Anda di halaman 1dari 28

Dokumen no : MM-

PT PANDU NUSA ENGINEERING


ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00

MANUAL
BABMUTU
I Tgl. Terbit : 01-06

NO. 05
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015 Halaman : 1 Da
(Organisasi HSE)

PT PANDU NUSA ENGINEERING


2020
STRUKTUR PANITIA PEMBINA KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
NOMOR : 01/HSE-PNE/STRUKTUR/I/2020

Dibuat Oleh Direview Disetujui Mengetahui

ALFIN KHOIRUL HUDA RIZAL FIRMANSYAH M. BASUKI RAHMAD BAGUS NAWANTO WIBOWO

HSE Officer HSE Supervior General Manager Direktur

No. Halaman Bagian yang direvisi Disetujui Oleh Tanggal


Revisi

Peringatan
Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari manajemen
PT. PANDU NUSA ENGINEERING
Dokumen no : MM-01
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00

MANUAL MUTU Tgl. Terbit


PT PANDU NUSA ENGINEERING Bertekad Memberikan Pelayanan Barang Maupun : 01-06-2
Jasa dengan Profesional dan Berkomitmen. Dengan Memprioritaskan Lingkungan Kerja yang
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015
Kondusif, Aman dan Nyaman. Oleh Sebab itu Perlunya Penerapan KeselamatanHalaman
dan Kesehatan : 1 Dari 3
Kerja (K3) yang Tersistematis dan Diimplementasikan dengan Sebaik-Baiknya, Maka PT
PANDU NUSA ENGINEERING Menetapkan Fungsi dan Tugas P2K3 sebagai berikut.

1. Dasar Hukum
1.1. UU Nomor 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
1.2. PP 50 Tahun 2012 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1.3. Permenaker 04 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1.4. Permenaker 02 Tahun 1992 Tentang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2. Tugas P2K3
2.1. Memberikan saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak kepada pengusaha
mengenai masalah K3

3. Fungsi P2K3
3.1. Menghimpun dan mengolah data mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di
tempat kerja
3.2. Membantu menunjukkan dan menjelaskan kepada setiap tenaga kerja mengenai :
3.2.1. Berbagai faktor bahaya di tempat kerja yang dapat menimbulkan gangguan K3
termasuk bahaya kebakaran dan peledakan serta cara menanggulanginya
3.2.2. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja.
3.2.3. Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kerja yang bersangkutan.
3.2.4. Cara dan sikap yang benar dan aman dalam melaksanakan pekerjaannya

3.3. Membantu Pengusaha/Pengurus dalam :


3.3.1. Menentukan tindakan koreksi dengan alternatif terbaik.
3.3.2. Mengembangkan sistem pengendalian bahaya terhadap Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
Dokumen no : MM-01
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00

MANUAL MUTU Tgl. Terbit


3.3.3. Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan, penyakit akibat kerja
: 01-06-2
(PAK) serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015 Halaman : 1 Dari 3
3.3.4. Mengembangkan penyuluhan dan penelitian di bidang keselamatan kerja,
higiene perusahaan, kesehatan kerja dan ergonomi.
3.3.5. Melaksanakan pemantauan terhadap gizi kerja dan menyelenggarakan
makanan di perusahaan.
3.3.6. Memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan kerja.
3.3.7. Mengembangkan pelayanan kesehatan tenaga kerja.
3.3.8. Mengembangkan laboratorium Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
melakukan pemeriksaan laboratorium dan melaksanakan interpretasi hasil
pemeriksaan.
3.3.9. Menyelenggarakan administrasi keselamatan kerja, higiene perusahaan dan
kesehatan kerja.
3.3.10. Membantu pimpinan perusahaan menyusun kebijaksanaan manajemen dan
pedoman kerja dalam rangka upaya meningkatkan keselamatan kerja,
higiene perusahaan, kesehatan kerja, ergonomi dan gizi kerja. (berdasarkan
pasal 4 (empat) Permenaker RI Nomor PER.04/MEN/1987).

