Dosen Pembimibing :
Minarti, M.Kep, Sp.Kom
NIP. 19670730 199303 2 004
Disusun Oleh :
Agnes Richa Fransischa
NIM. P27820319005
Tingkat 3 Reguler A
Mengetahui
A. Pengertian
Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang berawal dari terjadinya
pertemuan dan persenyawaan antara sperma dan ovum sehingga akan terbentuk
zigot yang pada akhirnya membentuk janin. Kehamilan terjadi pada saat pertemuan
ovum dan sperma hingga masa di mana janin siap lahir, dalam perhitungan medis ±
40 minggu (Masriroh, 2013)
Kehamilan trimester pertama adalah periode pertama diukur mulai dari
konsepsi sampai minggu ke-12 kehamilan. Trimester pertama disebut sebagai
periode pembentukan karena pada akhir periode ini semua system organ janin sudah
terbentuk dan berfungsi
Kehamilan trimester pertama adalah waktu yang harus dinikmati, harapan, dan
perubahan-perubahan pada seorang ibu terjadi. Meskipun setiap tahap kehamilan
mempunyai karakter yang berbeda, kehamilan trimester pertama dapat merupakan
saat yang sulit juga.
B. Etiologi
Faktor penyebab kehamilan trimester pertama adalah sel sperma yang
berhasil membuahi sel telur sehingga menjadi zigot, morula, blastosit, embrio,
dan janin.
C. Manifestasi Klinis
Gejala subjektif
1. Amenore
2. Nausea
3. Mual (morning sickness)
4. Payudara terasa penuh dan sensitif
5. Sering berkemih
6. Merasa lemah dan letih
7. Berat badan naik
8. Perubahan mood
Gejala obyektif
1. Peningkatan temperatur basal tubuh
2. Perubahan kulit
3. Perubahan pada payudara
4. Pembesaran pada abdomen
5. Perubahan pada rahim dan vagina
Tanda bahaya kehamilan trimester i meliputi :
1. Perdarahan pervaginam.
2. Mual muntah berlebihan.
3. Sakit kepala yang hebat.
4. Penglihatan kabur.
5. Nyeri perut yang hebat.
6. Gerakan janin berkurang.
7. Bengkak pada wajah, kaki dan tangan.
8. Nyeri perut yang hebat.
9. Selaput kelopak mata pucat.
10. Demam tinggi.
11. Kejang.
12. Keluar air ketuban sebelum waktunya
D. Pathway
Semua sistem dalam tubuh bayi telah berkembang dengan baik dan banyak organ
yang bentuknya hampir sempurna. Meskipun dalam 12 minggu janin tumbuh
dengan cepat, janin masih belum mampu hidup di luar rahim.
G. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
a. Darah ( Hb, Gol darah, Glukosa, VDRL).
b. Urine (Tes kehamilan, protein, glukosa, analisis).
c. Pemeriksaan Swab (Lendir vagina & servik).
2. U S G
a. Jenis kelamin.
b. Taksiran kelahiran, TBJ, Jumlah cairan amnion. (Masriroh, 2013).
H. Komplikasi
Ada beberapa komplikasi pada kehamilan, antara lain (Masriroh, 2013) :
1. Hiperemisis gravidarum.
2. Hipertensi dalam kehamilan.
3. Perdarahan trimester I (abortus).
4. Perdarahan antepartum.
5. Kehamilan ektopik.
6. Kehamilan kembar.
7. Molahydatidosa.
8. Inkompatibilitas darah.
9. Kelainan dalam lamanya kehamilan.
10. Penyakit serta kelainan plasenta dan selaput janin. (Bobak, 2004).
I. Pemeriksaan Ante Natal
Asuhan antenatal harus dimulai sedini mungkin. Pada awal pemeriksaan yaitu
untuk menentukan apakah seorang ibu sedang mengalami kehamilan. Diagnosa
kehamilan ditentukan dengan pemeriksaan laboratorium. Umumnya pemeriksaan
yang dipakaiyaitu tes untuk mendeteksi keberadaan hCG. Human Chorionic
Gonadotropin (HCG) dapat diukur dengan radioimunoesai dan deteksi dalam darah
enam hari setelah konsepsi atau sekitar 20 hari sejak periode menstruasi terakhir.
Keberadaan hormoneini dalam urin pada kehamilan merupakan dasar dari berbagai
tes kehamilan di berbagai laboratorium dan kadang-kadang dapat dideteksu dalam
urine 14 hari setelahkonsepsi (Bobak, 2005).
Dengan TPP adalah taksiran perkiraan partus. Menurut Abdul Bahri Saifuddin
dalam Salmah dkk (2006), kunjungan antenatal untuk pemantauan pengawasan
kesejahteraan ibu dan anak minimal empat kali pemeriksaan selama kehamilan
dalam waktu sebagai berikut:
1. Trimester pertama (< 4 minggu) satu kali kunjungan
2. Trimester kedua (14-28 minggu ) satu kali kunjungan
3. Trimester ketiga (28-36 minggu) dan sesudah minggu ke 36 dua kali kunjungan
kecuali jika ditemukan kelainan/faktor risiko yang memerlukan penatalaksanaan
medik lain, harus lebih sering dan intensif. Menurut Manuaba (2000),
berdasarkan standar pemeriksaan kehamilan ditentukan berulang dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Pemeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat haid
b. Satu kali dalam sebulan sampai umur kehamilan 7 bulan
c. Dua kali sebulan sampai umur kehamilan 8 bulan
d. Setiap minggu sejak umur kehamilan 8 bulan sampai dengan
bersalin.Kunjungan/pemeriksaan kehamilan bertujuan:
1) Kunjungan pertama, mementukan diagnosis ada tidaknya kehamilan.
