Anda di halaman 1dari 4

MATERI PERTEMUAN 07 PERNGANTAR BISNIS

 ETIKA BISNIS

1. Pengertian Etika Bisnis


 Secara Umum :
Etika bisnis adalah segala sesuatu tentang pedoman norma bagi sebuah
perusahaan dalam mengambil keputusan. Dengan terjaganya hubungan baik antara
perusahaan dan stakeholder melalui implementasi prinsip etika, potensi usaha untuk
berkembang juga semakin terjamin.
 Pengertian Etika Bisnis Menurut Para Ahli :
a. Yosephus, etika berbisnis adalah penerapan moral dalam bidang ekonomi,
utamanya industri bisnis.
b. Muslich, menurutnya etika yang ada dalam dunia bisnis adalah sebuah
pengetahuan seseorang tentang bagaimana cara yang ideal untuk mengelola bisnis
yang berdasar pada norma moral secara umum.
c. Hill and Jones, etika dalam bisnis adalah bekal bagi setiap pemimpin sebagai
pertiimbangan pengambilan keputusan yang strategis dan berdasar moral.

2. Teori Etika Bisnis


 Teori keutamaan
Teori pertama adalah tentang keutamaan memandang bagaimana seseorang
bersikap. Perilaku atau sikap baik seseorang akan menciptakan watak dan karakter
yang baik secara moral juga.
 Teori hak
Seperti pembahasan etika pada umumnya, teori hak berbicara mengenai sesuatu
yang pantas dan harus didapatkan oleh seorang individu. Sehingga jika dilihat dari
segi bisnis, segala keputusan yang diambil perusahaan tidak boleh melanggar hak
seseorang.
 Teori deontologi
Teori deontologi dalam etika bisnis menekankan tentang kewajiban seseorang
untuk berperilaku sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Misalkan Anda
bekerja dalam sebuah perusahaan dan bertugas untuk menangani pemasaran produk,
maka sesuai teori deontologi dalam etika bisnis, Anda harus melakukan tugas tersebut
dengan baik.
 Teori teleologi
Kata teleologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Telos” yang berarti tujuan atau
akhir. Teori ini menganggap bisnis etis adalah yang berhasil menciptakan
keseimbangan dengan baik hingga pada tujuan terakhir. Sehingga dalam kata lain,
teori ini mendasarkan konsep kebaikan.
3. Prinsip Etika Busnis
 Otonomi
Seperti yang kita tahu, kompetensi seorang pelaku bisnis dalam mengambil
keputusan haruslah baik. Prinsip otonomi memandang hal tersebut sebagai wewenang
perusahaan sepenuhnya. Sehingga, visi dan misi yang disusun membawa dampak
baik pada kesejahteraan karyawan dan stakeholder perusahaan.
 Equilibrium
Berhubungan dengan otonomi pelaku bisnis, segala keputusan yang diambil juga
harus seimbang. Dalam kata lain, perusahaan tidak boleh berat sebelah dalam
memutuskan sesuatu. Misalnya memberi upah sesuai kontrak dan kontribusi kerja
karyawan.
 Free Will (Kehendak bebas)
Kehendak bebas yang dimaksud adalah kesempatan rata yang bisa didapat
individu. Seluruh pelaku bisnis memiliki porsi yang sama sesuai dengan potensi
mereka, tidak boleh ada batasan hanya demi kepentingan satu kelompok saja.
 Responsibility
Sebelumnya, pada teori deontologi dalam etika berbisnis juga membahas tentang
responsibilitas pelaku usaha. Jadi di samping menerima kehendak bebas, segala
perilaku atau tindakan yang diambil harus bisa dipertanggungjawabkan.
 Honesty
Dalam ranah bisnis, adanya transparansi kejujuran juga harus diterapkan dalam
berperilaku. Contohnya adalah ketika melakukan transaksi jual beli produk, maka
prosedur yang dilakukan harus sesuai dengan regulasi yang berlaku di perusahaan.
Tidak hanya itu, contoh lainnya adalah pelaporan keuangan yang juga harus didasari
transparansi.