4. Peran dan Tanggung Jawab P2K3


4.1. Ketua memiliki Tanggung Jawab sebagai berikut.
4.4.1. Memimpin semua rapat pleno P2K3 ataupun menunjuk anggota untuk
memimpin rapat pleno setiap 1 bulan sekali.
4.4.2. Menentukan langkah dan kebijakan demi tercapainya pelaksanaan program-
program P2K3.
4.4.3. Mempertanggung-jawabkan pelaksanaan K3 di Perusahaan ke
Disnakertrans Kabupaten/Kota setempat melalui Pimpinan Perusahaan.
4.4.4. Mempertanggung-jawabkan program-program P2K3 dan pelaksanaannya
kepada Direksi.
4.4.5. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaannya program-program K3 di
Perusahaan
Dokumen no : MM-01
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00

MANUAL MUTU
4.2. Sekretaris memiliki Tanggung Jawab sebagai berikut. Tgl. Terbit : 01-06-2
4.2.1. Membuat undangan rapat dan notulen.
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015
4.2.2. Mengelola administrasi surat-surat P2K3. Halaman : 1 Dari 3
4.2.3. Mencatat data-data yang berhubungan dengan K3.
4.2.4. Memberikan bantuan/saran-saran yang diperlukan oleh seksi-seksi demi
suksesnya program-program K3.
4.2.5. Membuat laporan setiap 3 bulan ke Disnakertrans setempat maupun instansi
lain yang bersangkutan dengan kondisi dan tindakan bahaya di tempat
kerja.

4.3. Anggota memiliki Tanggung jawab sebagai berikut.


4.3.1. Melaksanakan program-program yang telah ditetapkan sesuai dengan seksi
masing-masing.
4.3.2. Melaporkan kepada Ketua atas kegiatan yang telah dilaksanakan
Dokumen no : MM-01
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00

5. Struktur P2K3 MANUAL MUTU Tgl. Terbit : 01-06-2


Struktur P2K3 dibentuk dengan Peran dan Tanggung Jawab yang diberikan. Berikut Struktur
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015
P2K3 PT PANDU NUSA ENGINEERING.
Halaman : 1 Dari 3
STRUKTUR TIM TANGGAP DARURAT
NOMOR : 02/HSE-PNE/STRUKTUR/I/2020

Dibuat Oleh Direview Disetujui Mengetahui

ALFIN KHOIRUL HUDA RIZAL FIRMANSYAH M. BASUKI RAHMAD BAGUS NAWANTO WIBOWO

HSE Officer HSE Supervior General Manager Direktur

No. Halaman Bagian yang direvisi Disetujui Oleh Tanggal


Revisi

Peringatan
Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari manajemen
PT. PANDU NUSA ENGINEERING
Dokumen no : MM-0
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00
PT PANDU NUSA ENGINEERING Bertekad Memberikan Pelayanan Barang Maupun
MANUAL MUTU Tgl. Terbit
Jasa dengan Profesional dan Berkomitmen. Dengan Memprioritaskan Lingkungan Kerja yang
: 01-06-

SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015


Kondusif, Aman dan Nyaman. Oleh Sebab itu Perlunya Penerapan Keselamatan dan Kesehatan
Halaman : 1 Dar
Kerja (K3) yang Tersistematis dan Diimplementasikan dengan Sebaik-Baiknya, Maka PT
PANDU NUSA ENGINEERING Menetapkan Fungsi dan Tugas Tim Tanggap Darurat sebagai
berikut.

1. Dasar Hukum
1.1. UU Nomor 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
1.2. PP 50 Tahun 2012 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1.3. OHSAS 18001 : 2007 Klausal 4.4.7 Tentang Persiapan Tanggap Darurat

2. Tugas Tim Tanggap Darurat


2.1. Menanggulangi keadaan darurat secepat mungkin dengan pengendalian yang tepat oleh
seluruh pihak yang terdapat di struktur tanggap darurat

3. Fungsi Tim Tanggap Darurat


3.1. Menentukan dan menanggulangi keadaan darurat Perusahaan.
3.2. Melaksanakan latihan tanggap darurat bersama serta melibatkan seluruh karyawan
secara berkala.
3.3. Melaksanakan pertemuan rutin/non-rutin kinerja Unit Tanggap Darurat.

