Anda di halaman 1dari 5

Manakib AI-mukarram Guru Sekumpul

Yang dikarang oleh Al-Mukarram Al-Alim Al-Alamah H.Muhammad Hudhari

Telah berkata Al-mukarram bahwa nama diwaktu kecilnya adalah Qusyairi,beliau selalu berada
disamping kedua orang tuanya dan neneknya yang bernama salbiyah yang memeliharanya dan
mendidiknya dengan penuh kasih sayang hingga tertanamlah ilmu tauhid didalam dirinya.

Sepenglihatan hamba selama masa bergaul bahwa beliau adalah orang berakhlak inggi lagi mulia
walaupun beliau miskin dalam penghidupan namun iada mengeluh atau mengadu2 kepada
keluarganya.

Syahdan dan adalah hal hobinya membaca Al-qur’an,itu sudah menjadi amaliyahnya dan pernah
mengikui jamaah alqira di martapura,termasuk orang yang terbaik dan terkemuka,dan Al-mukarram
adalah orang yanag haizh Al-qur’an.Dan pernah terjadi dikampung melayu tengah di mushalla hamba
yang mana pada seiap tanggal 27 pada malam bulan ramadhan mengadakan khataman Al-qu’an dan itu
sudah menjadi adat turun temurun maka Al-mukarram Guru Sekumpul di undang oleh tuan Guru
H.Anang Sya’rani untuk membacakan Ayat2 suci Al-qur’an dikala Al-mukarram membacakan surat Annur
maka banyaklah para hadirin yang kagum dan diantaranya ada yang menangis mengeluarkan air mata
karena mendengarkan bacaan beliau.

Dan lagi dari perkataan beliau,dimasa belum baligh dan sampai baligh di pimpin secara ruhani oleh Al-
Alamah Ali Janid (barau),dan oleh Al-alamah Al-Fadil H.Abdurrahman Shidik Safat ( tambilahan ),dan oleh
Al-Alim Al-Alamah H.Syarwani Abdan ( bangil ) kemudian diserahkan kepada K.H.Abah Falak kemudian
Abah Falak menyerahkan kepada Sayyid Muhammad bin Amin Khutbi,dari sayyid Muhammad Amin
khutby inilah beliau banyak mendapatkan Syair2 qhosidah dan lagi Al-mukarram dapat pimpinan ruhani
oleh maulana Syech Muhammad Arsyad Al-banjari dan selanjutnya langsung dipimpin oleh Sayyidul
Ambiya’i wal mursyalin Sayyidina Muhammad SAW.

Disaat beliau berumur 14 tahun dibukakan hijab oleh Allah Ta’ala keika membaca tafsir Alqur’an
“wakanallahu sami’an bashira”.dan adalah halnya selalu sabar dan ridha dan kasih sayang dan idak
pemarah dan sangat pemurah,walaupun dipukuli oleh orang yang hasud dan dengki yang jumlahnya
banyak namun beliau idak pernah mengadu2kan kepada orang tuanya atau keluarganya bahkan beliau
terima semua itu dengan sabar dan ridho kepada Allah SWT.

Dan hal lagi pernah menembak burung dengan senapan angin,manakala sampai dipadang karang tengah
mendengarlah beliau akan suara zikir “LA ILAHA ILLALLAH”maka al-mukarram terus berjalan naik
kekampung karang tengah untuk mencari suara asal suara zikir itu,ternyata zikir itu berasal dari makam
Tuan Guru H.Abdullah Al-khoib maka langsunglah beliau berziarah maka seiap tengah malam bulan
terang lazimlah beliau berziarah.

Dan pernah pula terjadi beliau melihat seperi lampu strongkeng terang naik keatas kemudian
menyeberang turun di makam kuburan jamaah Tuan Bajut danTuan Biduri, Al-alamah Abdul Wahab
bugis dan faimah,dan di makam Al-Alamah H.Muhammad Syaid Wali bin Muhammad Amin di karang
tengah dan beliau isiqomah berziarah didua makam itu pada iap2 malam tersebut atau setengah dari
karamatnya.

