Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Putu Eka Putra

Nim : 2020050007
Jurusan : Sistem Informasi
Hari / Tanggal : Jumat, 16 juli 2021
Waktu : 17.00-18.30 WITA
Mata Kuliah : Algoritma dan Struktur Data
Dosen : I Putu Buda Suyasa

Jawaban
1. algoritma dikatakan baik melihat susunan alur algoritma tersebut Dibagian mana yang
terbaik kemudian kita tentu kan bagian mana yang terbaik
Kriteria Algoritma yang baik :
1. Tepat, benar, sederhana, standard an efektif.
2. Logis, terstruktur dan sistematis.
3. Semua operasi terdefinisi.
4. Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah di lakukan.

Algoritma dikatakan efisien jika waktu proses suatu algoritma relatif lebih singkat dan
penggunaan memori komputernya lebih sedikit.
Kreteria algoritma efesien
1. Efisien terhadap waktu
2. Efisien terhadap memori.

2. Untuk menyelesaikan suatu masalah kita harus menggunakan komputer untuk


memudahkannya, namun masalah yang ingin diselesaikan tidak dapat langsung diterima
oleh komputer. Karena komputer adalah mesin, maka program harus ditulis dalam
bahasa yang khusus dibuat untuk “berkomunikasi” dengan komputer. Bahasa komputer
yang digunakan dalam menulis program dinamakan bahasa pemrograman.
Saat ini, dengan berkembangnya teknik pemrograman terstruktur, orang tidak lagi
memecahkan masalah dengan langsung menulis programnya dalam bahasa
pemrograman. Orang mulai memikirkan suatu cara penyelesaian masalah yang akan
diprogram dengan menekankan pada desain atau rancangan yang mewakili pemecahan
masalah tersebut.
Finiteness (keterbatasan), algoritma harus berakhir setelah mengerjakan sejumlah
langkah proses. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas
(berhingga). Barisan instruksi yang dibuat dalam suatu urutan tertentu, dimaksudkan agar
masalah yang dihadapi dapat diselesaikan. Banyaknya instruksi atau langkah itu haruslah
berhingga.
Jika tidak demikian, proses yang dilakukan akan memerlukan waktu yang relatif lebih
lama dan diperoleh hasil yang tidak diperlukan atau tidak berhubungan dengan masalah
yang ada, bahkan mungkin proses akan terus berlangsung walaupun solusi yang
diharapkan telah diperoleh. Hasil akhir yang didapat merupakan solusinya atau informasi
tidak ditemukannya solusi.
Dengan kata lain, baik dalam kondisi ada solusi ataupun tidak, proses tetap akan berhenti.
Sebagai contoh, tinjau kembali algoritma EUCLIDEAN. Pada langkah 1, jika n = 0,
algoritma berhenti. Jika n ≠ 0, maka nilai n selalu berkurang sebagai akibat langkah 2 dan
3, dan pada akhirnya nilai n = 0.
Program yang tidak pernah berhenti adalah program yang berisi algoritma yang salah.
Suatu prosedur yang hanya akan berhenti jika mempunyai atau menghasilkan solusi
disebut semi algoritma. Definiteness (kepastian), setiap langkah harus didefinisikan
secara tepat dan tidak berarti ganda.
Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua (ambiguous).
Pembaca harus mengerti apa yang dimaksud dengan “m dan n adalah bilangan bulat
taknegatif”. Contoh lainnya, pernyataan “bagilah P dengan sejumlah beberapa buah
bilang bulat positif” dapat bermakna ganda. Input (masukan), algoritma memiliki nol
atau lebih data masukan (input).
Albagai rangkaian terbatas. Algoritma juga merupakan kumpulan perintah untuk
menyelesaikan suatu masalah. Perintah – perintah ini dapat diterjemahkan secara
bertahap dari awal hingga akhir.
Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan syarat untuk setiap permasalahan
memiliki kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan sebuah
algoritma. Algoritma juga memiliki pengulangan proses (iterasi), dan juga memiliki
keputusan hingga keputusan selesai.

3. eksponensial, kuadratik
4. Karena Kompleksitas waktu algoritma dihitung berdasarkan jumlah operasi
perbandingan elemen larik (A[i] > maks). Kompleksitas waktu CariElemenTerbesar :
T(n) = n – 1.
5. Baris ke 3 for (int I =str.length-1; i>=0;i--){
Baris ke 4 rtnStr +=str[i];

Anda mungkin juga menyukai