4. Faktor yang Mempengharuhi Etika Bisnis


 Pressure yang didapat karena persaingan competitor
 Kondisi ekonomi
 Kesalahan operasional
 Pengetahuan individu akan etika
 Demand pasar yang tidak sesuai dengan kemampuan perusahaan

5. Prinsip Etika Bisnis


 Akuntabilitas
Hal ini bukan hanya berkaitan dengan cara menjalankan bisnis secara baik.
Namun, bagaimana bisnis tersebut harus dapat mempertanggungjawabkan semua hal
yang telah dilakukan.
 Kejujuran
Dalam bisnis, semua pihak yang terlibat harus berkomitmen untuk mengatakan
yang sebenarnya dalam setiap tindakan.
 Tanggung Jawab
Tanggung jawab dalam konteks bisnis mengacu pada lingkup tugas atau
kewajiban yang diberikan kepada seseorang berdasarkan sifat posisi, fungsi, atau
pekerjaan orang tersebut.
 Taat Hukum
Perusahaan atau organisasi harus sepenuhnya mematuhi semua hukum dan
undang-undang negara yang telah disahkan oleh pemerintah.
 Integritas
Perusahaan dan semua pihak harus dapat menunjukkan integritas melalui
konsistensi antara tindakan dan kata-kata. Integritas yang baik pada akhirnya akan
mempengaruhi kepercayaan dan kredibilitas.
 Transparansi
Transparansi dalam bisnis yaitu berkomitmen terhadap keterbukan mengenai hal-
hal yang seharusnya diketahui pihak yang terlibat seperti, investor, karyawan, dan
pelanggan.

6. Contoh Etika Bisnis


 Menghormati Informasi Pelanggan :
Pada saat sekarang di mana hampir semua aspek telah digitalisasi, membuat beberapa
perusahaan membutuhkan data pelanggan untuk dapat meningkatkan pelayanan mereka. Ini
mungkin saja hanya berupa nama, alamat email, dan informasi umum lainnya. Namun, ketika
perusahaan menyalahgunakan data tersebut seperti menjualnya, maka dapat melanggar etika
bisnis itu sendiri. Selain berhubungan dengan ketaatan terhadap hukum, hal ini juga bisa
berdampak kepada kepercayaan pelanggan. Seharusnya perusahaan menjaga kerahasiaan data dari
pelanggan dan tidak diizinkan untuk dibagikan secara bebas, kecuali ada konfirmasi terlebih
dahulu yang harus dilakukan secara langsung kepada pelanggan.
 Bersikap Adil dan Menghargai Keberagaman :
Seperti yang kita ketahui, bahwa dalam bekerja yang dinilai adalah kemampuan dan
kinerjanya, bukan suku, ras, ataupun agama. Bersikap adil merupakan salah satu contoh
penerapan etika bisnis yang baik. Misalnya, memberikan kesempatan yang sama kepada setiap
orang untuk dipekerjakan ataupun mendapatkan kesempatan untuk kenaikan pangkat.
Referensi

Corporate Finance Institute. (2022). Business


Ethics. https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/other/business-ethics/
[Daring] (Diakses 13 Februari 2023)

All Right Reserved. PT Populix Informasi Teknologi. Business


https://info.populix.co/articles/etika-bisnis/ [Daring] (Diakses 27 Juni 2022)

Kenton, Will.
(2021). Accountability. https://www.investopedia.com/terms/a/accountability.asp [Daring]
(Diakses 13 Februari 2023)

Online.marquette.edu. (2021). What Are the 12 Ethical Principles for Business Executives?.
https://online.marquette.edu/business/blog/what-are-the-12-ethical-principles-for-business-
executives [Daring] (Diakses 13 Februari 2023)

Twin, Alexandra. (2021). Business Ethics. https://www.investopedia.com/terms/b/business-


ethics.asp [Daring] (Diakses 13 Februari 2023)

White, Jacquelyn. (2019). What Is Business Ethics? Definition, Overview, and


Example. https://www.thestreet.com/personal-finance/what-is-business-ethics-15026364 [Daring
] (Diakses 13 Februari 2023)

Anda mungkin juga menyukai