KEGIATAN 4

MODEL PERBANDINGAN GENETIK MENURUT MENDEL

A. TUJUAN
a) Membuktikan perbandingan menurut Mendel 1:2:1 untuk rasio genotip dan 3:1
untuk rasio fenotip pada persilangan monohibrid, serta perbandingan fenotip 9:3:3:1
pada persilangan dihibrid
b) Menghitung X2 untuk menguji data hasil pengamatan
c) Mengintrepetasi nilai X2 setelah dibandingkan dengan nilai X2 pada table

B. MASALAH KONTEKSTUAL
Tiap sifat dari makhluk hidup dikendalikan oleh sepasang factor keturunan yang
dikenal dengan gen. sepasang gen ini, satu berasal dari induk jantan dan yang lain dari
induk betina. Gen yang sepasang ini disebut satu alel. Gen yang sealel akan memisah
satu dengan lainnya pada waktu gametogenesis. Peristiwa pemisahan ini disebut
dengan hukum segregasi secara bebas.
Pada persilangan monohibrid, prinsip segregasi secara bebas dapat dibuktikan dengan
mengawinkan suatu jenis organisme dengan mengamati satu tanda beda pada
organisme tersebut. Persilangan antara generasi F1 akan menghasilkan generasi F2 yang
terdiri dari dua macam fenotip dengan rasio 3:1 atau tiga macam genotip dengan rasio
1:2:1.
Pada persilangan dihibrid, gen-gen yang terletak pada kromosom yang berbeda akan
berpasangan secara bebas ketika gametogenesis, sehingga akan menghasilkan empat
macam fenotip dengan perbandingan 9:3:3:1

C. KEGIATAN PRAKTIKUM
a) Persilangan Monohibrid
Alat : kancing genetika dua warna masing masing-masing berjumlah 25
pasang
Cara Kerja
1. Pisahkan 25 kancing (misalnya warna cerah yang bersifat dominan / M) menjadi
dua bagian masing masing terdiri dari 25 buah kancing berlekuk sebagai gamet
betina dan 25 buah kancing menonjol sebagai gamet jantan.
2. Campurkan 25 buah kancing merah dan 25 buah kancing putih sebagai gamet
betina di dalam kotak yang sama (kotak I), demikian pula untuk 25 buah kancing
 merah dan 25 kancing putih sebagai gamet jantan dicampur dalam kotak yang
lain (kotak II)
3. Lakukan pengambilan secara acak satu kanicng dari ktoak I dan satu kancing
dari kotak II, kemudian pasangkan dan catat macam dan jumlah fenotip serta
genotip dalam table
4. Dengan cara yang sama lakukan terus sampai kancing-kancing dari kedua kotak
habis terambil
b) Persilangan Dihibrid
Alat : kancing genetika 4 warna masing-masing 25 pasang
Cara Kerja
1. Pisahkan 25 pasang kancing dari setiap warna masing-masing menjadi dua
bagian yang sama sebagai gamet jantan (kancing menonjol) dan gamet betina
(kancing melekuk).
2. Campurkan gamet jantan masing-masing dari kancing merah (M) dan kancing
putih (m), juga gamet betina masing-masing dari kancing merah (M) dan
kanicng putih (m), kemudian pasangkan secara acak (kelompok kancing ini
disebut kelompok A).
3. Lakukan seperti pada nomor 2 untuk kancing hijau (H) dengankancing kuning
(h), dan kelompok kancing ini disebut kelompok B
4. Pertemukan setiap pasangan kancing dari kelompok A dengan kelompok B
sampai habis, catat macam dan jumlah fenotip dalam table.
5. Hitung perbandingan fenotip yang diperoleh dengan uji X2

D. HASIL PRAKTIKUM
Tabel 1
GENOTIP FREKUENSI
MM
Mm
mm

FENOTIP FREKUENSI
Merah
Putih

Rasio Fenotip = Merah : Putih = …… : ……

Rasio Genotip = MM : Mm : mm = … : … : …
 Tabel 2
Fenotip Frekuensi
Merah-Hijau
Merah-Kuning
Putih-Hijau
Putih-Kuning
Jumlah

FORMAT LAPORAN AKHIR

Laporan akhir dibuat dalam bentuk video (perkelompok) dengan komponen sebagai
berikut:

Judul Kegiatan Praktikum

Tujuan

Latar belakang

Alat

Cara Kerja

Hasil

Kesimpulan