Lowongan Kerja
Glints ExpertClass
Glints Community
Nadiyah Rahmalia Engineering graduate with expertise in content writing and SEO; an
aspiring digital/content marketer striving to create and share meaningful works.
Isi Artikel
1. Apa Itu Etika Profesi
2. Prinsip Etika Profesi
3. Tujuan Etika Profesi
4. Manfaat Etika Profesi
5. Skill yang Diperlukan
Memahami etika yang baik adalah hal penting di manapun kita berada, termasuk dalam dunia
kerja di mana ada istilah yang disebut dengan etika profesi.
Meskipun istilah ini tidak terlalu sering diperkenalkan, etika profesi sangat penting untuk
diketahui agar kamu bisa menjadi seorang profesional yang sukses.
Menurut Kajian Pustaka, etika profesi adalah sebuah panduan profesionalisme dalam dunia
kerja.
Kamu harus memahami etika sebagai profesional yang tepat untuk tahu bagaimana bicara dan
bertindak serta mengambil keputusan secara profesional.
Etika profesi tidak hanya berlaku bagi satu profesi, tetapi untuk seluruh profesi pada
umumnya.
Dalam profesi tertentu, dapat ditambahkan aturan etika khusus yang sesuai dengan profesi
tersebut.
Sebagai profesional di dunia kerja, kamu harus selalu mengingat etika yang pantas agar dapat
menjalin hubungan yang baik dengan seluruh bagian organisasi
Maksud dari prinsip ini adalah bahwa semua profesional wajib bertanggung jawab atas
pekerjaan yang dilakukan.
Sebagai profesional, kamu juga harus siap bertanggung jawab terhadap dampak dari
keputusan dan apa pun yang dibuat dalam pekerjaan pada kehidupan orang lain dan juga
masyarakat umum.
2. Prinsip keadilan
Maksud dari prinsip ini adalah bahwa seorang profesional harus selalu mementingkan nilai
keadilan dalam pekerjaannya.
Apapun yang dilakukan harus adil dan diberikan pada siapapun yang berhak, apalagi bagi
profesi yang melayani rakyat seperti petugas kesehatan, polisi, dan lain-lain.
3. Prinsip otonomi
Profesional dalam dunia kerja memiliki kebebasan dan wewenang untuk bekerja sesuai
dengan profesinya.
Hal ini juga berarti seorang profesional memiliki hak untuk melakukan atau tidak melakukan
sesuatu berdasarkan kode etik profesi yang berlaku.
Dalam etika profesi, integritas moral sangat penting karena merupakan kualitas kejujuran dan
prinsip moral yang dilakukan secara konsisten sebagai seorang profesional.
Sebagai seorang profesional, kamu harus ingat untuk menjaga kepentingan profesi, diri
sendiri, dan juga memikirkan kepentingan masyarakat.
Baca Juga: 5 Tips Baikan dengan Teman Kantor agar Tetap Bekerja Profesional
© Pexels.com
Etika profesi tidak hanya bertujuan untuk membuatmu bertindak lebih profesional saat
bekerja, tapi juga etika dalam menjaga kesejahteraan orang-orang yang tergabung dalam
profesimu.
Selain itu, jika semua anggota profesi dapat menjaga perilaku dan membuat keputusan sesuai
dengan aturan etika, maka mutu profesi tersebut pun akan meningkat dan standar baku yang
tepat bagi profesi tersebut dapat ditetapkan.
Jadi, setiap orang yang tergabung dalam sebuah profesi harus berpegang pada etika profesi
dengan tujuan tidak hanya mengembangkan diri sendiri, tetapi juga mengembangkan
organisasi serta semua orang yang memiliki profesi yang sama.
Manfaat Etika Profesi
© Pexels.com
1. Memastikan profesionalisme
Profesionalisme dalam kerja sangat penting. Hal ini memang terdengar lumayan
menyeramkan, apalagi untuk fresh graduates.