4. Peran dan Tanggung Jawab Tim Tanggap Darurat


4.1. Ketua memiliki Tanggung Jawab sebagai berikut.
4.1.1. Menentukan dan memutuskan Kebijakan Tanggap Darurat Perusahaan
4.1.2. Mengajukan anggaran dana yang berkaitan dengan sarana dan prasarana
tanggap darurat Perusahaan.
4.1.3. Mengundang partisipasi seluruh karyawan untuk melangsungkan latihan
tanggap darurat di lingkungan Perusahaan.
4.1.4. Menjadwalkan pertemuan rutin maupun non-rutin Unit Tanggap Darurat.
4.1.5. Menyusun rencana pemulihan keadaan darurat Perusahaan.
Dokumen no : MM-0
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00

MANUAL MUTU Tgl. Terbit : 01-06-


4.2. Wakil memiliki Tanggung Jawab sebagai berikut.
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015
4.2.1. Membuat undangan rapat dan notulen. Halaman : 1 Dar
4.2.2. Mengelola administrasi surat-surat P2K3.
4.2.3. Mencatat data-data yang berhubungan dengan K3.
4.2.4. Memberikan bantuan/saran-saran yang diperlukan oleh seksi-seksi demi
suksesnya program-program K3.
4.2.5. Membuat laporan setiap 3 bulan ke Disnakertrans setempat maupun
instansi lain yang bersangkutan dengan kondisi dan tindakan bahaya di
tempat kerja.

4.3. Regu Pemadam Kebakaran memiliki Tanggung Jawab sebagai berikut.


4.3.1. Melangsungkan pemadaman kebakaran menggunakan semua sarana
pemadam api di lingkungan Perusahaan secara aman, selamat dan efektif.
4.3.2. Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana pemadam
api di lingkungan Perusahaan kepada Koordinator, Wakil maupun Ketua
Unit Tanggap Darurat

4.4. Regu Evakuasi memiliki Tanggung Jawab sebagai berikut.


4.4.1. Memimpin prosedur evakuasi secara aman, selamat dan cepat.
4.4.2. Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana evakuasi
di lingkungan Perusahaan kepada Koordinator, Wakil maupun Ketua Unit
Tanggap Darurat.
4.4.3. Melaporkan adanya korban tertinggal, terjebak ataupun teruka kepada
Regu P3K, Koordinator maupun wakil Unit Tanggap Darurat.

4.5. Regu P3K memiliki Tanggung Jawab sebagai berikut.


4.5.1. Melaksanakan tindakan P3K.
Dokumen no : MM-0
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00

4.5.2. Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana P3K di


MANUAL MUTU Tgl. Terbit : 01-06-
lingkungan Perusahaan kepada Koordinator, Wakil maupun Ketua Unit
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015
Tanggap Darurat. Halaman : 1 Dar
4.5.3. Melaporkan kepada Koordinator ataupun wakil Unit Tanggap Darurat
bilamana terdapat korban yang memerlukan tindakan medis lanjut pihak ke
tiga di luar Perusahaan.
4.6. Logistik memiliki Tanggung Jawab sebagai berikut.
4.6.1. Mengakomodasi kebutuhan umum tanggap darurat (makanan, minuman,
pakaian, selimut, pakaian, dst)
4.7. Transportasi memiliki Tanggung Jawab sebagai berikut.
4.7.1. Mengakomodasi sarana transportasi darurat dari dalam/luar lingkungan
perusahaan
4.8. Komunikai Internal memiliki Tanggung Jawab sebagai berikut.
4.8.1. Memantau perkembangan penanganan kondisi darurat dan menjembatani
komunikasi antar regu Unit Tanggap Darurat.
4.8.2. Memastikan alur komunikasi antar regu Unit Tanggap Darurat dapat
dilangsungkan secara baik dan lancar

4.9. Komunikai Eksternal memiliki Tanggung Jawab sebagai berikut.


4.9.1. Memantau seluruh informasi internal dan mengakomodasi
informasi/pemberitaan untuk pihak luar.
4.9.2. Menghubungi pihak eksternal terkait untuk kepentingan tanggap darurat
(Kepolisian/Warga).

4.10. Keamanan memiliki Tanggung Jawab sebagai berikut.


4.10.1. Melaksanakan tindakan keamanan internal maupun eksternal selama
berlangsungnya tanggap darurat Perusahaan.
Dokumen no : MM-0
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00

5. Struktur Tim Tanggap DaruratMANUAL MUTU Tgl. Terbit : 01-06-


Struktur Tim Tanggap Darurat dibentuk dengan Peran dan Tanggung Jawab yang diberikan.
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015
Berikut Struktur Tim Tanggap Darurat PT PANDU NUSA ENGINEERING. Halaman : 1 Dar
STRUKTUR KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3)
NOMOR : 03/HSE-PNE/STRUKTUR/I/2020

Dibuat Oleh Direview Disetujui Mengetahui

ALFIN KHOIRUL HUDA RIZAL FIRMANSYAH M. BASUKI RAHMAD BAGUS NAWANTO WIBOWO

HSE Officer HSE Supervior General Manager Direktur

No. Halaman Bagian yang direvisi Disetujui Oleh Tanggal


Revisi

Peringatan
Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari manajemen
PT. PANDU NUSA ENGINEERING
Dokumen no : MM-0
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00
PT PANDU NUSA ENGINEERING Bertekad Memberikan Pelayanan Barang Maupun
MANUAL MUTU Tgl. Terbit : 01-06
Jasa dengan Profesional dan Berkomitmen. Dengan Memprioritaskan Lingkungan Kerja yang
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015 Halaman
Kondusif, Aman dan Nyaman. Oleh Sebab itu Perlunya Penerapan Keselamatan dan Kesehatan : 1 Dar
Kerja (K3) yang Tersistematis dan Diimplementasikan dengan Sebaik-Baiknya, Maka PT
PANDU NUSA ENGINEERING Menetapkan Kewajiban dan Wewenang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) sebagai berikut.

1. Dasar Hukum
1.1. UU Nomor 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
1.2. PP 50 Tahun 2012 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1.3. Permenaker 04 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1.4. Permenaker 02 Tahun 1992 Tentang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2. Kewajiban K3
2.1. Membantu mengawasi pelaksanaan peraturan perundangan keselamatan dan kesehatan
kerja sesuai dengan bidang yang ditentukan dalam keputusan penunjukannya;
2.2. Memberikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerja atau Pejabat yang ditunjuk mengenai
hasil pelaksanaan tugas
2.3. Merahasiakan segala keterangan tentang rahasia perusahaan/instansi yang didapat
berhubungan dengan jabatannya.

3. Wewenang K3
Ahli keselamatan dan kesehatan kerja berwenang untuk:
3.1. Memasuki tempat kerja sesuai dengan keputusan penunjukan;
3.2. Meninta keterangan dan atau informasi mengenai pelaksanaan syarat-syarat
keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja sesuai dengan keputusan
penunjukannya;
3.3. Memonitor, memeriksa, menguji, menganalisa, mengevaluasi dan memberikan
persyaratan serta pembinaan keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi:
3.3.1. Keadaan dan fasilitas tenaga kerja.
Dokumen no : MM-0
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00