Dan halnya suka bersilaturahim menemui orang2 tua di kampung,dan beliau adalah termasuk orang
yang muhibbin cinta kepada orang yang Alim dan orang yang Shaleh seperi Al-Aribillah H.Zainal Ilmi bin
H.somad Al-banjari dalam pagar yang mana seiap kali beiau hendak pergi ke banjar pada hari2 tertentu
maka Al-mukarram menunggu2 untuk bersalaman mencium tangan Guru Zainal Ilmi

Dan pada tahun 1958,Al-mukarram telah berkhadam kepada tuan Guru H.Baruddin di majelis maulud Al-
habsy pada iap malam jum’at dan beliau keluar membawakan jamuan miunuman dimajelis
tersebut.,dan di tahun yang sama beliau pernah menemukan hamba (guru Hudhari) di dalam kelas
hendak meminjam kitab faraid tahafatus saniah utk menyalin menulis.dan pada tahun 1959 guru hudari
tamat darussalam,,kemudian pada tahun 1960,Guru hudhari di suruh oleh Tuan Guru H.Semman Mulia
untuk balas budi ( mengajar )di darussalam,sedangkan Al-mukarram Zaini Abdul Ghani baru lulus
setahun kemudian,dan teman sekalasnya yaitu Guru Masdar sungai tuan.

Setelah Al-mukarram Zaini Abdul Ghani tamat di darussalam pada tahun 1961 beliau menueruskan
mengaji kitab kepada Tuan Guru H.Sya’rani Arif dikampung melayu kitab iqih dan tafsir dan disuruhkan
mengajar didarussalam martapura.kemudian idak berapa lama beliau berisirahat dan isiqamah
dirumahnya dan beliau membuka majelis maulid sambil membaca kitab2.pada iap2 malam selasa
hadist,dan malam rabu tafsir dan siang hari rabu ihya Ulumuddin.dan beliau suka memberi makan
jamuan pada iap2 seiap tamu yang datang kerumahnya dan suka berhadiah uang kepada siapa yang
dikehendakinya apalagi di hari pengajiannya.,dan seiap pengajian hari rabu beliau memberi makanan
nasi dan minuman terkadang roi.

Dan lagi perkataan Abah Guru Sekumpul bahwa beliau pernah bermimpi bertemu Sayyidina Hasan dan
Husin yang keduanya memberikan pakaian dan memasangkan kepada nya lengkap dengan surban
kemudian keduanya memberikan nama “ Zainal Abidin “,setelah bangun beliau menghabarkan akan
mimpinya itu kepada ayahnya kemudian ayahnya mengubah nama beliau yang dulunya Qusyairi menjadi
Muhammad Zaini.dan lagi dari perkataan beliau bahwa ia belajar mengenai nur muhammad kepada Al-
Alim Al-Alamah Muhammad bin Salman Alfarasi (guru Gadung) atas petunjuk dari Al-Alim Al-Alamah Ali
janid (barau)dan lagi Almukarram berkata bahwa aku mendapatkan khususiyat dan anugerah dari Allah
Swt berupa kasyaf hissi malihat dan mendengar apa2 yang terdinding.

Dan pada keika sewaktu halnya Al-mukarram bejalan maka rerumputan,batu dan pohon memberi salam
serta menyebutkan manfaat2 dan kelebihan kepada beliau seperi untuk keperluan pengobatan dan
lainnya maka itulah setengah dari pada karamah Abah Guru Sekumpul.

Dan adapun Al-mukarram itu suka menghidupkan kembali amalan2 dan tariqat yang diamalkan oleh
maulana Syech Muhammad Arsyad Al-banjari.karena itu majelis yang beliau pimpin baik majelis ilmu
atau majelis amaliah seperi majelis Syech Abdul Qadir Al-jailani yang selalau dipenuhi oleh para
penuntut ilmu yang semakin hari semakin bertambah2.baik dari dalam negeri ataupun dari luar negri.
Dan adalah halnya lagi suka membaca maulid nabi SAW seiap malam Senin bersama orang banyak
dalam majelis Amaliyah yang mana hadir pada waktu itu jamaah dari berbagai kalangan,baik dari
kalangan masyarakat biasa sampai para pejabat rendah dan inggi.baik didalam daerah maupun di luar
daerah yang mana jumlahnya puluhan ribu,hal ini disebabkan karena mereka itu cinta dan sangat
menyayangi serta menghormai beliau.

Dan pada seiap malam jumat beliau membaca dalail khairat dan qosidah burdah serta maulid Azab
bersama orang banyak sebagai mana malam senin.dan seiap kali beliau membaca maulid rasul
(simtudduror) karangan Habib Ali bin Muhammad bin Husin Alhabsysi atau maulid al-‘azab karangan
Syech Muhammad Al-‘azab beliau iada lupa menyertakan pada permulaan atau pertengahan atau
penghabisan akan membaca Qasidah2 yang mubarrak dan jarang jarang di inggalkannya.karena
membaca membaca qosidah2 yang mubarrak itu itu memang sudah hobinya sejak kecil.

