Anda di halaman 1dari 4

Nama : I Putu Eka Putra

Nim : 2020050007
Jurusan : Sistem Informasi

filsafat etika profesi

1. Etika Profesi –  Etika merupakan aturan, norma, kaidah, atau tata cara yang biasa
digunakan sebagai pedoman dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku sehari-hari.
Tak hanya dalam kegiatan bermasyarakat, etika juga digunakan dalam dunia kerja yang
disebut dengan etika profesi.
Pengertian etika profesi adalah sebuah sikap hidup yang bertujuan untuk memberikan
pelayanan kepada seseorang yang sifatnya profesional. Etika ini berhubungan dengan
masyarakat atau konsumen secara langsung.
Etika profesi berperan sebagai tata cara atau norma yang secara tegas menyatakan baik
buruknya sikap seorang profesional untuk bertindak sesuai aturan yang sudah diterapkan.
Etika profesi ini memiliki tujuan, manfaat, dan contohnya dalam pekerjaan. Untuk
mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.

2. Prinsip Etika Profesi


Etika profesi memiliki prinsip-prinsip dasar untuk melandasi pelaksanaannya dalam
pekerjaan. Beberapa prinsip yang merupakan etika profesi adalah prinsip otonomi,
integritas moral, tanggung jawab, dan keadilan yang dijabarkan seperti penjelasan di
bawah ini.
1. Prinsip Otonomi
Setiap orang memiliki wewenang dan kebebasan bekerja juga berpendapat sesuai
dengan profesi yang dijalankannya. Dalam prinsip otonomi, seseorang memiliki hak
untuk melakukan atau tidak melakukan pekerjaan atau suatu tugas berdasarkan kode
etik yang berlaku dalam profesi tersebut.
2. Prinsip Integritas Moral
Seorang profesional wajib memiliki prinsip moral dan kejujuran yang masuk ke dalam
integritas moral. Kamu harus memiliki sikap yang adil, mementingkan profesi, dan juga
kepentingan konsumen atau masyarakat.
3. Prinsip Tanggung Jawab
Tak hanya dalam kegiatan bermasyarakat, ketika bekerja kita juga perlu menanamkan
sikap tanggung jawab atas tugas atau pekerjaan yang dilakukan.
Sebagai seorang pekerja, kamu harus siap menerima hasil, kritik, saran dari orang lain
atau konsumen lalu tanggung jawab secara profesional.

4. Prinsip Keadilan
Seperti sila ke-5, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada pekerjaan juga, kita
perlu menanamkan prinsip keadilan dalam pekerjaannya kepada rekan kerja atau
konsumen.

3. Tujuan Etika Profesi


Etika profesi dilakukan untuk mengembangkan sikap, norma, atau kebiasaan yang
ditunjukkan sesuai dengan profesi mereka kepada rekan kerja atau konsumen. 
Etika profesi bertujuan untuk meningkatkan keterampilan intelek dalam berpikir dan juga
membuat para profesional dapat bertindak dengan cara yang diinginkan secara moral
untuk menuju komitmen moral dan perilaku bertanggung jawab. 
Secara spesifik, tujuan etika profesi adalah sebagai berikut.
Munculnya kesadaran moral atau kemahiran dalam mengenali masalah moral dalam
profesi,
Memahami dan menilai pandangan berbeda dari pihak lain,
Koherensi moral dengan membentuk sudut pandang konsisten yang berdasarkan fakta,
Mengungkapkan dan mendukung pandangan seseorang kepada orang lain secara
profesional,
Mampu bertanggung jawab secara profesional,
Menghormati orang lain dengan menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan orang
lain,
Menerima perbedaan secara wajar dalam perspektif moral profesional dari segi apapun.
Manfaat Etika Profesi
Etika profesi merupakan sesuatu yang melekat pada diri seseorang yang bekerja secara
profesional. Hal ini memiliki manfaat dalam menjalankan pekerjaan, yakni sebagai
berikut.
1. Memiliki Tanggung Jawab
Sebagai orang profesional, kamu perlu memiliki tanggung jawab atas pekerjaan yang
kamu lakukan. Hal ini bermanfaat untuk hasil pekerjaan yang berkualitas dan kamu
dapat dipercaya oleh atasan, kolega, dan konsumen.
2. Menjadi Tertib
Dengan etika profesi, segala pekerjaan yang dilakukan di kantor akan menjadi tertib.
Tugas akan dilaksanakan tepat waktu dan sesuai deadline yang sudah ditentukan.
3. Lingkungan Kerja Sehat
Etika profesi menyangkut sikap dan norma seseorang dalam berperilaku profesional.
Dengan hal ini, lingkungan kerja menjadi sehat karena semua dilakukan sesuai dengan
SOP dan etika dalam profesinya.
4. Meningkatkan Produktivitas Kerja
Berkaitan dengan tertib dan tanggung jawab, etika profesi tentunya meningkatkan
produktivitas kerja karena akan membuat suasana kerja yang nyaman karena setiap
karyawan akan menghargai, bekerja sama, dan berlaku profesional dengan baik.
Tentunya, hal ini juga akan mendukung situasi produktif para pekerja secara
profesional.
5. Menyokong Perubahan Lebih Baik
Dengan keempat manfaat di atas, hal ini tentunya menyokong perubahan perusahaan
dan diri secara profesional menjadi lebih baik lagi. Kamu bisa menjadi seseorang yang
diandalkan, dipercaya, dan tentunya bertanggung jawab dalam pekerjaan.
4. Contoh Etika Profesi
Setiap pekerjaan pasti memiliki etika profesi, berikut ini contoh etika profesi secara
spesifik seorang dokter dan orang yang berbisnis:
1. Dokter
Seorang dokter memiliki kode etik yang dikeluarkan oleh lembaga kedokteran, yakni
sebagai berikut:
Seorang Dokter wajib menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan sumpah atau
janji dokternya.
Seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang mengekang kebebasan atau
kemandirian profesinya.
Seorang dokter wajib memberikan surat keterangan yang telah diperiksa sendiri
kebenarannya .
2. Pelaku bisnis 
Pelaku bisnis juga mempunyai etika profesi dalam berkomunikasi dengan para klien
atau konsumennya, yakni sebagai berikut:
Menjaga kerahasian dan privasi informasi tentang klien saat bekerja sama.
Perusahaan menetapkan pedoman bagi karyawan yang dijalankan oleh karyawan agar
jalan operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik.

Etika profesi sangat penting dijalankan oleh seorang karyawan secara profesional, Toppers. Hal
ini tentunya memberikan kemajuan sikap diri sendiri dan tentunya perubahan perusahaan agar
lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai