Proposal Ulang
Proposal Ulang
Dosen Pembimbing :
Daryanto,S.Kep.,M.Kep
Pembimbing Kinik :
Disusun Oleh :
1. Latar Belakang
Gangguan jiwa adalah suatu kondisi terganggunya fungsi mental, emosi, pikiran,
kemauan, perilaku psikomotorik dan verbal, yang menjadi kelompok gejala klinis yang
disertai oleh penderita dan mengakibatkan terganggunya fungsi humanistik individu (Dalami
dkk, 2009).dalam jurnal (Putra Vivin Roy Wardana , Mamnuah, 2015). Mulai dari perilaku
menghindar dari lingkungan, tidak mau berhubungan atau berbicara dengan orang lain,
berdiam saja hingga yang berbicara dengan tidak jelas.
Gangguan jiwa berdasarkan banyaknya fenomena yang saat ini sering terjadi adalah
dampak negatif dari isolasi sosial yang sering dikenal dengan Skizofrenia. Terjadinya
gangguan ini dipengaruhi oleh faktor predisposisi diantaranya perkembangan dan sosial
budaya. Kegagalan dapat mengakibatkan individu tidak percaya pada diri sendiri, tidak
percaya pada orang lain, ragu, takut salah, pesimis, putus asa terhadap orang lain, tidak
mampu merumuskan keinginan, dan merasa tertekan. Keadaan ini menurut Kusumawati dan
Hartono (2011) dapat menimbulkan perilaku tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain,
lebih menyukai berdiam diri, menghindar dari orang lain, dan kegiatan sehari-hari terabaikan
dalam jurnal (Efendi . S , Atih .R, 2012).
Dampak dari isolasi sosial yang sering terjadi antara lain mengalami kecemasan, tidak
percaya diri,tidak mau berinteraksi, muncul halusinasi. Maka dari itu untuk mengatasi
masalah isolasi sosial dapat dilakukan dengan terapi yaitu TAKS.
2. Tujuan
Secara umum tujuan Terapi aktifitas kelompok adalah meningkatkan kemampuan uji
realitas melalui Komunikasi dan umpan balik dengan atau dari orang lain, melakukan
sosialisasi, Menungkatkan kesadaran terhadap hubungan reaksi emosi dengan tindakan atau
Prilaku denfentif, dan meningkatkan motivasi untuk kemajuan fungsi kognitif Dan afektif.
Secara khusus tujuannya kontruktif, meningkatkan ketrampilan Hubungan interpersonal atau
social. Disamping itu tujuan rehabilitasinya adalah Meningkatkan kepercayaan diri, empati,
meningkatkan pengetahuan dan Kemampuan pemecahan masalah:
1) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang tersedia)
2) Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga
Penutupan
Nama Pasien
Pasien peserta TAK :
1. Tn. Ambok Acong
2. Tn. Hensi
3. Tn. Kaos
4. Tn. Serpen
5. Tn. Iyan
Setting Tempat dan Waktu
1. Terapis dan klien berkumpul dan mengikuti permainan bersama dalam bentuk :
2. Hari/Tanggal : Jumat, 22 oktober 2021
Jam : 09.00 WIB
3. Tempat : DI Lapangan
4. Lama Kegiatan : ±30 menit
5. Denah :
TAKS : SESI 1
±5 M
Menggiring bola
TAKS : SESI II
TAKS :SESI III
Keterangan :
= Co leader = Klien
a. Media
1) Kursi
2) Bola besar
3) Speaker
4) Peniti dan kertas HVS
b. Metode
2. Fase Orientasi
a. Memberi salam terapeutik
1) Salam dari terapis
2) Klien dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak :
1) Waktu : ±30 menit
2) Tempat : Di Lapangan
3) Topik : Mampu memperkenalkan diri dan mampu berkenalan
dengan anggota kelompok/perawat
d. Tujuan aktivitas : klien mampu memperkenalkan diri kepada orang lain dan mampu
berkenalan dengan anggota kelompok/perawat
e. Aturan main :
1) Setiap peserta harus mengikuti permainan dari awal sampai dengan akhir
2) Bila ingin ke kamar kecil harus seijin pemimpin TAK
3. Fase Kerja
SESI 1 : TAKS
a) Siapkan dan susun kursi sebanyak 5 buah dengan sejajar dan beri sedikit jarak tiap
kursi
b) Atur jarak klien dari kursi kurang lebih 5 meter kemudian letakkan bola besar didepan
kaki tiap peserta/ klien
c) Setiap pasien harus menggiring bola ke arah kursi masing-masing sampai finish dan
duduk dikursinya,
d) Permainan menggiring bola dimulai ketika musik telah dihidupkan, kemudian
peserta/klien yang finish paling terakhir berarti kalah dan harus memperkenalkan diri
dengan: mengucapkan salam, nama lengkap, nama panggilan, umur, alamat dan hobi
e) Tulis nama panggilan pada kertas hvs atau papan nama dan tempel/peniti di baju klien
f) Pasien yang sudah memperkenalkan diri, pasien dipersilahkan untuk memisahkan diri
g) Ulangi lagi permainan sampai semua anggota kelompok dapat memperkenalkan diri
h) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberikan tepuk
tangan.
SESI II : TAKS
a) Menyusun kursi berbentuk lingkaran dan Semua pasien duduk dikursi masing-masing,
kemudian semua perawat/terapis berada disamping tempat duduk pasien
b) Leader akan meminta/ mengajukan pertanyaan sebanyak 2 buah kepada pasien
c) Pasien yang berani berdiri deluan dan menjawab pertanyaan dari perawat akan diberi
hadiah (snack/makanan)
d) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dalam menjawab pertanyaan
dengan memberikan tepuk tangan
e) Ulangi lagi memberi pertanyaan sampai semua anggota kelompok dapat menjawab
pertanyaan dari perawat
4. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1. Waktu : 20 menit
2. Tempat : Ruang yudistira
3. Topik/ kegiatan memperkenalkan diri dan berkenalan dengan Anggota kelompok
lainnya.
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya Pada tahap kerja
untuk menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek Yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK Untuk TAKS SESI 1 SESI 2, dan SESI 3
dievaluasi kemampuan klien memperkenalkan Diri dan mampu berkenalan dengan anggota
kelompok secara verbal dan Nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.