Lihat diskusi, statistik, dan profil penulis untuk publikasi ini di: https://www.researchgate.

net/publication/332835125

Dampak Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan; mediasi peran Konsumen Membeli

Perilaku di Sektor Telekomunikasi
Artikel · Mei 2019

KUTIPAN Dibaca
1 1669

5 penulis, Termasuk:

Sikander Ali Qalati Wenyuan li

Universitas Jiangsu Universitas Jiangsu
11 PUBLIKASI 1 KUTIPAN 14 PUBLIKASI 7 CITATIONS

SEE PROFIL SEE PROFIL

Shuja Iqbal Rana Yassir Hussain

Universitas Jiangsu Universitas Jiangsu
11 PUBLIKASI 2 CITATIONS 17 PUBLIKASI 27 CITATIONS

SEE PROFIL SEE PROFIL

Beberapa penulis publikasi ini juga bekerja pada proyek-proyek terkait:

Kinerja UKM di Pakistan Lihat proyek

International Journal of Research Dampak Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan; mediasi peran Konsumen Membeli Perilaku di Sektor TelecomLihat proyek

Semua konten berikut halaman ini diunggah oleh Sikander Ali Qalati pada 3 Mei 2019.

Pengguna telah meminta tambahan dari file yang didownload.

 e-ISSN: 2348-6848
International Journal of Research
p-ISSN: 2348-795X
Tersedia di https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
Volume 06 Issue 04
April 2019

Dampak Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan; mediasi peran

Konsumen Membeli Perilaku di Sektor Telecom
Sikander Ali Qalati, Li Wen Yuan, Shuja Iqbal, Rana Yassir Hussain, Shaibu Ali
1
School of Management, Departemen Pemasaran, Universitas Jiangsu, 301 Xuefu Road, Jingkou District,
Zhenjiang, Jiangsu, PR China. Surel:sidqalati@gmail.com
2 (School of Management, Departemen Pemasaran, Universitas Jiangsu, 301 Xuefu Road, Jingkou District,
Zhenjiang, Jiangsu, PR China. Surel:Liwenyuan8@ujs.edu.cn)
3
(School of Management, Jurusan Manajemen, Email: shujaiqbalmirza@gmail.com)
4 (School of Management, Jurusan Manajemen, Email: yhussain0004@yahoo.com)
5 (School of Finance, Jurusan Manajemen ,. Email: 5103180214@stmail.ujs.edu.cn)

(CS).
Abstrak

Studi yang dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui peran mediasi dari perilaku
pembelian konsumen. 68,5 persen responden
mewakili generasi muda negeri ini, 36 persen
siswa berpartisipasi dalam respon. Sesuai hasil,
keluarga 46 persen responden mengandung 1-5
anggota. 567 responden mewakili populasi
Pakistan. Pintar PLS 3.2.7 telah digunakan
dalam penelitian ini. Dalam rangka untuk
mengukur skala dan model bootstrap,
Algoritma, Fornell dan kriteria Larker
(diskriminan
Validitas) dan HTMT (sensitivitas
multikolinearitas) rasio telah digunakan
bersama dengan aturan jempol mengatur ulama
terkait dengan hasil didirikan. Studi mengisi
kesenjangan mediasi CBB. Temuan penelitian
melibatkan hubungan langsung dari harga
dengan kepuasan pelanggan. hubungan positif
antara harga dan perilaku pembelian
konsumen, dan peran mediasi positif dari
perilaku pembelian konsumen antara harga dan
kepuasan pelanggan.

Kata kunci: Harga (P), Perilaku Pembelian

Konsumen (CBB), dan Kepuasan Pelanggan

1. Perkenalan
Aslam dan Frooghi (2018)
menyimpulkan bahwa penduduk Pakistan
mempertimbangkan harga sebagai faktor
penting saat mengambil keputusan pembelian
yang terkait dengan barang-barang berharga.
Menurut Darmawan (2018) harga memiliki
dampak positif pada perilaku pembelian
konsumen. Selain itu, Shah, Husnain, dan Shah
(2018) melakukan penelitian kualitatif pada
fators terkemuka konsumen terhadap keputusan
Tersedia online: https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
pembelian. Sesuai temuan mereka bersama
dengan budaya, sosial, kepercayaan, citra merek,
harga memiliki peran penting pada keputusan
pembelian. (Aslam, Arif, Farhat dan Khursheed,
2018), menemukan peran yang mempengaruhi
positif dari harga terhadap kepuasan pelanggan.
Di sektor telekomunikasi dari Bangladesh fator
keuangan bersama dengan teknologi dan
kualitas layanan, memiliki pengaruh yang lebih
besar pada pelanggan satisfation (Mannan,
Mohiuddin, Chowdhury dan Sarker, 2017). Satu
langkah di depan (Jabbar,
Menurut Kotler, Armstrong, Agnihotri
dan Haque (2010) untuk
usia P | 150
 e-ISSN: 2348-6848
International Journal of Research
p-ISSN: 2348-795X
Tersedia di https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
Volume 06 Issue 04
April 2019

untuk menjaga mengaktifkan Sims mereka,

meskipun beralih ke yang lain. Ini
membeli suatu barang berharga selain item
sehari-hari. Mereka harus melewati proses
pembelian konsumen. Selanjutnya, sebelum
hasil dari perilaku pasca pembelian, seseorang
harus membeli produk / jasa. Meskipun
beberapa pekerjaan yang telah dilakukan pada
hubungan harga terhadap kepuasan pelanggan di
sektor telkom Pakistan (Hafeeza dan Hasnu,
2010); (Khan dan Afsheen, 2012); (Ahmad dan
Ahmad, 2014). Studi yang dilakukan dengan
tujuan untuk menemukan hubungan mediasi
dari CBB dengan harga dan kepuasan
pelanggan.
Menurut Pakistan Telecommunication
Authority (2018) ada 152 juta subsribers dalam
industri telceom Pakistan, tingkat meningkat
dengan kecepatan yang lebih besar sejak 3 yeas
lalu. Pakistan telah menerima $ 92 juta investasi
asing langsung dalam memperluas 3G - 4G.
Mayor sepotong FDI berasal dari Zong, dan
China merupakan penyumbang utama (Dodhy,
2017). Menurut Chen, Hung dan Huang perilaku
(2009) konsumen dengan mudah berubah dan
pergeseran dari satu penyedia layanan lain.
Sekarang hari perusahaan telekomunikasi
menghadapi masalah ini besar untuk memenuhi
tuntutan konsumen. Informasi secara luas tersedia,
oleh konsumen kebijakan pemerintah
diperbolehkan untuk menjaga 5 jaringan Sims.
Sebagian besar konsumen memegang semua Sims
jaringan dan mereka secara acak menggunakan
atas dasar paket yang ditawarkan. Lebih sering
saat menggila 4G meningkat dan disaksikan di
youngester negara. Selanjutnya, Pakistan adalah
negara yang memiliki penduduk lebih besar dari
pemuda. Selain itu, tantangan bagi perusahaan
telekomunikasi untuk memungkinkan konsumen

