dan Contohnya
Gulman Azkiya Jun 29, 2022 • 8 min read
Artikel ini membahas mengenai apa itu etika bisnis dan pentingnya untuk menerapkannya.
--
Tahukah kamu? Bahwa bisnis tidak melulu mengenai penjualan dan keuntungan. Dalam
aktivitasnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi kelancaran bisnis tersebut. Mulai dari
cara berbisnis, hubungan dengan konsumen, hingga cara bersikap kepada masyarakat luas.
Semua hal tersebut umumnya berkaitan dengan etika bisnis. Dengan adanya etika, bisnis
yang dijalankan dapat menjadi teratur dan menjaganya agar tidak membawa dampak yang
negatif. Tapi apa itu etika bisnis? Untuk penjelasannya, yuk, simak artikel berikut.
Dalam banyak hal, etika bisnis memiliki banyak perspektif. Mulai dari filosofis, ilmiah,
hingga hukum. Di beberapa negara, umumnya hal ini cukup erat kaitannya dengan undang-
undang. Namun, penerapan etika bisnis ini tidak melulu bertujuan agar tetap bersih dari
perspektif hukum, tetapi juga untuk meningkatkan citra publik mereka. Salah satunya yaitu
menanamkan dan memastikan kepercayaan antara konsumen.
Di sisi lain, etika bisnis juga digunakan individu untuk berperilaku secara profesional dan
dapat diterima pada saat melakukan aktivitas bisnis. Selain dengan alasan profesionalitas, hal
ini juga digunakan sebagai pedoman dalam melakukan bisnis untuk mendapatkan persetujuan
publik. Sehingga etika bisnis ini bukan hanya sekadar konsep, melainkan bagaimana seluruh
elemen bisnis dapat bertindak secara benar baik ketika menentukan strategi ataupun dalam
mengambil keputusan.
Misalnya, ketika etika tersebut diterapkan dalam kepemimpinan. Para pemimpin dalam suatu
organisasi seperti manager, dapat mengarahkan karyawan dengan memberi contoh. Mereka
dapat membimbing mereka dalam membuat keputusan yang bermanfaat secara individu dan
organisasi secara keseluruhan.
Baca juga: Mengenal Model Bisnis B2B, Cara Kerja dan Contohnya
Hal ini dapat membuat reputasi perusahaan menjadi buruk. Selain buruk di mata
konsumen, reputasi tersebut juga bisa mempengaruhi keputusan investor dan
pemegang saham. Mereka bisa saja menarik dana mereka sehingga tentunya
berdampak merugikan perusahaan itu sendiri.
Di sisi lain, ketika para pemimpin menunjukkan etika yang baik, seperti menjunjung
tinggi nilai kejujuran, maka itu dapat mendorong orang lain untuk melakukan hal
yang sama. Dari contoh tersebut, kamu bisa menyimpulkan, bahwa etika bisnis tidak
hanya berdampak pada individual, melainkan juga dapat mempengaruhi sekelompok
orang, yang pada contoh ini yaitu karyawan.
Hal ini bukan hanya berkaitan dengan cara menjalankan bisnis secara baik. Namun,
bagaimana bisnis tersebut harus dapat mempertanggungjawabkan semua hal yang telah
dilakukan. Mulai dari kepada pemegang saham, karyawan, dan masyarakat luas di mana
bisnis tersebut beroperasi. Dikutip dari investopedia, pertanggungjawaban ini mencakup
segala aktivitas yang dilakukan oleh bisnis seperti, perilaku etis, dampak lingkungan,
komitmen terhadap keragaman, dan perlakuan adil terhadap karyawan.
2. Kejujuran
Dalam bisnis, semua pihak yang terlibat harus berkomitmen untuk mengatakan yang
sebenarnya dalam setiap tindakan. Ini termasuk tidak pernah berbohong, tidak
menghilangkan informasi, membuat pernyataan yang salah atau pernyataan yang berlebihan.
Di samping itu, menjunjung tinggi kejujuran dapat membantu bisnis berjalan semestinya.
