1. Carsinoma Tyroid
Karsinoma tiroid relatif jarang di Amerika Serikat, mencakup sekitar 1,5% dari
seluruh kanker. Karsinoma tiroid terjadi terutama pada wanita berusia dewasa muda dan
menengah. Sebaliknya, kasus yang terjadi pada anak-anak dan dewasa tua tersebar merata
antara pria dan wanita. Kebanyakan karsinoma tiroid (kecuali karsinoma meduler) berasal
dari epitel folikel tiroid, dan sebagian besar dari karsinoma ini berdiferensiasi baik. Jenis
utama karsinoma tiroid dan frekuensi relatifnya adalah:
Deferensiasi
Buruk: Kurang dari Agresif Sel datia yang
a. Anaplastik 5% tumor Sering pleomorfik dan
tiroid metastasis jauh besar
Angka Kematian Sel spindel
kematian, terjadi kurang dengan
mendekati dari 1 th gambaran
100% sarkomatosa
Usia rerata 65 Lesi campuran
tahun sel spindel dan
sel datia Fokus
diferensiasi
papiler atau
folikuler
2. Parafolikuler
Medular 5% kasus Benjolan di Nodul soliter Poligonal hingga
Mensekresi leher Lesi multiple spindel, yang
kalsitonin Disfagia dapat
Suara serak membentuk
sarang,
trabekula, dan
bahkan folikel.
Deposit amiloid,
yang berasal
dari molekul
kalsitonin yang
berubah
Hiperplasia sel c
multisentrik
pada parenkim
tiroid di
sekelilingnya
2. Karsinoma Colon
Sering kali
asimptomatik
sampai
timbul massa
tumor yang
nyata
Perubahan
bowel habit
Anemia
Weight loss
2. Buruk Gejala di well Karakteristik Komponen invasif
diff konsistensi menghasilkan
Prognosis yang kenyal. respons stroma
buruk.
desmoplastik
Membentuk
sedikit kelenjar
(Gambar 14-39, B).
3. Musinosum Gejala di well Memproduksi Tumor tersusun
diff banyak musin dari sel cincin
Prognosis yang mirip seperti
buruk. pada kanker
lambung (Gambar
14-39, c).
3. Polip Nasi dan Tumor Sinonasal
a. Polip Nasi
b. Tumor Sinonasal
Oncocytic Sinonasal Papilloma Note the Inverted Sinonasal Papilloma Note the
abundant oncocytic epithelium with
inverted, “ribbon-like” growth
numerous neutrophils
No Kategori Polip Nasi Tumor Sinonasal
.
1. Insiden Umur sekitar 50 tahun. Commonly in men, with a
Pria> wanita (2,2:1) male-to-female ratio of 2:1
Jarang ditemukan pada anak-anak. At an early age and often
Dapat diakibatkan ; persisted for longer than
- Rinitis 20 years.
- Sinusitis Dapat diakibatkan karena :
- Asma - Alcohol
- Intoleransi aspirin - Sinar ionisasi
- Inmunodefisiensi - Virus (HPV, EBV)
2. Gejala Klinis Hidung tersumbat a. Gejala Nasal
Rinore Obstruksi hidung
Anosmia atau hyposmia Secret berdarah
Suara sangau Epistaksis
Ingus berbau
Sakit kepala dan snoring bila polip besar
b. Gejala Orbita
Gejala sinusitis
Diplopia
Pernafasan saat tidur terganggu Proptosis
Deformitas hidung luar Oftalmoplegia
Gangguan visus dan epifora
c. Gejala Oral
Gigi geligi goyah
Nyeri gigi
d. Gejala Fasial
Penonjolan pipi
Nyeri
Anesthesia atau parestesia
jika mengenai N.Trigeminus
e. Gejala Intrakranial
Nyeri kepala hebat
Likourea jika sudah
menembus basis cranii
Trismus
3. Makroskopis Masa lunak Berbenjol-benjol dengan
Bertangkai pemukaan licin
Tidak mudah berdarah Rapuh
Tampak secret mucus dan polip multiper Mudah berdarah
atau soliter
4. Mikroskopis a. Eosinofilik edematous :
Peningkatan sel goblet dalam
jumlahnormal
Jumlah eosinofil yang meningkat tinggi
Sel mast dalam stroma
Penebalan membrane basement
b. Polip Inflamasi Kronik:
Abnormal cell differentiation can
Penurunan jumlah sel goblet lead to squamous metaplasia
Penebalan membrane besement tidak
nyata
Stroma terdiri dari fibroblas
c. Polip dengan Hiperplasia Glandula
Scromusinous :
Glandula dan duktus dalam jumlah
yang banyak
d. Polip Dengan Atipia Stromal:
Sel stroma abnormal atipikal (bukan Abnormal cell differentiation can also
neoplasma) lead to intestinal metaplasia
Well-differentiated papillary-type,
characterized by tall columnar
monomorphic cells and a low
number of mitotic figures
Moderately differentiated , which is
associated with a mixed tubule
papillary pattern and increased
mitotic rate
José Luis Llorente, Fernando López, Carlos Suárez and Mario A. Hermsen. 2014. Sinonasal
carcinoma: clinical, pathological, genetic and therapeutic advances. Macmillan Publishers
Limited Vol: 11.