3.3.2. MANUAL MUTU


Keadaan mesin-mesin, pesawat, alat-alat kerja, instalasi serta peralatan
Tgl. lainnya.
Terbit : 01-06
3.3.3. Penanganan bahan-bahan.
3.3.4. SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015
Proses produksi. Halaman : 1 Dar
3.3.5. Sifat pekerjaan.
3.3.6. Cara kerja.
3.3.7. Lingkungan kerja.
Dokumen no : MM-0
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00
4. Struktur K3

MANUAL MUTU
Struktur K3 dibentuk dengan Kewajiban dan Wewenang yang diberikan. Berikut Tgl. Terbit
Struktur K3 : 01-06
PT PANDU NUSA ENGINEERING.
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015 Halaman : 1 Dar
STRUKTUR PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN (P3K)
NOMOR : 04/HSE-PNE/STRUKTUR/I/2020

Dibuat Oleh Direview Disetujui Mengetahui

ALFIN KHOIRUL HUDA RIZAL FIRMANSYAH M. BASUKI RAHMAD BAGUS NAWANTO WIBOWO

HSE Officer HSE Supervior General Manager Direktur

No. Halaman Bagian yang direvisi Disetujui Oleh Tanggal


Revisi

Peringatan
Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari manajemen
PT. PANDU NUSA ENGINEERING
Dokumen no : MM-0
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00
PT PANDU NUSA ENGINEERING Bertekad Memberikan Pelayanan Barang Maupun
MANUAL MUTU Tgl. Terbit : 01-06
Jasa dengan Profesional dan Berkomitmen. Dengan Memprioritaskan Lingkungan Kerja yang
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015 Halaman
Kondusif, Aman dan Nyaman. Oleh Sebab itu Perlunya Penerapan Keselamatan dan Kesehatan : 1 Dar
Kerja (K3) yang Tersistematis dan Diimplementasikan dengan Sebaik-Baiknya, Maka PT
PANDU NUSA ENGINEERING Menetapkan Kewajiban dan Wewenang Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan (P3K) sebagai berikut.

1. Dasar Hukum
1.1. UU Nomor 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
1.2. PP 50 Tahun 2012 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1.3. Permenaker Nomor Per-03/Men/1982 Tentang Pelayanan Kesehatan Kerja
1.4. Permenaker Nomor Per-15/Men/1992 Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di
Tempat Kerja

2. Tugas P3K
2.1. Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja;
2.2. Merawat fasilitas P3K minimal 1 Bulan sekali di tempat kerja;
2.3. Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku kegiatan; dan
2.4. Melaporkan kegiatan P3K kepada pengurus setiap 3 bulan sekali.

3. Wewenang P3K
Ahli keselamatan dan kesehatan kerja berwenang untuk:
3.1. Memasuki tempat kerja jika keadaan darurat;
3.2. Memintai keterangan dan atau informasi mengenai kondisi tenaga kerja yang mengalami
kecelakaan ditempat kerja sesuai dengan keputusan penunjukannya;
3.3. Meminta diberikan akses secepat mungkin dalam pertolongan pada tenaga kerja
Dokumen no : MM-0
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00
4. Struktur P3K

MANUAL MUTU
Struktur P3K dibentuk dengan Kewajiban dan Wewenang yang diberikan. BerikutTgl.
Struktur
Terbit : 01-06
P3K PT PANDU NUSA ENGINEERING.
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015 Halaman : 1 Dar
STRUKTUR PEMADAM KEBAKARAN (DAMKAR)
NOMOR : 05/HSE-PNE/STRUKTUR/II/2020

Dibuat Oleh Direview Disetujui Mengetahui

ALFIN KHOIRUL HUDA RIZAL FIRMANSYAH M. BASUKI RAHMAD BAGUS NAWANTO WIBOWO

HSE Officer HSE Supervior General Manager Direktur

No. Halaman Bagian yang direvisi Disetujui Oleh Tanggal


Revisi

Peringatan
Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari manajemen
PT. PANDU NUSA ENGINEERING
Dokumen no : MM-0
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00
PT PANDU NUSA ENGINEERING Bertekad Memberikan Pelayanan Barang Maupun
MANUAL MUTU Tgl. Terbit : 01-06
Jasa dengan Profesional dan Berkomitmen. Dengan Memprioritaskan Lingkungan Kerja yang
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015 Halaman
Kondusif, Aman dan Nyaman. Oleh Sebab itu Perlunya Penerapan Keselamatan dan Kesehatan : 1 Dar
Kerja (K3) yang Tersistematis dan Diimplementasikan dengan Sebaik-Baiknya, Maka PT
PANDU NUSA ENGINEERING Menetapkan Kewajiban dan Wewenang Pemadam Kebakaran
sebagai berikut.