Adapun karena tidak ada perbuatan yang merugikan dengan alasan untuk kepentingan
pribadi. Selama kejujuran tetap dipegang teguh, maka bisnis dapat berjalan dengan baik.
3. Tanggung Jawab
Tanggung jawab dalam konteks bisnis mengacu pada lingkup tugas atau kewajiban yang
diberikan kepada seseorang berdasarkan sifat posisi, fungsi, atau pekerjaan orang tersebut.
Dalam praktiknya, semua pihak seperti karyawan harus dapat menunjukkan tanggung jawab
dengan mengambil kepemilikan penuh atas pekerjaan mereka, berusaha untuk menyadari
konsekuensi emosional, keuangan, dan bisnis dari tindakan mereka. Mengambil tanggung
jawab dengan serius, juga menunjukkan kedewasaan dan kemampuan untuk melakukan suatu
pekerjaan tanpa memerlukan pengawasan yang ketat.
4. Taat Hukum
Perusahaan atau organisasi harus sepenuhnya mematuhi semua hukum dan undang-undang
negara yang telah disahkan oleh pemerintah. Hal ini juga termasuk mematuhi peraturan
industri, perdagangan, standar pasar, kebijakan, praktik, dan prosedur organisasi tambahan
lainnya. Dengan mematuhi hukum yang berlaku, bisnis dapat terhindari dari masalah yang
berdampak pada jalannya bisnis dan nama baik.
5. Integritas
Perusahaan dan semua pihak harus dapat menunjukkan integritas melalui konsistensi antara
tindakan dan kata-kata. Integritas yang baik pada akhirnya akan mempengaruhi kepercayaan
dan kredibilitas. Dilansir dari Gan Integrity, salah satu bukti integritas yaitu, memenuhi
komitmen & kewajiban.
Organisasi dengan tingkat integritas tinggi mengakui dan menghormati kewajiban mereka
kepada pelanggan, karyawan, regulator, pemasok, dan masyarakat secara keseluruhan.
Mereka akan melakukan apa yang diperlukan untuk menunjukkan komitmen mereka
termasuk memenuhi tenggat waktu dan menolak untuk berpartisipasi dalam kegiatan/urusan
bisnis yang tidak bermoral.
6. Transparansi
Transparansi dalam bisnis yaitu berkomitmen terhadap keterbukan mengenai hal-hal yang
seharusnya diketahui pihak yang terlibat seperti, investor, karyawan, dan pelanggan. Hal ini
juga termasuk tidak adanya informasi yang disembunyikan seperti, kriteria untuk kenaikan
harga, upah, perekrutan, pemberian promosi, mengatasi pelanggaran di tempat kerja dan
pemecatan karyawan.
Baca juga: Stakeholder: Definisi, Jenis, Contoh, Beserta Peran dan Tugasnya dalam
Bisnis
Seperti yang kita ketahui, bahwa dalam bekerja yang dinilai adalah kemampuan dan
kinerjanya, bukan suku, ras, ataupun agama. Bersikap adil merupakan salah satu contoh
penerapan etika bisnis yang baik. Misalnya, memberikan kesempatan yang sama kepada
setiap orang untuk dipekerjakan ataupun mendapatkan kesempatan untuk kenaikan pangkat.
Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu etika bisnis berserta contohnya. Nah, jika kamu
ingin menambah wawasan dan kemampuan dalam berbisnis, langsung saja menuju ke Skill
Academy. Karena di Skill Academy tersedia berbagai macam kelas yang sesuai dengan
kebutuhanmu.
Referensi
Online.marquette.edu. (2021). What Are the 12 Ethical Principles for Business Executives?.
https://online.marquette.edu/business/blog/what-are-the-12-ethical-principles-for-business-
executives [Daring] (Diakses 27 Juni 2022)
Twin, Alexandra. (2021). Business Ethics. https://www.investopedia.com/terms/b/business-
ethics.asp [Daring] (Diakses 27 Juni 2022)
White, Jacquelyn. (2019). What Is Business Ethics? Definition, Overview, and Example.
https://www.thestreet.com/personal-finance/what-is-business-ethics-15026364 [Daring]
(Diakses 27 Juni 2022)