belajar dilakukan untuk mengetahui dampak
dari harga atas perilaku pembelian konsumen,
dan mediasi efek itu.
2. Tinjauan Literatur
2.1 Harga (P) ke Konsumen
Membeli Perilaku (CBB)
Menurut Darmawan (2018) hasil selain
dari kualitas produk, citra merek, dan faktor-
faktor sosial, harga memiliki dampak positif
pada perilaku pembelian. Aslam dan Frooghi
(2018) menemukan bahwa individu di Pakistan
mempertimbangkan harga sebagai faktor utama
dalam keputusan pembelian, maka harga
memainkan peran penting dalam beralih dari
satu penyedia layanan lain. Shah, Husnain dan
Shah (2018) melakukan penelitian kualitatif dan
menyimpulkan bahwa bersama dengan faktor-
Tersedia online: https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
faktor lain termasuk keluarga dan teman-teman,
citra merek, kualitas layanan, harga juga
memiliki pengaruh pada perilaku konsumen.
Selain Sata (2013) juga menemukan afiliasi
positif antara keputusan harga dan pembelian
konsumen. Makwana, Sharma dan Swaranjeet,
Arora (2014) menyelidiki bahwa di sektor
telekomunikasi India, bersama dengan layanan
nilai tambah, Harga memiliki pengaruh besar
pada perilaku konsumen beralih penyedia
layanan. Menurut Shujaat, Syed, dan Ahmed
(2015) selain dari kualitas layanan, promosi dan
layanan lainnya, harga memiliki dampak yang
lebih besar pada perilaku konsumen pada anak-
anak Pakistan. Wollenberg, dan Thuong (2014)
mempelajari pasar smartphone di Vietnam dan
menemukan harga yang memiliki langsung serta
dampak tidak langsung terhadap keputusan
pembelian. Terlepas dari sektor telekomunikasi,
di industri lain
usia P | 151
 e-ISSN: 2348-6848
International Journal of Research
p-ISSN: 2348-795X
Tersedia di https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
Volume 06 Issue 04
April 2019

hubungan yang kuat antara harga dan kepuasan

pelanggan.
dan sektor, harga memiliki pengaruh langsung
dan positif pada perilaku pembelian konsumen.
Menurut Mohammed dan Murova
(2019) menyelidiki pasar AS Yogurt, dan
menyimpulkan hubungan langsung harga
dengan keputusan pembelian konsumen. Selain
Konuk (2017) menemukan pengaruh positif dari
harga bersama dengan kepuasan dan
kepercayaan terhadap pembelian konsumen.
Menurut Thakur dan Soni (2018) 's temuan di
sektor FMCG harga India juga memiliki
dampak yang signifikan terhadap perilaku
pembelian konsumen. Selanjutnya, Showrav dan
Iqbal (2018) menyatakan bahwa campuran
pemasaran memiliki pengaruh impartant pada
perilaku pembelian konsumen dalam industri
kosmetik Bangladesh. Menurut (2018) temuan
Sisodiya dan Sharma, ada pengaruh yang besar
dari campuran pada perilaku pembelian
konsumen pemasaran di sektor FMCG dari
India.
H1: Harga memiliki pengaruh langsung
terhadap perilaku pembelian konsumen.

2.2 Harga (P) ke Customer

Satisfaction (CS)
Menurut Kotler, et al. (2010) CS
“adalah sejauh mana produk kinerja yang
dirasakan cocok harapan pembeli. Aslam, et al.
(2018) menyatakan bahwa harga memiliki
korelasi yang signifikan dengan CS. Menurut
Mannan, Mohiuddin, Chowdhury dan Sarker
(2017) di sektor telekomunikasi dari
Bangladesh, CS sebagian besar dipengaruhi oleh
faktor-faktor keuangan, diikuti oleh aspek
teknologi dan layanan. Selain Senguo, Xixiang
dan Kilang (2017) menyelidiki sektor
telekomunikasi Tanzania dan menemukan

Selanjutnya, keyakinan bahwa keberhasilan
sektor ini di belakang keadilan harga dan CS.
Ulubaşoğlu, Senel dan Burnaz (2017)
menyelidiki bahwa di sektor telekomunikasi
dari Turki, harga, memainkan peran penting
untuk pelanggan memotivasi ke bentuk saklar
satu jaringan ke yang lain. Hanif, Hafeez dan
Riaz (2010) menyatakan bahwa harga memiliki
pengaruh yang lebih tinggi pada CS
dibandingkan dengan layanan pelanggan.
Menurut Afzal, et al. (2013) harga temuan
merupakan faktor utama di balik CS, jika harga
berfluktuasi pelanggan beralih ke penyedia
layanan lainnya. Rahman, (2014) juga
menemukan hubungan positif antara harga dan
CS. Selain itu, Khan dan Afsheen (2012)
keyakinan bahwa harga memiliki pengaruh
lebih besar pada CS dibandingkan dengan
variabel lain. Hafeeza dan Hasnu (2010) juga
menemukan hubungan positif dari harga
bersama dengan kualitas layanan pada CS.
Tersedia online: https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
Sektor Selain bentuk telekomunikasi, di
restoran, perbankan, online dan layanan ritel
harga memiliki
penting hubungan dengan
pelanggan
kepuasan (Raji dan Zainal, 2016); (Lin, Wu
dan Chang, 2011); (Hanaysha, 2016); (Vinita
dan Sharma, 2015); (Fernandoi, Yajid, Khatibi
dan Azam, 2018); (Rendon, Vásquez, Arias dan
Valencia-Arias, 2017); (Kaura,
Prasad, dan
SourabhSharma 2014); (Sabir, Ghafoor,
Hafeez, AkhtarandRehman 2014); (Tuan,
2012); (Basir, Modding, Kamase dan Hasan,
2015); (Subaebasni, Risnawaty dan Wicaksono,
2019); (Erjavec, Dmitrović dan Bržan, 2016);
(Khan, Hussain dan Yaqoob, 2013); (Sabir,
Irfan, Akhtar, Pervez dan Rehman, 2014),
(Suhartanto dan Noor, 2012); (Chouhan, 2019);
(Nuseir dan Madanat 2015).
usia P | 152
 e-ISSN: 2348-6848
International Journal of Research
p-ISSN: 2348-795X
Tersedia di https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
Volume 06 Issue 04
April 2019

H2: Harga memiliki pengaruh langsung pada
kepuasan pelanggan.
2.3 Memediasi Peran Konsumen Membeli
Perilaku:
Menurut Kotler, et al. (2010) CBB
adalah “perilaku pembelian konsumen-individu
akhir, dan rumah tangga yang membeli barang
dan jasa untuk konsumsi pribadi.” Individu-
individu passess melalui langkah-langkah yang
diberikan dalam gambar - 01. Meskipun
beberapa tahap dapat dilewati atau terbalik jika
hal-hal yang digunakan dalam rutinitas sehari-
hari, seperti sayuran, garam. Sementara individu
menghadapi situasi yang kompleks dan untuk
membeli hal-hal baru yang mereka akan
melewati semua
Butuh pengakuan
tahap yang diberikan dalam gambar - 01. Lebih
khusus terkait dengan keputusan pembelian
“(keputusan pembeli tentang yang merek untuk
pembelian)”. Ada dua faktor yang datang dalam
antara pembelian kehebatan dan keputusan
pembelian Kotler, et al. (2010).
Faktor - 01: Sikap orang lain. faktor -
2: faktor situasional yang tak terduga. Faktor
ini melibatkan berbagai hal seperti kekecewaan
dari teman-teman, penurunan harga pesaing,
peningkatan pendapatan. Menurut Kotler, et al.
pembelian (2010) konsumen dipengaruhi oleh
banyak faktor, termasuk budaya, pribadi, sosial,
dan psikologis.

Pencarian informasi

Evolusi Alternatif

Keputusan pembelian

Gambar - 01: Pembeli

Pasca Perilaku Pembelian
Keputusan membuat proses
tidak puas, atau senang dengan penyedia
catatan: (Kotler, Armstrong, Agnihotri, & Haque, 2010)
layanan seluler, kami
Oleh karena itu, dengan tetap melihat proses
yang disebutkan dalam gambar di atas. Ini
dignosed bahwa untuk memiliki layanan seluler,
pengguna harus melewati semua langkah yang
disebutkan. Sangat penting baik harus puas,
 Menurut Jabbar (2018) Temuan harga
memiliki hubungan yang positif dengan
harus membeli layanan setelah hasil yang akan kepuasan pelanggan melalui intensi membeli. Di
muncul dalam hal perilaku pasca pembelian.

Tersedia online: https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/ usia P | 153

 e-ISSN: 2348-6848
International Journal of Research
p-ISSN: 2348-795X
Tersedia di https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
Volume 06 Issue 04
April 2019

Selain itu, Susanto (2013) menyelidiki bahwa Shapoval (2018); (Saleem, Ghafar, Ibrahim,
kepuasan pelanggan datang setelah keputusan Yousuf dan Ahmed, 2015).
pembelian konsumen. Selain itu, ia menjelajahi H3: Hubungan antara harga dan kepuasan
hubungan positif keputusan pembelian pelanggan dimediasi oleh pembelian
konsumen pada kepuasan pelanggan. Shih, Yu konsumen keputusan / perilaku.
dan Tseng (2015) juga menemukan hubungan H4: perilaku pembelian konsumen memiliki
positif antara CBB dan CS. Menurut Kanten dan hubungan yang positif dengan kepuasan
Darma (2017) CBB berpengaruh positif dan pelanggan.
oppulance di CS dan strategi pemasaran. Selain
itu, pengaruh positif dan signifikan kepuasan 2.3 Kerangka Konseptual
pelanggan lebih pembelian kehebatan itu
hughlidgted oleh Espejel, Fandos dan Flavianus Gambar - 02
(2008); Gambar di atas menunjukkan hubungan
(Evanschitzky, Groening, Mittal dan langsung harga untuk perilaku pembelian
Wunderlich (2011);. (Hanzaee dan Rezaeyeh konsumen dan kepuasan pelanggan. Dan
(2013) Selain itu, Park, Kembali, Bufquin dan perilaku pembelian konsumen interlink
hubungan antara harga dan kepuasan pelanggan.

Perilaku Membeli Konsumen

Harga Kepuasan pelanggan

3. Metodologi Penelitian

3.1 Sampel disajikan kepada responden baik dalam bentuk

Dalam total sampel dari 567 responden online maupun offline. Untuk responden secara
mewakili populasi Pakistan. kuesioner online Form Google telah dibuat. kuesioner
terstruktur telah diambil dari karya Oladepo dan telah menyebar melalui WhatsApp, email, dan
Abimbola (2014). Untuk kemudahan pelanggan Facebook.
responden telah
Tersedia online: https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/ usia P | 154
 e-ISSN: 2348-6848
International Journal of Research
p-ISSN: 2348-795X
Tersedia di https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
Volume 06 Issue 04
April 2019

Tabel - 1: demografi Informasi

Variabel: Total N = 567

Jenis
kelamin Usia Sektor Kerja
Kontrol

s Memerinta
Peremp h
Pria uan 10- 20 21- 30 31- 40 41- 50 41- 50 Pribadi Siswa
ment

26
Varianc 386 181 35 388 95 23 123 241 203
(4,5%
e (68%) (32%) (6%) (68,5%) (17%) (4%) (21,5%) (42,5%) (36%)
)

pendidikan Anggota keluarga

Kontrol

s
dasar Edu bujangan Masters PhD 1-5 6-10 11-15
16-20

8 (1,5%)
Varianc 79 227 253 8 317 189 53
e (14%) (40%) (44,5%) (1,5%) (56%) (33%) (9.5%)

Sebagian besar apel Samsung Oppo huawei

digunakan Ponsel Xiaomi Nokia yang lain
105 (18,5 223 108 74
telepon 37 (6,5% 11 (2%) 9 (1,5%)
%) (39,5%) (19%) (13%)

sebagian besar disukai SMS /

Ada apa Panggilan Facebook Lain
mode dari
267 (47%) 238 (42%) 46 (8%) 16 (3%)
Komunikasi

Layanan terbaik Mobilink Zong Telenor Ufone Warid

Pemberi 231 (41%) 184 (32,5%) 34 (6%) 103 (18%) 15 (2,6%)

Catatan: putaran off digunakan saat mengkonversi ke persentase.

Tabel - 01: berisi informasi dari responden

berhubungan dengan demografi, dan informasi
dasar yang berkaitan dengan penggunaan
layanan, dan cara komunikasi. Seperti yang
diperagakan di atas 68 persen responden adalah
laki-laki, dan sisanya 32 persen perempuan.
68,5 persen dari penurunan responden di usia 21
- 30. 42,5 persen responden memiliki pekerjaan
di sektor swasta. 44,5 persen responden
memiliki
Tersedia online: https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
gelar master. 56 persen menunjukkan bahwa
dalam sebuah keluarga memiliki 1 - 5 anggota.
Salah satu pertanyaan dasar ditanya tentang
penggunaan smartphone, dalam menanggapi
39,5 persen yang dipilih mereka menggunakan
Samsung ponsel. Oleh karena itu, itu
dibersihkan bahwa Samsung memiliki pangsa
pasar yang lebih besar, dan menjadi pemimpin
di Pakistan. Pertanyaan lain ditanya tentang
modus komunikasi. 47 persen responden lebih
suka WhatsApp dan 42 persen
usia P | 155
 e-ISSN: 2348-6848
International Journal of Research
p-ISSN: 2348-795X
Tersedia di https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
Volume 06 Issue 04
April 2019

SMS / panggilan. Dalam rangka untuk
mendapatkan wawasan tentang terbaik penyedia
layanan 41 persen menyatakan bahwa Mobilink
yang terbaik antara lain. Ini menunjukkan
bahwa Mobilink adalah pemimpin di sektor
telekomunikasi Pakistan.
3.2. Pengukuran
3.2.1 Harga
Untuk pengukuran variabel harga 5 item
diadaptasi. skala ini dikembangkan oleh Oladepo
dan Abimbola (2014). Reliabilitas dan validitas
dari skala disebutkan dalam tabel - 02.
3.2.2 Kepuasan pelanggan
skala ini diadaptasi dari karya Oladepo
dan Abimbola (2014). Total 4 item yang
digunakan untuk mengukur CS. Skala terhadap
variabel ini dikembangkan oleh Oladepo dan
Abimbola
4.3 Hasil
(2014). Reliabilitas dan validitas dari skala
disebutkan dalam tabel - 02.
3.2.3 Konsumen Membeli Perilaku
Skala 4 item yang digunakan untuk
mengukur variabel ini. skala ini dikembangkan
oleh Ahmad dan Ahmad (2014) dan keandalan
diukur adalah 0,74. Reliabilitas dan validitas
dari skala disebutkan dalam tabel - 02.
3.3 Teknik Analisis:
Kami telah menggunakan PLS-SEM
3.2.7 dalam studi, yang versi kuadrat Partial
diperbarui. Ada berbagai motivasi untuk
menggunakan PLS-SEM. alasan utama termasuk
analisis rinci tentang variabel dan item yang
digunakan dalam skala Rambut, Sarstedt dan
Ringle (2012). Selanjutnya, metode PLS adalah
menganggap mapan (McDonald, 1996).

Tabel - 2 Pengukuran Model

item MemuatSebuah AVEb CRc CAd
Konsumen QBD1 0,782 0,536 0,822 0,711
Pembelian QBD2 0,663
Tingkah laku QBD3 0,743
QBD4 0,736
Pelanggan QCS1 0,874 0,808 0,944 0,921
Kepuasan QCS2 0,918
QCS3 0,918
QCS4 0,885
Harga QP1 0,666 0,558 0.86 0,795
QP2 0,552
QP3 0,822
QP4 0,891
QP5 0,756
catatan:
a) Menurut Chin, (2010) item nilai> 0,5 menunjukkan keandalan indikator.

Tersedia online: https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/ usia P | 156

 e-ISSN: 2348-6848
International Journal of Research
p-ISSN: 2348-795X
Tersedia di https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
Volume 06 Issue 04
April 2019

b) Menurut Bagozzi dan Yi (1988) nilai AVE> 0,5 pameran keandalan konvergen.
c) Menurut Gefen, Straub dan Boudreau (2000) reliabilitas komposit> 0,7 menunjukkan yang consisitency internal.
d) Menurut Nunnally (1978) CA> 0,7 menunjukkan standar keandalan yang lebih tinggi.

Dalam rangka untuk mengukur reliabilitas dan
validitas dari skala yang digunakan dalam
penelitian diukur sesuai standar yang disarankan
oleh berbagai akademisi. Menurut Hinton,
Brownlow, McMurray dan Cozens (2004), nilai
Cronbach Alpha
dalam jangkauan 0,7-0,9 mempertimbangkan
memiliki keandalan yang tinggi. Menurut
Bagozzi dan Yi (1988), rata-rata varians
diekstraksi harus> 0,5. maka semua variabel
yang digunakan bersama dengan barang-barang
mereka adalah sebagai per stnadards.

Tabel - 3 Validitas diskriminan (Fornell-Larcker Kriteria)

Konsumen Pelanggan
Perilaku membeli Kepuasan Harga

Perilaku Membeli Konsumen * 0,732

Kepuasan pelanggan 0,586 * 0,899

Harga 0,558 0,615 * 0,747

* Nilai-nilai yang disorot merupakan akar kuadrat dari rata-rata varians diekstraksi dari variabel laten yang digunakan dalam penelitian ini.
Dalam rangka untuk menguji validitas Selanjutnya, nilai AVE harus lebih tinggi dari
diskriminan Fornell dan Larker, tes telah korelasi antara variabel laten. Hasil yang
digunakan. Menurut Fornell dan Larcker (1981) ditunjukkan pada tabel adalah sebagai per aturan
akar kuadrat dari AVE harus lebih besar dari praktis didefinisikan.
0,5.
Tabel - 4 Heterotrait - Monotrait Ratio (HTMT)
Konsumen Pelanggan
Perilaku membeli Kepuasan Harga
Perilaku Membeli Konsumen
Kepuasan pelanggan 0,704
Harga 0,721 0,686

Dalam rangka untuk mengukur masalah (2008) hasil HTMT tidak harus> 0,9. Kline
rasio multikolinearitas HTMT telah digunakan (2011) cutoff 0,85 sebagai aturan praktis untuk
dalam penelitian ini. Menurut Emas, Malhotra multikolinearitas. Oleh karena itu hasil dalam
dan Segars (2001) dan Teo, Srivastava dan Jiang tabel memenuhi kedua aturan praktis.
Tabel - 5 Korelasi Variabel Laten
Konsumen Pelanggan
Perilaku membeli Kepuasan

Tersedia online: https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/ usia P | 157

 e-ISSN: 2348-6848
International Journal of Research
p-ISSN: 2348-795X
Tersedia di https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
Volume 06 Issue 04
April 2019

Perilaku Membeli Konsumen 1 0,586 0,558

Kepuasan pelanggan 0,586 1 0,615
Harga 0,558 0,615 1
Tabel - 5: menunjukkan hubungan antar variabel. 0,586 menunjukkan hubungan positif dalam
CBB dan CS. 0,558 antara CBB dan P. Sementara 0,615 menunjukkan hubungan positif antara CS dan
P.