1. Dasar Hukum
1.1. UU Nomor 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
1.2. Peraturan Menteri Tenaga Kerjadan Transmigrasi No.04/MEN/1980 tentang Syarat–syarat
Pemasangan dan Pemeliharaan APAR.
1.3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.02/MEN/1983 tentang Instalasi Alarm Kebakaran
Automatik;
1.4. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 186/MEN/1999, Tentang Penanggulangan
Kebakaran di Tempat Kerja.
1.5. Instruksi Menteri Tenaga Kerja No.11/M/B/1997 tentang Pengawasan Khusus K3
Penanggulangan Kebakaran.

2. Tugas Regu Pemadam Kebakaran


2.1. Koordinator Unit Penanggulangan Kebakaran bertugas sebagai berikut :
2.1.1. Memimpin penanggulangan kebakaran sebelum mendapat bantuan dari instansi
yang berwenang;
2.1.2. Menyusun program kerja dan kegiatan tentang cara penanggulangan kebakaran;
2.1.3. Mengusulkan anggaran, sarana dan fasilitas penanggulangan kebakaran kepada
pengurus.

3. Regu Penanggulangan Kebakaran bertugas sebagai berikut :


3.1. Melakukan pemeliharaan sarana proteksi kebakaran;
3.2. Memberikan penyuluhan tentang penanggulangan kebakaran pada tahap awal;
3.3. Membantu menyusun buku rencana tanggap darurat penanggulangan kebakaran;
Dokumen no : MM-0
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00

3.4. Memadamkan kebakaran; MANUAL MUTU Tgl. Terbit : 01-06


3.5. Mengarahkan evakuasi orang dan barang;
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015
3.6. Mengadakan koordinasi dengan instansi terkait; Halaman : 1 Dar
3.7. Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan;
3.8. Mengamankan seluruh lokasi tempat kerja;
3.9. Melakukan koordinasi seluruh petugas peran kebakaran.

4. Petugas Peran Kebakaran bertugas sebagai berikut :


4.1. Memadamkam kebakaran pada tahap awal;
4.2. Mengarahkan evakuasi orang dan barang;
4.3. Mengadakan koordinasi dengan instansi terkait;
4.4. Mengamankan lokasi kebakaran.

5. Wewenang Regu Pemadam Kebakaran


Ahli keselamatan dan kesehatan kerja berwenang untuk:
5.1. Memasuki tempat kerja jika keadaan darurat;
5.2. Memintai keterangan dan atau informasi mengenai kondisi tenaga kerja yang mengalami
kecelakaan ditempat kerja sesuai dengan keputusan penunjukannya;
5.3. Meminta diberikan akses secepat mungkin dalam penanggulangan kebakaran
5.4. Meminta peregantian atau pengadaan alat proteksi kebakaran pasif maupun aktif
Dokumen no : MM-0
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00
6. Struktur Pemadam Kebakaran

MANUAL MUTU Tgl. Terbit


Struktur Pemadam Kebakaran dibentuk dengan Tugas dan Wewenang yang diberikan. Berikut : 01-06
Struktur Pemadam Kebakaran PT PANDU NUSA ENGINEERING.
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015 Halaman : 1 Dar
STRUKTUR PERUSAHAAN
NOMOR : 06/HSE-PNE/STRUKTUR/I/2020

