Tugas P.proposal Vivi
Tugas P.proposal Vivi
PENGEMBANGAN PROPOSAL
Dosen Pengampuh :
Hendrietta Imelda Todong.,SKM.,MPH
Disusun Oleh
PO7124318050
i
Daftar Isi
Lembar Persetujuan...................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................3
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................3
1. Tujuan Umum...........................................................................................3
2. Tujuan Khusus...........................................................................................3
D. Manfaat.........................................................................................................3
BAB II......................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................4
A. ASI EKSKLUSIF..........................................................................................4
B. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Asi Eksklusif............................4
BAB III....................................................................................................................5
PENUTUP................................................................................................................5
A. Kesimpulan...................................................................................................5
B. Saran.............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber makanan paling sempurna untuk bayi
karena memiliki kandungan berbagai zat dan antibodi yang penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi.1 Bayi yang menerima ASI eksklusif telah
terbukti lebih cerdas dan sulit terserang peyakit.1 Seiring pertumbuhannya,
asupan gizi yang dibutuhkan bayi bertambah dan saluran cerna bayi semakin
berkembang maka diperlukan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) agar bayi
bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal (Pitaloka, Abrory and Pramita,
2018).
1
Angka pemberian ASI eksklusif masih belum memenuhi target. Hal tersebut
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor ibu, anak, keluarga, dan petugas
kesehatan. Rendahnya angka pemeberian ASI juga menjadi salah satu faktor
masih tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Pada tahun 2012,
AKB di Indonesia sebesar 32 per 1000 kelahiran. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan pengalaman menyusui dan tingkat pendidikan ibu
dengan pemberian ASI eksklusif (Belakang, Penelitian and Manirenggo, 2015).
Menurut World Health Organization (WHO) setiap tahun terdapat 1-1,5 juta
bayi di dunia meninggal karena tidak diberi ASI secara eksklusif kepada bayinya.
ASI esklusif sangat penting sekali bagi bayi usia 0-6 bulan karena semua
kandungan gizi ada pada ASI yang sangat berguna (Minggir and Sleman, 2017).
Pemberian ASI eksklusif pada bayi bukan hanya tanggung jawab ibu.
Dukungan suami, keluarga dan masyarakat serta pihak terkait lainnya sangat
dibutuhkan untuk meningkatkan kembali pemberian ASI eksklusif pada bayi.
Kepala Keluarga, dalam hal ini suami juga memiliki tanggung jawab besar untuk
memberikan dukungan (Pemprov DKI Jakarta, 2010).Dalam penelitian di Brazil,
Monica (2010) memperlihatkan bahwa peran keluarga sangat menentukan
perilaku ibu dalam memberikan ASI eksklusif kepada anaknya (Kebidanan et al.,
2019).
Setiap bayi berhak mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif sejak dilahirkan
selama 6 bulan kecuali atas indikasi medis (Pasal 128 ayat (1) UU Kesehatan No
2
36 tahun 2009). Dengan adanya UU Kesehatan No 36 tahun 2009 ini, jelas bahwa
seorang anak yang baru dilahirkan dalam kondisi normal, artinya tidak
memerlukan tindakan penanganan khusus berhak mendapatkan ASI secara
eksklusif. Sedangkan kriteria “indikasi medis” itu dijelaskan bahwa yang
dimaksud dengan “indikasi medis” dalam ketentuan ini adalah kondisi kesehatan
ibu yang tidak memungkinkan memberikan ASI berdasarkan indikasi medis yang
ditetapkan oleh tenaga medis (Pasal 128 UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009, 2009)
(Lestari, 2018).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. ASI EKSKLUSIF
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
5
DAFTAR PUSTAKA
6
1720–1730. Available at:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/22265.