2) Kunjungan kedua, menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan.
Menentukan usia kehamilan dilakukan manuver Leopold:
a. Leopold I:
Untuk menemukan presentasi dengan cara mengidentifikasi bagian
tubuh fetus apayang berada di fundus dan daerah pelvik. Caranya:
Menghadap ke kepala pasien, gunakan jari-jari kedua tangan
mempalpasifundus uteri. Jika kepala yang berada di fundus maka
akan terassa keras, bulat danmelenting. Jika bokong teraba di fundus,
maka akan terasa lembut, tidak bulat dangerakan kurang.
b. Leopold II
Untuk menemukan posisi janin (punggung janin). Caranya:
Menghadap pada kepala pasien, letakkan kedua tangan pada kedua
sisiabdomen. Letakkan tangan pada satu sisi dan tangan lain
mempalpasi sisi yang berbeda untuk menemukan bagian punggung
janin. Jika punggung akan terabacembung dan resisten.
c. Leopold III:
Untuk mengidentifikasi bagian apa dari janin yang dekat dengan
daerah pelvik. Caranya: Letakkan 3 jari pertama tangan yang
dominan pada sisi abdomen di atassimpisis pubis dan minta pasien
menarik napas panjang dan menghembuskannya.Pada saat
mengeluarkan napas, gerakkan tangan turun perlahan dan menekan
sekitardaerah tersebut. Jika kepala akan teraba keras, bulat, dan
bergerak jika disentuh. Jika bokong akan teraba lembut dan tidak
beraturan.
d. Leopold IV
Untuk mengidentifikasi bagian yang menonjol dari bagian terendah
janin masuk ke pintu atas panggul. Caranya: Menghadap ke kaki
pasien dengan lembut gerakan tangan turun ke sisiabdomen
mendekati pelvis sampai salah satu tangan merasakan bagian tulang
yangtimbul. Ada 3 keadaan yaitu: Konvergen yaitu jika bagian yang
masuk baru sebagiankecil, sejajar yaitu jika bagian yang masuk baru
setengah, divergen yaitu jika hampir sebagian besar dari tubuh janin
masuk ke dalam rongga panggul. Perkiraan persalinan menggunakan
rumus Naegele:
1. Hari +7, Bulan -3, Tahun +1 àjika bulan HPHT bulan April s/d
Desember·
2. Hari +7, Bulan +9, Tahun Tetap jika bulan HPHT bulan Januari
s/d Maret
3) Kunjungan ketiga, menentukan status kesehatan ibu dan janin.
4) Kunjungan keempat, menentukan kehamilan normal atau abnormal, serta
ada/tidaknya faktor risiko kehamilan.
5) Kunjungan kelima, menentukan rencana pemeriksaan/penatalaksanaan
selanjutnya. Pemeriksaan panggul luar,
Tujuan :
- Mengetahui panggul seseorang normal atau tidak
- Memudahkan dalam mengambil tindakan selanjutnya
- Mengetahui bentuk atau keadaan panggul seseorang.
Pemeriksaan panggul dilakukan:
- Pada pemeriksaan pertama kali bagi ibu hamil.
- Pada ibu yang pernah melahirkan bila ada kelainan pada persalinan
yang lalu.
- Ibu yang akan bersalin bila sebelumnya belum pernah memeriksakan
diri terutama pada primipara.
Ukuran-ukuran luar yang terpenting:
- Distansia spinarum : jarak antara spina illiaka anterior superior kanan
dan kiri (normal: 23-26 cm).
- Distansia cristarum : jarak yang terpanjang antara crista illiaca kanan
dan kiri(normal: 26-29).
- Conjugata eksterna : (Boudelocque) : jarak antara pinggir atas
simpisis dan ujung prosessus spinosus (ruas tulang lumbal ke lima)
(normal: 10-20 cm).
- Lingkar panggul : jarak dari pinggir atas simpisis melalui spina
illiaca anteriorsuperior kanan ke pertengahan trochanter mayor kanan
ke pertengahan trochantermayor kiri ke pertengahan spina illiaca
anterior superior kiri kemudian kembali keatas simpisis (normal : 80-
90 cm).
DAFTAR PUSTAKA
Apuse, Kokon Dao. Laporan Pendahuluan Ante Natal Care (ANC). Di akses pada
tanggal 8 Oktober 2021 di
https://www.academia.edu/33687635/LAPORAN_PENDAHULUAN_ANTE_
NATAL_CARE_ANC
Aris, Widya (2017). Askep Kehamilan Trimester 1. Di akses pada tanggal 8 Oktober
2021 di https://id.scribd.com/document/362559438/Askep-Kehamilan-
Trimester-1
Ikhawudin, Muklas, Tri (2011). Makalah Asuhan Keperawatan Pasa Ibu Hamil
Trimester 1. Di akses pada tanggal 8 Oktober 2021 di
https://id.scribd.com/doc/76111019/Askep-Ibu-Hamil-Trimester-1