Dibuat Oleh Direview Disetujui Mengetahui

ALFIN KHOIRUL HUDA RIZAL FIRMANSYAH M. BASUKI RAHMAD BAGUS NAWANTO WIBOWO

HSE Officer HSE Supervior General Manager Direktur

No. Halaman Bagian yang direvisi Disetujui Oleh Tanggal


Revisi

Peringatan
Dokumen ini tidak boleh diperbanyak tanpa ijin tertulis dari manajemen
PT. PANDU NUSA ENGINEERING
Dokumen no : MM-0
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00
PT PANDU NUSA ENGINEERING Bertekad Memberikan Pelayanan Barang Maupun
MANUAL MUTU Tgl. Terbit : 01-06
Jasa dengan Profesional dan Berkomitmen. Dengan Memprioritaskan Lingkungan Kerja yang
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015 Halaman
Kondusif, Aman dan Nyaman. Oleh Sebab itu Perlunya Penerapan Keselamatan dan Kesehatan : 1 Dar
Kerja (K3) yang Tersistematis dan Diimplementasikan dengan Sebaik-Baiknya, Maka PT
PANDU NUSA ENGINEERING Menetapkan Kewajiban dan Wewenang Perusahaan sebagai
berikut.

1. Dasar Hukum
1.1. UU Nomor 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
1.2. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 Tentang Sistem Manajemen K3
1.3. SNI 19-9001-2001 Sistem Manajemen Mutu – Persyaratan dan Panduan Penggunaan.
1.4. SNI 19-14001-2005 Sistem Manajemen Lingkungan – Persyaratan dan Panduan
Penggunaan.
1.5. ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu
1.6. ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan
1.7. OHSAS 18001:2007 Spesifikasi - Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1.8. OHSAS 18002:2008 Pedoman untuk implementasi OHSAS 18001–SMK3
1.9. OHSAS 18001:2007 Persyaratan - Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

2. Tugas
2.1 Direktur bertugas sebagai berikut :
2.1.1. Memimpin dan mengkoordinir dari instansi yang berwenang;
2.1.2. Mereview program kerja dan kegiatan tentang cara penanggulangan kebakaran;
2.1.3. Mereview anggaran, sarana dan fasilitas penanggulangan kebakaran kepada
pengurus;
2.1.4. Memipin rapat manajemen

2.2 Komisaris bertugas sebagai berikut :


2.2.1. Memberikan saran terhadap Direktur;
Dokumen no : MM-0
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00

MANUAL MUTU
2.2.2. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan serta prinsip-
Tgl. Terbit : 01-06
prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas,
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015
pertanggungjawaban, serta kewajaran; Halaman : 1 Dar

2.3 Konsultan bertugas sebagai berikut :


2.3.1. Memberikan jasa konsultasi kepada suatu organisasi atau lembaga perusahaan;
2.3.2. Mengidentifikasi masalah-masalah yang ada;
2.3.3. Memberikan solusi atas masalah-masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya;
2.3.4. Membuat perencanaan bisnis dan mampu melihat berbagai peluang yang ada.

2.4. General Manajer bertugas sebagai berikut :


2.4.1. Mengkoordinasikan laporan pekerjaan di tempat kerja ke Direktur
2.4.2. Merencanakan, mengimplementasikan, mengoordinasikan, memantau dan
menganalisis semua kegiatan komersial perusahaan
2.4.3. Menggantikan pemimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawannya di
lapangan
2.4.4. Mengelola operasi perusahaan sehari-hari
2.4.5. Memutuskan dan kembangkan pedoman untuk pengembangan lebih lanjut dari
perusahaan

2.5. Project Manajer bertugas sebagai berikut :


2.5.1. Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proyek.
2.5.2. Mendefinisikan ruang lingkup proyek, tujuan dan penyampaiannya.
2.5.3. Menyusun dan mengkoordinasikan staff proyek.
2.5.4. Mengelola anggaran dan alokasi sumber daya proyek.
2.5.5. Perencanaan dan penjadwalan proyek.
2.5.6. Memberikan arahan dan dukungan untuk tim proyek.
Dokumen no : MM-0
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00

MANUAL MUTU
2.6. Divisi Finance bertugas sebagai berikut : Tgl. Terbit : 01-06
2.6.1. Mengelola data perusahaan terkait keluar dan masuk anggaran perusahaan
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015
2.6.2. Menghitung dan menyediakan data terkait keuntungan setiap proyek Halaman : 1 Dar
2.6.3. Mengatur dan mengelola pajak perusahaan

2.7. Divisi HSE bertugas sebagai berikut :


2.7.1. Melaksanakan induksi K3 terhadap calon pekerja
2.7.2. Melaksanakan inspeksi rutin (material, peralatan kerja, proteksi kebakaran, dan
monitoring lingkungan)
2.7.3. Menghitung dan menyediakan kebutuhan tenaga kerja terkait Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
2.7.4. Mengolah data terkait K3 (CSMS, JSA, HIRADC, Permit, dan SMK3)

2.8. Divisi Produksi bertugas sebagai berikut :


2.8.1. Melaksanakan supply jasa maupun material sesuai dengan persyaratan kontraktor
2.8.2. Memberikan pelayanan terbaik terhadap konsumer
2.8.3. Menyediakan kebutuhan dari tenaga kerja

3. Wewenang
3.1. Direktur memiliki wewenang sebagai berikut :
3.1.1. Memberhentikan tenaga kerja yang tidak memenuhi kompetensi perusahaan
3.1.2. Memasuki tempat kerja untuk memonitoring di tempat kerja
3.1.3. Melihat data keuangan perusahaan
3.1.4. Meminta data yang diperlukan dari perusahaan

3.2. Komisaris memiliki wewenang sebagai berikut :


3.2.1. Melihat data keuangan perusahaan
3.2.2. Memberikan saran terhadap perusahaan
3.2.3. Meminta data yang diperlukan dari perusahaan
Dokumen no : MM-0
PT PANDU NUSA ENGINEERING
ENGINEERING, TRADING & SERVICE
Revisi no : 00

MANUAL MUTU
3.3. Konsultan berwenang sebagai berikut: Tgl. Terbit : 01-06
3.3.1. Memberikan saran terhadap direktur
SISTEM MANAJEMEN MUTU 9001:2015
3.3.2. Membantu dalam pemenuhan dokumen perusahaan Halaman : 1 Dar

3.4. General Manajer berwenang sebagai berikut:


3.4.1. Memiliki wewenang memutuskan perkara di lapangan atas SK Direktur
3.4.2. Memberikan arahan kepada Project Manajer
3.4.3. Memasuki tempat kerja untuk memonitoring di tempat kerja

3.5. Project Manajer berwenang sebagai berikut:


3.5.1. Memiliki wewenang memutuskan perkara di lapangan jika General Manajer tidak
ada di tempat
3.5.2. Memberikan arahan kepada Tenaga Kerja
3.5.3. Memasuki tempat kerja untuk memonitoring di tempat kerja

3.6. Divisi Finance berwenang sebagai berikut:


3.6.1. Meminta memo atau invoice setiap pembelian
3.6.2. Menolak proyek jika dirasa merugikan

3.7. Divisi HSE berwenang sebagai berikut:


3.7.1. Memasuki tempat kerja jika keadaan darurat;
3.7.2. Memintai keterangan dan atau informasi mengenai kondisi tenaga kerja yang
mengalami kecelakaan ditempat kerja sesuai dengan keputusan penunjukannya;
3.7.3. Meminta diberikan akses secepat mungkin dalam penanggulangan kebakaran
3.7.4. Meminta peregantian atau pengadaan alat proteksi kebakaran pasif maupun aktif

3.8. Divisi Produksi


3.8.1. Mengajukan kebutuhan lapangan (APD, material, alat, dll)
3.8.2. Melaporkan setiap progress di lapangan

Anda mungkin juga menyukai