Tabel - 6: analisis konstruksi Hipotesis

beta Berarti SD nilai t p value Keputusan

H1: Harga -> Pembelian Konsumen

0,558 0.559 0,025 22,65 ** 0,000 didukung
Tingkah laku

H2: Harga -> Kepuasan Pelanggan 0,418 0,419 0,037 11,164 ** 0,000 didukung

H3: Harga -> Pembelian Konsumen

0,197 0,198 0,023 8,666 ** 0,000 didukung
Perilaku -> Kepuasan Pelanggan

H4: Konsumen Membeli Perilaku ->

0,353 0,354 0.038 9.28 ** 0,000 didukung
Kepuasan pelanggan

Catatan: ** p <0,01 (uji satu-tailed)

nd
2 Hipotesis (H2): dibangun di atas
Tabel - 6: dipamerkan koefisien positif (beta)
dan standar deviasi (SD), t-statistik (t vale) nilai menyatakan bahwa ada hubungan langsung
p dan keputusan baik didukung atau tidak. yang positif antara P dan CS. positif (beta =
st 0,418, t
1 dulu
dikembangkan

sebelumnya dalam penelitian ini menyatakan

bahwa ada hubungan yang positif antara harga
dan perilaku pembelian konsumen. Positif (beta
= 0,558, nilai t = 22,65 dan nilai p = 0,000) hasil
mendukung keputusan. Hipotesis mengikuti
aturan nilai praktis t> 2, dan p value <0,01.
Hasil didirikan pada penelitian mendukung
kerja Aslam dan Frooghi (2018); (Darmawan,
2018); (Makwana, et al 2014.); (Shah, Husnain
dan Shah, 2018); (Sata, 2013) dan Shujaat, Syed
dan Ahmed (2015).

value = 11,164 dan p value = 0,000) mendukung
konstruk hipotesis karena mengikuti aturan nilai
praktis t> 2, dan p value <0,01. Oleh karena itu
hasil yang signifikan. Selain itu, studi ini
mendukung kerjaShah, Husnain dan Shah
(2018); (Aslam, et al 2018.); (Mannan, et al
2017.); (Senguo, Xixiang dan Kilang, 2017);
(Ulubaşoğlu, Senel dan Burnaz, 2017); (Hanif,
Hafeez dan Riaz, 2010); (Afzal, et al, 2013.);
Tersedia online: https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
(Rahman M., 2014); (Khan dan Afsheen, 2012)
dan Hafeeza dan Hasnu (2010).
rd
3 Hipotesis (H3): adalah peran mediasi
dari CBB antara dependent (P) dan variabel
independen (CS). Hasil pada tabel menunjukkan
koefisien positif (beta = 0,197, nilai t = 8,666
dan p value = 0,000). Nilai didirikan adalah
sebagai per standar nilai t> 2, dan nilai p <0,01.
Oleh karena itu, hasil mendukung
usia P | 158
 e-ISSN: 2348-6848
International Journal of Research
p-ISSN: 2348-795X
Tersedia di https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
Volume 06 Issue 04
April 2019

hipotesis, dan pekerjaan Jabbar (2018) dan
Kanten dan Darma (2017).
th
4 Hipotesis (H4): dibangun
terhadap hubungan langsung dari CBB dan CS.
Hasil pada tabel menunjukkan koefisien positif
dari (beta = 0,353, nilai t = 9,28 dan p
value = 0,000). Nilai didirikan adalah sebagai
per
standar nilai t> 2, dan nilai p <0,01. Karenanya,
hasil mendukung hipotesis, dan studi
Susanto (2013) dan Shih, Yu, dan Tseng (2015).

2
Tabel - 7 Analisis R
Disesuaika
n Keputusan
R2 R2 nilai t p value
Perilaku Membeli
Konsumen 0,313 0.310 11,299 0.000 didukung
Kepuasan pelanggan 0,464 0,462 12,234 0.000 didukung
2
Tabel - 7 menunjukkan nilai R , yang mana telah supprted nilai t 11,299> 2 dan p
juga disebut koefisien determinasi vlue 0,000 <0,01. Selain itu, jalur Harga lain
(Chin, 1998). Nilai 0,313 atau 31,3 persen - CBB - CS telah didirikan dengan nilai t
12,234> 2 dan p value 0,000 <0,01. Oleh karena
pameran bahwa perubahan incurs CBB becaue itu, baik
P, sedangkan variasi 46,6 persen di CS dikenakan jalur didirikan signifikan dalam penelitian ini.
karena P dan CBB. Jalan dari P - CBB

Model struktural

Metode bootstrap telah digunakan untuk

generasi grafik. nilai-nilai yang disorot
menunjukkan nilai beta koefisien, dan p

Catatan: Gambar - 03
 nilai-nilai pertanyaan individu juga
dipamerkan antara lingkaran biru dan
persegi panjang kuning termasuk nilai-nilai
koefisien mereka.

Tersedia online: https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/ usia P | 159

 e-ISSN: 2348-6848
International Journal of Research
p-ISSN: 2348-795X
Tersedia di https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
Volume 06 Issue 04
April 2019

pelanggan. Pada kesepuluh penelitian ini juga

berlaku di industri dan sektor lainnya
4. Diskusi dan Rekomendasi
Penelitian dilakukan untuk mengetahui
hubungan tidak langsung antara harga dan
kepuasan pelanggan. Hasil yang didirikan
didukung hubungan mediasi dari perilaku
pembelian konsumen dimainkan antara harga
dan kepuasan pelanggan (Jabbar, 2018),
(Kanten dan Darma, 2017). Dan hubungan
langsung perilaku pembelian konsumen
terhadap kepuasan pelanggan (Susanto, 2013),
(Shih, Yu dan Tseng, 2015).
Ada berbagai realitas tanah penelitian.
Meskipun harga telah didiagnosis sejak lama
dalam literatur, namun dampaknya masih
signifikan dalam berbagai industri dan sektor.
Pada dukungan studi pertama bahwa harga
memainkan peran penting dalam perilaku
beralih dari satu layanan ke yang lain. Pada
telekomunikasi kedua perusahaan operasi harus
menawarkan paket dan tarif panggilan dengan
tarif murah. Pada hasil ketiga menunjukkan
bahwa populasi 68,5 persen adalah remaja
karenanya, perusahaan harus menawarkan
mereka paket sesuai wawasan mereka. Pada
penggunaan populasi 47 persen keempat
WhatsApp sebagai mean mereka komunikasi,
maka, perusahaan harus menawarkan paket
sosial. Pada keenam perusahaan ponsel harus
menggunakan aplikasi sosial diwujudkan.
Pada ketujuh ada kesenjangan aplikasi
sosial yang bisa diisi dengan banyak aplikasi
lain seperti Facebook adalah perangkat lunak
berat dibandingkan dengan WhatsApp. Pada
aplikasi kedelapan harus user friendly per hasil,
populasi 36 persen dari negara diwakili oleh
siswa. Pada studi kesembilan mengisi
kesenjangan peran mediasi dari perilaku
pembelian konsumen terhadap kepuasan

