sakit sehingga masyarakat pun akan
merasa puas dengan pelayanan dan harga yang pasti dari rumah sakit.

4. Menurut saya fraud yang dilakukan disini karena kurangnya system pengendalian internal
perusahaan dan lemahnya good corporate governance yang membuat adanya kesempatan
pada situasi tertentu karena kurangnya pengawasan dan penyalahgunaan wewenang.
Selain kesempatan bisa juga terdapat tekanan pada beberapa pejabat sehingga mereka
dengan mudahnya memodifikasi data-data nasabah tanpa sepengetahuan pimpinan bank
hal ini sebenarnya dapat merugikan bank karena pencatatan penarikan yang tidak valid.
Sebagai auditor saya hanya dapat merekomendasikan untuk memperkuat system
pengendalian internal yang ada dan melakukan pengaudit ulang yang dapat mengurangi
tingkat resiko operasional,sehingga dimasa yang akan datang tidak terjadi lagi
kecurangan seperti ini apalagi terjadi pada pejabat-pejabat yang melawati batas wajar.
Disamping itu dilakukan nya audit ulang atas frau ini guna mengembalikan kepercayaan
masyarakat pada Bank Indonesia atau Bank Sentral yang dapat melindungi dana nasabah
dan menjaga nama baik bank itu sendiri sebagai industry.

Anda mungkin juga menyukai