MM 1
UJI NONPARAMETRIK
Uji Chi Square
(Kai Kuadrat)
Contoh:
1. Apakah ada perbedaan hipertensi antara
mahasiswa dan mahasiswi.
2. Apakah ada perbedaan bayi BBLR/ berat badan
lahir rendah antara ibu yang sosial ekonomi rendah,
sedang dan tinggi.
3. Apakah ada hubungan pendidikan bidan dengan
kinerja Resista Vikaliana, S.Si. MM 6/1/2013
Syarat Chi - Square
3
Rumus:
X2 = Σ ( O – E )2
E
O : nilai Observasi (pengamatan)
E : nilai Expected (harapan)
Df = (b-1) (k-1)
df=degree of freedom
b : jumlah baris
k : jumlah kolom
Uji ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesesuaian antara distribusi
sampel dengan distribusi populasi, sering disebut sebagai uji kesesuaian (test goodness of
test). Ada tiga jenis uji kebaikan suai yang biasa digunakan yaitu:
a. Uji Kebaikan Suai Terhadap Distribusi Binomial
Digunakan untuk mengetahui tingkat kesesuaian distribusi sampel dengan
distribusi Binomial.
b. Uji Kebaikan Suai Terhadap Distribusi Poisson
Digunakan untuk mengetahui tingkat kesesuaian distribusi sampel dengan
distribusi Poisson.
c. Uji Kebaikan Suai Terhadap Distribusi Normal
Digunakan untuk mengetahui tingkat kesesuaian distribusi sampel dengan
distribusi Normal.
bila h2 2
Resista Vikaliana, S.Si. MM 6/1/2013
Contoh Soal
10
2. = 0.05
5. Aturan keputusan
Tolak H0 dan terima HI jika RU2 > 9,49. Jika tidak demikian terima H0
O E
2
2
Baris-Kolom O E O-E (O – E)
13
E
A-Pertanian 50 40,32 9,68 93,702 2,323
A-Manufaktur 40 52,42 -12,42 154,256 2,942
A- 35 32,26 2,74 7,508 0,233
Pertambangan
B-Pertanian 30 32,26 -2,26 5,108 0,158
B-Manufaktur 45 41,94 3,06 9,364 0,224
B- 25 25,81 -0,81 0,656 0,025
Pertambangan
C-Pertanian 20 27,42 -7,42 55,056 2,008
C-Manufaktur 45 35,65 9,35 87,423 2,455
C- 20 21,94 -1,94 3,764 0,171
Pertambangan
310 310 10,539
O E 2
RU 2 2
test =10,539
E
7. Pengambilan keputusan:
Karena RU2 > 9,49 maka Ho ditolak. Kesimpulannya adalah kebutuhan
sarjana untuk masing-masing bidang tergantung
Resista Vikaliana, pada daerah
S.Si. MM masing-
6/1/2013
masing (tidak sama).
Contoh
14 Misalkan sebaran nilai statistik 150 mahasiswa adalah
sebagai berikut :
Interval f
13 – 27 3
28 – 42 21
43 – 57 56
58 – 72 45
73 – 87 21
88 - 102 4
Resista Vikaliana, S.Si.MM 20/04/2016
Langkah-langkah
1. Menentukan jumlah kelas interval. Jumlah kelas interval
15 disesuaikan dengan jumlah bidang = 6
2. Menentukan panjang kelas interval
Panjang kelas = (Data terbesar – Data terkecil)
6
3. Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi, sekaligus tabel
penolong untuk menguji harga Kai Kuadrat/ Chi Square hitung
4. Menghitung fh (frequensi yang diharapkan)
Persentase luas tiap bidang kurva x jumlah total data
5. Menghitung total (fo-fh)2
fh
6. Membandingkan harga Kaii Kuadrat Hitung dengan Kai Kuadrat
Tabel. Jika Kai Kuadrat hitung lebih kecil dari Kai kuadrat Tabel,
maka distribusi data dinyatakan normal, dan bila lebih besar
dinyatakan tidak normal
Fh = (fo-fh)2
Interval fo ( % x n) Fo-fh (fo-fh)2 fh
13 – 27 3 4 -1 1 0,25
28 – 42 21 20 1 1 0,05
43 – 57 56 51 5 25 0,49
58 – 72 45 51 -6 36 0,70
73 – 87 21 20 1 1 0,05
88 – 102 4 4 0 0 0
Adalah : 11,070
Kesimpulan :
Jika Kai Kuadrat Hitung < Kai Kuadrat Tabel, maka data
dinyatakan normal, tapi
Jika Kai Kuadrat Hitung > Kai Kuadrat Tabel, maka data
dinyatakan tidak normal,
Hasil :
Karena Kai Kuadrat Hitung (1,55) < Kai Kuadrat Tabel
(11,070), maka data dinyatakan normal 20/04/2016
Resista Vikaliana, S.Si.MM