Anda di halaman 1dari 3

Nama : Margaretha Veronika Tariem

NIM :1311800174

EAS ETIKA PROFESI

KEJAHATAN PENIPUAN MENGGUNAKAN PULSA

Dengan faktor-faktor di antaranya, sebagai berikut :

 Ekonomi
Faktor ini bisa saja pelaku tidak memiliki finansial atau kekurangan finansial. Maka demi memenuhi
kebutuhan hidup pelaku bisa saja menghalalkan segala cara agar kebutuhan terpenuhi termasuk melakukan
penipuan menggunakan pulsa
 Lingkungan (sosiologi)
Faktor lingkungan juga bisa mempengaruhi seperti gaya hidup ketika lingkungan pelaku memiliki gaya
hidup yang mewah atau menyesuaikan gaya hidupnya pelaku melakukan penipuan menggunakan pulsa
agar ia tetap bisa bergaya sesuai dengan lingkungannya.
 Kesempatan
Karena pelaku paham betul dengan targetnya yakni ia memiliki target yang awam dengan teknologi serta
minim pengetahuan tentang teknologi yakni biasanya pelaku menargetkan orang baru maka pelaku
memiliki kesempatan untuk melakukan tidak kejahatan ini.
Etika profesi adalah sebuah panduan profesional dalam dunia kerja. Kamu harus memahami etika sebagai
profesional yang tepat untuk tahu bagaimana bicara dan bertindak serta mengambil keputusan secara profesional.
Etika profesi tidak hanya berlaku bagi satu profesi, tetapi untuk seluruh profesi pada umumnya. Dalam profesi
tertentu, dapat ditambahkan aturan etika khusus yang sesuai dengan profesi tersebut. Sebagai profesional di dunia
kerja, kamu harus selalu mengingat etika yang pantas agar dapat menjalin hubungan yang baik dengan seluruh
bagian organisasi.
 Prinsip Etika Profesi
1. Prinsip Tanggung Jawab
Maksud dari prinsip ini adalah semua profesi wajib bertanggung jawab atas pekerjaan yang
dilakukan. Sebagai profesional, kamu juga harus siap bertanggung jawab terhadap dampak dari
keputusan dan apapun yang dibuat dalam pekerjaan pada kehidupan orang lain dan juga
masyarakat umum.
2. Prinsip Keadilan
Maksud dari prinsip ini adalah bahwa seorang profesional harus selalu mementingkan nilai
keadilan dalam pekerjaannya. Apapun yang dilakukan harus adil dan diberikan pada siapapun
yang berhak, apalagi bagi profesor yang melayani rakyat seperti petugas kesehatan, polisi dan lain-
lain.
3. Prinsip Otonomi
Profesional dalam dunia kerja kebebasan dan wewenang untuk bekerja sesua dengan profesinya.
Hal ini juga berarti seorang profesional memiliki hak untuk melakukan sesuatu berdasarkan kode
etik profesi yang berlaku.
4. Prinsip Integritas Moral
Dalam etika profesi,integritas sangat penting karena kualitas kejujuran dan prinsip moral yang
dilakukan secara konsisten sebagai seorang profesional. Sebagai seorang profesioanl, kamu harus
ingat untuk menjaga diri sendiri dan juga memikirkan kepentingan masyarakat.
 Tujuan Etika Profesi
Etika profesi tidak hanya bertujuan untuk membuatmu bertindak lebih profesional saat bekerja, tapi juga
etika dalam menjaga kesejahteraan orang-orang yang tergabung dalam profesimu. Selain itu, jika semua
anggota profesi dapat menjaga perilaku dan membuat keputusan sesua dengan aturan etika, maka mutu
profesi tersebut pun akan meningkat dan standar baku yang tepat bagi profesi tersebut dapat ditetapkan.
Jadi, setiap orang yang tergabung dalam sebuah profesi harus berpegang pada etika profesi dengan tujuan
tidak hanya mengembangkan diri sendiri, tetapi juga mengembangkan organisasi serta semua orang yang
memiliki profesi tang sama.
 Manfaat Etika Profesi
 Memastikan Profesioanlisme
Profesionalisme dalam kerja sangat penting. Hal ini memang terdengar lumayan menyeramkan,
apalagi untuk fresh graduates. Akan tetapi, jika kamu selalu berpegang pada etika profesi dan
melakukan pekerjaan sesua dengan peraturan, kemungkinan besar kamu akan menjadi seorang
profesional dengan mudah meski minim pengalaman. Oleh karena itu, sangat penting untuk
mengetahui batasan-batasan dan peraturan etika profesional sebagai seorang pekerja.
 Meningkatkan Tanggung Jawab
Jika melakukan pekerjaan sesuai dengan aturan etika yang berlaku, maka kamu akan dinilai
sebagai orang profesional yang mampu mengemban tanggung jawab lebih banyak. Selain itu, hasil
pekerjaanmu pun akan lebih betrkualitas dan dapat dipercaya.
 Sistem Kerja yang Tertib
Jika semua karyawan sebuah perusahaan menjalankan pekerjaannya sesuai dengan etika profesi,
maka tugas dapat dilaksanakan dengan tepat dan sesuai. Dengan ini, peluang penyimpanan di
perusahaan dapat dihindari dan ketertiban sistem kerja akan lebih terjaga.
 Meningkatkan Produktivitas dan Efektivitas Kerja
Dengan mengikuti pedoman etika yang baik, sebuah perusahaan akan dapat membangun suasana
kerja yang nyaman. Hal ini disebabkan para karyawan yang bisa saling menghargai, menjalin
hubungan yang erat, namun tetap mengedepankan profesionalitas sesuai dengan pedoman etika
yang ada. Kondisi bisnis yang dijalankan juga akan lebih kondusif dan produktif. Akhirnya
pekerjaan menjadi lebih efektif.
 Skill yang Diperlukan
 Tingkatkan Kepekaan
Penting bagi seorang profesional untuk memahami seluruh kondisi bisnis dan sistem kerja. Untuk
menjadi profesional, tidak hanya penting untuk membangun skill sesuai dengan ilmu, tetapi juga
penting untuk mengetahui cara menghargai dan beriteraksi secara profesional dengan semua
komponen perusahaan.
 Pola Pikir dan Sikap Positif
 Kemampuan berpikir dan bersikap positif mampu menjaga suasana yang kondusif meskipun
masalah-masalah pekerjaan yang dihadapi tida selalu mudah. Dalam menghadapi masalah secara
profesional, penting untuk mengacu pada etika profesi sesua dengan peraturan yang ada, namun
kemampuan menghadapi masalah sebagai profesional yang positif harus diasah sedini mungkin.
 Percaya Diri Sendiri dan Rekan Kerja
Menjadi profesional bukan berarti bisa melakukan segalanya sesuatu sendiri. Kamu tetap butuh
orang rekan kerja dan lingkungan untuk bisa menjadi profesional yang baik. Mempercayai
kemampuan diri sendiri memang penting, namun mempercayai rekan kerja, atasan, dan seluruh
komponen perusahaan juga sangat penting. Tanpa kemapuan ini bersikap dan membuat keputusan
secara profesional tidak bisa dilakukan secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai