DISUSUN OLEH :
SARINI :1840401044
PAISAL :1840401050
FAKULTAS EKONOMI
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas mata kuliah etika dalam bisnis
dengan judul prinsip-prinsip dalam etika bisnis dan etika bisnis utilitiarianisme
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru
Bahasa Indonesia kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
PENDAHULUAN
A. latar belakang
dalam berwirausaha sangat penting yang namanya etika tidak hanya dalam
agama saja etika juga sangat penting bagi kehidupan sehari hari dalam kehidupan
bernegara berbangsa karena dengan etika kita bisa menghormati satu sama lain
walaupun berbeda suku,bangsa, ras maupun agama. Begitu juga dalam berwirausah
kita harus memiliki etika yang baik agar kerja sama kita jalankan dengan rekan
kerja kita berjalan dengan baik karena ada nya etika. Pada hal ini disini kami
membahas bagaimana prinsip-prinsip etika didalam suatu bisnis dan juga apa itu
etika utilitarianisme karena etika ini sangatlah penting didalam suatu bisnis ataupun
kehidupan sehari-hari baik itu kelompok, organisasi maupun lain- lainya etika
sangat-sangatlah penting
B. Rumusan Masalah ?
1) Apa itu prinsip-prinsi etika dan etika utilitarianisme?
2) bagaimana cara agar Dapat mewujudkan prinsip- Prinsip etika didalam bisnis?
3) sifat positif apa saja dan keunggulan apa saja yg dimiliki oleh etika utilitianisme?
C. Manfaat
manfaat dalam makalah ini yaitu kita bisa mengetahui prinsip-prinsip yang
ada didalam etika bisnis bagaimana cara cara menerapkan prinsip tersebut dan juga
kita bisa mengetahui apa itu etika utilitarianisme dalam bisnis manfaat yang ada
didalam prinsip tersebut kita dapat mengetahuinya .
D. Tujuan
agar kita dapat mengetahu apa saja prinsip-prinsip dalam etika bisnis dan etika
utilitarianisme yang sebelumnya kita tidak ketahui
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Etika
Etika bisnis adalah salah satu studi khusus yang harus dimiliki oleh pebisnis.
Dan studi ini ada kaitannya dengan prilaku dan moral dan yang dinilai benar atau salah.
Dalam berbisnis jika terdapat suatu kesalahan dalam beretika pastinya ini akan
menimbulkan masalah.
Etika Utilitarisme
Etika Utilitarianisme adalah bagaimana menilai baik buruknya suatu
kebijaksanaan sosial politik, ekonomi dan legal secara moral. Utilitarianisme adalah
suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut
adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility), biasanya didefinisikan sebagai
memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan. “Utilitarianisme” berasal
dari kata Latin “utilis”, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau
menguntungkan. Istilah ini juga sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the
greatest happiness theory). Utilitarianisme sebagai teori sistematis pertama kali
dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan muridnya, John Stuart Mill. Utilitarianisme
merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna,
berfaedah, dan menguntungkan. Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak
bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan. Karena itu, baik buruknya perilaku dan
perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak.
Contoh Etika Utilitarianisme Dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Misalnya : Seorang
penjual es buah keliling seharusnya / sebaiknya secara etis dia menggunakan gula asli.
Tapi karena harga gula yang tinggi, maka dia mengurangi biaya yang dikeluarakan
dengan menggunakan sari gula yang lebih murah. Dan umumnya penyakit yang diderita
pembeli bukanlah kesalahan si penjual melainkan pembeli itu sendiri yang jajan
sembarangan. Pedagang tersebut tidak bodoh, dia membuat aroma dan warna yang
sangat menarik perhatian pada es buahnya, apalagi bila dalam cuaca panas terik. Maka
mau tidak mau kita tetap membeli es tersebut untuk melepas dahaga kita. Contoh kedua
yaitu Kasus tentang Pewarna Pakaian yang digunakan pada makanan anak-anak.
Sebagai contoh di satu sekolah ada penjual jajanan anak-anak yang menjual agar-agar
dan gulali (harum manis) dan ternyata pewarna yang digunakan adalah pewarna pakaian
dengan merek KODOK bukan pewarna pasta makanan. Secara etis hal ini sangat
tidaklah beretika, karena akan merugikan orang lain namun dalam konsep utilitarinisme
hal ini akan menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit bagi penjualnya karena dia
mampu menggantikan pewarna yang mahal dengan pewarna yang murah. Dengan
demikian, kasus ini akan menyebabkan kerugian dan telah mengesampingkan hak orang
lain disisi lain disinilah letak minus sisi ultiritarianisme walaupun mengutungkan bagi
seorangnya.