termasuk FMCG, perbankan, ritel,
perhotelan.
5. Keterbatasan dan arah masa depan
Penelitian dilakukan hanya di daerah
terbatas Pakistan, termasuk (Islamabad,
Peshawar, Karachi, Lahore dan Sukkur). Studi
ini sedikit menyentuh daerah pedesaan di negara
ini hanya Sukkur kota dan sekitarnya. Karya ini
dapat diperpanjang lebih lanjut dengan
melibatkan lebih dari daerah pedesaan Pakistan,
sehingga angka sebenarnya dari keputusan
pembelian dapat ditemukan. Penelitian dapat
melebar di negara-negara maju dan negara
berkembang lain seperti Pakistan. Selanjutnya
peran mediasi dari CBB dapat dipelajari dengan
kepuasan pelanggan dan perilaku pasca
Tersedia online: https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
pembelian. Selain kualitas pelayanan serta jenis
kelamin dapat digunakan dengan CBB dan CS.
dan
6. Referensi
[1]. Afzal, S., Chandio, A., Shaikh, S.,
Bhand, M., Ghumro, B., & khuhro, A. (2013).
Faktor Dibalik Merek Switching di Cellular
Networks. International Journal of Asian Social
Science, 3 (2), 299-307.
[2]. Ahmad, Z., & Ahmad, J. (2014).
Pembelian Konsumen Perilaku dalam Seluler
Sektor Jasa Pakistan. IOSR Jurnal Bisnis dan
Manajemen (IOSR-JBM), 16 (5), 2319-7668.
[3]. Aslam, W., & Frooghi, R. (2018).
Switching Perilaku Dewasa Muda di Seluler
Industri Jasa: Sebuah Studi Empiris
usia P | 160

International Journal of Research
Tersedia di https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
Pakistan. Global Business Review, 19 (3), 1-15.
[4]. Aslam, W., Arif, I., Farhat, K., &
Khursheed, M. (2018). Peran Pelanggan Trust,
Kualitas Layanan dan Nilai Dimensi dalam
Menentukan Kepuasan dan Loyalitas: Sebuah
Studi Empiris Of Industri Telekomunikasi
Seluler Di Pakistan. Pasar-Trziste, 30 (2), 177-
193.
[5]. Bagozzi, RP, & Yi, Y. (1988). Pada
evaluasi model persamaan struktural. Jurnal dari
Academy of Science Pemasaran, 16 (1), 74-94.
[6]. Basir, M., Modding, B., Kamase, J., &
Hasan, S. (2015). Pengaruh Service Quality,
Jasa Orientasi dan Harga pada Loyalitas dan
Kepuasan Pelanggan Jasa Transportasi Laut.
International Journal of Humaniora dan Ilmu
Sosial Invention, 4 (6), 1-6.
[7]. Chen, J., Hung, T., & Huang, Y. (2009).
Layanan anteseden inovasi pengiriman dan
berdampak pada kinerja perusahaan. Journal of
Research Service, 12 (1), 36-55.
[8]. Chin, W. (1998). Kuadrat setidaknya
parsial mendekati untuk pemodelan persamaan
struktural. Metode modern untuk Bisnis
Penelitian, 295-336.
[9]. Chin, W. (2010). Kuadrat setidaknya
parsial mendekati untuk pemodelan persamaan
struktural. Metode modern untuk Bisnis
Penelitian, 295-336.
[10]. Chouhan, D. (2019). Sebuah Studi
Preferensi Konsumen dan Kepuasan terhadap
Food Restaurant di Indore (Consumer Dipilih
untuk Segmen Bawah Tengah). Jurnal Sains
sekarang, 20 (1), 1-6.
e-ISSN: 2348-6848
p-ISSN: 2348-795X
Volume 06 Issue 04
April 2019
[11]. Darmawan, M. (2018). Pengaruh Harga,
Kualitas Produk, Promosi, Faktor Sosial, Brand
Image pada Pembelian Proses Keputusan Loop
Produk di Segmen Pemuda. Seminar
Internasional & Conference tentang Organisasi
Belajar (pp. 294-309). ISCLO 6, 2018.
[12]. Dodhy, M. (2017, 19 September).
sektor Telecom Pakistan menerima $ 92 juta
Investasi Asing Langsung antara Juli-Agustus.
Diperoleh dari TECHJUICE:
https://www.techjuice.pk/pakistan-telecom-
sector-fdi-92-million-july-august-2017/
[13]. Erjavec, H., Dmitrović, T., & Bržan, P.
(2016). Driver kepuasan dan loyalitas pelanggan
di industri jasa. Jurnal Ekonomi Bisnis dan
Manajemen, 810-823.
[14]. Espejel, J., Fandos, C., & Flavianus, C.
(2008). Kepuasan konsumen Faktor kunci
loyalitas konsumen dan niat pembelian produk
PDO makanan. British Food Journal, 110 (9),
865-881.
[15]. Evanschitzky, H., Groening, C., Mittal,
V., & Wunderlich, M. (2011). Bagaimana
Majikan dan Kepuasan Karyawan
Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan: Sebuah
Aplikasi untuk Layanan Waralaba. Journal of
Research Service, 14 (2), 136-148.
[16]. Fernandoi, W., Yajid, M., Khatibi, A., &
Azam, S. (2018). Moderat Pengaruh Negara
Tempat Tinggal terhadap Kepuasan Pelanggan
di antara bintang kelas Hotel di Sri Lanka.
European Journal of Manajemen dan Pemasaran
Studi, 3 (2).
[17]. Fornell, C., & Larcker, FD (1981).
Mengevaluasi Structural Equation Model
dengan
Tersedia online: https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/ usia P | 161

International Journal of Research
Tersedia di https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
Variabel teramati dan Pengukuran Kesalahan.
Journal of Marketing Research, 39-50.
[18]. Gefen, D., Straub, D., & Boudreau, M.
(2000). Structural Equation Modeling dan
Pedoman Regresi untuk Penelitian Praktek.
Komunikasi dari Asosiasi untuk Sistem
Informasi ,, 4 (7), 1-77.
[19]. Emas, A., Malhotra, A., & Segars, A.
(2001). Manajemen Pengetahuan: Sebuah
Kemampuan Organisasi Perspektif. Jurnal
Sistem Informasi Manajemen, 18 (1), 185-214.
[20]. Hafeeza, S., & Hasnu, S. (2010).
Kepuasan pelanggan untuk Telepon Seluler di
Pakistan: Sebuah Studi Kasus Mobilink. Bisnis
dan Ekonomi Jurnal Penelitian, 1 (3), 35-44.
[21]. Rambut, J., Sarstedt, M., & Ringle, C.
(2012). Penilaian terhadap penggunaan parsial
kuadrat pemodelan persamaan struktural dalam
riset pemasaran. Jurnal dari Academy of Science
Pemasaran, 40 (3), 414-433.
[22]. Hanaysha, J. (2016). Pengujian
Pengaruh kualitas makanan, Harga Keadilan,
dan Lingkungan Fisik Terhadap Kepuasan
Pelanggan di Fast Food Restaurant Industri.
Asia Ekonomi dan Sosial Masyarakat, 6 (2), 31-
40.
[23]. Hanif, M., Hafeez, S., & Riaz, A.
(2010). Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kepuasan Pelanggan. Internasional Jurnal
Penelitian Keuangan dan Ekonomi, 60 (2010),
44-52.
[24]. Hanzaee, K., & Rezaeyeh, S. (2013).
Investigasi efek dari nilai hedonis dan nilai
utilitarian pada kepuasan pelanggan dan niat
perilaku. Afrika Jurnal Manajemen Bisnis, 7
(11), 818-825.
e-ISSN: 2348-6848
p-ISSN: 2348-795X
Volume 06 Issue 04
April 2019
[25]. Hinton, PR, Brownlow, C., McMurray,
I., & Cozens, B. (2004). SPSS Dijelaskan. East
Sussex, Inggris: Routledge Inc.
[26]. Jabbar, G. (2018). Peran Konsumen
Membeli Bunga sebagai Variabel Intervensi
dalam Meningkatkan Go-Jek Kepuasan
Pelanggan di Aceh, Indonesia. Kemajuan dalam
Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora
Research, 292, 516-521.
[27]. Kanten, I., & Darma, G. (2017). Perilaku
Konsumen, Strategi Pemasaran,
Kepuasan pelanggan, dan Kinerja Bisnis. Jurnal
Manajemen dan Bisnis, 14 (2).
[28]. Kaura, V., Prasad, D., & Sourabh
Sharma, S. (2014). Dampak Service Quality,
Service Kenyamanan dan Perceived Harga
Keadilan pada Kepuasan Pelanggan di India
Ritel Sektor Perbankan. Manajemen dan Studi
Buruh, 39 (2), 127-139.
[29]. Khan, S., & Afsheen, S. (2012). Penentu
Kepuasan Pelanggan di Industri Telekomunikasi
Studi industri Telecom Peshawar KPK Pakistan.
Jurnal Dasar dan Terapan Riset Ilmiah, 2 (12),
12.833-12.840.
[30]. Khan, S., Hussain, S., & Yaqoob, F.
(2013). Penentu Kepuasan Pelanggan di Industri
Makanan Cepat Saji A Study of Fast Food
Restoran Peshawar Pakistan. Studia
commercialia Bratislavensia, 6 (21), 56-65.
[31]. Kline, RB (2011). Prinsip dan praktek
pemodelan persamaan struktural. New York:
Guilford Press.
[32]. Konuk, F. (2017). Harga keadilan,
kepuasan, dan kepercayaan sebagai antcedents
pembelian
Tersedia online: https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/ usia P | 162

International Journal of Research
Tersedia di https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
kehebatan menuju makanan organik. J
Consumer Behav, 1-8.
[33]. Kotler, P., Armstrong, G., Agnihotri, P.,
& Haque, E. (2010). Prinsip Pemasaran 13
Edition. India: Dorling Kindersley.
[34]. Lin, C., Wu, H., & Chang, Y. (2011).
Faktor-faktor kritis berdampak pada kepuasan
pelanggan secara online. Procedia Ilmu
Komputer, 3 (2011), 276-281.
[35]. Makwana, K., Sharma, N., & Swaranjeet
Arora, S. (2014). Faktor yang Mempengaruhi
Konsumen
Merek Switching Perilaku dalam Industri
Telekomunikasi: Sebuah Studi Empiris. Prestige
e-Jurnal Manajemen dan Penelitian, 1 (1), 1-10.
[36]. Mannan, M., Mohiuddin, M.,
Chowdhury, N., & Sarker, P. (2017). "Kepuasan
pelanggan, beralih niat, dirasakan beralih biaya,
dan dirasakan alternatif
tarik di Bangladesh pasar telekomunikasi
seluler. Asia Selatan Journal of Business
Studies, 6 (6), 1-29.
[37]. McDonald, R. (1996). analisis jalur
dengan variabel komposit. Multivariat
Behavioral Research, 31 (2), 239-270.
[38]. Mohammed, R., & Murova, O. (2019).
Pengaruh Pengurangan Harga di Konsumen
Membeli Perilaku di AS Differentiated Yogurt
Market. Ekonomi Terapan dan Keuangan, 6 (2),
32-42.
[39]. Nunnally, J. (1978). Psikometri Teori.
New York: McGraw-Hill.
[40]. Nuseir, M., & Madanat, H. (2015). 4P:
Sebuah Strategi Loyalitas Pelanggan Aman via
Kepuasan pelanggan. International Journal of
Studies Pemasaran, 7 (4), 78-87.
e-ISSN: 2348-6848
p-ISSN: 2348-795X
Volume 06 Issue 04
April 2019
[41]. Oladepo, O., & Abimbola, O. (2014).
Telekomunikasi Jasa Pengiriman dan Kepuasan
Pelanggan: Sebuah Studi Telecom
Pelanggan di Ogun State, Nigeria. International
Journal of Bisnis dan Manajemen Review, 2 (6),
49-58.
[42]. Pakistan Telecommunication Authority.
(2018, Desember). Telecom Indikator.
Diperoleh dari Otoritas Telekomunikasi
Pakistan.
Diperoleh dari PTA:
https://pta.gov.pk/en/telecom-indicators
[43]. Park, J., Kembali, R., Bufquin, D., &
Shapoval, V. (2018). Servicescape, positif
sebuah ff ect, kepuasan dan perilaku niat:
Peran moderasi dari keakraban. International
Journal of Manajemen Perhotelan, 78 (2019),
102-111.
[44]. Prasad, A., & U, A. (2018). Sistematis
Literatur Online Konsumen Membeli Perilaku.
International Journal of Murni dan Terapan
Matematika, 118 (20), 4479-4489.
[45]. Rahman, M. (2014). Faktor yang
mempengaruhi
Kepuasan pelanggan di industri telekomunikasi
seluler di Bangladesh. Bisnis, Manajemen dan
pendidikan, 12 (1), 74-93.
[46]. Raji, M., & Zainal, A. (2016). Pengaruh
pelanggan dirasakan nilai pada kepuasan
pelanggan: Studi kasus Melayu kelas atas
restoran. Malaysia Journal of Society dan
Antariksa, 12 (3), 58-68.
[47]. Rendon, C., Vásquez, A., Arias, M., &
Valencia-Arias, A. (2017). Usulan Model
Mengukur Kepuasan Pelanggan dengan
Layanan Telekomunikasi. Mediterania Jurnal
Ilmu Sosial, 8 (2), 15-25.
Tersedia online: https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/ usia P | 163

International Journal of Research
Tersedia di https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
[48]. Sabir, R., Irfan, M., Akhtar, N., Pervez,
M., & Rehman, A. (2014). Kepuasan Pelanggan
di Industri Restoran; Meneliti Model di Daerah
Industri Perspektif. Journal of Asian Strategi
Bisnis, 4 (1), 18-31.
[49]. SABIR, R., O, G., I, H., N, A., &
Rehman, A. (2014). Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan di
Restoran Industri di PAKISTA. Internasional
Ulasan Manajemen dan Penelitian Bisnis, 3 (2),
869-876.
[50]. Saleem, A., Ghafar, A., Ibrahim, M.,
Yousuf, M., & Ahmed, N. (2015). Produk
Persepsi Kualitas dan Pembelian Niat dengan
Kepuasan Konsumen. Global Jurnal Manajemen
dan Penelitian Bisnis, 15 (1), 21-28.
[51]. Sata, M. (2013). Faktor yang
Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
dari Perangkat Ponsel. Mediterania Jurnal Ilmu
Sosial, 4 (12), 103-112.
[52]. Senguo, R., Xixiang, S., & Kilang, N.
(2017). Komunikasi pemasaran Berdasarkan
Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas: Zantel
Tanzania. International Journal of Inovasi,
Manajemen dan Teknologi, 8 (4), 284-288.
[53]. Shah, M., Husnain, M., & Shah, A.
(2018). Faktor yang Mempengaruhi Merek
Switching Perilaku dalam Industri
Telekomunikasi Pakistan: kualitatif Investigasi.
Amerika
Jurnal Industri dan Manajemen Bisnis ,, 8, 359-
372.
[54]. Shih, S., Yu, S., & Tseng, H. (2015).
Studi Konsumen Perilaku Membeli dan
Kepuasan Konsumen di Minuman Industri di
Tainan, Taiwan. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan
Manajemen, 3 (3), 391-394.
e-ISSN: 2348-6848
p-ISSN: 2348-795X
Volume 06 Issue 04
April 2019
[55]. Showrav, D., & Iqbal, M. (2018).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen
Membeli Perilaku: Studi pada Produk Kosmetik
di Kota Dhaka. DIU Jurnal Bisnis dan
Kewirausahaan, 11 (2), 13-26.
[56]. Shujaat, S., Syed, D., & Ahmed, U.
(2015). Faktor Dibalik Merek Switching di
Industri Telekomunikasi Pakistan. IBT Journal
of Business Studies, 11 (2), 29-40.
[57]. Sisodiya, P., & Sharma, D. (2018).
Dampak Bauran Pemasaran Model / Unsur
Konsumen Membeli Perilaku: Sebuah Studi
FMCG Produk di Jaipur City. International
Journal of Technical Research & Science, 3 (1),
29-33.
[58]. Subaebasni, S., Risnawaty, H., &
Wicaksono, A. (2019). Pengaruh Citra Merek,
Kualitas dan Harga pada Kepuasan Pelanggan
dan Implikasi untuk Loyalitas Pelanggan PT
Selat Liner Ekspres di Jakarta. Internasional
Ulasan Manajemen dan Pemasaran, 9 (1), 90-97.
[59]. Susanto, A. (2013). Pengaruh Pelanggan
Keputusan Pembelian pada Pelanggan
Kepuasan Dan Ini yang Impact untuk Pelanggan
Loyalitas. Jurnal EMBA, 1 (4), 1659-1666.
[60]. Thakur, T., & Soni, D. (2018). Sebuah
Investigasi Produk & Harga Faktor Pengaruh
Perilaku Konsumen untuk Dipilih FMCG.
International Journal of Engineering Technology
Ilmu Pengetahuan dan Penelitian, 5 (5), 452-
456.
[61]. Tuan, D. (2012). Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan Harga Keadilan Terhadap
Kepuasan Mahasiswa. International Journal of
Business dan Ilmu Sosial, 3 (19), 132-150.
[62]. Ulubaşoğlu, G., Senel, M., & Burnaz, S.
(2017). Untuk Beralih atau Tidak? Menganalisis
Pertanyaan untuk Konsumen di Turki Ponsel
Tersedia online: https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/ usia P | 164
 e-ISSN: 2348-6848
International Journal of Research
p-ISSN: 2348-795X
Tersedia di https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/
Volume 06 Issue 04
April 2019

Telekomunikasi. AcademyofMarketing
Ilmu, 969-982.
[63]. Vinita SK, C., & Sharma, D. (2015). kualitas layanan, kenyamanan pelayanan, harga dan
keadilan, loyalitas pelanggan, dan peran mediasi kepuasan pelanggan. International Journal of
Bank Marketing, 33 (4), 1-28.
[64]. Wollenberg, A, & Thuong, T. (2014). Perilaku Konsumen di Pasar Smartphone di
Vietnam. International Journal of Inovasi, Manajemen dan Teknologi, 5 (6), 412-416.
[65].

Tersedia online: https://journals.pen2print.org/index.php/ijr/ usia P | 165

statistik View publikasi