Anda di halaman 1dari 3

Research Minggu 4 (Duren Sawit)

Oleh : Annisa Larasati

Kelebihan dan kekurangan Forever Green Hydroponic Farm dengan perusahaan pertanian lain (Keboen Sayurku dan Kebun Bilabong) adalah
sebagai berikut :
Kelebihan Kekurangan
Forever Green Keboen Sayurku Kebun Bilabong Forever Green Keboen Sayurku Kebun Bilabong
Media sosial yang Fasilitas yang Fasilitas yang Kurangnya jumlah Kurangnya koordinasi Banyak
aktif dengan konten memadai memadai SDM. agenda kegiatan semut/serangga
yang kreatif karena tidak memiliki
greenhouse
Promosi yang gencar Harga yang Tempat yang nyaman Pembagian Kurangnya saluran air Lokasi tidak strategis
seperti endorsement, kompetitif dan bersih departemen/divisi karena jauh dari jalan
give away, dan yang belum tertata raya
pemberian diskon-
diskon
Quality control dalam Pegawai dan pemilik Produktivitas belum Greenhouse kurang Media sosial tidak
hal sortasi sangat yang ramah tamah stabil tertutup sehingga terlalu aktif
bagus masih ada celah untuk
kupu-kupu dan
capung dapat masuk
Customer service Quality control yang Tempat untuk Quality control yang
yang bagus seperti baik penanganan pasca tidak terlalu ketat
pelayanan dari pihak panen masih kurang
FG yang ramah memadai
Bertanggung jawab Harga yang Kurang terlindungi Media sosial tidak
dalam segala hal kompetitif dari polusi asap terlalu aktif
termasuk ketika ada pembakaran sampah
complain dari
pelanggan maka pihak
FG akan mengganti
rugi.
Harga yang Kurangnya blower Pembagian
kompetitif untuk tumbuhan. departemen/divisi
yang belum tertata

Saran dan masukan untuk Forever Green Hydroponic Farm selama kegiatan PKL :
a. Saat panen cara penanganannya sudah bagus akan tetapi lebih bagus lagi jika saat budidaya hingga pascapanen dapat menggunakan sarung
tangan karet atau medis agar lebih higienis.
b. Karena lokasi penanangan yang masih sempit, jadi ketika penanganan pascapanen dilakukan tidak sesuai urutan sehingga dapat menyebabkan
kontaminasi silang karena tercampur baur dengan sampah sayuran yang reject. Maka dari itu, sebaiknya perlu diperhatikan lagi dalam hal lokasi
penanganan sehingga urutan penanganan pascapanen seperti urutan saat sortasi, trimming, penimbangan, dan pengemasan tidak bercampur
baur.
c. Sebaiknya marketplace lainnya lebih dikembangkan lagi seperti Shopee dan Tokopedia sehingga bisa memperluas pasar.
d. Sebaiknya waktu dan jumlah ketika persemaian lebih diperhitungkan kembali agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan produksi.
e. Sebaiknya membuat check sheet (lembar periksa) dalam pengendalian mutu yang bertujuan untuk memudahkan proses pengumpulan data
terutama untuk mengetahui bagaimana sesuatu masalah sering terjadi, mengumpulkan data tentang jenis masalah yang sedang terjadi, menyusun
data secara otomatis sehingga data itu dapat dipergunakan dengan mudah, memisahkan antara opini dan fakta.
f. Sebaiknya lantai ruangan penanganan memiliki kemiringan yang cukup sehingga air dapat dengan mudah mengalir dan dapat dengan mudah
dibersihkan.
g. Sebaiknya persediaan air diutamakan agar kebutuhan air untuk budidaya dan untuk sanitasi (wastafel, toilet) dapat tercukupi.
h. Sebaiknya terdapat gudang khusus penyimpanan alat dan bahan produksi sehingga lebih tertata rapi dan bersih.
i. Sebaiknya terdapat penanganan limbah misalnya seperti rockwool agar dapat didaur ulang.
j. Sebaiknya dilakukan pengkelasan (grading) saat penanganan pascapanen seperti pengkelasan berdasarkan ukuran dan kualitas.
k. Karena jumlah SDM yang masih kurang sehingga perlu adanya penambahan SDM dan pembuatan departemen/divisi/job desc yang jelas
sehingga setiap SDM memiliki fokus pada job desc masing-masing.
l. Kurangnya pemeriksaan terhadap alat-alat produksi seperti gunting dan nampan serta timbangan yang perlu dikalibrasi, sehingga sebaiknya
rutin pengecekan terhadap peralatan produksi.

Anda mungkin juga menyukai