Dan pada tahun 1992 Al-mukarram Muhammad Zaini Abdul Ghoni atau Abah Guru Sekumpul minta
bukakan kepada kepada hamba (Guru hudari) pelaihan untuk mempelajari terbang Maulana Syech
Muhammad Arsyad Albanjari di sekumpul yaitu Ya Syehona Ya Semman … hingga berhasil selesai
tamat.dan seiap kali mengadakan haul Syech Semman Almadani di mushalla Arraudah maka
dilaksanakan dan digunakan terbang besar oleh Abah Guru Sekumpul.

Dan pada tahun 1996 hamba ( Guru hudari) berada dimekkah untuk menunaikan ibadah Haji maka
hamba diminta oleh Habib Ahdal mekkah bermalam di rumahnya dan Almukaram telah menelpon
kepada hamba menghabarkan bahwa beliau akan mengadakan haul Syech Seman Almadani di sekumpul
secara besar2an yaitu haul Akbar.maka hamba sangat terharu dan sewaktu hamba tawaf di baitullah
telah nampak hamba melihat dangan nyata bahwa Almukarram Muhammad Zaini Ghani berjalan tawaf
dihadapan hamba maka keika sampai dihadapan hajar aswad iada dapat hamba lihat lagi akan
beliau.kemudian hamba habarkan kejadian itu kepada beliau melalui telpon maka jawabnya jangan
dihabarkan kepada orang2 yang terjadi itu,maka didalam lembaran kertas ini terbuka lah kejadian
tersebut.

Dan pula adalah halnya suka membina membangun kubah2 seperi dikarang tengah kuburan Tuan
Bajut,Tuan Biduri,Al-alim Al-Alamah H.abdul wahab bugis,dan faimah dalam suatu Kubah dan Kuburan
Al-Alim Al Alamah H.Muhammad Sa’id Wali bin Muhammad Amin dan setelah itu kemudian Almukarram
telah membeli tanah yang luas spenjang jalan untuk jalanan masuk kubah Al-Alil Al Alamah Fadhil H.
Abdullah Alkhoib di seberangannya.

Dan pula halnya Almukarram termasuk pelopor pembangunan komplek pembangunan makam Maulana
Syech Muhammad Arsyad Albanjari yang dibangun sejak tanggal 13 safar 1417 H bertepatan tanggal 29
juni 1996 M.bersama dengan pengurus yayasan ikhuwat Zuriat Maulana Syech Muhammad Arsyad
Abanjari yang mana pada waktu itu di ketua oleh H.Salmani bin Al-Alim Alfadil H.marzauki bersama
H.Muhammad zayadi bin Ahmad selaku sekretaris.

Dan pada perkataan Almukarram sebagai amanah kepada pelaksana pembangunan,kalau handak
mengumpulkan dana keuangan cukup menunggu di kubah saja jangan meminta minta atau menjalankan
kotak sumbangan.. Alhamdulillah segala gagasan beliau setelah dilaksanakn oleh paniia pembangunan
semuanya berjalan dengan lancar dan sumbangan selalu berdatangan baik dari dalam daerah mauapun
luar daerah dan dari segala macam kalangan sehingga dalam jangka waktu kurang lebih satu tahun pada
tanggal 2 sya’ban 1418 H,bertepatan pada tanggal 2 desember 1997 selesai sekaligus peresmian
pembukaan mejelis ta’lim sabilal Muhtadin oleh Guru Sekumpul bersama gebernur H Hasan Aman,pada
malam rabu di ruang tengah komplek makam tersebut.

Syahdan AlMukaram Zaini Abdul Ghani dilahirkan di tunggul irang martapura pada malam rabu jam
setengah dua,pada tanggal 27 muharram tahun 1361 H. dan telah wafat pada pagi dini hari rabu (waktu
subuh) tanggal 5 rajab 1426 H.bertepatan pada tanggal 10 agustus 2005.

Demikianlah hikayat dan riwayat Al-Mukarram Al-Alim Al-Alamah H.Muhammad Zaini bin Abdul Ghani
(Guru Sekumpul)…

Diambil dari buku Riwayat Al-Mukarram Al-Alim Al-Alamah H.Muhammad Zaini bin Abdul Ghani
Albanjari yang disusun dan dikarang oleh Al-Mukarram Al-Alim Al-Alamah H.Muhammad Hudhari bin
hasnah bini Al-alim Alfadil H.Abdullah Alkhoib bin AlAlim Alfadil H.Muhammad sholih bin Khalifah
H.hasanuddin bin AlAlim Al-Alamah Assyech Muhammad Arsyad Albanjari (datu kelampayan).
Please download full document at
www.DOCFOC.com
Thanks

Anda mungkin juga menyukai