Panjang
Oleh :
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia terlahir dilengkapi organ yang sangat penting yaitu otak. Otak
berfungsi dalam segala hal yang akan kita lakukan termasuk berpikir.
Sementara itu, berpikir sangat erat kaitannya dengan memori atau ingatan.
Setiap kali kita dapat menimbulkan kembali pengertian atau kesan-kesan kita
yang sudah lama berada di dalam kesadaran kita dengan menggunakan
kekuatan jiwa kita. Daya jiwa itu adalah memori atau ingatan.
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Memori
1. Memori Sensoris
Memori sensoris adalah ingatan yang berkaitan dengan penyimpanan
informasi sementara yang dibawa oleh pancaindera. Setiap
pancaindera memiliki satu macam memori sensoris. Memori Sensoris
adalah informasi sensoris yang masih tersisa sesaat setelah stimulus
diambil. Jadi, di dalam diri manusia ada beberapa macam sensori-
motorik, yaitu sensori-motorik visual (penglihatan), sensori-motorik
audio (pendengaran), dan sebagainya. Memori sensorik cukup
pendek, dan biasanya akan menghilang segera setelah apa yang kita
rasakan berakhir. Sebagai contoh, ketika anda melihat. Kita melihat
ratusan hal ketika berjalan selama beberapa menit. Meskipun perhatian
tertuju oleh sesuatu yang anda lihat, itu segera terlupakan oleh sesuatu
yang lain yang menarik perhatian anda di antara sekian banyak yang
ditangkap indera penglihatan.
C. Tahapan Memori
B. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun. Kami menyadari
bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat jauh
dari kesempurnaan. Tentunya, kami akan terus memperbaiki
makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, kami sangat
mengaharapkan kritik dan saran pembaca tentang pembahasan
makalah diatas.
DAFTAR PUSTAKA
https://psikognitifblog.wordpress.com/2017/11/15/memori-jangka-
pendek-dan-jangka-panjang-2/
https://www.kajianpustaka.com/2020/10/daya-ingat-atau-
memori.html?m=1
https://dosenpsikologi.com/contoh-memori-jangka-panjang