Akan tetapi, jika kamu selalu berpegang pada etika profesi dan melakukan pekerjaan sesuai
dengan peraturan, kemungkinan besar kamu akan menjadi seorang profesional dengan mudah
meski minim pengalaman.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui batasan-batasan dan peraturan etika
profesional sebagai seorang pekerja.
Jika melakukan pekerjaan sesuai dengan aturan etika yang berlaku, maka kamu akan dinilai
sebagai orang profesional yang mampu mengemban tanggung jawab lebih banyak.
Selain itu, hasil pekerjaanmu pun akan lebih berkualitas dan dapat dipercaya.
Dengan ini, peluang penyimpangan di perusahaan dapat dihindari dan ketertiban sistem kerja
akan lebih terjaga.
Dengan mengikuti pedoman etika yang baik, sebuah perusahaan akan dapat membangun
suasana kerja yang nyaman.
Hal ini disebabkan para karyawan yang bisa saling menghargai, menjalin hubungan yang
erat, namun tetap mengedepankan profesionalitas sesuai dengan pedoman etika yang ada.
Kondisi bisnis yang dijalankan juga akan lebih kondusif dan produktif. Akhirnya pekerjaan
menjadi lebih efektif.
© Pexels.com
1. Tingkatkan kepekaan
Penting bagi seorang profesional untuk memahami seluruh kondisi bisnis dan sistem kerja.
Untuk menjadi profesional, tidak hanya penting untuk membangun skill sesuai dengan ilmu,
tetapi juga penting untuk mengetahui cara menghargai dan berinteraksi secara profesional
dengan semua komponen perusahaan.
Kemampuan berpikir dan bersikap positif mampu menjaga suasana profesional yang kondusif
meskipun masalah-masalah pekerjaan yang dihadapi tidak selalu mudah.
Dalam menghadapi masalah secara profesional, penting untuk mengacu pada etika profesi
sesuai dengan peraturan yang ada, namun kemampuan menghadapi masalah sebagai
profesional yang positif harus diasah sedini mungkin.
Menjadi profesional bukan berarti bisa melakukan segalanya sesuatu sendiri. Kamu tetap
butuh orang rekan kerja dan lingkungan untuk bisa menjadi profesional yang baik.
Mempercayai kemampuan diri sendiri memang penting, namun mempercayai rekan kerja,
atasan, dan seluruh komponen perusahaan juga sangat penting.
Tanpa kemampuan ini, bersikap dan membuat keputusan secara profesional tidak bisa
dilakukan secara maksimal.
Begitulah serba-serbi etika profesi yang perlu kamu ketahui untuk menjadi seseorang yang
profesional dalam pekerjaan.
Selanjutnya, jika kamu ingin mendapatkan lebih banyak tentang etika profesi, kamu bisa
gabung di Glints Feed, lho.
Di Glints Feed, kamu bisa diskusi dan bertanya jawab tentang segala hal yang berhubungan
dengan pekerjaan dan pengembangan diri ke sesama pengguna Glints dan juga pakar industri.
Jadi, kamu bisa mendapatkan insight dan hal-hal yang mungkin belum kamu tahu.
Menarik, bukan? Makanya, yuk, bergabung di Glints Feed sekarang dengan klik tombol di
bawah ini!
Sumber
Artikel Terkait
Mengawali Karier Kenali 25 Prospek Kerja Lulusan Teknik Elektro yang Bisa
Jadi Pilihanmu
Dunia Kerja Kapan Waktu yang Tepat untuk Kembali Kerja setelah
Melahirkan?
Kategori Topik
Tips Karier
Bidang Profesi
Konten Eksklusif
Kabar Glints
Media Sosial
Facebook
Twitter
Instagram
LinkedIn
Lokasi
Nama Perusahaan
Kategori
Posisi
Paling Banyak Dicari
Kelas Copywriting
Kelas Public Speaking
Kelas Influencer
Kelas SEO
Kelas Marketing